Pdt Ps Philip Mantofa lahir di Surabaya pada tanggal 27 September 1974. Waktu kecil Philip sering step dan kejang-kejang. Setelah agak besar, Philip masih mengalami kesulitan untuk berjalan. Oleh Dokter disarankan untuk memakai sepatu dari besi yang biasa digunakan untuk anak yang cacat karena polio. Philip semasa SD nya hingga SMP, ia suka berkelahi dengan temannya. Saat kedua orang tua Philip Mantofa menyekolahkannya ke Kanada, dibawah bimbingan Pdt Sonny, Gereja Emmanuel Indonesian Christian Fellowship, semua roh-roh jahat dilepaskan. Hal itu tidak berlangsung secara mudah, tetapi membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Philip dibaptis di gereja itu dan mulai dibentuk karakternya oleh Tuhan. Ketika memutuskan untuk kuliah di Sekolah Theologia, dia takut mengutarakan keinginannya itu kepada ayahnya. Karena ayahnya belum mengenal Tuhan. Selama 3 hari ia mengurung diri di kamar. Ia berdoa, stress! Saat ia mengatakan ke ayahnya, ternyata ayahnya mendukung dia. Philip Mantofa menyelesaikan studinya di Columbia Bible College Canada, dan diwisuda pada 20 April 1996. Philip Mantofa bahagia menikah dengan istri saya, Irene Saphira, dan kita diberkati dengan 3 anak: Vanessa, Jeremy, dan Warren. Pdt Ps Philip Mantofa adalah seorang hamba Tuhan yang melayani di Gereja Mawar Sharon sejak 1998. Ia telah berbicara di ratusan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)baik di dalam maupun di luar negeri. Buku perdananya Before 30 diterbitkan pertama kali tanggal 24 September 2004. Buku Iblis! Dalam nama Yesus! Lepaskan! (A Trip to Hell) adalah buku keduanya yang diterbitkan 16 Desember 2006. Pdt Ps Phiip Mantofa juga melakukan pelayanan media melalui program Before 30 yang ditayangkan di Global TV setiap hari Sabtu. Pelayanan Philip Mantofa berhasil karena cintanya dengan Tuhan. Ia selalu membaca Firman dan berdoa setiap hari. Pdt Ps Philip Mantofa juga rajin dalam bekerja di ladang panen Tuhan. Apa Kekurangan saya jika dibandingkan dengan Pdt Ps Philip Mantofa? Pdt Philip Mantofa selalu membaca Firman dan rajin bekerja di ladang panen Tuhan. Kekurangan saya, saya masih belum benar-benar rajin dalam membaca Firman, terkadang masih belum bisa menyempatkan waktu untuk membaca banyak pasal dalam sehari. Saya juga dulu kurang menyempatkan waktu untuk mengutamakan Tuhan, tetapi sekarang saya sudah lebih sadar untuk lebih
mengutamakan Tuhan dan bekerja dengan rajin di ladang panen Tuhan ya walaupun terkadang masih suka malas-malasan.Philip Mantofa tidak lagi memperdulikan masa lalunya yang kurang baik. Terkadang saya juga suka terintimidasi karena masa lalu saya yang kurang baik. Apa keputusan saya? Menjelang pergantian tahun, saya membuat suatu keputusan untuk lebih lagi giat membaca Firman Tuhan, tidak hanya dibaca saja tetapi saya juga ingin menerapkan nya ke kehidupan saya dan melakukannya. Saya juga ingin lebih lagi sungguh-sungguh untuk datang kepada Tuhan, berdoa, membaca Alkitab, melayani, memenuhi panggilan-Nya atas hidup saya dan menghabiskan hidup saya untuk menyenangkan Tuhan Yesus. Saya juga tidak mau terpengaruh dengan masa lalu saya yang kurang baik saya mau terus maju dan melakukan yang terbaik.
