Anda di halaman 1dari 16

Page v of 1 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)


Praktikm Kimia Lingkngan 201!
I. Judul percobaan :
PPemerik"aan #arna, ra"a, $a PPemerik"aan #arna, ra"a, $aemerik"aan #arna, ra"a, $a emerik"aan #arna, ra"a, $a, pH , pH , pH , pH %an %an %an %an kekerhan kekerhankekerhan kekerhan
II. Hari/Tanggal Percobaan : 30 Oktober 2013
III. Selesai Percobaan : 30 Oktober 2013
I. Jenis Sa!pel dan asaln"a : #ir Sungai Jagir $onokro!o. %& 100 !
dari pintu air' depan P.T. Perta!ina(
. Tu)uan Percobaan :
*elalui percobaan "ang dilakukan' !a+asis,a dapat !engeta+ui kualitas air secara
-isika "aitu ,arna' rasa' bau' pH dan kekeru+an dengan benar.
I. Tin)auan Pustaka
#ir !erupakan su!ber da"a ala! "ang !e!enu+i +a)at +idup orang ban"ak
se+ingga perlu dilindungi agar dapat tetap ber!an-aat bagi +idup dan ke+idupan
!anusia serta !ak+luk +idup lainn"a.
.ntuk !en)aga atau !encapai kualitas air se+ingga dapat di!an-aatkan secara
berkelan)utan sesuai dengan tingkat !utu air "ang diinginkan' !aka perlu upa"a
pelestarian dan atau pengendalian. Pelestarian kualitas air !erupakan upa"a untuk
!e!eli+ara -ungsi air agar kualitasn"a tetap pada kondisi ala!ia+n"a.
#ir sebagai ko!ponen lingkungan +idup akan !e!pengaru+i dan dipengaru+i
ole+ ko!ponen lainn"a. #ir "ang kualitasn"a buruk akan !engakibatkan kondisi
lingkungan +idup !en)adi buruk se+ingga akan !e!pengaru+i kondisi kese+atan dan
kesela!atan !anusia serta ke+idupan !ak+luk +idup lainn"a. Penurunan kualitas air
akan !enurunkan da"aguna' +asil guna' produkti/itas' da"a dukung dan da"a ta!pung
dari su!ber da"a air "ang pada ak+irn"a akan !enurunkan keka"aan su!ber da"a ala!
%natural resources depletion(.
#ir sebagai ko!ponen su!ber da"a ala! "ang sangat penting !aka +arus
dipergunakan untuk sebesar0besarn"a bagi ke!ak!uran rak"at. Hal ini berarti ba+,a
penggunaan air untuk berbagai !an-aat dan kepentingan +arus dilakukan secara
bi)aksana dengan !e!per+itungkan kepentingan generasi !asa kini dan !asa depan.
.ntuk itu air perlu dikelola agar tersedia dala! )u!la+ "ang a!an' baik kuantitas
!aupun kualitasn"a' dan ber!an-aat bagi ke+idupan dan perike+idupan !anusia serta
!ak+luk +idup lainn"a agar tetap ber-ungsi secara ekologis' guna !enun)ang
pe!bangunan "ang berkelan)utan. 1i satu pi+ak' usa+a dan atau kegiatan !anusia
!e!erlukan air "ang berda"a guna' tetapi di lain pi+ak berpotensi !eni!bulkan
Page v of 2 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
da!pak negati-' antara lain berupa pence!aran "ang dapat !enganca! ketersediaan
air' da"a guna' da"a dukung' da"a ta!pung' dan produkti/itasn"a. #gar air dapat
ber!an-aat secara lestari dan pe!bangunan dapat berkelan)utan' !aka dala!
pelaksanaan pe!bangunan perlu dilakukan pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pence!aran air.
1a!pak negati- pence!aran air !e!pun"ai nilai %bia"a( ekono!ik' di sa!ping
nilai ekologik' dan sosial buda"a. .pa"a pe!uli+an kondisi air "ang ce!ar'
bagai!anapun akan !e!erlukan bia"a "ang !ungkin lebi+ besar bila dibandingkan
dengan nilai ke!an-aatan -inansial dari kegiatan "ang !en"ebabkan pence!arann"a.
1e!ikian pula bila kondisi air "ang ce!ar dibiarkan %tanpa upa"a pe!uli+an( )uga
!engandung ongkos' !engingat air "ang ce!ar akan !eni!bulkan bia"a untuk
!enanggulangi akibat dan atau da!pak negati- "ang diti!bulkan ole+ air "ang ce!ar.
2erdasarkan de-inisin"a' Pence!aran air "ang diindikasikan dengan turunn"a
kualitas air sa!pai ke tingkat tertentu "ang !en"ebabkan air tidak dapat ber-ungsi
sesuai dengan peruntukann"a. 3ang di!aksud dengan tingkat tertentu tersebut di atas
adala+ baku !utu air "ang ditetapkan dan ber-ungsi sebagai tolok ukur untuk
!enentukan tela+ ter)adin"a pence!aran air' )uga !erupakan ara+an tentang tingkat
kualitas air "ang akan dicapai atau diperta+ankan ole+ setiap progra! ker)a
pengendalian pence!aran air.
Penetapan baku !utu air selain didasarkan pada peruntukan %designated
bene-icial ,ater uses(' )uga didasarkan pada kondisi n"ata kualitas air "ang !ungkin
berada antara satu daera+ dengan daera+ lainn"a. Ole+ karena itu' penetapan baku !utu
air dengan pendekatan golongan peruntukkan perlu disesuaikan dengan !enerapkan
pendekatan klasi-ikasi kualitas air %kelas air(.
Penetapan baku !utu air "ang didasarkan pada peruntukan se!ata akan
!eng+adapi kesulitan serta tidak realistis dan sulit dicapai pada air "ang kondisi n"ata
kualitasn"a tidak la"ak untuk se!ua golongan peruntukan.
1engan ditetapkann"a baku !utu air pada su!ber air dan !e!per+atikan
kondisi airn"a' akan dapat di+itung berapa beban 4at pence!ar "ang dapat ditenggang
adan"a ole+ air peneri!a se+ingga air dapat tetap ber-ungsi sesuai dengan
peruntukann"a. 2eban pence!aran ini !erupakan da"a ta!pung beban pence!aran
bagi air peneri!a "ang tela+ ditetapkan peruntukann"a.
Page v of ! 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
Para!eter "ang digunakan untuk !enentukan kualitas air dibedakan !en)adi
tiga' para!eter -isika' ki!ia dan biologi. Pada percobaan kali ini dilakukan
pe!eriksaan para!eter -isika air.
1. Para!eter 5isik
2eberapa para!eter -isik "ang digunakan untuk !enentukan kualitas air
!eliputi ,arna' rasa' bau' kekeru+an' da"a +antar listrik' )u!la+ 4at padat terlarut'
dan su+u. Pada percobaan kali ini para!eter -isik air "ang diperiksa adala+ ,arna'
rasa' bau dan kekeru+an.
a. $arna
#ir !inu! sebaikn"a tidak ber,arna untuk alasan estetika dan untuk
!encega+ keracunan dari berbagai 4at ki!ia !aupun !ikroorganis!e "ang
ber,arna. $arna dapat !eng+a!bat penetrasi ca+a"a ke dala! air. $arna pada
air disebabkan ole+ adan"a partikel +asil pe!busukan ba+an organik' ion0ion
!etal ala! %besi dan !angan(' plankton' +u!us' buangan industri' dan tana!an
air. #dan"a oksida besi !en"ebabkan air ber,arna kekuningan' sedangkan
oksida !angan !en"ebabkan air ber,arna kecoklatan atau ke+ita!an. 6adar
besi seban"ak 0'3 !g/l dan kadar !angan seban"ak 0'07 !g/l suda+ cukup
dapat !eni!bulkan ,arna pada perairan %pea/" et al.' 1897 dala! :--endi'
2003(. 6alsiu! karbonat "ang berasal dari daera+ berkapur !eni!bulkan ,arna
ke+i)auan pada perairan. 2a+an0ba+an organik' !isaln"a tanin' lignin' dan asa!
+u!us "ang berasal dari deko!posisi tu!bu+an "ang tela+ !ati !eni!bulkan
,arna kecoklatan.
1ala! pen"ediaan air !inu!' ,arna sangat dikaitkan dengan segi estetika.
$arna air dapat di)adikan sebagai petun)uk )enis pengola+an "ang sesuai.
2erdasarkan 4at pen"ebabn"a' ,arna air dapat dibedakan !en)adi :
1( $arna Se)ati %true color(
$arna se)ati disebabkan adan"a 4at04at organik dala! bentuk koloid.
$arna ini tidak akan beruba+ ,alaupun !engala!i pen"aringan dan
sentri-ugasi. Pada penentuan ,arna se)ati' ba+an0ba+an tersuspensi "ang
dapat !en"ebabkan kekeru+an dipisa+kan terlebi+ da+ulu. 5iltrasi
%pen"aringan( bertu)uan !eng+ilangkan !ateri tersuspensi dala! air tanpa
!engurangi keaslian ,arna air. Sentri-ugasi !encega+ interaksi ,arna
dengan !aterial pen"aring. $arna se)ati tidak dipengaru+i ole+ kekeru+an.
;onto+ dari ,arna se)ati antara lain : ,arna air te+' ,arna air buangan
Page v of 4 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
industri tekstil' serta ,arna akibat adan"a asa! +u!us' plankton' atau akibat
tana!an air "ang !ati.
2( $arna Se!u %apparent color(
$arna se!u disebabkan ole+ adan"a partikel0partikel tersuspensi dala!
air. $arna ini akan !engala!i peruba+an setela+ disaring atau
disentri-ugasi serta dapat !engala!i pengendapan. $arna se!u akan
se!akin pekat bila kekeru+an air !eningkat.
$arna dapat dia!ati secara /isual %langsung( ataupun diukur
berdasarkan skala platinu! kobalt %din"atakan dengan satuan Pt;o( dengan
cara !e!bandingkan ,arna conto+ air dengan ,arna standar. #ir "ang
!e!iliki nilai kekeru+an renda+ biasan"a !e!iliki ,arna "ang sa!a
dengan ,arna standar %#PH#' 18<=> 1a/is dan ;orn,ell' 1881 dala!
:--endi' 2003(. Intensitas ,arna cenderung !eningkat dengan
!eningkatn"a nilai pH %Sa,"er dan *c;art"' 18<9(.
isual ;o!parison *et+od dapat diaplikasikan +a!pir pada seluru+
conto+ air "ang dapat di!inu!. Prinsip dari !etode ini adala+
!e!bandingkan ,arna conto+ air dengan ,arna larutan standar "ang suda+
diketa+ui konsentrasin"a. ?arutan standar diletakkan dala! tabung @essler
dan +arus terlindung dari debu serta penguapan. Tabung @essler "ang
digunakan +arus !e!iliki ,arna' ketebalan' ketinggian cairan' dan dia!eter
tabung "ang sa!a.
.ntuk segi estetika' ,arna air sebaikn"a tidak !elebi+i 17 Pt;o. Su!ber
air untuk kepentingan air !inu! sebaikn"a !e!iliki nilai ,arna antara 7 A
70 Pt;o. ;onto+ air dengan ,arna kurang dari <0 unit diteliti dengan cara
perbandingan langsung !enggunakan larutan standard. 2ila kandungan
,arna conto+ air lebi+ tinggi daripada ,arna standar "ang tersedia'
dilakukan pengenceran ter+adap conto+ air !enggunakan aBuadest. 2atas
,aktu !aksi!u! pengukuran adala+ C9 )a! dengan cara didinginkan pada
su+u C ; untuk penga,etan.
o
b. Dasa
#ir !inu! biasan"a tidak !e!berikan rasa %ta,ar(. #ir "ang berasa
!enun)ukkan ke+adiran berbagai 4at "ang dapat !e!ba+a"akan kese+atan.
:-ek "ang dapat diti!bulkan ter+adap kese+atan !anusia tergantung pada
pen"ebab ti!buln"a rasa. 2erdasarkan 6eputusan *enteri 6ese+atan DI @o!or
Page v of & 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
80</*:@6:S/S6/II/2002' diketa+ui ba+,a s"arat air !inu! "ang dapat
dikonsu!si !anusia adala+ tidak berasa.
c. 2au
#ir !inu! "ang berbau' selain tidak estetis )uga tidak disukai ole+
!as"arakat. 2au air dapat !e!beri petun)uk ter+adap kualitas air' !isaln"a bau
a!is dapat disebabkan ole+ adan"a algae dala! air tersebut. 2erdasarkan
6eputusan *enteri 6ese+atan DI @o!or 80</*:@6:S/S6/II/2002'
diketa+ui ba+,a s"arat air !inu! "ang dapat dikonsu!si !anusia adala+ tidak
berbau.
d. 6ekeru+an
6ekeru+an !engga!barkan si-at optik air "ang ditentukan berdasarkan
ban"akn"a ca+a"a "ang diserap dan dipancarkan ole+ ba+an0ba+an "ang
terdapat di dala! air. 6ekeru+an disebabkan adan"a ba+an organik dan
anorganik "ang tersuspensi dan terlarut %!isaln"a lu!pur dan pasir +alus('
!aupun ba+an anorganik dan organik "ang berupa plankton dan !ikroorganisne
lain %#PH#' 18<=> 1a/is dan ;orn,ell' 1881dala! :--endi 2003(. Eat
anorganik "ang !en"ebabkan kekeru+an dapat berasal dari pelapukan batuan
dan loga!' sedangkan 4at organik berasal dari lapukan +e,an dan tu!bu+an.
2akteri dapat dikategorikan sebagai !ateri organik tersuspensi "ang !ena!ba+
kekeru+an air.
Padatan tersuspensi berkolerasi positi- dengan kekeru+an. Se!akin tinggi
nilai padatan tersuspensi' se!akin tinggi nilai kekeru+an. #kan tetapi' tinggin"a
padatan terlarut tidak selalu diikuti dengan tinggin"a kekeru+an. Tinggin"a nilai
kekeru+an dapat !e!persulit usa+a pen"aringan dan !engurangi e-ekti/itas
desin-eksi pada proses pen)erni+an air.
Secara optis' kekeru+an !erupakan suatu kondisi "ang !engakibatkan
ca+a"a dala! air didispersikan atau diserap dala! suatu conto+ air. 2eberapa
!etode pengukuran kekeru+an antara lain %Santika' 189<( :
1( *etode Jackson ;andler Turbidi!etr"
*etode ini dilakukan berdasarkan trans!isi ca+a"a "ang ter)adi.
Pengukuran kekeru+an !enggunakan !etode ini bersi-at /isual dan
dilakukan dengan cara !e!bandingkan conto+ air dengan air standar. Pada
a,aln"a !etode standar "ang digunakan untuk !enentukan kekeru+an
adala+ !etode Turbidi!eter Jackson ;andler "ang dikalibrasi
Page v of 6 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
!enggunakan silika. @a!un' tingkat kekeru+an terenda+ "ang dapat diukur
dengan alat ini adala+ 27 unit. Satu unit turbiditas Jackson ;andler
Turbidi!eter din"atakan dengan satuan 1 JT..
2( *etode @ep+elo!etric
@ep+elo!eter tidak dipengaru+i ole+ peruba+an kecil pada desain
para!eter. Satuan kekeru+an dala! pengukuran nep+elo!eter din"atakan
dala! @T. %@ep+elo!etric Turbidit" .nit(. @ep+elo!etric *et+od
disarankan untuk !etode /isual karena ketepatan' sensiti-itas' dan dapat
digunakan dala! rentang turbiditas "ang besar. Prinsip ker)a dari !etode ini
adala+ !e!bandingkan ca+a"a "ang didispersikan ole+ conto+ air pada
kondisi "ang sa!a dengan intensitas ca+a"a "ang didispersikan ole+ larutan
suspensi standar %pol"!er -or!a4in(. Se!akin tinggi intensitas "ang
didispersikan' se!akin tinggi pula turbiditasn"a. Penentuan turbiditas
sebaikn"a dilakukan pada saat penga!bilan conto+ air. 2ila tidak' disi!pan
pada te!pat "ang gelap' paling la!a 2C )a!. Pen"i!panan "ang terlalu
la!a dapat !en"ebabkan kekeru+an.
3( *etode isual
*etode ini !erupakan cara kuno "ang lebi+ sesuai digunakan untuk
conto+ air dengan tingkat kekeru+an "ang tinggi.
1ala! siste! pen"ediaan air !inu!' kekeru+an !erupakan sala+ satu
-aktor penting karena beberapa alasan sebagai berikut %Sa,"er' Ct+ edition( :
5aktor estetika
6onsu!en !eng+endaki air "ang bebas dari kekeru+an. 6ekeru+an pada
air !inu! di+ubungkan dengan ke!ungkinan ter)adin"a polusi li!ba+ cair dan
ba+a"a kese+atan "ang !enganca!.
5ilterabilit"
5iltrasi air akan lebi+ sulit dilakukan dan akan !e!butu+kan bia"a "ang
besar apabila kekeru+ann"a tinggi.
1esin-eksi
Pada air "ang keru+' ban"ak terkandung organis!e berba+a"a "ang
terse!bun"i pada proses desin-eksi.
Page v of ' 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
Satuan kekeru+an "ang biasa digunakan sebagai berikut :
!g/l SiO %satuan standar( F 1 unit turbiditas.
2
@T. %@ep+elo!etric Turbidit" .nit(. 2atas !aksi!al "ang diperbole+kan
ole+ .S :n/iron!ental Protection #genc" adala+ 0'7 A 1 unit kekeru+an
%@T.(. 1ala! batas ini' air bole+ digunakan sebagai air !inu!.
JT. %Jackson ;andle Turbidit" .nit(. C0 @T. F C0 JT. %Sa,"er dan *c
;art+" : 18<9(.
5T. %5or!a4in Turbidit" .nit(
II. #lat dan 2a+an
1. Pipet 7 bua+
2. Tabung reaksi 3 bua+
3. #Buades
C. :rlen!e"er 1 bua+
7. 6asa
=. 6aki tiga
<. Gelas ki!ia 2 bua+
9. #ir li!ba+ sa!pel
8. pH !eter
10. indikator uni/ersal












