Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 1
BAB I .............................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 3
C. Tujuan .................................................................................................................................. 3
BAB II............................................................................................................................................. 4
ISI.................................................................................................................................................... 4
A. Miskonsepsi yang Muncul dalam Fisika yang Berhubungan dengan Konsep Energi ........ 4
B. Tinjauan Teoritis .................................................................................................................. 4
C. Pembahasan Miskonsepsi .................................................................................................. 11
BAB III ......................................................................................................................................... 20
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 21

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika merupakan bagian dari sains.Fisika adalah ilmu yang lahir dan berkembang,
bermula dari rasa keingintahuan tentang alam semesta yang objeknya dalam bentuk kebendaan,
serta berbagai gejala atau fenomena yang dijumpai di alam.
Fisika merupakan ilmu yang nyata dan bersifat dinamis yang bisa dibuktikan
keberadaannya, yaitu melalui gejala-gejala yang diberikan oleh proses yang mungkin dilakukan
melalui eksperimen di laboratorium. Jadi, untuk membuktikan suatu kebenaran dari suatu teori
atau hukum fisika dapat dilakukan melalui suatu eksperimen. Namun, tidak semua materi fisika
di sekolah dapat dieksperimenkan dalam mempelajarinya. Hal ini bisa menimbulkan kesalahan
dalam pemahaman konsep bagi siswa. Kesalahan seperti ini disebut miskonsepsi. Miskonsepsi
tidak hanya dilakukan oleh siswa, guru fisika juga bisa salah dalam memahami konsep fisika.
Sehingga kita melihat banyak konsep-konsep fisika yang dikembangkan berdasarkan
pengembangan konsep-konsep yang telah berkembang sebelumnya.
Ada banyak penyebab miskonsepsi dalam memahami konsep, prinsip, maupun hukum
fisika. Penyebab miskonsepsi bisa disebabkan oleh kesalahan dalam menafsirkan keterangan dari
buku yang terkadang bersifat ambigu. Penjelasan yang keliru dari guru, maupun dari pengamatan
sehari-hari juga dapat mengakibatkan terjadinya miskonsepsi.Untuk memahami konsep-konsep
fisika agar sesuai dengan yang dikembangkan ilmuwan, maka harus dilakukan analisis secara
cermat, mencari referensi yang lebih banyak. Saat ini sumber referensi sudah cukup banyak
seiring dengan semakin banyaknya sumber informasi, baik media cetak maupun media
elektronik.
Salah satu konsep dalam ilmu fisika adalah kerja dan energi. Keduanya memainkan
peranan yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam fisika, kerja diberi defenisi yang
tepat dan berbeda dari pemakaian kita sehari-hari. Kerja dilakukan pada suatu benda oleh sebuah
2

gaya hanya bila titik tangkap gaya itu bergerak melewati suatu jarak dan ada komponen gaya
sepanjang lintasan geraknya. Konsep energi sangat erat kaitannya dengan konsep kerja, yang
mana energi didefenisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Jika kerja dilakukan oleh
suatu sistem pada sistem lain, energi akan dipindahkan antara kedua sistem tersebut. Pada
makalah ini akan dibahas miskonsepsi yang terjadi di sekolah tentang konsep kerja dan energi
yaitu konservasi dari energi.
B. Rumusan Masalah
Apa saja miskonsepsi yang terdapat pada materi Conservation Of Energy berikut?
1. Energy gets used up or runs out (Energi dapat diciptakan atau dihilangkan)
2. Force acting on an object does work even if the objects does not move (Sebuah gaya yang
bekerja pada sebuah benda selalu mengerjakan usaha walaupun benda tersebut tidak
bergerak)
3. Energy can be recycled (Energi dapat diperbaharui)
4. Gravitational potential energy is the only type of potential energy (Energi potensial gravitasi
hanya satu-satunya bentuk energi potensial)
5. When an object is released to fall, the gravitational potential energy immediately becomes
all kinetic energy (Pada saat benda jatuh bebas energi potensial gravitasi dengan segera
berubah menjadi energi kinetik)
6. Energy is not related to newtons laws (Energi tidak berhubungan dengan hukum-hukum
Newton)
7. Energy is a force (Energi adalah gaya)
C. Tujuan
Tujuan dari pembahasan miskonsepsi pada materi Conservation of Energy adalah :
1. Mengetahui miskonsepsi apa saja yang sering ditemukan pada pembahasan materi
Coservation of Energy yang diajarkan disekolah
2. Menjelaskan konsep yang sebenarnya dari Coservation of Energy agar tidak terjadi lagi
miskonsepsi
3. Mempelajari metode yang sesuai untuk menjelaskan konsep Coservation of Energy saat
telah berada dilapangan
3

