Anda di halaman 1dari 11

HAK KEKAYAAN

INTELEKTUAL
Dikha Anugrah
DEFINISI HAKI

 HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang,


sekelompok orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa dalam
menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual yang
dimiliki atau diciptakan. Istilah HAKI merupakan terjemahan dari Intellectual
Property Right (IPR), sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 7 Tahun
1994 tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade
Organization). Pengertian Intellectual Property Right sendiri adalah
pemahaman mengenai hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan
intelektual manusia, yang mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara
pribadi yaitu hak asasi manusia (human right).
 Hak Milik Intelektual merupakan suatu hak kebendaan yang sah dan diakui
oleh hukum atas benda tidak terwujud berupa kekayaan/kreasi intelektual,
yang dapat berupa hak cipta, paten, merek dagang, desain industri, dan lain-
lain.
 Hak milik intelektual dapat beralih atau dialihkan dan dapat dipertahankan
kepemilikannya kepada siapa pun.
HAK CIPTA

 Sejarah Hak Cipta


 Pada jaman dahulu tahun 600 SM, seseorang dari Yunani bernama Peh Riad
menemukan 2 tanda baca yaitu titik (.) dan koma (,). Anaknya bernama
Apullus menjadi pewarisnya dan pindah ke Romawi. Pemerintah Romawi
memberikan Pengakuan, Perlindungan dan Jaminan terhadap karya cipta ayah
nya itu. Untuk setiap penggunaan, penggandaan dan pengumuman ats
penemuan Peh Riad itu, Apullus memperoleh penghargaan dan jaminan sebagai
pencerminan pengakuan hak tersebut. Apullus ternyata orang yang bijaksana,
dia tidak menggunakan seluruh honorarium yang diterimany. Honor titik (.)
digunakan untuk keperluan sendiri sebagai ahli waris, sedangkan honor koma
(,) dikembalikan ke pemerintah Romawi sebagai tanda terima kasih atas
penghargaan dan pengakuan terhadap hak cipta tersebut.
 Pengertian hak cipta menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002:
 Hak cipta adalah “hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku” (pasal 1 butir 1)
 Hak cipta adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi ijin untuk
iti dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pencipta adalah seorang atau beberapa
orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan
berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau
keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Ciptaan yang dapat dilindungi oleh UU Hak Cipta, diantaranya sebagai berikut:
 Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan
dan semua hasil karya tulis lain.
 Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang diwujudkan dengan cara diucapkan.
 Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
 Karya Seni, yaitu:
A . Seni rupa dengan segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat,seni patung, kolase dan seni terapan, seni batik, fotografi.
B. Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
C. Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantomim, sinematografi.
D. Arsitektur, Peta.
MEREK

 Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama,kata, huruf-huruf, susunan


warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda,
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
 Merek Dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan
oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum
untuk membedakan dengan barang barang sejenis lainnya.
 Merek Jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang dperdaagangakn oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
 Merek Kolektif adalah merenk yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang secara
bersama-sama untuk membedakan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
PATEN

 Paten adalah hak eksklusif yang diberikan atas sebuah penemuan, dapat berupa
produk atau proses secara umum, suatu cara baru untuk membuat sesuatu atau
menawarkan solusi atas suatu masalah dengan teknik baru.
 Paten memberikan perlindungan terhadap pencipta atas penemuannya.
Perlindungan penemuan tersebut diberikan untuk periode yang terbatas, biasanya
20 tahun.
 Penemuan disini adalah suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang
teknologi yang dapat dalam wujud suatu :
1. Proses
2. Hasil Produksi
3. Penyempurnaan dan Pengembangan proses
4. Penyempurnaan dan pengembangan hasil produksi.
 Hak Paten dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain dengan jalan sebagai
berikut :
1. Pewarisan
2. Hibah
3. Wasiat
4. Perjanjian tertulis
5. Atau kerana sebab lain.
Desain Industri

 Desain Industri adalah aspek ornamental atau estetis pada sebuah benda.
Desain tersebut dapat mengandung aspek tiga dimensi, seperti bentuk atau
permukaan benda, atau aspek dua dimensi, seperti pola, garis atau warna.
 Desain industri diterapkan pada berbagai jenis produk industri dan kerajinan.
Empat Prinsip HKI

 Prinsip Ekonomi
Hak Intelektual berasal dari kegiatan yang diekspresikan dalam berbagai bentuk dan
akan memberikan keuntungan kepada pemilik yang bersangkutan.
 Prinsip Keadilan
Dalam mencipta sebuah karya maka pencipta memiliki hak dan memliki perlindungan
dalam kepemilikannya
 Prinsip Kebudayaan
Dalam menciptakan sebuah karya maka dapat meningkatkan taraf kehidupan,
peradaban, dan martabat manusia yang memberikan keuntungan bagi semua
 Prinsip Sosial
Hak yang ada diakui oleh hukum dan telah diberikan kepada individu dan
perlindungan diberikan berdasarkan keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai