Anda di halaman 1dari 22

PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN

TUGAS AKHIR PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN


KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL
(PEKERTI)

ANGKATAN KE 7

NAMA MATA KULIAH

: DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI

KODE/SKS

:2

NAMA DOSEN

: ASMAUL HUSNA USMAN, S.KM

NIP

KESMAS/ EPIDEMIOLOGI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR PELATIHAN PROGRAM


PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL
(PEKERTI)

ANGKATAN KE-7
PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN

TELAH DISETUJUI
OLEH TIM PENATAR PEKERTI/AA
UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR, 21 OKTOBER 2014

PEMBIMBING

PESERTA

ASMAUL HUSNA USMAN,


SKM
NIP.

NIP.

ii

DAFTAR ISI

Sampul ..........................................................................................................

Lembar Pengesahan..

ii

Daftar Isi .. ..

iii

Kompetensi Institusi .

Analisis Kebutuhan ..

GBRP
Strategi Pembelajaran ...
Format Kisi-Kisi ...
1. Non Tes
2. Tes
Lembaran Konsultasi..

iii

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

KOMPETENSI UTAMA
1. Memiliki kepribadian kebangsaan.
2. Mampu memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat.
3. Terampil memantau dan mengidentifikasi masalah status kesehatan yang ada di
masyarakat.
4. Mampu melakukan kajian dan analisis di bidang kesehatan.
5. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kesehatan melalui
kerjasama dengan masyarakat.
6. Mampu melaksanakan kebijakan dan mengelola program kesehatan.
7. Mampu menjadi agen pembaharu dan menjalin kemitraan untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat.

KOMPETENSI PENDUKUNG
1.
2.
3.

Kemampuan untuk memimpin dan berfikir system.


Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana
Kemampuan untuk melakukan komunikasi efektif

KOMPETENSI LAINNYA (INSTITUSIONAL)


1.

Kemampuan untuk mengidentifikasi determinan sosial budaya

ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN


MATA KULIAH

: DASAR- DASAR EPIDEMIOLOGI

KOMPETENSI UTAMA

: 1. Mampu memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat.

KOMPETENSI PENDUKUNG
KOMPETENSI LAINNYA
SASARAN BELAJAR

2. Terampil memantau dan mengidentifikasi masalah status kesehatan yang ada di


masyarakat.
: Kemampuan untuk melakukan komunikasi efektif
: Kemampuan untuk mengidentifikasi determinan sosial budaya
: Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar
epidemiologi.
KONSEP DASAR
EPIDEMIOLOGI
INVESTIGASI
WABAH

SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI
BIAS INFORMASI,
ERROR

KONSEP SKRINING
KONSEP
KAUSALITAS
ISTILAH DAN
UKURAN-UKURAN
DALAM
EPIDEMIOLOGI
PENGERTIAN, SEJARAH,
RUANG LINGKUP DAN
MANFAAT
EPIDEMIOLOGI

METODE
PENELITIAN
EPIDEMIOLOGI

DASAR ILMU KESMAS

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN

(GBRP)

DESKRIPSI

: Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar epidemiologi meliputi pengertian,
sejarah, ruang lingkup, dan manfaat epidemiologi, istilah & ukuran dalam
epidemiologi, konsep kausalitas, metode penelitian epidemiologi, bias informasi/error,
konsep skrining, investigasi wabah dan surveilans epidemiologi.

MATA KULIAH

: DASAR- DASAR EPIDEMIOLOGI

KOMPETENSI UTAMA

: 1. Mampu memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat.

KOMPETENSI PENDUKUNG
KOMPETENSI LAINNYA
SASARAN BELAJAR
MINGGU I
I & II

SASARAN
PEMBELAJARAN
Kontrak
Belajar
&
menjelaskan
pengertian,
sejarah, ruang lingkup dan
manfaat epidemiologi

2. Terampil memantau dan mengidentifikasi masalah status kesehatan yang ada di


masyarakat.
: Kemampuan untuk melakukan komunikasi efektif
: Kemampuan untuk mengidentifikasi determinan sosial budaya
: Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar
epidemiologi.

