Anda di halaman 1dari 18

Strategi dan Keunggulan Kompetitif

Arif Kurniawan Wahono (135020304111002)


Firlana Subekti (145020304111007

Definisi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan, dimana keunggulannya dipergunakan
untuk berkompetisi dan bersaing dengan organisasi
atau perusahaan lainnya, untuk mendapatkan
sesuatu
Prinsip Pokok Keunggulan Kompetitif
keunggulan kompetitif akan
terjadi apabila terdapat
pandangan pelanggan bahwa
mereka memperoleh nilai
tertentu dari transaksi ekonomi
dengan perusahaan tersebut
Nilai
pelanggan
keunikan dicirikan oleh barang
dan jasa yang dihasilkan
perusahaan tidak dapat mudah
ditiru oleh pesaing Keunikan
Strategi Generik Michael Porter
1. Strategi Biaya Rendah
(Low-Cost Provider Strategy)
Strategi biaya rendah memiliki arti bahwa
perusahaan menyedikan barang dengan harga
yang lebih rendah dibandingkan dengan
kompetitornya
Target dari strategi ini adalah untuk mendapatkan
pangsa pasar yang luas dengan mempertahankan
pelanggan lama dan mendapatkan pelanggan baru
dengan harga produk dan jasa yang lebih rendah.
Agar mendapatkan efektifitas yang maksimal,
perusahaan yang menerapkan strategi ini harus
berusaha agar cost advantage yang dimiliki tidak
dapat ditiru dengan mudah oleh kompetitior
Keuntungan Strategi Biaya Rendah
perusahaan dengan biaya rendah mempunyai posisi terbaik untuk berkompetisi dalam
hal harga dan menggunakan harga lebih murah untuk mendapatkan pangsa pasar lebih
besar dengan penjualan lebih besar dibandingkan dengan para pesaingnya
Di dalam mempertahankan terhadap kekuatan menawar dari pembeli-pembeli, biaya
rendah menyediakan perusahaan dengan proteksi marjin laba
Di dalam pertahanan terhadap kekuatan menawar pemasok-pemasok, perusahaan
dengan biaya rendah akan bertahan jika sumber utama dari keuntungan biaya berasal
dari efisiensi internal
Di dalam pertahanan terdapat pesaing potensial yang akan masuk, perusahaan dengan
biaya rendah dapat menurunkan harga produknya untuk membuat sulit calon pesaing
memenangkan pelanggan
Di dalam pertahanan terhadap barang-barang subtitusi, perusahaan dengan biaya
rendah dapat menggunakan harga lebih rendah sebagai senjata terhadap perusahaan
yang mencoba masuk ke dalam pasar menawarkan barang-barang atau jasa subtitusi
Kondisi-kondisi penyebab keberhasilan strategi biaya
rendah
Ketika persaingan harga antarpenjual pesaing sangat ketat
Ketika produk penjual pesaing pada pokonya sama dan pasokan
tersedia dari semua penjual
Ketika ada beberapa cara untuk mencapai diferensiasi produk yang
memiliki nilai bagi pembeli
Ketika sebagian besar pembeli menggunakan produk dengan cara yang
sama
Ketika pembeli hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk berpindah
membeli dari satu penjual ke penjual lain
Ketika pembeli begitu besar dan memiliki daya tawar yang signifikan
untuk meminta penurunan harga
Ketika pendatang baru industri menggunakan harga perkenalan yang
rendah untuk menarik pembeli dan membangun basis konsumen
Faktor penyebab kegagalan strategi biaya
rendah
Pemotongan harga yang agresif sehingga laba mereka menjadi
terlalu rendah atau bahkan merugi
Nilai dari keunggulan biaya tergantung dari kemampuannya
bertahan secara terus menerus sehingga sulit bagi pesaing untuk
menirunya. Ketidakmampuan perusahaan untuk bertahan secara
berkesinambungan akan mengakibatkan kegagalan perusahaan
menerapkan strategi ini
Perusahaan terlalu fokus pada pengurangan biaya tanpa
memperhatikan perubahan keinginan/masukan dari pelanggan.
Investasi yang tinggi membuat perusahaan mempunyai sunk cost
yang tinggi yang dapat mengunci perusahaann ke investasi
teknologi dan strategi sekarang. dan sulit untuk beralih ke teknologi
baru dan keinginan untuk selalu berkembang dari pelanggan yang
berbeda dari sekedar harga yang murah saja
2. Strategi Diferensiasi
(Differentiation Strategy)
Basis keunggulan kompetisi dari strategi
diferensiasi adalah kemampuan perusahaan untuk
menawarkan kepada pembeli sesuatu yang
berbeda dari apa yang ditawarkan oleh para
pesaingnya
Target dari strategi ini adalah untuk mendapatkan
