INDONESIA-INGGRIS
Pertemuan 2
Bebas parkir = dibebaskan dari pembayaran
parkir -> parkir gratis
Bebas parkir = dilarang parkir -> no parking
Kata namun mempunyai makna sama dengan
tetapi, menghubungkan dua hal yang
berlawanan. Bentuk tetapi demikian yang
seharusnya sama dengan namun demikian
tidak pernah dipakai karena janggal. Atas
dasar itu, bentuk namun demikian boleh
dikatakan sebagai bentuk yang tidak benar.
Bentuknya yang benar adalah namun.
Sebagai kata penghubung, namun dapat
digunakan sebagai penghubung antarkalimat
dalam paragraf
ALIH BANGUN
Penghilangan = bapak pergi ke jakarta,
sedangkan ibu pergi ke kantor
Perpindahan/pergeseran =
anak itu sakit perut setelah makan mi baso
kemarin -> anak itu sakit perut kemarin
setelah makan mi baso
Pemugasan (proses, cara)=
paman memberikan buku kepada saya –>
paman memberi saya buku
Pengantian imbuhan =
Rima menulis buku -> buku ditulis oleh Rima
ALIH BANGUN
Kita mengalihbangunkan kalimat dengan
maksud untuk:
1. Memperoleh kalimat yang padat dengan
ringkas
2. Memberikan tekanan kepada unsur
3. Menghindari keraguan (makna)
4. Membentuk kalimat yang beruntun dengan
logis di dalam paragraf
5. Menghilangkan keseragaman/kesamaan
yang menjemukan.
KALIMAT
Kalimat umumnya berwujud rentetan kata
yang disusun sesuai dengan kaidah yang
berlaku. Tiap kata dalam kalimat mempunyai
tiga klasifikasi, yaitu;
(1). kategori sintaksis,
(2). fungsi sintaksis, dan
(3). peran semantisnya
KATEGORI SINTAKSIS
Dalam ilmu bahasa, kata dikelompokkan berdasarkan bentuk
serta perilakunya. Kata dapat dibedakan berdasarkan kategori
(kelas kata) sintaksisnya.
dalam bahasa Indonesia terdapat 4 kategori utama dan 1
kelompok kata tugas;
1. verba/kata kerja
2. Nomina/kata benda
3. Adjektiva/kata sifat
4. Adverbia/kata keterangan
Kata tugas;
1. preposisi/ kata depan
2. Konjungsi/kata sambung
3. partikel
KATEGORI SINTAKSIS
Nomina, verba, dan adjektiva sering
dikembangkan. Pada tataran sintaksis disebut;
frasa nomina = nomina+kategori lain (cnth:
gedung+sekolah = gedung sekolah),
frasa verbal (cnth: makan+pelan-
pelan/adverbia = makan pelan-pelan),
frasa adjektival
(manis+sangat=adjetival+adverbia= sangat
manis),
frasa preposional (preposisi yang diikuti kata
atau frasa lain menghasilkan frasa
preposional)
FUNGSI SINTAKSIS
Tiap kata atau frasa dalam kalimat
mempunyai fungsi yang mengaitkannya
dengan kata atau frasa lain yang ada dalam
kalimat tersebut. fungsi itu bersifat sintaksis,
artinya berkaitan dengan urutan kata atau
frasa dalam kalimat.
FUNGSI SINTAKSIS
Fungsi sintaksis utama; predikat, subjek,
objek, pelengkap, dan keterangan
Fungsi sintaksi lain; atributif (yang
menerangkan), koordinatif (yang
menggabungkan secara setara), subordinatif
(yang menggabungkan secara bertingkat)
PERAN SEMANTIS
Pelaku
Sasaran
Pengalam
Lusi
Katego
Fungsi Peran
ri
TIGA ASPEK SINTAKSIS
Menunggui
Katego
Fungsi Peran
ri
TIGA ASPEK SINTAKSIS
Adiknya
Katego
Fungsi Peran
ri
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN PENERJEMAH
Kata sandang:
Kata benda dalam bahasa Inggris didahului
dengan kata sandang a, an, atau the.
Dalam bahasa Indonesia, kata sandang
tidak diterjemahkan kecuali dalam
beberapa ungkapan tertentu.
Misal:
-He is a translator = Ia (seorang)
penerjemah
-He becomes a general = Ia menjadi
Jenderal
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN PENERJEMAH
Bentuk lampau
waktu lampau dalam bahasa Indonesia tidak
selalu dinyatakan dengan kata ‘telah’. Tautan
kalimat atau kata yang menyatakan waktu dalam
kalimat sudah cukup memberitahukan waktu.
Misal:
- Revolusi Perancis dan Perang Kemerdekaan
Amerika mengubah cara pemerintahan di negara
itu/ cara negara itu diperintah.
the French Revolution and the American War of
Independence changed the way those countries
were governed
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN PENERJEMAH
Jamak
Added- ditambahkan
Removed - dihilangkan
Transposed – dirubah, misal perubahan kelas
kata… bersinar (verb) gleam (noun)
Transposed… when and why?
1. Is the meaning of the original text clear? If
not, where does the uncertainty lie?
2. Are any words ‘loaded’, that is, are there
any underlying implication?
3. Is the dictionary meaning of a particular
word the most suitable one?
4. Does anything in the translation sound
unnatural or forced?
PRINCIPLES OF TRANSLATION
Form.
The ordering of words and ideas in the
translation should match the original as
closely as possible. (This particularly
important in translating legal documents,
guarantees, contracts, etc.). But differences
in language structure often require changes
in the form and order of words.
FORM
No Change of Word Order
Pagi ini, beberapa ratus meter dari gerbang
itu, Sienna mendadak berhenti dan kini
menunjuk dengan khawatir.
This morning, several hundred yards short of
the gateway, Sienna had screeched to a stop
and was now pointing in alarm.
“I suppose if we’re really going to do it, “Kurasa kalau kita memang benar-benarakan
now is as good a time as any.” melakukannya, sekarang adalah waktu yang
sama bagusnya dengan kapan saja.”
If the clause in the source text …now is as good a time as any is translated
literally, it will become …sekarang adalah waktu yang sama bagusnya dengan
kapan saja. However, this translation does not sound natural in Indonesian.
The natural one should be as follows: Example: Natural
The sentence above is translated into the same style as the source text. The
translated text uses the same literary exclamation O, …!to make it into the
similar style as the source text. The translated text is also used the same
italic style as the text is about the speaker’s thought.
PRINCIPLES OF TRANSLATION
Idiomatic expressions are notoriously
untranslatable. This include similies, metaphors,
proverbs and saying (as good as gold), jargon,
slang, and colloquialisms (user friendly, Big Mac,
etc) and English phrasal verbs. If the expressions
cannot be directly translated, try the following:
Retain the original word, in inverted commas:
‘user-friendly’
Retain the original expressions, with a literal
explenation in brackets.
Use a close equivalent.
Use a non-idiomatic expressions
STRATEGI PENERJEMAHAN/
SYNTATIC STRATEGIES
Literal Translation
Loan
Calque
Transposition
Unit Shift
Phrase structure change
Clause structure change
Sentence structure change
Cohesion change
Level Shift
Scheme Change
LITERAL TRANSLATION
Chesterman (2000) stated that “I define this
rather loosely, as meaning maximally close
to the SL form, but nevertheless
grammatical.” (p. 94)
Example Ind-Eng
Semua ini terjadi akibat benda itu…