Anda di halaman 1dari 38

Modul Praktikum Bahasa C

Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 0


PEDOMAN PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN C
DENGAN BORLAND TURBO C 3.0
PEMROGRAMAN DASAR BAHASA C
Oleh :
Saefurrohman, S.Kom
LABORATORIUM KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS STIKUBANK
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 1
SEMARANG
PETUNJUK PENGOPERASIAN
1. Kompiler Turbo C
Ada dua macam kompiler yang dapat digunakan dalam turbo c yaitu :
a. TC (nama file : tc.exe)
Kompiler ini adalah kompiler yang sering disebut dengan IDE (Intregated
Development Environment) atau lingkungan pengembangan terpadu, selain
sebagai kompiler dapat juga digunakan untuk editor, debugger (mencari
kesalahan) dan lingker.
b. TCC (nama file : tcc.exe)
Kompiler ini berupa baris perintah, yaitu proses kompilasi dan linking akan
dilakukan pada prompt DOS.
2. File Pustaka (Library File)
Pustaka untuk runt-time menggunakan file Cx.LIB
Pustaka untuk perhitungan matematis menggunakan file MATHx.LIB
Pustaka untuk grafik menggunakan GRAPHICS.LIB
Pustaka untuk emulasi 8087 menggunakan EMU.LIB
3. File Judul (Header File)
File judul adalah file yang berisi prototype fungsi, definisi suatu makro,
deklarasi variabel global dan devinisi tipe. File judul biasanya berekstensi .h
misalnya graphics.h, stdio.h, conio.h
4. Menjalankan Turbo C
Untuk menjalankan Turbo C, temukan file yang bernama tc.exe pada direktori
C:\TC30\BIN\TC.EXE sehingga muncul IDE Turbo C seperti dibawah ini
Gambar 1. IDE Turbo C 3.0
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 2
5. Tahapan Pemrograman C
Pemrosesan program C umumnya melalui lima tahapan, yaitu Tahap menulis
program adalah proses penulisan kode dengan menggunakan editor Turbo C dan
kemudian disimpan ke dalam penyimpanan sekunder. File program C diberi nama
dengan menambahkan ekstensi .c.
1. Tahap menulis kode sumber adalah proses penulisan program dengan
menggunakan editor Turbo C dan kemudian disimpan ke dalam penyimpanan
sekunder. File program C diberi nama dengan menambahkan ekstensi .c.
2. Tahap berikutnya adalah melakukan kompilasi, dimana kompilator akan
menerjemahkan program ke dalam kode bahasa mesin (object code = .obj).
Di dalam sistem C, bagian program yang disebut preprocessor (dipanggil
melalui preprocessor directives) akan diproses di awal sebelum tahap
penerjemahan program dimulai.
3. Proses link dilakukan untuk mengkombinasikan kode obyek (obj) dengan
pustaka C yang tersedia agar menghasilkan file program lengkap yang dapat
dieksekusi oleh komputer, file yang dihasilkan mempunyai ekstensi .exe.
4. Tahap selanjutnya adalah memanggil file program hasil langkah tiga ke dalam
memori untuk dapat dijalankan oleh komputer.
5. Tahap terakhir adalah menjalankan atau mengeksekusi program.
6. Penjelasan Menu
1. File
Load (atau F3) untuk membuka file dari disket atau dari hardisk.
Pick (atau ALT F3) untuk membuka satu diantara program trakhir diedit
New untuk membuat program baru / mengosongkan editor
Save (atau F2) untuk menyimpan program ke disk
Write To untuk menyimpan program ke disk dengan nama yang berbeda
Directory untuk menampilkan direktori
Change Dir untuk menguah direktori aktif
OS Shell untuk menuju perintah DOS, ketiklah exit untuk kembali ke editor
Quit (atau ALT X) untuk keluar dari editor turbo C
2. Run
Run (CTRL F9) untuk menjalankan / mengeksekusi program
Program Reset untuk mengakhiri proses eksekusi langkah-perlangkah
Go to cursor untuk melakukan eksekusi hingga pernyataan yang terletak
sebelum baris tempat posisi kursor berada.
Trace Into Untuk menjalankan eksekusi sebuah program pada posisi kursor
Step over (atau F8) hampir sama dengan trace into, bedanya jika memanggil
pernyataan dalam fungsi akan dianggap sebagai sebuah kesatuan.
User Screen (atau ALT F5) untuk melihat layar yang dipakai menampilkan
hasil
3. Compile
Compile to OBJ (atau ALT F9) untuk mengkompilasi program menjadi file
objek
Make (atau F9) untuk membentuk file exe
Link untuk me-link file .OBJ dan file .LIB menjadi file .EXE
Build All untuk membentuk file exe tanpa memperhatikan tanggal file
pembentuknya.
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 3
4. Project
Open Project untuk membuat file project yang berekstensi *.prj
Close Project untuk menutup file project
Add Item untuk menambah file (*.c) pada sebuah project
Delete Item untuk menghapus file ( *.c) dari sebuah project
Local Options untuk mengatur opsi tertentu pada sebuah project
Include File untuk melihat header file yang disertakan pada project
5. Options
Pada menu options ini semua pengaturan opsi tertentu pada lingkungan
pemrograman c misalnya Compiler, Linker, Debug, Library, Direktori dan
Environment IDE.
Pada menu ini yang perlu diatur adalah submenu Directories, yang digunakan
untuk memetakan letak file Include (header), library, Output dan Source
6. Window
Pada menu ini terdapat banyak pilihan pengaturan desktop windows seperti
size, zoom, tile, cascade, next, close. silahkan anda coba !