BAB II
ISI

A. Miskonsepsi yang Muncul dalam Fisika yang Berhubungan dengan Konsep Energi
Berikut ini adalah beberapa miskonsepsi yang muncul dalam pembelajaran fisika:
1. Energy gets used up or runs out (Energi dapat diciptakan atau dihilangkan)
2. Force acting on an object does work even if the objects does not move (Sebuah gaya yang
bekerja pada sebuah benda selalu mengerjakan usaha walaupun benda tersebut tidak
bergerak)
3. Energy can be recycled (Energi dapat diperbaharui)
4. Gravitational potential energy is the only type of potential energy (Energi potensial gravitasi
hanya satu-satunya bentuk energi potensial)
5. When an object is released to fall, the gravitational potential energy immediately becomes
all kinetic energy (Pada saat benda jatuh bebas energi potensial gravitational dengan segera
berubah menjadi energi kinetik)
6. Energy is not related to newtons laws (Energi tidak berhubungan dengan hukum-hukum
Newton)
7. Energy is a force (Energi adalah gaya)

B. Tinjauan Teoritis
1. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Di dalam fisika, satuan energi adalah
Joule.
a. Bentuk bentuk energi
Di alam terdapat berbagai macam bentuk energi beberapa diantaranya adalah :
Energi Mekanik

Benda yang bergerak atau memiliki kemampuan untuk bergerak, memiliki energi
mekanik. Air terjun yang berada di puncak tebing memiliki energi mekanik yang cukup besar,
demikian juga dengan angin.

Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara di sekitar
sebuah sumber bunyi. Contohnya Ketika radio atau televisi beroperasi, pengeras suara
secara nyata menggerakkan udara di depannya. Caranya dengan menyebabkan partikelpartikel udara itu bergetar. Energi dari getaran partikel-partikel udara ini sampai di telinga,
sehingga kita dapat mendengar.

Energi kalor
Energi kalor adalah energi yang dihasilkan oleh gerak internal partikel-partikel dalam
suatu zat. Contohnya apabila kedua tangan kita digosok-gosokkan selama beberapa detik
maka tangan kita akan terasa panas. Umumnya energi kalor dihasilkan dari gesekan. Energi
kalor menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud.

Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik

Energi Listrik
Energi Listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui
kabel.

Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti dari bahan radioaktif. Ada
dua jenis energi nuklir yaitu energi nuklir fisi dan fusi. Energi nuklir fisi terjadi pada reaktor
atom PLTN. Ketika suatu inti berat (misal uranium) membelah (fisi), energi nuklir cukup
besar dibebaskan dalam bentuk energi kalor dan energi cahaya. Energi nuklir juga
dibebaskan ketika inti-inti ringan (misalnya hidrogen) bertumbukan pada kelajuan tinggi dan
bergabung (fusi). Energi matahari dihasilkan dari suatu reaksi nuklir fusi dimana inti-inti
hidrogen bergabung membentuk inti helium.

b. Perubahan bentuk energi :


Perubahan bentuk energi disebut juga dengan konversi energi, contoh contoh perubahan
bentuk energi adalah :
1.

Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika listrik dan solder listrik.

2.

Perubahan dari energi listik menjadi energi suara misalnya radio dan tape.

3.

Perubahan dari energi listrik menjadi energi menjadi energi cahaya misalnya lampu.

4.

Perubahan dari energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara misalnya pada
televisi.

5.

Perubahan dari energy listrik menjadi energi gerak misalnya terdapat pada kipas angin.

6.

Perubahan dari energi listik menjadi energi panas adalah pada pengering rambut (hair dryer)
dan penanak nasi (rice cooker).

7.

Perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik misalnya pada aki dan baterai.

8.

Perubahan dari energi cahaya menjadi energi kimia misalnya pada saat proses fotosintesis.

9.

Perubahan dari energi gerak menjadi energi listrik misalnya terdapat pada dynamo sepeda.

10. Perubahan dari energi potensial menjadi energi listrik terjadi pada pembangkit listrik tenaga
air (PLTA). Sumber utama energi terbaharui

Untuk mengubah bentuk energi diperlukan alat pengubah bentuk energi disebut dengan
Konverter energy, contoh dari konvergi energi adalah :
1.

Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi kalor

2.

Ayunan mengubah energi kinetik menjadi energi potensial energi potensial menjadi energi
kinetic

3.

Rem mobil mengubah energi kinetik menjadi energi kalor.

c. Hukum Kekekalan Energi


Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa Energi tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Berdasarkan hukum
tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada peristiwa jatuhnya buah kelapa, energi berubah bentuk
dari energi potensial menjadi energi kinetik.
6

Energi potensial tidak hilang begitu saja. Namun, berubah sedikit demi sedikit sampai
akhirnya menjadi energi kinetik semua. Pada perubahan tersebut, jumlah energi potensial dan
kinetik pada kelapa akan sama setiap saat. Penjumlahan energi potensial dan kinetik ini disebut
juga dengan energi mekanik.energi mekanik ini selalu tetap, maka disebut juga hukum kekekalan
energi mekanik.
Persamaannya:

.................................................................(1)

Hukum kekekalan energi mekanik berlaku apabila tidak ada gaya yang bekerja pada benda.
Gaya yang dimaksud adalah gaya gesekan dan hambatan udara. Apabila kedua gaya tersebut
dihitung, maka akan menambah atau mengurangi energi mekanik.

Gambar 1. Energi mekanik selalu tetap


1) Energi Kinetik (Ek)
Ek trans = 1/2 m v2

Ek rot= 1/2 I 2

.........................................................(2.a)

......................................................(2.b)

Keterangan :
m = massa
v = kecepatan

I = momen inersia
= kecepatan sudut

2) Energi Potensial (Ep)


Ep = m g h

.......................................................(3)

Keterangan :
h = tinggi benda terhadap tanah
m= massa benda
g = gravitasi bumi
Bentuk Bentuk Energi Potensial

d.

a)

Energi Potensial Gravitasi


Energi potensial ini berpotensi untuk melakukan usaha dengan cara mengubah

ketinggian. Semakin tinggi kedudukan suatu benda dari bidang acuan, semakin besar pula energi
potensial gravitasinya. Usaha untuk mengangkat benda setinggi h adalah
W = Fs = m g h
Dengan demikian, pada ketinggian h benda memiliki energi potensial gravitasi,
yaitu kemampuan untuk melakukan usaha sebesar W = mgh. Jadi, energi potensial gravitasi
dapat dirumuskan sebagai
EP = m g h
Dengan,
EP = energi potensial gravitasi (Joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda dari bidang acuan (m)
8

Note: Energi potensial tergantung tinggi benda dari permukaan bumi. Bila jarak benda jauh lebih
kecil dari jari-jari bumi, maka permukaan bumi sebagai acuan pengukuran. Bila jarak benda jauh
lebih besar atau sama dengan jari-jari bumi, make pusat bumi sebagai acuan.

