***Tanpa aku sadari tangan kiri aku telah menyusup kedalam tank
top yang ia gunakan menuju kepunggungnya dan disana aku
menemukan sebuah kain yang sangat ketat yang merupakan tali
BH nya dan dengan sigapnya tangan aku membuka ikatan BH
yang dikenakan riska yang membuat tangan aku semakin leluasa
ber gerilya dipunggunya dan perlahan-lahan menyusup kebukit
kembarnya serta tangan kanan aku membuka ikatan tali BH riska
yang berada di lehernya dan dengan leluasa aku menarik BH riska
tersebut keluar dari tank topnya karena pada saat itu riska
mengggunakan BH yang biasa digunakan bule pada saat berjemur.
Setelah aku membuka BHnya kini dengan leluasa tangan aku
meraba, memijit dan memelintir bukit kembarnya yang membuat
riska kegelian dan terlihat pentil bukit kembarnya telah membesar
dan berwarna merah dan tanpa ia sadari ia berkata "Terusss..
nikmattttt.. Ommmm........... ahh.. ahhhh...." Dan itu membuat aku
semakin bernafsu, kemudian tangan aku pindahkan ke pinggannya
kembali dan mulai memasukannnya ke dalam rok mini yang ia
kenakan dengan terlebih dahulu menurunkan res yang berada
dibelakang roknya, kemudian tangan aku masukan kedalam rok
dan CDnya dan meremas-remas bokongnya yang padat dan berisi
dan ternyata riska memakai CD model G string sehingga membuat
aku berpikir anak SMP kayak dia kok sudah menggunakan G
string tetapi itu membuat pikiranku selama ini terjawab bahwa
riska selama ini menggunakan G string sehingga tidak terlihat
adanya garis CD. Lima menit berlalu terdengar suara riska "Ahh..
terusss Om... terusss.. nikmattttt.. ahh.. ahhhh..." hanya kalimat itu
yang keluar dari mulut riska pada saat aku menyentuh dan
memasukan jari tengan aku ke dalam memeknya yang belum
ditumbuhi bulu-bulu tersebut dari belakang dan aku pun makin
menggencagkan seranganku dengan mengocok memeknya dengan
cepat. Tiba-tiba pecahlah rintihan nafsu keluar dari mulut Riska.
"Ouuhhh.. Ommmm.. terus.. ahhh.. ahhhhhhhhh..
ahhhhhhhhhhhhhh.." riska mengalami orgasme untuk yang
pertama kali.
aku bahwa riska tidak akan mengganti baju tetapi akan berhenti
untuk menonton film tersebut. Setelah beberapa lama aku
menunggu ternyata riska tidak kembali juga dan akupun menuju
keruang tengah dan seperti dugaanku riska menonton film tersebut
dengan tangan kanan di dalam roknya sambil mengocok
memeknya dan tangan kiri memegang bukit kembarnya. Aku
memperhatikan dengan seksama seluruh tingkah lakunya dan
perlahan-lahan aku mengambil handy cam dan merekam seluruh
aktivits memegang dan mengocok memek dan bukit kembarnya
yang ia lakukan sendiri dan rekaman ini akan aku gunakan untuk
mengancamnya jika ia bertingkah. Setelah merasa puas aku
merekamnya. Aku menyimpan alat tersebut kemudian aku dekati
riska dari belakang.
Aku berbisik ketelinga riska, enak ya, riska langsung kaget dan
buru-buru melepaskan tangannya dari memek dan bukit
kembarnya, aku langsung menangkap tangannya dan berbisik lagi
"Teruskan saja, aku akan membantumu." kemudian aku duduk
dibelakang riska dan menyuruh riska untuk duduk di pangkuanku
yang saat itu penisku telah menegang dan aku rasa riska menyadari
adanya benda tumpul dari balik celana yang aku kenakan. Dengan
perlahan-lahan, tanganku aku lingkarkan keatas bukit kembarnya
dan ciumanku yang menggelora mencium leher putih riska, tangan
kananku membuka kancing baju riska satu demi satu sampai
terlihat bukit kembarnya yang masih ditutupi BH yang bentuknya
sama pada saat kejadian yang sore lalu. Riska sesekali
menggelinjat pada saat aku menyentuh dan meremas bukit
kembarnya namun hal tersebut belum cukup, maka aku buka
sebagian kancing baju seragam yang basah yang digunakan riska
kemudian tagan kiri aku masuk ke dalam rok riska dan memainkan
bukit kecilnya yang telah basah dan pada saat itu rok yang ia
gunakan aku naikan ke perutnya dengan paksa sehingga terlihat
dengan jelas G string yang ia gunakan. Aku langsung merebahkan
badannya diatas karpet sambil mencium bibir dan telinganya
dengan penuh nafsu dan secara perlahan-lahan ciuman tersebut aku