7. Help
Anda akan menemukan bantuan untuk keperluan pemrograman mulai dari
memanfaatkan help itu sendiri anda juga dapat melihat syntax reserverd word
dan fungsi tertentu pada pemrograman c.
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 4
PRAKTIKUM 01
PENGENALAN PEMROGRAMAN TURBO C 3.0
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami fungsi dasar dalam Bahasa C.
2. Mengerti dan memahami header program Bahasa C.
3. Dapat menggunakan fungsi-funsi dasar pemrograman C.
1. Fungsi
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program
minimal mengandung sebuah fungsi. Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa
pernyataan yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
khusus. Secara umum, fungsi empunyai bentuk sebagai berikut :
nama- fungsi ( daftar parameter)
deklarasi parameter;
{
bagian isi fungsi
}
2. Fungsi main( )
Fungsi main( ) harus ada pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik
awal dan akhir eksekusi program. Tanda { diawal fungsi menyatakan awal tubuh
fungsi dan juga sebagai awal program dijalankan, sedangkan tanda } di akhir
fungsi merupakan akhir bagian isi fungsi dan sekaligus adalah akhir dari eksekusi
program.
3. Fungsi printf( )
Fungsi printf( ) merupakan fungsi yang umum dipakai utuk menampilkan suatu
keluaran pada layar peraga.
Dalam bentuk umum, format printf( ) adalah sebagai berikut :
printf( kontrol string, daftar pernyataan) ;
String kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan ditampilkan
ataupun berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari argumen
yang terletak pada daftar argumen. Mengenai penentu format diantaranya
berupa :
%d Untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f Untuk menampilkan bilangan pecahan
%c Untuk menmpilkan sebuah karakter
%s Untuk menampilkan sebuah string
4. Praposesor #include
#include merupakan salahsatu jenis pengarah praprosesor yang dipakai untuk
membaca file yang dinamakan file-judul (header file). File-judul yaitu file yang
diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. File ini mempunyai ciri
yaitu nama file-nya diakhiri dengan extensi .h , misalnya = stdio.h.
5. Contoh Program
Program 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 5
{
clrscr();
printf(BELAJAR BAHASA C);
printf(Dengan Borland Turbo C Versi 3.0);
printf(PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER D3);
getche();
return(0);
}
Program 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
clrscr();
printf(Nim Mahasiswa : %s\n, 00540010);
printf(Nama Mahasiswa : %s\n, Sahrukhan);
printf(Nilai Casting : %f predikat : %s, 90.5, BEST);
getche(); return(0);
}
6. Latihan
Cari letak kesalahan dari listing program dibawah ini, kemudian betulkan sehingga
menghasilkan tampilan seperti dibawah.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
clrscr();
printf(%d Tali %d Uang\n, 1, 3);
printf(Dibawah ini adalah sebuah pepatah);
printf(Ada %s Ada %s\n, Gula, Semut);
getche(); return(0);
}
7. Tugas
Buatlah program untuk menampilkan biodata diri anda secara lengkap, dengan
variabel yang ditampilkan adalah nim, nama, program studi, alamat, telepon, kota,
asal sekolah, hobby, agama, tempat tgl/lahir, status keluarga.
Tampilan Output :
BIODATA PRIBADI
============================================
Nim : 00.01.34.0001
Nama : AINUL HAKIM
Program Studi : TEKNIK KOMPUTER / D3
Alamat : JL. SELOMAS TIMUR III
Telepon : (024) 7878787
Kota : SEMARANG
Asal Sekolah : SMU 3 SEMARANG
Hobby : MAIN GAME KOMPUTER
Agama : ISLAM
Tempat Tgl/Lahir : SEMARANG, 12 JULI 1979
Status Keluarga : ANAK
============================================
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 6
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 7
PRAKTIKUM 02
DASAR PEMROGRAMAN DAN OPERASI MASUKAN-KELUARAN
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti pengenal dan Kata Kunci dalam Bahasa C.
2. Mengenal dan mengerti Variabel, Tipe Data dalam Bahasa C.
3. Dapat menggunakan Variabel dan Tipe Variabel dalam program.
1. Pengenal
Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variabel,
konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan yang berlaku bagi pengenal :
a. Pengenal haruslah diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah
(_). Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis-bawah
atau tanda dollar ($).
b. Panjang pengenal boleh terdiri leih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32
karakter pertama yang akan dianggap berarti.
Contoh :
Jumlah
Jumlah (berbeda dengan Jumlah).