2. Cristopher Colombus Christopher Colombus dilahirkan di Genoa, Itali, tahun 1451. Saat ia menjadi dewasa, dia menjadi nakhoda kapal dan seorang navigator yang cekatan. Colombus melakukan penjelajahan dengan menyeberangi Samudra Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492 di bawah bendera Castilian Spanyol. Ia percaya bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat. Colombus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih berpengaruh dalam sejarah dunia, di luar dugaannya sendiri. Penemuannya sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Colombus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa. Alhasil, Colombus membawa perubahan besar bagi bangsa-bangsa di Dunia Lama. Colombus merasa yakin bukan mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan cara berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik dan dia dengan tekun merintis tekadnya. Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa biaya cukup. Karena itulah Colombus membujuk Ratu Isabella I menyediakan anggaran untuk ekspedisi percobaannya. Kapalnya melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492.
Melabuh pertama di Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika. Membongkar sauh di Kepulauan Canary tanggal 6 September dan berlayar laju arah ke barat. Sebuah pelayaran yang bukan main panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa ngeri dan kepingin balik saja. Colombus? Tidak! Perjalanan mesti diteruskan, sekali layar terkembang pantang digulung. Dan tanggal 2 Oktober 1492 bagaikan seutas sutera hijau daratan tampak di haluan. Apa kekurangan saya ? Colombus merasa yakin bukan mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan cara berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik. Kekurangan saya, saya terkadang kurang merasa yakin dengan suatu keputusan yang akan saya ambil. Saya juga suka berfikir sesuatu yang saya inginkan itu akankah terjadi. Contohnya saja pada saat saya berkeinginan mendapatkan beasiswa untuk bersekolah ke luar negri saya merasa tidak percaya diri, tidak yakin kalau saya bisa mendapatkan beasiswa tersebut padahal saya belum pernah mencoba mengapply beasiswanya. Colombus saat melewati pelayaran yang sangat panjang ia tidak mengikuti para awak kapal lainnya yang merasa ngeri dan kepingin balik saja, Colombus meneruskan pelayarannya, sekali layar terkembang pantang digulung. Kekurangan saya juga terkadang saya suka mengikuti teman, teman menyerah saya ikut menyerah.
Apa Keputusan saya? Keputusan saya, saya ingin merubah cara pandang dan cara berfikir saya mengenai kehidupan dan masa depan saya. Saya sadar bahwa bagi Tuhan itu tidak ada yang mustahil oleh karena itu saya sekarang sudah lebih yakin lagi bahwa segala sesuatu yang mungkin bagi manusia itu tidak mungkin tetapi bagi Tuhan itu mungkin terjadi. Saya juga ingin lebih lagi meningkatkan kepercayaan diri saya bahwa saya bisa melakukan sesuatu yang mungkin teman saya atau orang lain tidak sanggup melakukan nya itu.
3. Thomas Alva Edison Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Sewaktu kecil Edison hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison di rumah. Kebetulan
ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai murid yang tidak berbakat. Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi. Tentu saja percobaan- percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan besar. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, pada usia dua belas tahun Edison bekerja sebagai penjual koran dan permen di atas kereta api yang beroperasi antara kota Port Huron dan Detroit. Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia. Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Apa kekurangan saya? Terkadang saya tidak menyadari bahwa rasa ingin tahu yang besar akan hal yang positif dapat membuahkan suatu hasil yang berguna dan tidak disangka-sangka. Saat saya ingin mencoba membuat sesuatu atau melakukan sesuatu saya kurang berusaha sepenuhnya, kurang mencoba berbagai cara untuk dapat berhasil melakukannya atau membuatnya. Ketika Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya, ia tidak putus asa tetapi ia berfikir untuk beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Salah satu hasil penemuannya adalah lampu pijar listrik yang berguna bagi banyak orang. Terkadang saya mudah untuk putus asa, untuk hal-hal yang kecil misalnya saja saat saya mendapatkan pr matematika ada soal yang saya tidak mengerti dan saat saya bertanya ke teman, teman saya juga tidak ada yang mengerti dan orang tua saya pun tidak mengerti saya menjadi stress karena soal tersebut lalu menyerah untuk tidak melanjutkan mengerjakan nya lagi.
Apa keputusan saya? Saya ingin lebih lagi banyak berusaha mencoba melakukan sesuatu atau membuat sesuatu sampai berhasil saya membuatnya atau melakukannya. Saya juga mau menanamkan semangat pantang menyerah dalam diri saya agar saya tidak mudah menyerah dalam mengerjakan sesuatu atau saat melakukan sesuatu. Saya mau lebih berusaha lagi untuk menggapai hasil yang terbaik.
4. James watt James Watt merupakan salah satu tokoh paling berperan dalam sejarah dan juga namanya tercatat sebagai penemu mesin uap pertama kali. lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Saat kuliah James Watt mendapat kesempatan untuk membuka workshop (bengkel) kecil di universitas. Empat tahun setelah membuka tokonya, James Watt mulai melakukan percobaan dengan uap setelah temannya, Professor John Robison, membuat dia tertarik pada mesin tersebut. Pada saat itu, Watt sama sekali tidak pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk membuat satu model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai membaca apa saja yang bisa dibacanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan pentingnya energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek untuk mengerti lebih jauh tentang mesin. pada tahun 1765 dia berhasil membuat sebuah model mesin yang dapat bekerja dengan baik.
Apa kekurangan saya? Kekurangan saya, saat sudah gagal di tengah melakukan sesuatu hal saya suka terintimidasi dengan pikiran saya untuk menyerah dan tidak menyelesaikannya. Kekurangan saya yang lainnya saya juga suka menunda-nunda pekerjaan, mengerjakan nya setengah-setengah lalu di lanjutkan lain waktu, tidak langsung diselesaikan dalam waktu yang bersamaan.
Apa Keputusan saya? Saya tidak ingin berhenti di tengah saat saya menghadapi satu kegagalan dan mau mulai mengerjakan sesuatu dengan tidak menunda-nunda dan tidak setengah-setengah.
5. Soichiro Honda Soichiro Honda lahir di desa Komyo, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906. Tinggal di keluarga sederhana yang tidak memiliki kisah sukses. Sejak kecil, Soichiro Honda telah menunjukkan kecintaannya pada mesin dan otomotif. Di masa sekolahnya, Honda tidak memiliki kisah sukses dalam bidang akademik. Nilai-nilai ulangannya jelek. Ia juga sering membolos. Namun sebenarnya ia memiliki bakat di kelas sains yang mempelajari tentang mesin. Dengan mudah, ia dapat menangkap penjelasan gurunya. Pada usia 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda dengan model rem kaki. Di usia 15 tahun setelah ia berhasil mendapat pekerjaan lalu diangkat dari cleaning service menjadi pemimpin kantor cabang, ia memutuskan untuk membangun usaha nya sendiri. Ia membuat usaha pembuatan ring piston. Sayang ring piston buatannya ditolak Toyota karena kualitasnya dianggap tidak memenuhi syarat. Kisah sukses Honda pun berganti dengan kegagalan. Kegagalan ini membuat ia jatuh sakit. 2 bulan kemudian, ia bangkit kembali dengan bermodalkan mimpinya. Honda kemudian kuliah lagi untuk memperbaiki ring piston nya, sampai akhirnya ring piston nya berhasil diterima. Pada tahun 1947,seusai perang dunia II, Jepang mengalami kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, Honda tidak kehabisan ide cemerlang. Idenya memasang mesin pada sepeda dengan memanfaatkan mesin-mesin bekas perang, yang menjadi cikal bakal sepeda motor zaman sekarang. Ciptaanya ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar. 24 September 1948, berdirilah
Honda Motor Company dengan produk pertamanya yang dinamakan Dream dengan slogan perusahaan Honda yaitu The Power Of Dream . Awal dari kisah sukses nya.
Apa kekurangan saya? Kekurangan saya, saya masih suka bergantung kepada orang lain. Dan juga ketika saya mengalami kegagalan terkadang saya malas untuk bangkit kembali, malah langsung berpindah ke hal lain. Keadaan ekonomi bukan lah suatu masalah untuk menggapai mimpi kita, tetapi terkadang saya berfikir itu menjadi suatu masalah atau penghalang untuk menggapai mimpi.
Apa keputusan saya? Saya ingin mencoba belajar dari pengalaman sukses orang lain, dan mau berani mencoba lepas dari ketergantungan kesuksesan orang lain. Dan ketika saya gagal saya ingin terus bangkit sebanyak saya gagal, sampai apa yang menjadi mimpi saya dapat saya gapai.