Page v of ( 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
III. #lur Percobaan
Pe!eriksaan $arna
Pe!eriksaan Dasa
Pe!eriksaan 2au
Pe!eriksaan 6ekeru+an
Pe!eriksaan pH
10mL "ampel

%ima"kkan ke gela" kimia

%ikr %engan pH meter


pH "ampel
100mL "ampel

%ima"kkan ke ta$ng
tr$i%imeter

%iperik"a kekerhann)a
*ingkat
kekerhan

%i$an%ingkan %engan lartan


"tan%art
Ha"il
+ampel

%ima"kkan ke %alam $otol


$ermlt "empit

%ittp %engan ga$"

%ipana"kaan "ampai "h


40,
o

%i$ka ttpn)a
Ha"il
+ampel

%iperik"a "e-ara organoleptik


Ha"il
20mL "ampel

%ima"kkan ke %alam ta$ng


reak"i

%i$an%ingkan %engan lartan


"tan%art







Ha"il
Page v of . 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
IH. 1ata Hasil Penga!atan
Prosedur Percobaan Hasil Penga!atan 1ugaan/Deaksi 6esi!pulan
Pe!eriksaan $arna
Sa!pel:
keru+ kekuning0kuningan' ada
endapan kecil ber,arna
kekuningan
?arutan standart %aBuades(:
)erni+' tak ber,arna
Sa!pel !e!iliki ,arna'
rasa' bau' kekeru+an' dan
pH "ang tidak sesuai
dengan larutan standart
%aBuades(
$arna' rasa' bau'
kekeru+an' dan pH dari
sa!pel tidak la"ak pakai
karena !e!iliki kualitas
air "ang buruk setela+
dibandingkan dengan
larutan standart
Pe!eriksaan Dasa
?arutan standart %aBuades(:
tak berasa
Sa!pel:
agak pa+it

