DISUSUN OLEH :
Nim : 21120077
PALEMBANG
2020/2021
A. Pengertian Mad Far’i
Mad far’i merupakan kebalikan dari mad ashli. Dari segi bahasa mad far’i artinya mad
cabang. Sedangkan dalam istilah ilmu tajwid mad far’i adalah mad yang terdapat hamzah atau
sukun setelahnya. Dalam kitab Tuhfah Al-Athfal dijelaskan:
ُ سبَبْ َك َه ْم ٍـز أ َ ْو
ٍ س ُك
َ ـىن ُم ْس َج
ـل َ • ـىف َعلَـى ُّ َواآلخ َُر ْالفَ ْر ِعـ
ٌ ُي َم ْىق
Artinya:
Dan yang lainnya mad far’i terjadi karena adanya sebab seperti hamzah atau sukun mutlaq.
Pengertian di atas didapati bahwa apabila mad bertemu hamzah atau sukun maka dikategorikan
mad far’i.
Yaitu setiap mad thobi‟i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat
atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara)
Contoh :
Yaitu setiap mad thobi‟i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah
2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).
Contoh :
Yaitu setiap mad thobi‟i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof
(berhenti). Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof,
maka hukumnya kembali seperti mad thobi‟i.
Contoh :
4) Mad Badal
Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda
baris atau kasroh tegak .Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif)
Contoh :
5) Mad Iwad
Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan
dibaca waqof. Panjangnya 2 harokat (1 alif).
Contoh :
Yaitu bila mad thobi‟i bertemu dengan huruf yang bertasydid. Panjangnya adalah 6 harokat (3
alif).
Contoh :
Yaitu bila mad thobi‟i bertemu dengan huruf sukun atau mati. Panjangnya adalah 6 harokat (3
alif).
Contoh :
8) Mad Lazim Harfi Musyba
Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam Al-Qur’an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu :
Contoh :
Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam Al - Qur’an. Huruf mad ini ada lima,
yaitu :
Contoh :
Mad ini terjadi bila : huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat
huruf lain yg juga mempunyai baris. Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca
waqof(berhenti). Panjang mad ini adalah 2 - 6 harokat ( 1- 3 alif).
Contoh :
11) Mad Shilah Qashiroh
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini
dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau dhommah terbalik pada huruf “ha”
dhomir. Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).
Contoh :
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah. Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5
alif).
Contoh :
Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara
kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita. Panjangnya 6 harokat.
Contoh :
14) Mad Tamkin
Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan
bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati. Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif).
Contoh :
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Imam. 2020. Mad far'i dan contohnya. https : // www.academia.edu /8816344 /Mad
_fari_dan_contohnya. Diakses pada 6 November 2020