Total_per_bulan
Harga_jual$
2. Kata Kunci (reserved word)
Untuk menghindari keesalahan, pengenal tidak boleh menggunakan nama yang
tergolong sebagai kata kunci. Adapun kata kunci tersebut adalah sebagai berikut :
asm
auto
break
case
cdecl
char
const
continue
default
do
double
else
enum
extern
far
float
for
goto
huge
if
int
interrupt
long
near
pascal
register
return
short
signed
sizeof
static
struct
switch
typedef
union
unsigned
void
volatile
while
_cs
_ds
_es
_ss
3. Tipe Data Dasar
Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan
sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar :
Tipe Total
Bit
Kapasitas Keterangan
Char 8 -128 s/d 127 Karakter
Int 16 -32768 s/d 32767 Bil. integer
Float 32 3.4E-38 s/d 3.4E+38 Bil. Real (presisi tunggal)
Double 64 1.7E-308 s/d 1.7E_308 Bil. Real (presisi ganda)
Void 0 - Tak bertipe
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 8
4. Variabel
Bentuk pendeklarasian variabel :
Contoh deklarasi :
int jumlah; float harga, jumlah, bayar
5. Operator Aritmatika
6. Contoh Program
Program 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int arus, hambatan, tegangan;
clrscr();
arus = 10;
hambatan = 500;
tegangan = arus * hambatan;
printf(Voltase = %d, tegangan);
getche(); return(0);
}
Program 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char nama_komponen[15];
int jumlah, harga, bayar;
clrscr();
printf(nama komponen = ); scanf(%s, nama_komponen);
printf(harga komponen = ); scanf(%d, &harga);
printf(jumlah beli = ); scanf(%d, &jumlah);
bayar = jumlah * harga;
printf(Yang harus dibayar sejumlah = %d, bayar);
getche();return(0);
}
7. Latihan
Buatlah program untuk menghitung kapasitansi, C dalam farad.
INPUT = Banyaknya muatan(Q), Tegangan(V)
PROSES =
Kapasitas = Muatan / tegangan diantara keping dalam volt
8. Tugas
Buatlah program untuk mencari sisi miring segitiga, keliling dan luas lingkaran dan
volume kubus.
tipe daftar-variabel
Yang tergolong operator binary
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian (modulus)
+ Penjumlahan
- pengurangan
Yang tergolong operator unary
- Tanda minus
+ Tanda plus
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 9
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 10
PRAKTIKUM 03
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN IF ELSE
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami operator untuk kontrol Bahasa C.
2. Mengerti dan memahami struktur kontrol if else.
3. Dapat menggunakan struktur kontrol if else dalam pemrograman.
1. Operator Relasi
Operator relasi biasa digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai. Hasil
pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Adapun operator relasi dalam
Bahasa C, sebagai berikut :
> Lebih dari
>= Lebih dari atau sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
= = Sama dengan
!= Tidak sama dengan
2. Operator Logika
Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan relasi. Adapun
operator logika dalam Bahasa C, sebagai berikut :
&& dan (AND)
|| atau (OR)
! tidak (NOT)
3. Prioritas Operator Logika dan Relasi
Tertinggi !
> >= < <=
= = !=
&&
Terendah ||
4. Pernyataan if
Pernyatan if mempunyai bentuk penggunaan yang bermacam-macam sesuai
dengan kasus pengambilan keputusan yang dikerjakan :
If Tunggal
if (kondisi)
pernyataan
if (kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2
If - Else
if (kondisi)
{
pernyataan-1
pernyataan-2
}
else
if
{
pernyataan-3
pernyataan-4
}
If - Jamak
if (kondisi-1)
if (kondisi-2)
{
pernyataan-1
}
else
if (kondisi-3)
pernyataan-2
Nested - If
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 11
5. Contoh Program
- Program 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
double beli, diskon, bayar;
printf(jumlah pembelian = Rp. );scanf(%lf, &beli);
if (beli >= 100000)
diskon = 10000;
else
diskon = 0;
bayar = beli diskon;
printf(jumlah pembelian = Rp. %.2lf, beli);
printf(besar diskon = Rp. %.2lf, beli);
printf(total pembayaran = Rp. %.2lf, bayar);
getche();return(0);
}
- Program 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int data;
for(data = 0;data < 10;data = data + 1)
{
if (data == 2)
printf("Data Sekarang %d\n",data);
if (data < 5)
printf("Data Sekarang %d,lebih kecil dari 5\n",data);
else
printf("Data Sekarang %d,Lebih Besar Dari 4\n",data);
}
gets(0);
}
getche(); return(0);
{
6. Latihan
Buatlah program untuk menentukan angka terbesar dan terkecil dari tiga buah
bilangan yang diinput dari keybord ?
7. Tugas
Buatlah program dengan ketentuan sebagai berikut :
INPUT
Nim, nama mahasiswa, nilai uts, nilai uas, nilai tugas
PROSES
1. Nilai Akhir = 30% x nilai uts + 50% x nilai uts + 20% x nilai tugas
2. Nilai Akhir Nilai Huruf Nilai Akhir Nilai Huruf
90 100 A 50 59 D
70 89 B 0 49 E
60 69 C
OUTPUT
LAPORAN NILAI MAHASISWA
Nim :
Nama :
Nilai Akhir : Nilai Huruf :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 12
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 13
PRAKTIKUM 04
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN SWITCH
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti struktur kontrol switch dalam Bahasa C.
2. Dapat menggunakan struktur kontrol switch dalam program.
1. Pernyataan swicth
Pernyataan switch merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk
menangani pengambilan keputusan yang melibatakan sejumlah alternatif.
Bentuk umum pernyataan switch.
switch (ekspresi)
{
case konstanta-1:
pernyataan-1
break;
case konstanta-2:
pernyataan-2
break;
case konstanta-x:
pernyataan-x
break;
default:
pernyataan-n
}
2. Contoh Program
- Program 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char operatore;
double operand1, operand2;
clrscr();
puts("Program kalkulator sederhana.....\n");
puts("operator yang dapat digunakan adalah : ");
puts("* => perkalian\n");
puts("/ => pembagian\n");
puts("+ => penjumlahan\n");
puts("- => pengurangan\n");
puts("Contoh Menghitung => 5 / 2 Lalu tekan ENTER");
printf("\nSilahkan Menghitung Angka : ");
scanf("%lf %c %lf", &operand1, &operatore, &operand2);
switch (operatore)
{
case '*' : printf("Hasil = %.10lg", operand1 * operand2); break;
case '/' : printf("Hasil = %.10lg", operand1 / operand2); break;
case '+' : printf("Hasil = %.10lg", operand1 + operand2); break;
case '-' : printf("Hasil = %.10lg", operand1 - operand2); break;
default : puts("\nPerintah Anda Salah Silahkan Ulangi");
}
getche();return(0);
}
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 14
3. Latihan
Buatlah Program sesuai dengan ketentuan sebagai berikut.