MATERI PEMBELAJARAN
pengertian,
sejarah,
ruang
lingkup
dan
manfaat
epidemiologi

STRATEGI
PEMBELAJARAN
Kuliah, Tanya jawab.

KRITERIA PENILAIAN
Setelah
selesai
perkuliahan
diharapkan:
a. Mahasiswa
dapat
Menyebutkan
pengertian
epidemiologi
b. Mahasiswa
dapat
Menyebutkan tokoh- tokoh
yang
berperan
dalam
perkembangan
ilmu
epidemiologi
c. Mahasiswa
dapat
Menjelaskan
sejarah
perkembangan
ilmu
epidemiologi
d. Mahasiswa
dapat
Menjelaskan ruang lingkup
epidemiologi
e. Mahasiswa
dapat
Menjelaskan manfaat ilmu

BOBOT
NILAI (%)
5

epidemiologi
III & IV

Menerangkan Istilah dan


ukuran
dalam
epidemiologi

Istilah dan
epidemiologi

Merumuskan
Kausalitas

Konsep

Kausalitas Penyakit

V, VI, VII

Menguraikan
penelitian
epidemiologi

metode
dalam

metode
epidemiologi

ukuran

dalam

Kuliah dan Diskusi

Kuliah dan Diskusi

penelitian

Kuliah dan Diskusi

Setelah
selesai
perkuliahan
diharapkan:
a. Mahasiswa tepat
dalam
menerangkan istilah-istilah
dalam epidemiologi.
b. Mahasiswa
mampu
menguraikan dengan tepat
fungsi
dan
penggunaan
masing-masing
ukuran
epidemiologi
Setelah
selesai
perkuliahan
diharapkan:
a. Mahasiswa dapat
menjelaskan Pengertian
Kausa penyakit
b. Mahasiswa dapat
Menerangkan model-model
kausalitas.
c. Mahasiswa dapat
Mengembangkan kriteria
kausalitas berdasarkan teori
Hill

Setelah
selesai
perkuliahan
diharapkan:
a. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
mengenai
metode penelitian dalam
epidemiologi.
b. Mahasiswa
mampu
menerangkan kelebihan dan
kekurangan tiap metode
penelitian epidemiologi.
c. Mahasiswa
mampu
melengkapi contoh kasus
dalam membedakan tiap
metode
penelitian
epidemiologi.

10

10

VIII
IX & X

MID TEST
Mendemonstrasikan
Konsep Skrining

XI

Menemukan
Informasi, Error

XII, XIII

Mendemonstrasikan
konsep investigasi wabah

Skrining Populasi

Bias

Menunjukkan

metode

Setelah
selesai
perkuliahan
diharapkan:
a. Mahasiswa
mampu
menjelaskan variasi biologi
populasi manusia.
b. Mahasiswa
dapat
menunjukkan dengan tepat
validitas dan realibilitas
dalam screening.
c. Mahasiswa
dapat
memperhitungkan
sensitivitas dan spesifitas
instrument screening.
Setelah
selesai
perkuliahan
diharapkan:
a. Mahasiswa
mampu
menjelaskan jenis-jenis bias
informasi.
b. Mahasiswa
dapat
menemukan berbagai jenis
bias yang biasa terjadi pada
pelaksanaan
penelitian
Epidemiologi

20
10

Bias Informasi, Error

Kuliah, belajar mandiri,


CAL dan diskusi

Investigasi Wabah

Kuliah, role play,


S Setelah selesai perkuliahan
presentasi dan diskusi
diharapkan:
a. Mahasiswa dapat
Menemukan perbedaan
konsep wabah dan KLB
b. Mahasiswa dapat
Menemukan kejadian
wabah/KLB dalam ilustrasi
data.
c. Mahasiswa dapat
Mendemonstrasikan
prosedur investigasi
wabah/KLB

10

Surveilans Epidemiologi

Kuliah, role play,

10

XIV & XV

Test Tertulis
Kuliah, belajar mandiri,
dan diskusi

Setelah

selesai

perkuliahan

10

pelaksanaan
epidemiologi

XVI

FINAL TEST

surveilans

presentasi dan diskusi

diharapkan:
a. Mahasiswa dapat
mengembangkan konsep
surveilans epidemiologi
b. Mahasiswa dapat
menunjukkan sistem
evaluasi surveilans
c. Mahasiswa dapat
memperhitungkan status
kesehatan melalui
surveilans epidemiologi.

Test Tertulis dan


Pembuatan Makalah

Referensi:
1. Ridwan A, dkk. 2011. Modul Epidemiologi Dasar. Bagian Epidemiologi. Universitas Hasanuddin.
2. Bustan dkk. 1997. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta
3. Murti, Bhisma. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

20

MEMILIH STRATEGI PEMBELAJARAN


MINGGU I

SASARAN
PEMBELAJARAN

I & II

Kontrak
Belajar
&
menjelaskan pengertian,
sejarah, ruang lingkup
dan manfaat epidemiologi
Menerangkan Istilah dan
ukuran
dalam
epidemiologi
Merumuskan
Konsep
Kausalitas
Menguraikan
metode
penelitian
dalam
epidemiologi
MID TEST

III & IV
V
V, VI, VII
VIII
IX & X
XI

XII, XIII
XIV & XV
XVI

KULIAH

SEMINAR/
DISKUSI/
PRESENTASI

ROLE
PLAY

Mendemonstrasikan
Konsep Skrining
Menemukan
Bias
Informasi, Error

Mendemonstrasikan
konsep
investigasi
wabah
Menunjukkan metode
pelaksanaan surveilans
epidemiologi
FINAL TEST

COMPUTER
AIDED
LEARNING

BELAJAR
MANDIRI

TANYA
JAWAB

TEST
TERTULIS

1. NON TES

: PEMBUATAN MAKALAH

MATA KULIAH

: DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI

SEMESTER

:I

BIDANG KAJIAN

: SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

SASARAN PEMBELAJARAN

: Menunjukkan metode pelaksanaan surveilans epidemiologi

SKS : 2

1. SASARAN TUGAS
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep, sasaran, metode dan output dari pelaksanaan surveilans
epidemiologi.
2. URAIAN TUGAS
a. Objek garapan: Surveilans epidemiologi
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:
Konsep dasar surveilans
Sasaran surveilans
Metode surveilans
Output dari penerapan pelaksaan surveilans epidemiologi
c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan
Kajian Pustaka/ Literatur
Kerja Kelompok
d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan
Mahasiswa mampu dengan tepat menguraikan konsep, sasaran, metode dan output dari pelaksanaan surveilans
epidemiologi.

3. KRITERIA PENILAIAN
KRITERIA PENILAIAN

Bobot (B)

Rating (R)

Skor (B x R)

Sistematika Penulisan

25 %

20

Isi Makalah

25 %

20

Kekompakan

25 %

20

Penguasaan Materi

25 %

20

Total

100 %

80

2. TES
MATA KULIAH

: DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI

SEMESTER

:I

BIDANG KAJIAN

: KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI

SASARAN PEMBELAJARAN

: Menunjukkan metode pelaksanaan surveilans epidemiologi

SKS : 2

A. URAIAN
1. Jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangan 3 jenis metode penelitian dalam
epidemiologi!
2. Kemukakan pendapat saudara mengenai pentingnya surveilans epidemiologi dalam
peningkatan status kesehatan masyarakat.
B. PILIHAN GANDA
1. Jumlah kasus (baru dan lama) dalam
suatu
populasi
periode,

periode
berisiko

dibagi

dengan

rehabilitasi

suatu

kecacatan,

besarnya

mencegah

pada

menunjukkan

2. Intervensi ini meliputi pengobatan,


dan
dengan

pembatasan
tujuan

kematian

untuk
dini,

risiko untuk terjadi penyakit pada

mengurangi dan mencegah sekulae

populasi dalam suatu periode:


a. Prevalensi titik
b. Prevalensi periode
c. Cumulative incidence
d. Incidence density
e. Attack rate

dan

disfungsi

sisa,

mencegah

serangan

ulang,

mencegah

komplikasi,

meringankan

akibat

penyakit
a. Upaya preventif dan promotif
b. Pencegahan premordial
10

c. Pencegahan primer
d. Pencegahan sekunder
e. Pencegahan tersier
3. Faktor yang berhubungan dengan
berkurangnya
terjadinya

risiko
penyakit,

patogenesis

penyakit pada level molekul, sel,

untuk

dan

misalnya

menunjukkan
penyakit

besarnya

(disease

hubungan

fisik,

ini

banyak

hubungan

antara

perilaku

seks),

agen

(makanan), atau lingkungan (polusi,


merokok

pasif)

dengan

kardio-vaskuler,

itu,

penyakit

kanker,

dan

diabetes melitus.
a. Black box epidemiology
b. Chinese box epidemiolgy
c. Eco-epidemiology
d. Classical epidemiology
e. Clinical epidemiology
6. Kedekatan
(proximity)
individu

bagi

dengan suatu determinan penyakit


sehingga

individu

mengalami

paparan-

penyakit tanpa perlu mengetahui

paradigma

seperti gaya hidup (diet, aktivitas

sistem pelayanan kesehatan


a. Prevalensi titik
b. Prevalensi periode
c. Cumulative incidence
d. Incidence density
e. Attack rate
5. Epidemiologi dengan paradigma ini
mempelajari

Epidemiologi

faktor risiko pada level individu

beban

burden)

tubuh.

mempelajari

suatu saat dibagi dengan jumlah


saat

sistem

dengan

kondom disebut sebagai:


a. Paparan
b. Kausa yang diperlukan
c. Kausa yang mencukupi
d. Faktor risiko
e. Faktor protektif
4. Jumlah kasus baru dan lama pada
pada

faktor-faktor

dalam mekanisme kausal paparan-

vaksin, kolesterol HDL, penggunaan

populasi

atau

dapat

penyakit,

berisiko

merupakan

prasyarat bagi determinan penyakit


11

untuk

bisa

mulai

menyebabkan

penyakit, atau memulai terjadinya

deviasi antara kesimpulan tentang

infeksi pada penyakit infeksi.


a. Faktor risiko
b. Faktor protektif
c. Faktor prognostik
d. Kausa
e. Paparan
7. Peningkatan insidensi kasus yang

efek paparan/ intervensi terhadap


penyakit pada sampel dan efek
yang sesungguhnya pada populasi:
a. Kesalahan random
b. Signifikansi statistik
c. Kerancuan (confounding)
d. Bias seleksi
e. Bias informasi
9. Desain studi epidemiologi analitik

melebihi ekspektasi normal secara


mendadak

pada

khususnya

suatu

suatu

populasi,

komunitas,

di

yang dimulai dengan menentukan

suatu tempat terbatas, misalnya

kelompok

desa,

berdasarkan status penyakit (yaitu,

kecamatan,

institusi

yang

sekolah,

kota,

tertutup

tempat

pesantren),

pada

atau

(misalnya

kerja,
suatu

atau
periode

waktu:
a. Outbreak
b. Sporadis
c. Endemis
d. Hiperendemis
e. Pandemi
8. Dalam epidemiologi analitik dikenal
suatu

jenis

kesalahan

yang

menyebabkan

terjadinya

penelitian

kelompok

kasus

kontrol),

lalu

belakang

(retrospektif)

riwayat

paparan

dan

kelompok

menelusuri
yang

ke

tentang
dialami

subjek:
a. Studi potong-lintang
b. Studi kohort
c. Studi kasus kontrol
d. Studi eksperimental
e. Meta-analisis
10.
Jumlah individu yang terinfeksi

sistematis

dalam memilih subjek penelitian,

subjek

12

di antara semua individu rentan


yang terpapar oleh agen infeksi,

menunjukkan

kemampuan

agen

b.
c.
d.
e.

untuk menginfeksi:
a. Infektivitas

Patogenesitas
Virulensi
Imunogenesitas
Stabilitas antigen

C. PILIHAN GANDA KOMPLEKS


11.
Kelebihan rancangan penelitian kohort adalah
1. Dapat melihat hubungan satu penyebab terhadap beberapa akibat
2. Biasnya lebih kecil
3. Membutuhkan biaya yang relative murah
4. Dapat mengamati banyak faktor penyebab
a. 1, 2, & 3 benar
b. 1 & 3 benar
c. 2 & 4 benar
d. Hanya 4 benar
e. Semuanya benar

D. BENAR SALAH

13

No

Pernyataan

Benar/ Salah

Prevalensi adalah jumlah kejadian kasus baru dalam periode tertentu

Insidensi adalah total keselurahan kasus dalam periode tertentu

Proporsi adalah frekuensi dari suatu sifat tertentu dibandingan dengan

seluruh populasi dimana sifat tersebut didapatkan.