pangsa pasar yang luas dengan mempertahankan
pelanggan lama dan mendapatkan pelanggan baru
dengan produk atau jasa yang berbeda.
Lini produk dari strategi ini adalah dengan
menawarkan banyak variasi produk, pilihan produk
banyak dan penekanan pilihan pada fitur yang
berbeda
Keunggulan Strategi Diferensiasi
Diferensiasi akan memperpanjang siklus hidup produk
Diferensiasi akan membuat produk atau jasa kita lebih
diingat oleh konsumen
Diferensiasi akan membuat produk atau jasa kita terlihat
lebih baik dibandingkan dengan produk atau jasa yang lain
Diferensiasi akan membuat nilai jual dari produk atau jasa
yang kita pasarkan menjadi lebih tinggi
Mengatasi masalah kejenuhan pasar
Membantu terciptanya image produk
Kondisi-Kondisi Penyebab Keberhasilan
Strategi Diferensiasi
Ketika ada banyak cara untuk mendiferensiasi produk
atau jasa dan banyak pembeli memandang perbedaan
ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Ketika kebutuhan dan penggunaan pembeli beragam
Ketika tidak banyak perusahaan pesaing yang
mengikuti pendekatan diferensiasi serupa
Ketika perubahan teknologi berlangsung cepat dan
kompetisi terjadi di seputar fitur-fitur produk yang
berubah dengan pesat
Faktor Penyebab Kegagalan Strategi
Diferensial
Mencoba untuk mendeferensiasi dengan
basis sesuatu yang tidak menurunkan
biaya pembeli atau meningkatkan utilitas
pembeli seperti apa yang diharapkan oleh
pembeli
Terlalu mendiferensiasikan produk
sehingga harga produk menjadi sangat
mahal dibandingkan dengan harga pesaing
Terlalu mendiferensiasikan produk yang
melebihi apa yang diinginkan oleh pembeli
3. Strategi Nilai Terbaik
(Best-Value/Best-Cost Strategy)
Disebut dengan strategi penyedia nilai terbaik karena
produsen mempunyai biaya terbaik atau biaya termurah
relative terhadap produsen lain yang mempunyai atribut-
atribut kualitas, pelayanan, dan kinerja yang sebanding
Tujuananya adalah untuk membuat konsumen puas
dengan memberikan nilai-nilai yang lebih dibandingkan
dengan apa yang diharapkan oleh konsumen
Strategi nilai terbaik dapat juga disebut sebagai strategi
hibrid, karena karakteristiknya yang tidak hanya
memfokuskan diri pada salah satu pangsa pasar dan juga
tidak terfokus pada strategi low cost ataupun
differentiation
Kondisi Penyebab Keberhasilan Strategi
Nilai Terbaik
Strategi nilai terbaik akan berjalan dengan efektif
dimana para pembeli sensitif terhadap harga dan
nilai/kualitas barang. Hal ini dikarenakan perusahaan
dapat menempatkan dirinya di antara produk
berkualitas sedang yang berharga lebih rendah dari
harga rata-rata dengan produk berkualitas tinggi
yang memiliki harga rata-rata.
Kondisi Kegagalan Strategi Nilai Terbaik
Jika perusahaan tidak memiliki sumber daya,
pengetahuan pembuatan produk, dan kapabilitas
untuk menghasilkan produk atau jasa pada harga
yang lebih rendah dibandingkan dengan
kompetitornya,
4. Strategi Fokus Biaya Rendah
(low-cost focus strategy)
Strategi fokus mengkonsentrasikan perhatian
pada bagian sempit dari keseluruhan pasar
Dalam menggunakan fokus biaya rendah,
perusahaan mencari keunggulan biaya pada
segmen sasarannya
Starategis tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa
perusahaan atau unit bisnis yang mengkosenstrasikan
upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang
sempit dengan lebih efisien dibandingkan dengan para
pesaingnya
5. Strategi Fokus Nilai Terbaik
(best-value focus/focused differentiation strategy)
Strategi fokus nilai terbaik merupakan strategi yang
berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan
menawarkan segmen kecil pasar produk yang dirasa
sesuai dengan keunikan dan preferensi mereka
Keberhasilan strategi ini bergantung kepada keberadaan
konsumen yang mencari produk-produk dengan atribut
spesial, kapabilitas dari penjual, dan kemampuan
perusahaan untuk tetap menampilkan produk yang
berbeda dengan kompetitornya
Perusahaan dapat mempertahankan diri terhadap
penantang-penantangnya berbasis pada nama baik yang
sudah dibangun dan kemampuan lebih untuk melayani
pembeli
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai