Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Hipertensi bila ditinjau dari prevalensinya yang cukup tinggi dan akibat
yang ditimbulkannya merupakan suatumasalah kesehatan masyarakat.Data dari
The National Health and Nutrition Examination Survey (NHNES) menunjukkan
bahwa dari tahun 1999-2000, insiden hipertensi pada orang dewasa adalah sekitar
29-31%, yang berarti terdapat 58-65 juta orang hipertensi di Amerika, dan terjadi
peningkatan 15 juta dari data NHNES III tahun 1988-1991. Sedangkan di
Indonesia sampai saat ini prevalensi hipertensi berkisar antara 5-10%.1,2
Hipertensi sendiri tidak menunjukkan gejala, maka sering baru disadari
bila telah menimbulkan gangguan organ, misalnya gangguan fungsi jantung atau
gangguan koroner, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif, atau stroke.
Tidak jarang hipertensi ditemukan secara tidak sengaja waktu pemeriksaan
kesehatan rutin atau datang dengan keluhan lain.2
Sejumlah 85-90% hipertensi tidak diketahui penyebabnya atau disebut
hipertensi primer (hipertensi esensial atau idiopatik).Hanya sebagian kecil
hipertensi

yang

dapat

ditetapkan

penyebabnya

(hipertensi

sekunder).

Diperkirakan terdapat sekitar 6% pasien hipertensi sekunder, sedangkan di pusat


rujukan dapat mencapai sekitar 35%.1,3
Di Puskesamas Pasir Nangka prevalensi hipertensi primer menduduki
urutan kedua penyakit terbanyak dari tahun ke tahun setelah ISPA. Hal ini
menunjukkan bahwa hipertensi merupakan masalah besar di daerah Pasir
Nangka.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, dapat diuraikan rumusan masalah
sebagai berikut:

Bagaimana prevalensi penyakit hipertensi di Puskesmas Pasir Nangka


tahun 2013?

1.3. Tujuan Penelitian


1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui prevalensipenyakit hipertensi di Puskesmas Pasir Nangka


tahun 2013.

1.3.2. Tujuan Khusus

Diketahuinya jumlah kasus hipertensi di Puskesmas Pasir Nangkatahun


2013.

Diketahuinya karakteristik penderita hipertensimeliputi usia dan jenis


kelamin di Puskesmas Pasir Nangka tahun 2013.

1.4. Manfaat Penelitian


1.4.1. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi Puskesmas Pasir Nangka.

1.4.2. Bagi Masyarakat


Memberikan pengetahuan berupa edukasi agar hipertensi pasien
terkontrol dan tidak menimbulkan komplikasi serta waspada terhadap gejala
komplikasi dari hipertensi.

1.4.2. Bagi peneliti


Menambah pengalaman dan wawasan yang sangat berharga dibidang
kesehatan komunitas, khususnya mengenai penyakit hipertensi.

1.4.3. Bagi metodologi pendidikan


Penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai data tambahan bagi
peneliti lain untuk melanjutkan dan menyempurnakan penelitian mengenai
prevalensi penyakit hipertensi.

1.5. Ruang Lingkup


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi penyakit hipertensi
diPuskesmas Pasir Nangka 2013.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan desain penelitian cross-sectional yang menggunakan data sekunder
berupa data yang didapat dari rekam medis penderita hipertensi.Penelitian ini
dilakukan di Puskesmas Pasir Nangka.

Anda mungkin juga menyukai