Anda di halaman 1dari 9

Muhammad Afdhal

110.2010.175
RS. Moh. Ridwan Meuraksa

Latar Belakang

Tujuan : Menilai efek eradikasi H.pilory pada pasien


GERD dengan H.pilory positif.
Metode : 29 pasien dengan GERD pada endoskopi
dan terkonfirmasi H.pilory secara histologis, diberi
triple terapi hingga terapi berhasil (konfirmasi UBT).
Perbaikan dinilai melalui nilai manomerty.
Hasil : 3,5% pasien menunjukan perburukan pola
manometri.

Pendahuluan

Infeksi Helicobacter pylori (H.pylori) merupakan


faktor etiologi terkenal untuk banyak penyakit
pencernaan, seperti maag kronis, penyakit ulkus
peptikum, limfoma mukosa terkait jaringan limfoid,
dan kanker lambung.
Heartburn
Regurgitasi
Asam
Disfagia

GERD

Monitoring pH
esofagus 24 jam

Metode

Kriteria Inklusi

Pasien
n = 29
Manometri
pH 3-h PP

1. Esophagitis
endoskospi.
2. Histologis H.pilory (+).
3. Gejala refluks
mingguan minimal
selama 6 bulan.
4. Konfirmasi H.pilory
dengan UBT
5. Mengikuti manometri.

Kriteria Eksklusi
1. Riwayat operasi
lambung maupun
esophagus.
2. Pernah regimen
eradikasi H.pilory.
3. Konsumsi
antikoagulan
4. Esophagitis sekunder
5. Hamil atau menyusui
6. Umur < 18 tahun

Nb : Semua pasien telah mendapat periode wash out untuk keakuratan data.

Perbaikan Manometri
Stabil

Naik

Normal

Perburukan
Manometri

18 pasien

5 pasien

5 pasien

1 pasien

Hasil
Score DeMeester
Perbaikan

Perburukan

24 pasien

5 pasien

Diskusi

Ini adalah studi pertama yang bertujuan untuk


mengevaluasi pengaruh H.pilory eradikasi dalam
kelompok dengan GERD, dengan menggunakan
pemantauan pH esofagus 3-h postprandial; tiga bulan
setelah keberhasilan pemberantasan H.pilory ada
perbaikan yang signifikan dalam tingkat keparahan
refluks asam, sebagaimana dinilai oleh kriteria yang
telah ditetapkan.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa H.pilory


eradikasi dapat secara positif mempengaruhi gejala
GERD. Namun, penelitian yang relatif terkontrol dalam
skala besar dibutuhkan untuk mengevaluasi temuan ini
secara mendalam.

Anda mungkin juga menyukai