%iperik"a "e-ara organoleptik


+ampel
Ha"il
20mL "ampel

%ima"kkan ke %alam ta$ng reak"i

%i$an%ingkan %engan lartan


"tan%art
Ha"il







Page 10of 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
Pe!eriksaan 2au ?arutan standart %aBuades(:
tak berbau
Sa!pel:
berbau agak a!is
Pe!eriksaan 6ekeru+an
?arutan standart %aBuades(:
Jerni+' tak ber,arna
Sa!pel:
keru+ kekuning0kuningan' ada
endapan kecil ber,arna
kekuningan
100mL "ampel

%ima"kkan ke ta$ng tr$i%imeter

%iperik"a kekerhann)a
*ingkat
kekerhan

%i$an%ingkan %engan lartan "tan%art


Ha"il
+ampel

%ima"kkan ke %alam $otol


$ermlt "empit

%ittp %engan ga$"

%ipana"kaan "ampai "h 40,


o

%i$ka ttpn)a
Ha"il






Page 11of 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
Pe!eriksaan pH dengan kertas indikator
uni/ersal:
pH larutan standart: <
pH sa!pel: 9
dengan pH !eter:
pH larutan standart: ='88
pH sa!pel: 9'33

%ima"kkan ke gela" kimia

%ikr %engan kerta" in%ikator niver"al

%ikr %engan pH meter


10mL "ampel
pH "ampel

%ima"kkan ke gela" kimia

%ikr %engan kerta" in%ikator niver"al

%ikr %engan pH meter


lartan
"tan%art
pH "tan%art
Page 12of 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
H. Hasil Penga!atan
#ir li!ba+ "ang digunakan sebagai sa!pel adala+ air sungai Jagir
$onokro!o %& 100 ! dari pintu air' depan P.T. Perta!ina(. .)i perta!a "aitu u)i
,arna' a,aln"a air sa!pel dia!bil dala! gelas ki!ia seban"ak =0 !?' dan
dibandingkan dengan aBuades sebagai standart. Hasiln"a air sa!pel berupa air
keru+ kekuning0kuningan' ada endapan kecil ber,arna kuning kecoklatan
sedangkan larutan standart %aBuades( ber,arna )erni+' tak ber,arna. #ir sa!pel
suda+ berbeda dengan larutan standart aBuades !enandakan kualitas air !enurun
dan tidak la"ak pakai. #dan"a besi dengan kadar tinggi akan !en"ebabkan air
ber,arna kuning. *enurut dasar teori "ang ada' oksida besi !en"ebabkan air
ber,arna kekuningan' sedangkan oksida !angan !en"ebabkan air ber,arna
kecoklatan atau ke+ita!an. 6adar besi seban"ak 0'3 !g/l dan kadar !angan
seban"ak 0'07 !g/l suda+ cukup dapat !eni!bulkan ,arna pada perairan %pea/"
et al.' 1897 dala! :--endi' 2003(. 2a+an0ba+an organik' !isaln"a tanin' lignin'
dan asa! +u!us "ang berasal dari deko!posisi tu!bu+an "ang tela+ !ati
!eni!bulkan ,arna kecoklatan. Hal inila+ "ang !en"ebabkan ,arna air sa!pel
)agir berbeda dengan aBuades sebagai larutan standart' se+ingga air sa!pel tidak
la"ak pakai ditin)au dari ,arna air dan perlu pengola+an k+usus untuk
!eng+ilangkan pengotor dala! air sa!pel.
.)i kedua "aitu pengu)ian rasa' air sungai )agir dia!bil 70 !? dala! gelas
ki!ia' dan dengan lida+ sebagai alat organoleptik' air sa!pel diu)ikan untuk
!engeta+ui rasa dari air sa!pel dan dibandingkan dengan rasa dari larutan
standart aBuades. ?arutan standart %aBuades( !e!iliki rasa tak berasa sedangkan
sa!pel "aitu air sungai )agir !e!iliki rasa agak pa+it. Dasa ini tentu dapat
di)elaskan karena air sungai )agir ini ban"ak digunakan ,arga sekitar sugai )agir
untuk !andi dan !encuci' se+ingga kualitas dari air !enurun dan !e!iliki pH