b) Energi Potensial Pegas (Ep)


Ep = 1/2 k D x2 = 1/2 Fp Dx

..............................................................(4)

Fp = - k Dx
Keterangan :
Dx = regangan pegas
k = konstanta pegas
Fp = gaya pegas
Tanda minus (-) menyatakan bahwa arah gaya Fp berlawanan arah dengan arah regangan x.
2 buah pegas dengan konstanta k dissun secara seri dan paralel:
a. Disusun secara seri
....................................................... (5)

b. Disusun secara paralel


....................................................... (6)

c) Energi Potensial Listrik


Energi potensial listrik akan timbul bila sebuah muatan uji q didekatkan pada sebuah
muatan q. Besarnya energi potensial yang timbul pada muatan q sebanding dengan usaha yang
diperlukan untuk melawan gaya Coulomb FC. Perubahan energi potensial dari keadaan (1) ke
keadaan (2) sebagai berikut :
EP = -FC cos (s) ...............................................
dengan :
FC = gaya Coulomb
s = perpindahan muatan

e. Sumber energi yang dapat diperbaharui / sumber energi terbarukan


energi terbarukan didefinisikan sebagai energi yang dapat diperoleh ulang (terbarukan)
seperti sinar matahari dan angin. Sumber energi terbarukan adalah sumber energi ramah
lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap
perubahan iklim dan pemanasan global seperti pada sumber-sumber tradisional lain. Ini adalah
alasan utama mengapa energi terbarukan sangat terkait dengan masalah lingkungan dan ekologi
di mata banyak orang. Contoh dari energi terbarukan adalah :
Energi panas bumi
Energi surya
Tenaga Angin
Tenaga air
Biomassa
Bahan bakar bio cair

10

2.

USAHA
Dalam fisika, usaha berkaitan dengan suatu perubahan. Seperti kita ketahui, gaya dapat

menghasilkan perubahan. Apabila gaya bekerja pada benda yang diam , benda tersebut bisa
berubah posisinya. Sedangkan bila gaya bekerja pada benda yang bergerak, benda tersebut bisa
berubah kecepatannya.Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya adalah hasil kali antara komponen
gaya yang segaris dengan perpindahan dengan besarnya perpindahan. Usaha juga bisa
didefinisikan sebagai suatu besaran skalar yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja sepanjang
lintasan. Misalkan suatu gaya konstan F yang bekerja pada suatu benda menyebabkan benda
berpindah sejauh s dan tidak searah dengan arah gaya F. Komponen gaya yang segaris dengan
perpindahan adalah Fx = F cos x.
W = Fx . s = (F cos x) . s = Fs cos x
dengan :
W = Usaha (joule = J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
x = sudut antara F dan s (derajat atau radian)

C. Pembahasan Miskonsepsi
1.

Energy gets used up or runs out (Energi dapat diciptakan atau dihilangkan)

Konsep yang benar :


Dalam memahami konsep tentang energi bahwa energi tidak dapat diciptakan dan
tidak pula dapat dihilangkan. Energi adalah kekal, maksud dari prnyataan ini adalah energi hanya
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Jadi konsep yang menyatakan energi dapat
diciptakan atau dihilangkan adalah salah. Karena energi itu hanya dapat berubah bentuk bukan
dapat diciptakan atau dihilangkan.

11

Contoh perubahan energi :

Energi listrik menjadi energi panas. Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas
terjadi pada mesin pemanas ruangan, kompor listrik, setrika listrik, heater, selimut listrik, dan
solder.

Gambar 2. Perubahan energi listrik menjadi panas

Energi mekanik menjadi energi panas. Contoh perubahan energi mekanik menjadi energi
panas adalah dua buah benda yang bergesekan. Misalnya, ketika kita menggosok-gosokkan
telapak tangan maka kita akan merasa panas.

