Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kristin M Nainggolan

NIM : 5213412010
Ekstraksi Fluida Superkritis CO
2
Minyak Esensial dari Marchantia
Convoluta : Yield dan Ekstrak Komposisi Kimia
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki eek dari parameter yang
!er!eda" seperti tekanan" suhu" #olume dan $aktu ekstraksi yang dinamis" pada superkritis
ekstraksi kar!on dioksida %airan M&%on#oluta&
Minyak esensial dari Mar%hantia %on#oluta yang diperoleh dari superkritis 'kar!on
dioksida( ekstraksi menggunakan metanol se!agai pengu!ah& )ield ditentukan sesuai dengan
desain orthogonal& )ield maksimum diperoleh dengan menggunakan ketentuan se!agai
!erikut: suhu ekstraksi suhu 35*+, ,ika suhu ekstraksi terlalu tinggi dapat mengaki!atkan
menurunnya densitas luida hal ini mempengaruhi eesiensi hasil ekstraksi& -aktu dinamis 35
menit" tekanan 15 Mpa dan #olume pengu!ah" 40 m.& Minyak esensial ekstrak dianalisis
dengan kromatograi gas kapiler dengan detektor spektrometri massa ' /+ 0 M1 (&
Tanaman Mar%hantia%eae yang terkenal se!agai jamu di +ina dan !anyak
digunakan untuk mengo!ati tumea%tion kulit" melindungi hati" mengo!ati hepatitis dan
digunakan se!agai antipiretik dipedesaan& 2la#onoid dari M& %on#oluta yang terdiri dari
3uer%etin" luteolin" apigenin dan 4 dan + 5 glikosida& 6kstraksi komponen minyak atsiri
menggunakan pelarut pada tekanan tinggi" atau %airan superkritis '1+2(" 6kstraksi komponen
minyak atsiri dari 2la#onoid dari M& %on#olute !e!erapa tahun terakhir telah dimanaatkan
terutama dalam makanan" industri armasi dan kosmetik& 6kstraksi luida superkritis
memungkinkan modiikasi se%ara kontiniu dengan selekti#itas dengan %ara mengu!ah
kepadatan pelarut& Kekuatan solu!ilisasi meningkat dengan densitas luida" kerapatan yang
tinggi luida&
Kelemahan penting dalam penggunaan superkritis +4
2
adalah yang polaritas
rendah" mem!uat ekstraksi analit polar sulit & Namun demikian " keter!atasan ini dapat diatasi
dengan menam!ahkan sejumlah ke%il pengu!ah polar" seperti methanol atau etanol dengan
+4
2
superkritis" untu meningkatkannya solusi daya& 7ada penelitian ini" metanol pengu!ah
meningkatkan kelarutan 8at terlarut dalam +4
2
superkritis sehingga eisiensi ekstraksi
meningkat&
Keuntungan ekstraksi 1260+4
2
selama ekstraksi !ensin eter meliputi: suhu
operasional yang rendah" sehingga tidak ada panas degradasi se!agian !esar senya$a la!il"
le!ih pendek" periode ekstraksi" selekti#itas yang tinggi dalam ekstraksi senya$a" residu
pelarut dengan eek negati pada kualitas minyak & Minyak esensial dari tanaman !iasanya
telah diisolasi dengan !aik destilasi air atau ekstraksi pelarut& Kondisi yang optimal
dipengaruhi !er!agai parameter" kondisi eksperiment yang optimal sangat penting untuk
pengem!angan Metode 126&
MASSA GAS KOMA!OGAF" GAS S#EK!OME!"
9nalisis /+ dilakukan dengan menggunakan gas 1himad8u /+ 0 :9 %hromatograph
dilengkapi dengan 2I; dan <7 0 5 le!uran silika kolom ' =0 m > 0"25 mm i&d& " 0"25 m (&
1uhu o#en telah diatur =0 *+ selama 5 menit" kemudian meningkat menjadi 250*+ pada
tingkat 5*+?min& Inje%tor dan detektor suhu yang 250 dan 2=5*+" masing0masing&
/aspem!a$a helium" disesuaikan dengan ke%epatan linear 30 %m?s& 1ampel 126 ' 1 u. (
yang diinjeksikan ke /+ ? M1 ' tanpa pengen%eran le!ih lanjut ( menggunakan mode split
dengan rasio split 1?=0 & @ensin ekstrak ekstraksi eter adalah dien%erkan 30 kali dan 1 u.
larutan dien%erkan adalah dimasukkan ke /+ dengan rasio split yang sama& Ionisasi energi
adalah A0 eB dengan $aktu s%an 1 detik dan jangkauan massa dari 400540 amu & 7ersentase
senya$a yang dihitung dengan metode normalisasi daerah tanpa mempertim!angkan aktor
respon & Komponen minyak diidentiikasi dengan per!andingan spektrum massa minyak
dengan senya$a otentik menggunakan %omputer&
GC $ MS analisis
1enya$a utama yang diidentiikasi di 126 adalah : !en8othia8ole '11&C2 D(" asam 20
etilheksanoat ':&C2D(" ethylpheno>y!en8ene 'C&::D(" asam asetat oktadesil ester 'C&C2D(" 40
%yanothiophenol '5"4:D (" %edrol '4&=0 D( " :"120o%tade%adienoi% etil ester ' 3"25D (" 2 '3<(
0!en8othia8olone '2"A:D(" asam oktadekanoat etil '2&3: D(" n0heksadekanoat asam '2"0CD("
1"1 ' 3 0 metil 0 10propena 0 1"30 diyl ( !is0 !en8ena '2"0AD( dan asam organik dan ester
'32&1: D(&

Anda mungkin juga menyukai