"ang beruba+ se+ingga !en"ebabkan rasan"a agak pa+it. *enurut dasar teori' #ir
!inu! biasan"a tidak !e!berikan rasa %ta,ar(. #ir "ang berasa !enun)ukkan
ke+adiran berbagai 4at "ang dapat !e!ba+a"akan kese+atan. :-ek "ang dapat
diti!bulkan ter+adap kese+atan !anusia tergantung pada pen"ebab ti!buln"a
rasa. 2erdasarkan 6eputusan *enteri 6ese+atan DI @o!or
80</*:@6:S/S6/II/2002' diketa+ui ba+,a s"arat air !inu! "ang dapat
Page 1!of 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
dikonsu!si !anusia adala+ tidak berasa. #ir sa!pel air sungai )agir suda+
!engala!i penurunan kualitas air ditin)au dari tingkat rasa "ang !en"ebabkan air
tidak la"ak pakai.
.)i ketiga "aitu pe!erikasaan bau' larutan standart di!asukkan dala! gelas
ki!ia dan dipanaskan 2 !enit' dan diperiksa bau dengan alat organoleptik setela+
itu dibandingkan dengan larutan standart. ?arutan standart %aBuades( tak berbau'
sedangkan sa!pel !e!iliki bau "ang agak a!is. 2au air dapat !e!beri petun)uk
ter+adap kualitas air' !isaln"a bau a!is dapat disebabkan ole+ adan"a algae
dala! air tersebut. 1ari dasar teori' berdasarkan 6eputusan *enteri 6ese+atan DI
@o!or 80</*:@6:S/S6/II/2002' diketa+ui ba+,a s"arat air !inu! "ang
dapat dikonsu!si !anusia adala+ tidak berbau. Se+ingga air sa!pel air )agir
!enurut tingkat bau dari air !enandakan tidak la"ak konsu!si dan tidak la"ak
pakai untuk !as"arakat.
.)i kee!pat "aitu pe!eriksaan kekeru+an' ' a,aln"a air sa!pel dia!bil
dala! gelas ki!ia seban"ak =0 !?' dan dibandingkan dengan aBuades sebagai
standart. Hasiln"a air sa!pel berupa air keru+ kekuning0kuningan' ada endapan
kecil ber,arna kuning kecoklatan sedangkan larutan standart %aBuades( ber,arna
)erni+' tak ber,arna. #ir sa!pel suda+ berbeda dengan larutan standart aBuades
!enandakan kualitas air !enurun dan tidak la"ak pakai. *enurut dasar teori' Eat
anorganik "ang !en"ebabkan kekeru+an dapat berasal dari pelapukan batuan dan
loga!' sedangkan 4at organik berasal dari lapukan +e,an dan tu!bu+an. 2akteri
dapat dikategorikan sebagai !ateri organik tersuspensi "ang !ena!ba+
kekeru+an air. #ir keru+ !enandakan kualitas air !enurun se+ingga air sungai
)agir ditin)au dari kekeru+ann"a adala+ air "ang tidak la"ak pakai.
.)i keli!a "aitu pe!eriksaan pH' a,aln"a air dia!bil dala! gelas ki!ia
dan dicek pHn"a !enggunakan dengan pH !eter' indikator uni/ersal dan
dibandingkan dengan larutan standart. 1ari +asil penga!atan pH !enggunakan
indikator uni/ersal'
pH larutan standart: <
pH sa!pel: 9
Page 14of 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
Sedangkan penga!atan !enggunakan pH !eter :
pH larutan standart: ='88
pH sa!pel: 9'33
dari +asil tersebut !enun)ukkan pH air pada sa!pel !engala!i peningkatan
se+ingga air tidak la"ak pakai karena pH "ang tidak sesuai dengan alrutan
standart. *enurut dasar teori pH !e!pengaru+i ,arna air' Intensitas ,arna
cenderung !eningkat dengan !eningkatn"a nilai pH %Sa,"er dan *c;art"'
18<9(. Selain itu pH )uga !e!pengaru+i rasa se+ingga rasa air sungai )agir agak
pa+it.