Gambar 3. Perubahan energi mekanik menjadi


energi panas

12

Energi mekanik menjadi energi bunyi. Perubahan energi mekanik menjadi energi bunyi
dapat terjadi ketika kita bertepuk tangan atau ketika kita memukulkan dua buah benda keras.

Gambar 4. Energi mekanik menjadi energi bunyi

Energi kimia menjadi energi listrik. Perubahan energi pada baterai dan aki merupakan
contoh perubahan energi kimia menjadi energi listrik.

Gambar 5. Perubaha energi kimia menjadi energi listrik

Energi listrik menjadi energi cahaya dan kalor. Perubahan energi listrik menjadi energi
cahaya dan kalor terjadi pada berpijarnya bola lampu. Seperti telah disebutkan sebelumnya
bahwa energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lainnya, misalnya kalor. Coba dekatkan
13

tanganmu ke bola lampu yang berpijar! Lama kelamaan tanganmu akan merasa semakin
panas.

Gambar 6. Perubahan energi listrik menjadi


cahaya dan kalor

Energi cahaya menjadi energi kimia. Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dapat
kita amati pada proses pemotretan hingga terbentuknya foto.

Energi listik menjadi energi suara misalnya radio dan tape.

Gambar 7. Perubahan energi listrik menjadi energi suara


14

Energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara misalnya pada televisi.

Gambar 8. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya ( gambar)

Energi listrik menjadi energi gerak misalnya terdapat pada kipas angin.

Energi listrik menjadi energi panas adalah pada pengering rambut (hair dryer) dan penanak
nasi (rice cooker).

Energi gerak menjadi energi listrik misalnya terdapat pada dinamo sepeda.

2. Force acting on an object does work even if the objects does not move (Gaya yang bekerja
pada sebuah benda selalu mengerjakan usaha walaupun benda tersebut tidak bergerak)

Konsep yang benar :

Gambar 9. Gaya yang bekerja pada sebuah benda

15

Seperti yang telah kita ketahui bahwa usaha merupakan gaya yang diberikan kepada
suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah dari tempat semula. Secara matematis
dapat kita gambarkan w = f.s , yaitu gaya dikali perpindahan. Sehigga jika kita memberikan gaya
kepada sebuah benda namun benda tersebut tidak bergerak atan berpindah dari posisi semula
dapat di katakan bahwa tidak terjadi usaha pada peristiwa itu atau bernilai nol. Kesimpulannya
yaitu gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak mengerjakan usaha jika benda tidak bergerak
atau berpindah posisi. Misalnya, jika kita mendorong dinding dan tidak terjadi perpindahan pada
dinding tersebut.

Gambar 10. Usaha nol oleh gaya yang dilakukan seorang anak
3. Energy can be recycled (Energi dapat diperbaharui)
Konsep yang benar :
Sepanjang sejarah manusia tidak dapat membuat alat untuk menciptakan energi, tetapi
hanya dapat membuat alat yang bisa mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.
Misalnya: Mesin mobil mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi gerak.
Sesuai dengan hukum kekekalan energi bahwa energi itu tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan tetapi hanya dapat berubah bentuk saja menjadi bentuk lain. Namun,sumber
energilah yang dapat diperbaharui misalnya energi panas bumi, energi surya, tenaga angin,
Tenaga air, Biomassa, Bahan bakar ,bio cair, dan lain sebagainya.
4. Gravitational potential energy is the only type of potential energy (Energi potensial
gravitasi hanya satu-satunya bentuk dari energi potensial)
Konsep yang benar :

16

Energi potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung pada
posisi atau wujud benda dan lingkungannya. Contoh yang paling umum dari energi potensial
adalah energi potensial gravitasi. Namun masih terdapat dua bentuk energi potensial lain yaitu
energi potensial pegas dan energi potensial listrik.

Gambar 11.a Contoh energi potensial berdasarkan ketinggian


Gambar 11.b contoh energi potensial pada alat pemanah
Karet ketapel yang kita regangkan memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat
melontarkan batu karena adanya energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga
busur yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi
potensial pada busur yang diregangkan. Contoh lain adaah pegas yang ditekan atau diregangkan.
Energi potensial pada tiga contoh ini disebut energi potensial elastis.
Bila sebuah muatan uji q didekatkan pada sebuah muatan q akan menimbulkan energi
potensial listrik. Besarnya energi potensial yang timbul pada muatan q sebanding dengan usaha
yang diperlukan untuk melawan gaya Coulomb FC.
5.

When an object is released to fall, the gravitational potential energy immediately becomes
all kinetic energy (Pada saat benda jatuh bebas energi potensial gravitasi dengan
segeraberubah menjadi energi kinetik)

Konsep yang benar :

17

Apabila batu kita lepaskan, batu akan jatuh ke bawah akibat gaya tarik gravitasi yang
bekerja pada batu tersebut. Namun pada saat benda jatuh bebas energi potensial grafitasinya
berubah secara perlahan menjadi energi kinetik. Semakin ke bawah, Ep batu semakin berkurang
karena kedudukan batu semakin dekat dengan permukaan tanah (h makin kecil). Ketika batu
bergerak ke bawah, Energi Kinetik batu bertambah dan Energi Potensial batu malah semakin
kecil karena semakin ke bawah ketinggian batu makin berkurang. Jadi sejak batu dijatuhkan, Ep
batu berkurang dan Ek batu bertambah. Jumlah total Energi Mekanik (Energi Kinetik + Energi
Potensial = Energi Mekanik) bernilai tetap alias tidak berubah. Yang terjadi hanya perubahan
Energi Potensial menjadi Energi Kinetik.

Gambar 12. Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik

6.

Energy is not related to newtons laws (Energi tidak berhubungan dengan hukumhukum Newton)

Konsep yang benar :


Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dimana usaha itu merupakan suatu gaya
yang diberikan kepada benda sehingga benda tersebut dapat berpindah posisi. Dan Hukum
Newton membahas tentang gaya-gaya yang bekerja pada benda. Sehingga ada hubungan antara
Hukum Newton dengan energi.

18

7.

Energy is a force (Energi adalah gaya)

Konsep yang benar :

Gambar 13. Gaya yang diberikan oleh anak pada meja berupa
tarikan dan dorongan
Tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak itulah yang disebut sebagai
gaya. Saat kita memberikan gaya pada suatu benda, maka kita membutuhkan energi untuk
melakukannya. Misalkan kita ingin mendorong atau menarik meja, tentu kita membutuhkan
energi untuk menggerakkan meja tersebut. Jadi energi bukanlah gaya, tetapi untuk melakukan
gaya dibutuhkan energi.

19

BAB III

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Energi tidak dapat diciptakan atau dihilangkan tetapi energi hanya dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain
2. Gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak mengerjakan usaha jika benda tidak bergerak
atau berpindah posisi.
3. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi hanya dapat berubah
bentuk saja menjadi bentuk lain. Namun, sumber energilah yang dapat diperbaharui
4. Energi potensial gravitasi bukanlah satu-satunya energi potensial namun masih ada dua
bentuk lain yaitu energi potensial pegas dan energi potensial listrik
5. Pada saat benda jatuh bebas energi potensial grafitasinya berubah secara perlahan
menjadi energi kinetik.
6. Energi berhubungan dengan Hukum-Hukum Newton
7. Energi bukanlah gaya

20

DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika edisi kelima. Jakarta: Erlangga.


http://fisika-esbach.blogspot.com/2012/04/cara-mengatasi-miskonsepsi-dalam.html.
http://fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com/2010/12/miskonsepsi-dalam-pembelajaranfisika.html.
http://furqanwera.blogspot.com/2012/01/pengertian-energi-dan-beberapa-html.
Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Tipler.2001. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.

21

Anda mungkin juga menyukai