APLIKASI KOMPUTER
Oleh:
Dr. Andri Suryana, M.Pd
Materi
1. UTS : 30%
Penilaian 2. UAS : 50%
3. TUGAS : 20%
Keterangan:
X1 Kecerdasan logis
X2 Kemandirian Belajar
Y Kemampuan pemecahan masalah
Catatan:
X1 & X2 tidak ada hubungan/korelasi
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (2)
Rumusan masalah:
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan logis
dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap
kemampuan pemecahan masalah?
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan logis
terhadap kemampuan pemecahan masalah?
3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar
terhadap kemampuan pemecahan masalah?
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (3)
Catatan:
Poligon dalam SPSS dapat diamati dari kurva normal
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (5)
Rumusan Hipotesis:
• H0: Sampel berdistribusi normal
• H1: Sampel tidak berdistribusi normal
Kaidah Pengujian:
• Jika asymp. Sig > 0,05 maka terima H0
• Jika asymp. Sig < 0,05 maka tolak H0
Catatan:
• Sampel berdistribusi normal jika asymp. Sig > 0,05
• Sampel tidak berdistribusi normal jika asymp. Sig < 0,05
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (8)
Contoh Output Uji Normalitas Data:
Interpretasi:
• Data X1 berdistribusi normal karena asymp. Sig (0,441) > 0,05
dengan nilai Z (Kolmogorov-Smirnov) = 0,866.
• Data X2 berdistribusi normal karena asymp. Sig (0,990) > 0,05
dengan nilai Z (Kolmogorov-Smirnov) = 0,440
• Data Y berdistribusi normal karena asymp. Sig (0,634) > 0,05
dengan nilai Z (Kolmogorov-Smirnov) = 0,746
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (9)
Uji Multikolinearitas
Catatan:
• Terjadi multikolinearitas antar variabel bebas jika nilai VIF > 10
• Tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas jika nilai VIF < 10
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (10)
Interpretasi:
Tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas karena nilai VIF (9,046) < 10
sehingga syarat regresi ganda terpenuhi.
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (11)
Uji Heteroskedastisitas
• Uji ini digunakan untuk menilai apakah ada ‘ketidaksamaan varian’ dari
residual untuk semua pengamatan pada model regresi linear.
• Residual adalah selisih antara nilai dugaan (predicted value) dengan nilai
pengamatan sebenarnya apabila data yang digunakan adalah data sampel.
• Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
gejala heteroskedastisitas.
• Ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan, diantaranya adalah
melihat pola grafik regresi. Metode ini dilakukan dengan cara melihat grafik
scatterplot antara standardized predicted value (ZPRED) dan standardized
residual (ZRESID).
• Dasar pengambilan keputusan:
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk suatu pola yang
teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka terjadi
heteroskedastisitas.
Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (12)
Contoh:
Interpretasi:
Tidak terjadi heteroskedastisitas karena tidak ada pola yang jelas, seperti titik-
titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y sehingga syarat
regresi ganda terpenuhi.
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (13)
Uji Normalitas Galat
Rumusan Hipotesis:
• H0: Sampel berdistribusi normal
• H1: Sampel tidak berdistribusi normal
Kaidah Pengujian:
• Jika asymp. Sig > 0,05 maka terima H0
• Jika asymp. Sig < 0,05 maka tolak H0
Catatan:
• Sampel berdistribusi normal jika asymp. Sig > 0,05
• Sampel tidak berdistribusi normal jika asymp. Sig < 0,05
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (14)
Interpretasi:
Data/galat tersebut berdistribusi normal karena asymp. Sig (0,249)
> 0,05 dengan nilai Z (Kolmogorov-Smirnov) = 1,020.
Analisis Data Penelitian Survey dengan Regresi Ganda (15)
Interpretasi:
Data X2 atas Y berpola linear karena sig dari ‘Deviation from Linearity’
(0,530) > 0,05.
Terima Kasih
(ขอบคุณครับ)