HI. 1iskusi
#ir sa!pel ketika dia!ati kekeru+ann"a tidak terlalu terli+at se+ingga
ketika dia!ati tidak terlalu berbeda. Hal ini dikarenakan air "ang !e!iliki nilai
kekeru+an renda+ biasan"a !e!iliki ,arna "ang sa!a dengan ,arna standar.
Selain itu se+arusn"a air sungai )agir tidak la"ak pakai dan tidak la"ak digunakan
untuk !as"arakat' +al ini karena !enurut u)i sa!pel air sungai )agir ter+adap rasa'
bau' ,arna' pH dan kekeru+an adala+ !engala!i penurunan kualitas air
dibandingkan dengan larutan standart. @a!un !as"arakat sekitar sugai )agir'
,onokro!o tetap !enggunakan air sungai tersebut untuk !andi dan !encuci' +al
ini sangat !eni!bulkan kepri+atinan dari peneliti.
HII. 6esi!pulan
1ari +asil percobaan dari praktiku! "ang dilakukan' dapat disi!pulkan air sungai
)agir sebagai sa!pel !engala!i penurunan kualitas air dibandingkan dengan
larutan standart %aBuades( ditin)au dari rasa %!ulai kekuningan(' rasa %agak pa+it('
bau %agak a!is(' kekeru+an %keru+ kekekuningan(' dan pH %pH 9( se+ingga air
sungai )agir tidak la"ak pakai dan konsu!si sesuai dengan 6eputusan *enteri
6ese+atan DI @o!or 80</*:@6:S/S6/II/2002.

Page 1&of 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
HIII. 1a-tar Pustaka
#laert' G. dan S. S. Santika. 189<. *etode Penelitian #ir. Suraba"a: .sa+a
@asional.
#!aria dkk. 2013. Penuntun Praktiku! 6i!ia ?ingkungan. Suraba"a:
Jurusan 6i!ia05*IP#0.nesa
;lair @. Sa,"er' Perr" ?. *c;art". 18<9. ;+e!istr" -or :n/iron!ental
:ngineering %Ct+ ed.(. @e, 3ork: *cGra,0Hill.
Ju)ubandung. 2012. Para!eter 5isika06i!ia02iologi Penentu 6ualitas #ir
%online( +ttp://)u)ubandung.,ordpress.co!/2012/0=/09/para!eter0
-isika0ki!ia0biologi0penentu0kualitas0air02/ diakses tanggal 7
@o/e!ber 2013
Depublik Indonesia. 2001. Peraturan Pe!erinta+ Depublik Indonesia @o!or
92 Ta+un 2001 Tentang Pengelolaan 6ualitas #ir dan Pengendalian
Pence!aran #ir. Jakarta: Sekretariat @egara.
Depublik Indonesia. 2002. 6eputusan *enteri 6ese+atan Depublik
Indonesia @o!or 80</*:@6:S/S6/II/2002. Jakarta: Sekretariat
@egara.


Page 16of 16

Laporan Kelompok 14 PKA 2010 (Novia, Henni, Fathoni)
Praktikm Kimia Lingkngan 201!
Lampiran Foto Lampiran FotoLampiran Foto Lampiran Foto
.)i ,arna u)i rasa
.)i bau u)i kekeru+an
.)i pH dengan indikator uni/ersal
u)i sa!pel dengan pH !eter

Anda mungkin juga menyukai