Program diawali dengan menu pilihan untuk menjalankan proses program, dengan
tampilan sebagai berikut :
Menu Pilihan Proses
[A]. Menghitung Rtotal di Rangkai Seri
[B]. Menghitung R terbesar dan R terkecil
[C]. Selesai
Pilihan Anda [A/B/C] : ?
PROSES
1. - Jika pilihan = A maka melakukan input data (R1, R2, R3) sebuah Resistor.
Kemudian buat rumus untuk mencari Rtotal.
- Jika pilihan = B maka melakukan input data (R1, R2, R3) sebuah Resistor.
Kemudian buat rumus untuk mencari R terbesar dan R terkecil dari inputan
ketiga resistor tersebut.
OUTPUT
Output menyesuaikan dengan proses menu pilihan, dengan aturan sebagai berikut
- Jika pilihan = A maka berisi informasi R1, R2, R3 dan Rtotal.
- Jika pilihan = B maka berisi informasi R1, R2, R3 dan R terbesar atau R
terkecil.
Contoh Output
Mencari Rtotal Rangkaian Seri
R1 = .
R2 = .
R3 = .
Rtot = .
4. Tugas
Buatlah program untuk mencari Rtotal pada rangkaian paralel dengan input
sejumlah n resistor maksimal 10 resistor.
INPUT
Jumlah Resistor yang akan dihitung [1..10]
OUTPUT
Mencari Rtotal di Rangkai Paralel
R1 = .
R2 = .
R3 = .
Rn = .........
Rtot = .
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 15
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 16
PRAKTIKUM 05
PERULANGAN
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti proses pengulanagan do while dan for.
2. Dapat menggunakan perulangan do while dan fo pada program.
Pada Bahasa C terdapat 3 buah struktur loop. Pernyataan yang dipakai berupa
while, do- while dan for. Berhubungan dengan penanganan loop ada beberapa
pernyataan lain yang berfungsi untuk keluar dari loop yaitu break, goto dan
continue.
1. do- while
Tahapan proses :
mula-mula pernyataan dijalankan
dulu, kemudian kondisi diuji, jika
kondisi bernilai benar, maka
pernyataan dijalankan lagi dan jika
kondisi bernilai salah maka
pernyataan tidak dijalankan lagi
(berhenti).
Ilustrasi :
Sintaks :
do
pernyataan
while ( kondisi)
2. while
Tahapan proses :
Dari awal langsung dilakukan tes
kondisi jika kondisi bernilai benar
maka menjalankan pernyataan
dan jika kondisi bernilai salah
maka keluar dari loop. Jadi pada
perulangan menggunakan while
memungkinkan sebuah pernyataan
tidak dijalankan sama sekali.
Ilustrasi :
Sintaks :
while ( kondisi)
pernyataan
benar
kondisi
Pernyataan
keluar loop
salah
benar
Pernyataan
kondisi
Tubuh loop
salah
keluar loop
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 17
Yang membedakan antara perulangan menggunakan do- while dan while,
biasanya adalah pada pernyataan while harus diberikan terlebih dahulu inisialisasi
terhadap variabel yang akan dijadikan sebagai kondisi dari while.
3. Pernyataan for
Tahapan proses :
Pernyataan akan dijalankan
mulai dari nilai awal
(ungkapan1) dan keluar dari
loop jika sudah sesuai dengan
nilai akhir (ungkapan2).
Sintaks :
for ( ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
pernyataan
- Ungkapan1 digunakan untuk memberikan
inisialisasi terhadap variabel pengendali loop.
- Ungkapan2 digunakan sebagai kondisi
untuk keluar dari loop.
- Ungkapan3 digunakan sebagai pengatur
kenaikan nilai variabel pengendali loop.
4. Contoh Program
- Program 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int hitung1,hitung2;
hitung1 = 0;
while (hitung1 < 6)
{
printf("Nilai Hitung %d\n",hitung1);
hitung1 = hitung1 + 1;
}
hitung2= 6;
while (hitung2 < 15)
{
printf("Nilai Hitung %d\n",hitung2);
hitung2 = hitung2 + 1;
}
gets(0); return(0);
}
- Program 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
clrscr();
int baris, kolom, hasil_tambah;
for (baris = 1; baris <= 5; baris++)
{
for (kolom = 1; kolom <= 5; kolom++)
{
hasil_tambah = baris + kolom;
printf (" %2d", hasil_tambah);
}
printf("\n \n");
}
getche();return(0);
}
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 18
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 19
PRAKTIKUM 06
FUNGSI
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami fungsi parametrik dan non parametrik.
2. Dapat menggunakan fungsi pada pemrograman.
1. Tujuan fungsi
Fungsi adalah kumpulan baris perintah (blok program) yang di buat untuk
melaksanakan tugus tertentu, yang tujuanya adalah :
1. Program menjadi lebih terstruktur, sehingga mudah untuk dipahami, mencari
kesalahan kode dan dikembangkan lebih lanjut.
2. Untuk mengurangi penulisan kebali kode yang telah dibuat.
Fungsi memerlukan masukan yang dinamakan argumen atau parameter, yang
akan diolah oleh fungsi. Hasil akhir dari sebuah fungsi adalah sebuah nilai berupa nilai
keluaran fungsi.
2. Contoh Program
#include <stdio.h>
main( )
{
int a, b;
x = isikan_a( );
printf( x = %d\n,x);
y = isikan_b( );
printf( y = %d\n,y);
}
isikan_a( )
{
return (0);
}
isikan_b( )
{
return (0);
}
Cara Melewatkan Parameter ke dalam Fungsi
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melewatkan parameter, yaitu
1. Pemanggilan dengan nilai (call by value)
Nilai dari parameter aktual akan disalin dalam parameter formal, sehingga nilai
pada parameter aktual tidak bisa berubah sekalipun nilai parameter formalnya
mengalami perubahan.
Tipe_fungsi nama_fungsi (parameter)
Deklarasi parameter
{
bagian fungsi
}
Tipe_fungsi = tipe keluaran fungsi
Nama_fungsi = nama fungsi
Parameter = daftar parameter
Deklarasi parameter = deklarasi
variabel
Bagian fungsi = tubuh / isi fungsi
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 20
Parameter Aktual Parameter Formal
2. Pemanggilan dengan referensi (call by reference)
Dengan melewatkan alamat dari suatu variabel kedalam fungsi. Dengan cara
ini isi dari sebuah variabel dapat diubah diluar fungsi dengan proses
perubahan didalam fungsi.
Parameter Aktual Parameter Formal
(Berupa Alamat Variabel) (Bertipe Pointer)
3. Contoh Program :
1. Melewatkan Parameter dengan Nilai (Call By Value)
#include <stdio.h>
void pindah_pos(int, int);
main( )
{
int a, b;
a = 11, b = 22;
printf(Nilai awal variabel a = %d Nilai awal variabel b = %d \n,a,b);
tukar(a, b);
printf(Nilai setelah pemanggilan fungsi a = %d Nilai b = %d \n,a,b);
gets(0); return(0);
}
void pindah_pos(int j, int k)
{
int m;
m = j;
j = k;
k = m;
printf(Nilai di akhir fungsi pindah_pos a = %d Nilai b = %d \n, j , k);
}
2. Melewatkan Parameter dengan referensi (Call By Reference)
Supaya perubahan terjadi setelah pemanggilan fungsi maka yang perlu dirubah
adalah tipe variabel pada Parameter Formal, Parameter Aktual yang menunjukkan
alamat variabel dan tipe variabel pada fungsi sebagai berikut :
a. Parameter Formal menjadi => void pindah_pos(int *pj, int *pk);
b. Parameter Aktual menjadi => pindah_pos(&a , &b);
c. m = *pj; *pj = *pk; *pk = m;
4. Tugas
Buatlah program untuk menghitung kapasitansi, tegangan, Rtotal Seri dan
Rtotal Paralel dengan masing-masing perhitungan menjadi sebuah fungsi, seperti void
kapasitansi (int, int); void tegangan(int, int); void Rtotals (int, int, int); Rtotalp (int,
int, int)
A
B
A
B
A
B
A
B
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 21
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 22
PRAKTIKUM 07
ARRAY DAN STRING
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami fungsi parametrik dan non parametrik.
2. Dapat menggunakan fungsi pada pemrograman.
Array merupakan koleksi data dengan setiap elemen data menggunakan nama
yang sama dan masing-masing elemen data bertipe sama. Setiap komponen/elemen
array dapat diakses dan dibedakan melalui indeks array.
1. Array berdimensi satu
Pendeklarasian dengan bentuk umum berupa :
Contoh deklarasi :
float nilai[5];
Bentuk pengaksesan
Contoh Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char name[5];
name[0] = 'B';
name[1] = 'O';
name[2] = 'S';
name[3] = 'S';
name[4] = 0; /* angka nol */
printf("Namanya %s\n",name);
printf("Huruf Kedua %c\n",name[1]);
printf("Huruf Pertama Hilang %s\n",&name[1]);
printf("Huruf Pertama Kedua Hilang %s\n",&name[2]);
gets(0);return(0);
}
#include <string.h>
#include <stdio.h>
main()
{
char nama1[12],
nama2[12],
mixed[25];
char title;
strcpy(nama1,"Rosalinda");
strcpy(nama2,"Aquera");
printf("Nama 1 = %s\n",nama1);
printf("Nama 2 = %s\n",nama2);
strcpy(mixed,nama1);
Tipe nama_var[ukuran]
nama_var[indeks]
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 23
strcat(mixed," ");
strcat(mixed,nama2);
printf("Nama Lengkap %s\n",mixed);
gets(0);return(0);
}
2. Array berdimensi dua
Pendeklarasian dengan bentuk umum berupa :
Contoh deklarasi :
float data_nilai[4][3]
Bentuk pengaksesan
Contoh Program
#include <stdio.h>
main()
{
int i,j;
int angka[8][8];
for (i = 0;i < 8;i++)
for (j = 0;j < 8;j++)
angka[i][j] = i + j;
for (i = 0;i < 8;i++) {
for (j = 0;j < 8;j++)
printf("%5d ",angka[i][j]);
printf("\n");
}
gets(0);return(0);
}
3. Latihan
Buatlah contoh program yang memanfaatkan array berdimensi banyak,
misalnya tiga (3) dimensi.
