Anda di halaman 1dari 18

Bentuk dan sifat Aliran air

Air keluar dari suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat


melalui:
1.Aliran permukaan
yaitu air yang mengalir di atas permukaan tanah.
Bentuk ini yang paling utama menyebabkan terjadinya
erosi.
2.Aliran di bawah permukaan
yaitu air yang masuk ke dalam tanah tetapi tidak
cukup dalam disebabkan adanya lapisan kedap air. Air
ini mengalir di bawah permukaan tanah ke dalam
aliran sungai. Air ini jernih.

3. Aliran air bawah tanah


Yaitu air yang masuk ke dalam tanah dan
terperkolasi jauh ke dalam menjadi air bawah
tanah (ground water). Air ini mengalir di dalam
tanah dengan lambat masuk ke sungai. Air ini
tidak mengandung suspensi sehingga jernih.

4. Aliran sungai.
Yaitu air yang mengalir di dalam sungai.
Bentuk ini juga dapat menyebabkan erosi
tetapi sangat terbatas (erosi tebing sungai).
Air sungai dapat jernih atau keruh
mengandung lumpur tergantung dari sumber
airnya.

Sifat-sifat Aliran Permukaan


Jumlah
Laju/debit
Kecepatan
Gejolak aliran
Sifat tersebut diatas akan menentukan
kemampuannya untuk menimbulkan erosi.

Jumlah aliran permukaan.


Jumlah atau volume aliran permukaan,
menyatakan total volume air yg mengalir di
suatu bidang permukan tnh untuk suatu waktu
hujan atau masa tertentu dinyatakan dalam
mm atau m3 .

Laju aliran permukaan (= debit)


Adalah jumlah atau volume air yang mengalir
melalui suatu titik lokasi/saluran, per detik
atau per jam dinyatakan dalam m3 per detik
atau m3 per jam.

Q=AxV
Q = laju/debit air (m3/detik atau m3/jam)
A = Luas penampang air (m2)
V = Kecepatan air melalui penampang

tersebut (m/detik)

Selama hujan terjadi, laju aliran permukaan


berubah terus dengan cepat.
Pada suatu daerah aliran sungai yang kecil,
puncak laju aliran permukaan mengikuti
puncak laju/intensitas hujan dengan selang
beberapa menit.
Laju yang tinggi yang paling merusak, maka
pentinglah mengetahui puncak laju aliran
permukaan.
Saluran air, terras dan bangunan pencegah
erosi direncanakan berdasarkan puncak laju
aliran permukaan.

Kecepatan aliran permukaan


Kekuatan air mengalir di atas permukaan tanah dalam
menimbulkan kerusakan dipengaruhi oleh :
Kecepatan aliran permukaan.
Pada parit-parit yg tererosi, kecepatan air
diperkirakan lebih dari 15 km per jam.
Gejolak.(turbulensi)
Gejolak yang terjadi sewaktu air mengalir di atas
permukaan tanah yang tidak rata, merupakan
peristiwa yang lebih berpengaruh terhadap
kekuatan perusak aliran permukaan.

Turbulensi aliran permukaan diidentifikasi


dg bilangan Reynold (Re) dan Froude (Fr).
Bilangan Re dan Fr merupakan indeks
turbulensi aliran permukaan.
Persamaannya sbb:

Bilangan Reynold :

Bilangan Froude :

VD
Re

Fr

V
gD

Dimana :
: kerapatan massa air (kg/m3)
V : kecepatan aliran permukaan (m/dt)
D : jari-jari hidraulik aliran permukaan,
dalam hal ini sama dengan kedalaman
aliran permukaan (m).
: kekentalan kinematis air (kg/m/dt2)
g : percepatan gravitasi bumi (m/dt2)

Bilangan Reynold (Re) :


Re < 1500 aliran bersifat laminer
Re > 6000 alirannya bersifat turbulen dan
sangat erosif.
Re = 1500 6000 bersifat transisi.

Bilangan Froude (Fr) :


Fr < 1,0 aliran bersifat subkritis (aliran tenang)
Fr > 1,0 aliran bersifat super kritis, sangat erosif.
Fr = 1,0 aliran bersifat kritis.

Komposisi aliran permukaan.


Air aliran permukaan mengandung bahan-bahan
yang terlarut yaitu bahan padat yang tersuspensi
dan bahan kasar.
Banyaknya tanah yang hilang dari suatu bidang
tanah dapat dihitung (cara sederhana) dengan
mengalikan jumlah aliran permukaan dengan
kandungan bahan yang terbawa air tersebut.
Bahan yang dikandung aliran permukaan dapat
diketahui dengan mengambil contoh air yang
kemudian diuapkan.

Faktor-faktor yg Mempengaruhi Sifat-Sifat


Aliran Permukaan.
Faktor-faktor tersebut adalah :
1. Curah hujan : - jumlah
- laju/intensitas
- distribusi
2. Temperatur
3. Tanah : tipe; substratum; topografi/kelerengan
4. Luas daerah aliran
5. Tanaman/Tumbuhan penutup tanah
6. Sistim pengelolaan tanah.

Pengaruh faktor-faktor ini :


sangat komplek, sehingga walaupun semua
telah diketahui, aliran permukaan hanya
dapat dihitung dengan hasil yang mendekati
keadaan sebenarnya.
Makin luas daerah aliran akan semakin
mendekati kebenaran.
Inilah sebabnya ramalan banjir sungai-sungai
besar umumnya dapat diandalkan.

Hubungan Sifat hujan, Infiltrasi dan debit


aliran (Q)
1.Tipe 0 : hujan tdk lebat & tdk lama

2. Tipe 1 : hujan tdk lebat tapi lama

3.Tipe 2 : hujan lebat tapi tdk lama (singkat)

4. Tipe 3 : hujan lebat dan lama

Anda mungkin juga menyukai