Anda di halaman 1dari 2

Step Hasil Yang diharapkan Masalah Potensial

1-a Jumlah total yang ditunjukkan pada


fakur penjualan harus sama dengan
jumlah total pada slip penagihan.
Harus ada bukti bahwa karyawan PT
Maju Makmur telah membandingkan
kedua formulir tesebut.
Jika ada ketidakcocokan pada kedua
formulir tersebut muncul kemungkinan
terjadi pencatatan penjualan fiktif atau
salah saji. Kurangnya bukti yang nyata
(seperti tanda tangan) sesuai prosedur
mengindikasikan bahwa karyawan
melanggar sistem yang telah dibuat.
1-c Bukti transaksi dan jumlah uang yang
diterima sudah sama.
Jika ada ketidakcocokkan, muncul
kemungkinan penggelapan atau
penyelewengan uang yang diterima.
1-d Perhitungan kembali diskon yang
terjadi dan diskon yang tercantum
dalam daftar pembayaran sesuai.
Jika ada ketidakcocokkan, muncul
kemungkinan adanya piutang yang
disajikan berlebih karena diskon yang
dimanipulasi menjadi rendah.
1-f Perkalian dan penjumlahan yang ada
di setiap faktur harus tepat, tidak ada
salah angka sama sekali.
Jika ada ketidakcocokkan, muncul
kemungkinan ada kelalaian atau kesalahan
yang tidak disengaja dalam melakukan
perhitungan.
1-g Angka pada bukti pembayaran dengan
slip deposit bank yang diarsip di
kantor asisten presiden harus cocok.
Terdapat bukti yang mendukung
bahwa karyawan PT Maju Makmur
telah membandingkan kedua formulir
tesebut.
Jika ada ketidakcocokkan, ada
kemungkinan terjadi kecurangan ataupun
kelalaian, baik dari pihak bank maupun
oleh Agus Kuncoro.
1-i Tidak ada kesalahan atau kelalaian
tandatangan pada setiap dokumen
penjualan kredit.
Jika tidak ada pemeriksaan atau otorisasi
maka bisa muncul kemungkinan penjualan
fiktif.
2-a Angka yang terdapat dalam slip
deposit bank dan buku besar piutang
usaha harus cocok.
Jika ada ketidakcocokkan, mungkin terjadi
kelalaian dalam melakukan posting ke
buku besar piutang usaha.
2-b Angka piutang yang ada di dalam
faktur penjualan dan pada buku besar
piutang usaha harus sama.
Jika ada ketidakcocokkan, terjadi kelalaian
dalam melakukan posting ke buku besar
piutang usaha.
2-c Melakukan pengecekan dari pelunasan
piutang berbanding lurus dengan
penerimaan kas
Jika ada ketidakcocokkan, kemungkinan
terjadinya manipulasi penjualan yang
dilakukan oleh karyawan.
3 Laporan kredit pelanggan telah diarsip
atau diamankan lalu dilengkapi
dengan baik dan tepat waktu.
Laporan kredit tidak mempunyai track-
record pelanggan apakah piutang dapat
tertagih atau tidak.
Laporan kredit tidak memiliki data yang
lengkap dan jelas yang mungkin
dikarenakan oleh proses pengarsipan yang
tidak terkoordinir dengan baik.
4 Angka pada bukti pembayaran kas dan
total yang ada di jurnal penerimaan
kas sama jumlahnya.
Jika ada ketidakcocokkan, mungkin telah
terjadi kelalaian dalam membuat jurnal
penerimaan kas.

Anda mungkin juga menyukai