The effect of adjuvant zinc therapy

on recovery from Pneumonia in

hospitalized children: a double
blind randomized controlled trial.
Muhammad Afdhal 110.2010.175

Precepted by :
Letkol CKM dr. Christina Kastanti Sp. A
Pediatric Departemen of Moh. Ridwan
Meuraksa Hospital.

Latar Belakang

Tujuan : Mengetahui efek penambahan zinc pada

anak dengan Pneumonia yang dirawat di rumah
sakit.
Metode : 120 anak usia 3-60 bulan dengan
pneumonia secara acak dibagi menjadi 2 kelompok
(intervensi dan plasebo).
Hasil : Kelompok perlakuan menunjukkan nilai
signifikan secara statistik perbaikan durasi gejala
klinis ( = 0,044) dan rawat inap ( = 0.004).

Pendahuluan

Pneumonia merupakan salah satu dampak

umum gangguan saluran pernapasan bagian
bawah.
Di sisi lain, kekurangan gizi memainkan peran
penting
dalam
peningkatan
prevalensi,
keparahan,
dan
prognosis
pneumonia,
terutama di kalangan anak-anak.

Metode

Kriteria Inklusi

Pasien
n = 120

Kriteria Eksklusi

1. Anak usia 3-60 bulan

dengan pneumonia.

1. Usia <3 atau >60

bulan.

2. Status gizi baik.

2. Gizi buruk / kurang.

3. Tidak mengonsumsi
zinc secara rutin.

3. Rutin mengonsumsi
zinc sebelumnya.

4. Bebas dari
gangguan
pencernaan.

4. Memiliki gejala
gangguan
pencernaan.

Zinc

Plaseb
o

1. Lama durasi
perawatan.
2. Remisi gelaja penyakit,
dan kecepatan
penyembuhan.
3. Perawatan dirumah.

Hasil

Hasil

Diskusi

Durasi rawat inap dan pemulihan dari gejala

pneumonia pada anak anak yang menerima zinc
menjadi lebih cepat, dari pada kelompok anak
yang menerima plasebo.

Kesimpulan

Menurut hasil penelitian bahwa penambahan

zinc pada terapi anak dengan pneumonia
memberikan efek positif pada terapi pasien,
sehingga disarankan untuk menambahkan zinc
pada terapi anak dengan pneumonia.