4. Tugas
Buatlah program untuk mengoperasikan dua buah matrik berordo 3X3 dengan
operator penambahan dan pengurangan .
Tipe nama_var[ukuran1][ukuran2]
nama_var[indeks pertama] [indeks kedua]
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 24
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 25
PRAKTIKUM 08
POINTER
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami konsep pointer.
2. Dapat menggunakan pointer dalam pemrograman.
Pointer banyak dilibatkan dalam program C. Misalnya, untuk melewatkan string
dari suatu fungsi ke fungsi yang lain. Variabel pointer sering dikatakan sebagai
variabel yang menunjuk ke obyek lain. Pada kenyataan yang sebenarnya, variabel
pointer (disingkat menjadi pointer) berisi alamat dari suatu obyek lain (yaitu obyek
yang dikatakan ditunjuk oleh pointer).
1. Mendeklarasikan Variabel Pointer
Pointer dideklarasikan dengan bentuk :
Tipe : berupa sembarang tipe variable
Nama_variabel : nama dari variable pointer
Contoh :
int *nilai
char *huruf1, *huruf2
2. Mengatur Pointer Agar Menunjuk ke Varibel
Agar suatu pointer menunjuk ke variable yang lain, mula-mula pointer harus diisi
dengan alamat dari yang akan ditunjuk. Untuk menyatakan alamat dari suatu
varibel digunakan operator & (operator alamat, yang bersifat unary). Sebagai
contoh, apabila nilai dideklarasikan sebagai variable bertipe int, maka :
&nilai.
px
menunjuk
ke variabel x
1000
?
x
alamat
1000
1000
px
Variabel pointer px menunjuk ke variabel x
Tipe *nama_variabel;
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 26
Berarti alamat dari variable nilai. Adapun contoh pemberian alamat ke suatu
variable pointer px (yang dideklarasikan sebagai pointer yang menunjuk ke data
bertipe int) yaitu : Px = &nilai;
Pernyataan diatas berarti bahwa px diberi nilai berupa alamat dari variable nilai.
Setelah pernyataan tersebut dieksekusi barulah dapat dikatakan bahawa px
menunjuk ke variabel nilai.
3. Mengakses Isi Suatu Variabel Melalui Pointer
Kalau suatu variable sudah ditunjukan oleh pointer, variabel yang ditunjuk oleh
pointer dapat diakses melalui variabel itu sendiri (pengaksesan langsung) ataupun
melalui pointer (pengaksean tak langsung). Pengaksesan tak langsung dilakukan
dengan menggunakan simbol *.
Sebagai contoh :
* px
menyatakan isi atau nilai variabel/data yang ditunjuk oleh pointer px. Sebagai
contoh y bertipe int, maka sesudah dua pernyataan berikut :
px = &nilai;
y = * px;
y akan berisi nilai yang sesuai dengan nilai nilai.
4. Contoh Program
Program 1
#include <stdio.h>
main()
{ char strg[40],*there,satu,dua;
int *pt,list[100],index;
strcpy(strg,"Ini Adalah String Yang Ditulis");
satu = strg[0];
dua = *strg;
printf("Output Pertama Adalah %c %c\n",satu,dua);
satu = strg[8];
dua = *(strg+8);
printf("Output Kedua Adalah %c %c\n",satu,dua);
there = strg+5;
printf("Output Ketiga Adalah %c\n",strg[11]);
printf("Output Ke Empat Adalah %c\n",*there);
gets(0);return(0);
}
Program 2
#include <stdio.h>
int tampil(const char *);
main()
{ char string[80];
printf("Ketiklah Kata : "); scanf("%s", string);
printf("%d\n", tampil(string));
return(0);
}
int tampil(const char *s)
{ int x = 0;
for ( ; *s != '\0' ; s++)
++x; return(x);
}
5. Tugas
Buatlah program dengan memanfaatkan pointer untuk input data dan
menampilkan datanya (program bebas).
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 27
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 28
PRAKTIKUM 09
DESAIN LAYAR
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami konsep desain layar.
2. Dapat menerapkan desain layar dalam pemrograman.
1. Menampilkan Keluaran ke Layar
Untuk menampilkan keluaran ke layar, kita bisa menggunakan fungsi
cprintf( ) dan cputs( ) . Bentuk pemakaian cprintf( ) adalah mirip printf( ) .
Perbedaanya fungsi cprintf tidak akan menerjemahkan karakter \ n sebagai
pasangan karakter carriage- return dan linefeed (yang mengakibatkan efek
pindah baris, dengan kursor berada diujung kiri), melainkan hanya sebagai
linefeed. Sedangkan bentuk pemakaian cputs( ) mirip seperti puts( ) .
Perbedannya cputs( ) tidak akan diakhiri dengan karakter baris-baru dengan
sendirinya.
Kecepatan penampilan keluaran dari cprintf( ) dan cputs( ) dipengaruhi oleh nilai
pada variabel eksternal bernama directvideo (Variabel ini didefinisikan pada file
conio.h).
2. Koordinat Layar Untuk Mode Teks
Layar untuk mode teks terdiri dari 25 baris, dengan masing-masing bisa
mengandung 40 kolom atau 80 kolom. Baik untuk mode 40 kolom atau 80 kolom,
lokasi kiri-atas layar mempunyai koordinat (1,1). Lokasi kanan-bawah memiliki
koordinat (40,25) untuk mode 40 kolom atau (80,25) untuk mode 80 kolom.
