IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Shofianatul Chamidah
Umur
: 22 Tahun
Alamat
: Jl. Mastrip 2 no 51
Klasifikasi :
A. Posisi sumbu panjang gigi M3 terhadap sumbu panjang gigi M2
adalah posisi Mesio Angular
B. Kedalaman relatif di dalam tulang rahang
Level A, bagian tertinggi dari mahkota gigi impaksi berada pada satu
garis dengan garis oklusal gigi M2
C. Hubungan gigi M3 terhadap ramus mandibula dan gigi M2
Kelas II, ruang diantara ramus dan distal M2 lebih kecil dari
diameter mesiodistal mahkota gigi M3
Nilai
Mesio angular
- Kedalaman ruang
Level A
Tingkat kesulitan
6 (sedang)
3. Diagnosa
Impaksi sebagian pada gigi 38 dengan angulasi Mesio Angular, level A,
dan kelas II.
4. Informed Consent
Persetujuan pasien terhadap tindakan operasi setelah diberi
penjelasan tentang kemungkinan terjadinya komplikasi setelah operasi.
Terjadinya parestesi
5. Metode Odontektomi
Metode
yang
digunakan
adalah
dengan
odontektomi
yaitu
- Alat untuk membuat flap: handle scalpel dan scalpel no. 12,
rasparatorium, pinset chirurgis.
- Alat untuk membuang jaringan penghambat : contra high speed, bur
tulang, mata bur long shank.
- Alat pengungkit : bein bengkok, bein lurus (besar dan kecil) dan crier
- Alat pencabutan : tang sisa akar RB, dan tang khusus M3 RB.
- Alat untuk menjahit : needle holder, needle cutting edge lingkaran,
gunting dan pinset chirurgis
- Alat lain : nierbeiken, petridish, deppen glass, tempat tampon, lap
dada, kain penutup pasien, water syringe, saliva ejector, duck clamp,
cheek retractor, knable tang, bone file, arteri clamp dan alat kuret
Bahan yang digunakan :
Betadine antiseptik, Pehacain , alkohol 70 %, larutan PZ, aquadest steril,
benang non absorbable, cotton pellet, tampon.
7. Persiapan operator dan asisten operasi
a. Ass. Op 1 :
- membantu operator saat operasi berlangsung
- memegang suction dan cheek retractor
b. Ass. Op 2 :
- mempersiapkan alat-alat operasi
- membantu mengambilkan alat pada saat operasi berlangsung
c. Ass. Op 3 :
- melaporkan semua tahapan dan kegiatan operasi kepada instruktur
- mencatat waktu tahapan-tahapan operasi
8. Persiapan Penderita
Meliputi :
- Persiapan fisik (tidur cukup, sudah sarapan)
- Persiapan psikis
- Pengisiam informed consent dan pemberitahuan tentang kemungkinan
komplikasi
yang
terjadi
saat
berlangsungnya
odontektomi,
: 0,75 cc
N. Lingualis
: 0,5 cc
N. Buccalis longus
: 0,5 cc
c. Mengulas bibir dan sudut mulut pasien dengan vaselin (agar bibir tidak
kering dan terluka) kemudian menutup penderita dengan kain penutup
steril dan dijepit dengan duck clamp
d. Pembuatan flap
Tipe
: Mukoperiosteal flap
Bentuk
: Trapezoid
Syarat incisi :
Harus di jaringan sehat.
Harus berlandaskan tulang supaya gerakan terkontrol dan pada saat
penjahitan flap tidak mudah putus.
Gerakan satu arah
Basis insisi harus lebar supaya mudah dalam vaskularisasi
Cara : Insisi vertikal sebelah bukal dari linea oblique externa dari ramus
ascenden sepanjang 1-2 cm sebelah distal gigi impaksi, diarahkan
pada pertengahan sisi distal gigi tersebut, kemudian menyusuri tepi
gingiva sebelah bukal mengelilingi gigi impaksi sampai daerah
interproksimal antara M2 dan M3 RB, insisi diteruskan ke arah
lipatan mukosa bukal dengan membentuk sudut 45 (mesio caudal)
berakhir pada batas mukosa bergerak-tak bergerak. Selanjutnya
jaringan
tersebut
dipisahkan
dengan
tulang
menggunakan
kecil
bagian
yang
dipotong.
Tujuannya
adalah
untuk
b. Kontrol perdarahan
Mengecek kembali celah antara jahitan apakah sudah tertutup dengan
benar, mengecek kerapatan simpul jahitan, dan menekan daerah jahitan
untuk memeriksa apakah masih ada darah yang merembes keluar.
III. INSTRUKSI POST ODONTEKTOMI
- Penderita dianjurkan menggigit tampon selama 30-60 menit
- Daerah luka tidak boleh dihisap-hisap
- Tidak boleh kumur dengan keras dan sering
- Selama 24 jam post operasi tidak boleh makan makanan yang panas
- Jika ada pembengkakan setelah 24 jam disarankan kumur dengan air
garam hangat
- Disarankan untuk minum obat secara teratur sesuai resep yang diberikan
- Disarankan untuk meningkatkan kebersihan mulut
- Istirahat yang cukup
- Apabila masih terjadi perdarahan setelah 24 jam disarankan untuk
mendatangi dokter / RS terdekat.
IV. PEMBERIAN RESEP
R/ Amoxycillin tabs 500 mg No XII
3dd1
R/ As. Mefenamat tabs 500 mg No IX
3 dd 1
-
KONTROL
24 jam post odontektomi
Tujuan untuk kontrol perdarahan, keradangan kebersihan daerah operasi
dan kontrol jahitan.
3 hari post odontektomi
Tujuan untuk mengetahui proses keradangan sudah reda atau belum,
kontrol kebersihan daerah operasi dan kontrol jahitan
7 hari post odontektomi
Tujuan untuk mengetahui penyembuhan tulang dan membuka jahitan
Operator :
Syahdilla Gala Sabda
081611101035
Instruktur :
drg. Zainul Cholid Sp.BM