Anda di halaman 1dari 1

Laboratorium Kimia Analisa

Permanganometri
Expendables 2
Maggy Chan /110405055 23
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan ini adalah:
1.Titrasi Permanganometri dapat digunakan dalam penentuan kadar suatu zat
dalam suatu sampel.
2.Titrasi permanganometri lebih baik berlangsung dalam suasana asam.
3.Larutan KMnO
4
berperan sebagai oksidator atau auto-indikator karena lebih
mudah mengamati titik akhir titrasinya.
4.Volume rata-rata KMnO
4
dalam standarisasi KMnO
4
adalah 2,2 ml dengan
konsentrasi teori 0,2 N dan praktek yang diperoleh adalah 0,044 N. Sehingga
hasil tersebut memberikan ralat konsentrasi KMnO
4
sebesar 78 %.
5.Volume rata-rata KMnO
4
dalam proses penentuan kadar Fe dalam suatu
sampel adalah 1,867 ml dengan konsentrasi teori Fe 0,2 N, dan praktek yang
diperoleh adalah 0,01867 N. Sehingga diperoleh % ralat konsentrasi Fe
adalah 90,67%

5.2 Saran
1. Praktikan sebaiknya menggunakan buret yang berkondisi baik, sebab
kebocoran pada buret akan memperbesar persen kesalahan dalam
pentitrasian.
2. Praktikan sebaiknya membaca dengan teliti skala buret ketika telah
diperoleh warna merah rose saat melakukan titrasi sehingga diperoleh
volume standarisasi KMnO
4
secara tepat.
3. Praktikan sebaiknya menutup wadah yang terbuka dengan alumunium foil
agar tidak terjadi kontaminasi sehingga konsentrasi pentitran dan dititran
tetap terjaga.
4. Praktikan hendaknya menutup buret pada waktu larutan KMnO
4

didalamnya karena KMnO
4
mudah teroksidasi
5 Sebaiknya praktikan harus lebih berhati-hati dalam melaksanakan prosedur
percobaan khususnya dalam prosedur pemanasan larutan .

Anda mungkin juga menyukai