karbonat yang ke dua yaitu Lapisan bawah dibuang dan lapisan atas ditambahkan 33
ml dari NaHCO3 kemudian di gunjangkan kembali. Terdapat 2 lapisan (lapisan atas
berwarna coklat dan buang lapisan bawah berwarna putih keruh).
Isoamil asetat di uji dengan lakmus dan di dapat hasil bahwa Isoamilasetat
masih asam ,selanjutnya Penambahan natrium karbonat yang ketiga yaitu 34 ml dari
NaHCO3
berwarna coklat bening dan lapisan bawah berwarna putih keruh).Pada proses
penggunjangan akan terbentuk CO2 maka sesekali tutup corong pemisah dibuka untuk
mengeluarkan CO2 di dalam corong pemisah. Lapisan bawah dibuang dan taruh atas
di uji dengan lakmus. Hasil yang di dapat bahwa isoamil asetat telah basa. Langkah
selanjutnya adalah mengekstrak isoamil asetat dengan 25 ml akuades, guncangkan
sampai beberapa waktu ( terbentuk 2 lapisan, yang atas kuning kecoklatan dan lapisan
bawah putih keruh) .Lalu pisahkan lapisan atas dengan lapisan bawah.Selanjutnya
ditambahkan NaCl 5 ml, terbentuk 2 lapisan. Lapisan atas berwarna cokelat bening
(kembali lagi) dan lapisan bawah putih keruh. Isoamil asetat yang bebas air perlu
ditambahkan NaSO4 (berwarna coklat tetapi
untuk menghilangkan air dari isoamil asetat .Saring untuk mendapatkan filtrat isoamil
asetat. Proses terakhir adalah melakukan destilasi isoamil asetat dengan tujuan
memurnikan isoamil asetat. Isoamil asetat hasil destilasi dimasukkan dalam beker
glass dan ditutup rapat.Pada waktu 30 menit pertama telah di capai titik didih
isoamilasetat yaitu 134C - 141C. Destilasi selama 1,5 jam menghasilkan isoamil
asetat yang jernih 28,239 ml berbau pisang.
Waktu
Suhu (oC)
Tetesan
16.05 menit
90o
Pertama
29.21 menit
134o
36.49 menit
124o
Terakhir
Suhu awal tetesan 90o Pada waktu 16.05 menit. Pada saat distilasi,suhu distilasi naik turun
setelah itu suhu distilasi konstan pada 136o C.
Menghitung berat Teoritis :
CH3COOH + C5H11OH C7H14O2 + H2O
M:
0,4
0,166
R:
0,166
0,166
S:
0,166
0,166
0,166
0,166
= 28,239 mL
Maka % randemen