Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik
1.
2.
3.
4.
5.
Uji Normalitas
Uji Non-Multikolinieritas
Uji Non-Heteroskedastisitas
Uji Linieritas
Uji Non-Otokorelasi (time series)
UJI NORMALITAS
PENGERTIAN UJI NORMALITAS
Uji normalitas di maksudkan untuk
mengetahui apakah residual terstandarisasi
yang diteliti berdistribusi normal atau tidak.
Uji Normalitas
CARA MENDITEKSI:
1. Dengan gambar:
Jika kurva regression residual terstandarisasi
membentuk gambar
lonceng.
2. Dengan angka:
Uji Liliefors
Chi Kuadrat (X2)
Uji dengan kertas peluang normal
Uji dengan Kolmogornov Smirnov
Uji Normalitas
Pilih save
Pilih Unstanddized ok
8
10
UJI MULTIKOLINIERITAS
PENGERTIAN
Uji multikolinieritas berarti terjadi korelasi
yang kuat (hampir sempurna) antar variabel
bebas.
Tepatnya multikolinieritas berkenaan dengan
terdapatnya lebih dari satu hubungan linier
pasti, dan istilah kolinieritas berkenaan
dengan terdapatnya satu hubungan linier.
11
Uji Multikolinieritas
PENYEBAB
Karena sifat-sifat yang terkandung dalam
kebanyakan variabel ekonomi berubah
bersama-sama sepanjang waktu.
Besaran-besaran ekonomi dipengaruhi
oleh faktor-faktor yang sama.
12
Uji Non-Multikolinieritas
Cara menditeksi:
1. Dengan melihat koefesien korelasi antar
variabel bebas:
Jika koefesien korelasi antar variabel bebas 0,7
maka terjadi multikolinier.
2. Dengan melihat nilai VIF (Varian
Infloating
Factor):
Jika nilai VIF 10 maka tidak terjadi multikolinier.
13
14
Output:
16
UJI NON-HETEROSKEDASTISITAS
PENGERTIAN
Uji heteroskedastisitas berarti adanya varian dalam model
yang tidak sama (konstan).
PENYEBAB
Variabel yang digunakan untuk memprediksi memiliki nilai
yang sangat beragam, sehingga menghasilkan nilai residu
yang tidak konstan.
17
Uji Heteroskedastisitas
CARA MENDITEKSI:
1. Dengan Uji Park
Yaitu dengan meregresikan variabel
bebas
terhadap nilai log-linier kuadrat.
2. Dengan Uji Glejser
Yaitu dengan meregresikan variabel
bebas
terhadap nilai residual
mutlaknya.
3. Dengan Uji Korelasi Rank Spearman
Mengkorelasikan nilai residual dengan variabel bebas
dengan menggunakan Rank-spearman.
18
20
21
22
X1 X5 tidak signifikan karena p-value > 0,05 sehingga X1 tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas.
23
24
UJI NON-AUTOKORELASI
PENGERTIAN
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada
korelasi antara anggota serangkaian data observasi
yang diuraikan menurut waktu (time series) atau
ruang (cross section).
25
Uji Otokorelasi
PENYEBAB:
Adanya kelembaman waktu
Adanya bias spesifikasi model
Manipulasi data
26
Uji Otokorelasi
27
28
29
30
31
UJI LINIERITAS
Uji ini dilakukan untuk mengetahui model yang digunakan apakah
menggunakan model linier atau tidak.
Cara menditeksi:
1. Dengan kurva:
Model dikatakan linier jika plot antara nilai residual
terstandarisasi dengan nilai prediksi terstandarisasi
tidak
membentuk pola tertentu (acak).
2. Dengan uji MWD
Cara
mengetahui linieritas dengan menggunakan
gambar
dianggap masing kurang obyektif sehingga masih
dibutuhkan alat analisis Mac Kinnon White
Davidson
(MWD)
32
Reset..
OK
33
1,0
,5
0,0
-,5
-1,0
-1,5
-3
-2
-1
34
35