3. Menempatkan Kursor
Kursor dapat ditempatkan pada suatu lokasi tertentu dengan menggunakan
gotoxy( ) .
Bentuk Penulisan :
void gotoxy( x,y)
4. Memperoleh Posisi Kursor
Posisi kursor dapat diperoleh dengan menggunakan wherex( ) dan wherey( ) .
Bentuk Fungsi :
int wherex( void)
int wherey( void)
5. Pengaturan Warna Teks
Warna teks dapat diatur melalui textcolor( ) yang memiliki bentuk deklarasi :
80
1 40 1
1
25
1
25
x : menyatakan kolom
y : menyatakan baris
wherex() : untuk memperoleh posisi kolom tempat kursor
sedang berada
wherey() : untuk memperoleh posisi kolom tempat kursor
sedang berada
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 29
void textcolor( warna_ teks)
warna_teks dapat diatur dengan memberikan nilai antara 0 sampai dengan 15
atau berupa konstanta simbolis seprti dibawah ini.
Konstanta Simbolis Nilai Numeris Warna
Black 0 Hitam
Blue 1 Biru
Green 2 Hijau
Cyan 3 Biru Sian
Red 4 Merah
Magenta 5 Magenta
Brown 6 Coklat
Lightgray 7 Abu-abu muda
Darkgray 8 Abu-abu tua
Lightblue 9 Biru cerah
Lightgreen 10 Hijau cerah
Lightcyan 11 Biru sian cerah
Lightred 12 Merah cerah
Lightmagenta 13 Magenta cerah
Yellow 14 Kuning
White 15 Putih
Blink 128 Berkedip
6. Contoh Program
Program 1
#include <conio.h>
#include <conio.h>
main( )
{
char *kalimat = TEKNIK KOMPUTER;
int baris, kolom;
clrscr( );
textcolor(7);
textbackground(3);
gotoxy(10,6);
baris = wherey( );
kolom =wherex( );
cputs(kalimat);
cprintf(Posisi Kursor Pada %d Posisi Kolom Pada %d, baris, kolom);
gets(0);return(0);
}
7. Tugas
Buatlah program untuk menampilkan contoh menu seperi dibawah ini :
File Edit View Insert Format Tools Table Windows Help
Ketentuan :
Warna Back Ground = Biru
Warna Teks Menu = Putih
Warna Huruf Pertama Setiap Menu = Kuning
Warna Kotak jendela = Merah
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 30
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 31
PRAKTIKUM 10
OPERASI KEYBORD, JAM DAN SUARA
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami penggunaan fungsi keybord, jam dan suara.
2. Dapat menggunakan fungsi-fungsi tersebut dalam pemrograman.
1. Membaca Kode Tombol Keyboard
Fungsi getch( ) sebenarnya dapat digunakan untuk membaca sembarang tombol
yang ada pada keyboard PC, termasuk tombol perluasan seperti panah-atas,
Home, Alt W dan sebagainya.
Cara untuk membaca kode tombol keyboard :
unsigned int kar;
kar = getch();
if ( kar == 0 )
kar = 256 + getch();
Cara diatas didasarkan pada sifat :
- Jika tombol yang ditekan adalah sembarang tombol perluasan (extended
keyboard) maka kode yang dibangkitkan berupa 2 buah karakter, dengan
karakter pertama bernilai ASCII nol. Karakter kedua menyatakan kode yang
spesifik bagi tombol perluasan.
- Adapun bila tombol biasa (misal A atau Enter) yang ditekan, kode yang
dibangkitkan berupa sebuah karakter.
Tabel Kode Kedua dari Tombol Perluasan
Nilai Kode Kedua Tombol yang Ditekan
15 Shift, Tab
16 25 Alt Q, W, E, R, T, Y, U, I, O, P
30 38 Alt A,S,D,F,G,H,J,K,L
45 50 Alt Z, X, C, V, B, N, M
59 68 F1, F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9, F10
71 Home
72 Panah Atas
73 PgUp
75 Panah Kiri
77 Panah Kanan
79 83 PgUp, Panah-bawah, PgDown, Ins, Del
84 93 Shift F1..F10
94 103 Ctrl F1..F10
104 113 Alt F1..F10
114 Ctrl PrtSc
115 116 Ctrl Panah Kiri, Panah Kanan
117 119 Ctrl End, PgDown, Home
120 131 Alt 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0,-,=
132 Ctlr PgUp
160 Ctrl Panah Atas
164 166 Ctrl Panah Bawah, Ins, Del
174 176 Alt Home, Panah Atas
178 Alt Panah Kiri
180 Alt Panah Kanan
182 Alt End
184 186 Alt Pgdown, Ins, Del
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 32
2. Mengetahui ada-tidaknya Tombol Yang ditekan
Untuk memeriksa ada tidaknya suatu tombol yang ditekan digunakan Fungsi
kbhit( ) . Jika tak ada tombol yang ditekan, fungsi ini menghasilkan nilai nol.
Seandainya keluaran fungsi tak berupa nol, data dari tombol bisa dibaca dengan
getch( ) .
3. Memperoleh Data Tanggal
Untuk memperoleh data tanggal digunakan Fungsi getdate( ) . Bentuk deklarasi
fungsi tersebut :
void getdate( struct date * ptgl) ;
dengan date merupakan tipe terstruktur yang didefinisikan pada file dos.h.
4. Memperoleh Data Jam
Untuk memperoleh data jam pada sistem digunakan fungsi gettime( ) . Bentuk
deklarasi fungsi tersebut :
void gettime( struct time * pwaktu) ;
Dengan time merupakan suatu tipe terstruktur yang didefinisikan pada file dos.h.
