SUATU PENGANTAR Tim Lindsey, Eddy Damian, Simon Butt, Tomi Surya Utomo
Konsep HaKI
Melindungi hal-hal yang berhubungan dengan
penerapan ide dan informasi yang memiliki nilai komersial HaKI adalah kekayaan pribadi yang dapat dimiliki dan diperlakukan sama dengan bentuk-bentuk kekayaan lainnya (hlm.3) HaKI berhubungan dengan benda berwujud dan tak berwujud --- contoh seoranng novelis Charles Dickens
Hak Cipta
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi penciptanya
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang antara lain dapat terdiri dari buku, program komputer, ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu, serta hak terkait dengan hak cipta. Penyanyi atau penari yang kegiatannya direkam terkait hak cipta
Aturan Hak Cipta
Di kebanyakan negara Hak Cipta berlaku selama
hidup sang pencipta dan 50 tahun setelah ia meninggal Undang-undang Hak Cipta
Untuk apa Hak Cipta dilindungi?
Melindungi hak alami, contoh warisan budaya
Perlindungan reputasi, contoh Coca Cola Dorongan imbalan dari inovasi dan penciptaan, contoh penulis buku, pengarang lagu, komikus, dan investor yang terlibat di dalamnya Tidak semua ciptaan dilindungi HaKI, hanya ciptaan yang diatur di dalam undang-undnag yang dilindungi
Kritik Terhadap HaKI
Hak monopoli HaKI dapat menyebabkan harga
poduk tinggi Penundaan terhadap pemanfaatan ciptaan, contoh GE (perusahaan Amerika) adalah pemegang paten dari lampu fluorescent, penjualan lampu ini sengaja dihambat oleh GE agar lampu incadescent tetap memberi keuntungan Jika HaKI benar-benar ditegakkan ini akan berakibat pada mahalnya produk turunan HaKI, misalnya dalam bentuk buku, VCD, film, dsb
Latar Belakang Hukum HaKI
Adopsi hukum Belanda --- Belanda menjadi anggota Konvensi paris
dan konvensi Bern atas nama daerah jajahannya. Hukum ini berlaku plualaris selama Belanda menjajah Indonesia UUD 1945 bahwa segala aturan tetap pada fungsinya hingga ada aturan yang baru Tahun 1982, Indonesia baru memiliki UU hak Cipta sendiri 1985 masyarakat internasional mengutuk Indonesia karena pembajakan kaset 1989 Indonesia mengesahkan UU paten 1961 Indonesia mengesahkan UU merek pertama, -- lebih mirip undang-undang pelindungan konsumen. Kemudian atas campur tangan AS, dirombak dan disyahkan kembali pada tahun 1992
HaKI di bawah TRIPs (Trade Related of
Intellectual Property Rights)
Hak Cipta (Copyright)
Merek (trademark) Paten (patent) Desain Industri (Industrial Design) Desain Tata Letak Sirkit Terpadu (layout Design of Integrated Circits) Rahasia Dagang (Undisclosed Informastion) Varietas tanaman (Plant Variety)
Manfaat HaKI bagi pembangunan
Indonesia
HaKI meningkatkan posisi perdagangan dan informasi
HaKI mengembangkan teknologi HaKI mendorong perusahaan untuk dapat bersaing secara internasional HaKI dapat membantu komersialisasi inventoran dan inovasi secara efektif HaKI dapat mengembangkan sosial budaya HaKI dapat menjaga reputasi internasional untuk kepentingan ekspor
Hak Cipta
Hukum Hak Cipta bertujuan melindungi ciptaan para
pengarang, artis, musisi, dramawan, pemahat, programer komputer dan sebagainya Dasarnya dalah ide Ketika anda membeli buku, hak anda hanya pada penyimpanan dan meminjamkan Dasar hukumnya UU Hak Cipta Nomo 19/2002: hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dnegan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menuurt peraturan perundangundnagan yang berlaku
Menurut Konvensi Bern 1886, yang
tergolong Hak Cipta
Karya tulis seperti buku dan laporan
Musik Karya-karya drama seperti sandirwara dan koreografi Karya seni rupa seperti lukisan, gambar, foto Karya-karya arsitektur Karya sinematografi seperti film dan video Karya adaptasi seperti terjemahan Kumpulan/koleksi seperti ensiklopedia dan antologi Masa berlaku Hak Cipta: selama pencipta hidup dan 50 tahun setelah pencipta meninggal
Penggunaan wajar (Fair Dealing)
Hak Cipta untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, tinjauan masalah, untuk kepentingan wajar dan tidka merugikan pencipta Keperluan pengadilan Keperluan cermah pendidikan Keperluan pertunjukkan atau pementasan nonkomersial, atau diketahui penciptanya
Pelanggaran pidana
UUHC No. 19/2002, pasal 72: paling sedikit Rp
1.000.000,00 dan maksimal Rp 5 milyar
Merek
Merek adalah sesuatu (gambar atau nama) yang
dapat digunakan untuk mengindentifikasi suatu produk atau perusahaan di pasaran (hlm. 131) Merek harus didaftarkan di dalam daftar Umum Merek Definisi Merek menurut UU Merek No. 15/2001(pasal 1 ayat 1), merek didefinisikan sebagai sebuah tanda yang trdiri dari: Gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unru-unsur tersebut yang memiliki dapa pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa
Jangka waktu merek
Sebuah merek dilindungi (orang lain tidka dapat
memakainya) selama 10 tahun dari tanggal penerimaan, jangka waktu itu dapat diperpanjang selama 10 tahun lagi. Perpanjangan dilakukan minimal 12 bulan sebelum jangka waktu berakhir (pasal 35, ayat 1) Pelanggaran merek : Pasal 83: kisaran Rp 200 juta 1 milyar, dan 1-5 tahun penjara
Paten dan Rekayasa Genetika
UU no. 14/2002 Pasal 1 angka 1, paten ialah hak
eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya Pasal 8, jangka waktu paten selama 20 tahun terhitung sejak diterima, paten sederhana 10 tahun
Desain Industri dan Perlindungan
Varietas tanaman
UU No 31/200 tentang desain industri
Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan Jangka waktu: 10 tahun