4

Rasio adalah bentuk perbandingan yang mengukur kemungkinan terjadinya

peristiwa/kejadian tertentu.
5

Rate dapat diterjemahkan sebgai perbandingan antara 2 kuantitas

E. MENJODOHKAN

14

No

Kriteria

Temporal

a. Makin besar pajanan terhadap kausa diikuti peningkatan

Kekuatan asosiasi

kejadian penyakit (3)


b. Risiko relative yang besar (2)

Efek dosis-respon

c. Kausa mendahului efek (1)

Reversibilitas

d. Sesuai dengan pengetahuan biologi pada waktu itu

Konsistensi

e. Hubungan sebab akibat sudah terbukti untuk penyebab

Spesifitas

/penyakit serupa (7)


f. Penurunan pajanan terhadap kausa

6
7

Analogi

Keterangan

diikuti penurunan

kejadian penyakit (4)


g. Satu penyebab menimbulkan satu efek (6)
h. Kejadian berulang pada pengamatan orang lain (5)

15

F. SEBAB AKIBAT

I. Perkiraan besar sampel (disamping cara pemilihan anggota sampel) merupakan salah satu
hal yang cukup penting dalam penelitian epidemiologi.
II. Sampel yang besar dapat merepresentasikan keadaan pada populasi.
G. KRITERIA PENILAIAN
KRITERIA PENILAIAN

Bobot (B)

Rating (R)

Skor (B x R)

Soal Uraian

15 %

15

1,5

Soal Pilihan Ganda

20 %

20

Pilihan Ganda Kompleks

5%

0,5

Benar Salah

20 %

20

Menjodohkan

20 %

20

Sebab Akibat

20 %

20

100%

100

10

16

FORMAT KISI-KISI TES DAN NON TES


Fakultas

: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Jurusan/ Bagian

: KESMAS/ EPIDEMIOLOGI

Program Studi

: KESEHATAN MASYARAKAT

Nama Mata Kuliah

: DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI

Kode Mata Kuliah

NO.

SASARAN PEMBELAJARAN
C
1

1
2

Kontrak Belajar & menjelaskan pengertian, sejarah,


ruang lingkup dan manfaat epidemiologi
Menerangkan Istilah dan ukuran dalam epidemiologi

Merumuskan Konsep Kausalitas

Menguraikan metode penelitian dalam epidemiologi

Mendemonstrasikan Konsep Skrining

Menemukan Bias Informasi, Error

Mendemonstrasikan konsep investigasi wabah

Menunjukkan
epidemiologi

17

metode

pelaksanaan

surveilans

JENJANG KEMAMPUAN YANG DINILAI


KOGNITIF
AFEKTIF
PSIKOMOTORIK
C C C C C A A A A A P P P P P
2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

PEDOMAN PENSKORAN (Making Scheme)


(Untuk Setiap Butir Soal Esai)
ASPEK/ KONSEP YANG DINILAI

BOBOT (B) RATING (R)

SKOR (B X R)

15%

15

1,5

manfaat epidemiologi di bidang kesmas


Kemukakan masing-masing 3 (minimal) istilah dan ukuran-ukuran dalam 25 %

25

2,5

epidemiologi (beri contoh).


Jelaskan mengenai konsep kausalitas dalam epidemiologi.
Jelaskan perbedaan ketiga metode penelitian dalam epidemiologi.
JUMLAH (skor)

30
30
100

3
3
10

NO
1
Uraikan secara singkat dan tepat mengenai pengertian, ruang lingkup dan
2.
3.
4.

18

30 %
30 %
100

Anda mungkin juga menyukai