5. Membunyikan Speaker PC
Speaker PC dapat dibunyikan dengan menggunakan fungsi sound( ) . Bentuk
deklarasinya :
void sound( unsigned frek) ;
Untuk mengatur frekuensi suara, frek diisi dengan nilai yang menyatakan
frekuensi dalam satuan Hertz. Untuk keperluan mengatur lamanya suara, fungsi
delay( ) atau sleep( ) bisa diguanakan. Sedangkan bunyi speaker dihentikan
dengan memakai nosound( ) . Bentuk deklarasi fungsi sound( )
6. Contoh Program
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <dos.h>
main()
{
int i=1500;
struct date d;
struct time t;
clrscr();
do
{
i++;
if(i==2000)
{
i=0;
}
sound(i); getdate(&d); gettime(&t);
gotoxy(1,1);printf(" tanggal %d bulan %d tahun %d \n ", d.da_day, d.da_mon,
d.da_year);
gotoxy(1,2);printf(" jam %d menit %d detik %d second %d \n", t.ti_hour,
t.ti_min, t.ti_sec, t.ti_hund);
}
while(!kbhit());nosound();
getche(); return 0;
}
7. Tugas
Buatlah program untuk notasi lagu bagimu negeri dengan memanfaatkan fungsi
sound ( ).
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 33
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 34
PRAKTIKUM 11
FILE / BERKAS
Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan memahami struktur dan operasi file
2. Dapat menggunakan konsep file tersebut dalam pemrograman.
1. Struktur File
Kebanyakan program melibatkan media disk sebagai tempat untuk membaca atau
merekam data. Data sendiri disimpan dalam bentuk suatu kesatuan yang disebut
file. Suatu file merupakan organisasi dari sejumlah record. Masing-masing record
dapat terdiri dari satu atau beberapa byte. Adapaun byte merupakan susunan dari
8 bit.
2. Tahapan Operasi File
a. Membuka/mengaktifkan file
Sebelum file dapat diakses, mula-mula haruslah diaktifkan terlebih dahulu.
Untuk mengaktifkan digunakan fungsi fopen( ) . Bentuk deklarasinya :
FI LE * fopen( char * namafile, char * mode) ;b
namafile : berupa nama dari file yang akan diaktifkan
mode : berupa jenis operasi yang akan dilakukan terhadap file
Prototipe ada pada file stdio.h
b. Melaksanakan proses file
Jenis operasi file dapat berupa salah satu diantara mode berikut :
r : menyatakan file hanya akan dibaca
w : menyatakan bahwa file baru diciptakan, selanjutnya operasi yang
akan dilakukan terhadap file adalah operasi perekaman data.
Seandainya file tersebut sudah ada pada disk, isinya yang lama akan
terhapus.
a : untuk membuka file yang sudah ada pada disk dan operasi yang akan
dilakukan adalah operasi penambahan data pada file.
r+ : untuk membuka file yang sudah ada, dan operasi yang akan
dilakukan berupa pembacaan serta penulisan.
w+: untuk membuka file dengan tujuan untuk pembacaan atau penulisan.
Jika file sudah ada, isinya akan dihapus.
a+ : untuk membuka file, dengan operasi yang dapat dilakukan berupa
perekaman maupun pembacaan. Jika file sudah ada, isinya akan
dihapus.
Keluaran fungsi fopen( ) berupa pointer yang menunjuk ke tipe FILE, yaitu
tipe terstruktur yang definisinya ada pada file stdio.h. berhasil-tidaknya
operasi pengaktifan file dapat dilihat pada keluaran fungsi fopen( ) .
c. Menutup file
Apabila suatu file tidak diproses lagi, file pertlu ditutup. Untuk menutup file,
digunakan fungsi :
int fclose( FI LE * pf) ;
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 35
3. Contoh Program
#include <stdio.h>
FILE *baca;
void BACAFILE( int[ ] );
void CETAKhuruf( int[ ] );
main()
{
int ISI[26] = {0};
BACAFILE(ISI);
CETAKhuruf(ISI);
return(0);
}
void BACAFILE ( int huruf[] ) {
char hurufnya;
if (( baca = fopen("data.txt" , "r")) == NULL)
printf ("File tidak terbaca\n");
else
while ( (hurufnya = fgetc(baca)) != EOF ) {
hurufnya = ( (( hurufnya >= 97) || ( hurufnya <= 122)) ?
hurufnya - 32 : hurufnya );
if ( (hurufnya >= 65) || (hurufnya <= 90) )
++huruf [ hurufnya - 65 ];
}
fclose(baca);
}
void CETAKhuruf ( int huruf[] )
{
int hitung;
for ( hitung = 0 ; hitung <= 25 ; hitung++ )
printf ("\n%c%5d", hitung + 65, huruf[hitung] );
gets(0);
}
4. Soal Latihan
Buatlah program untuk menghitung rangkaian seri dan paralel dari tiga buah
resistor, dan simpanlah kedalam file resistor.dat
5. Tugas
Buatlah program untuk mengitung rangkaian kapasitor seri dan paralel dan
simpanlah datanya pada file kapasitor
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 36
Hari/Tgl :
TTD Dosen :
Program Studi
Teknik Komputer D3
Judul Tugas
Nilai :
Modul Praktikum Bahasa C
Universitas STIKUBANK - Fakultas Teknologi Informasi Halaman 37

Anda mungkin juga menyukai