Anda di halaman 1dari 4

CATATAN REFLEKSI MAHASISWA (MINGGUAN)

Nama : Nurlita listiana


NIM : P3.73.24.4.21.222
Hari : Senin-Sabtu
Tanggal : 4-9 Oktober 2021
Lokasi : Ruang KIA-PONED Puskesmas Pancoran Mas

1. Penyediaan ruang / tempat pelayanan imunisasi, ANC Paraf


di era pandemic : Pasien melakukan pendaftaran masih Pembimbing
melewati ruang infeksius bercampur dengan pasien
sakit.
(Terkendala dengan fasilitas sarpras puskes yang susah
untuk dirubah posisi dan tidak ada ruang lain yang bisa
dimanfaatkan) Referensi Juknis pelayanan
Kesehatan di era pandemi
2. Masih Banyak Bayi dan Balita yang tidak melakukan
imunisasi yang sesuai dengan jadwal yang ditentukan
sesuai umur pemberiannya.
(Menurut referensi buku KIA dan buku ajar imunisasi
bahwa pemberian imunisasi sebaiknya diberikan sesuai
dengan usianya sehingga efektifitas obat dapat
GAP ANTARA melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang
KENYATAAN disebabkan oleh virus.
DAN 3. Penatalaksanaan penanganan bengkak pasca imunisasi
REFERENSI petugas masih menginformasikan menggunakan
kompres air hangat pada bekas suntikan.
(Menurut referensi buku ajar imunisasi bahwa dengan
kompres dingin akan menghambat bengkak menjadi
lebih berat)
4. Informasi terkait pemberian ASI dan Sufor pasca
imunisasi polio tetes, petugas masih belum satu
persepsi menyampaikannya ada yang mengatakan
menunggu hingan kurang lebih beberapa menit baru
diberikan ASI atau Sufor.
(Menurut referensi buku ajar imunisasi bahwa setelah
diberikan vaksin polio oral bayi dapat makan minum
seperti biasa)
5. Pemberian TTD masih diberikan saat awal TM1 dan
pada pasien yang kondisi HB nya baik

PENGETAHUA
N BARU YANG 1. Pelaksanaan SHK pada Bayi Baru Lahir
DIDAPATKAN Diatur dalam Permenkes no.78 tahun 2014
SHK ini ditujukan untuk mencegah terjadinya
hambatan pertumbuhan dan retardasi mental pada bayi
baru lahir
SHK dilakukan pada bayi usia 48 sampai 72 jam dan
sampel akan dikirimkan ke RS yang menjadi faskes
rujukan.

2. Sistem Informasi Kesehatan terkait Sistem elektronik


Kohort (E-Kohort) yang digunakan untuk memantau
Kesehatan ibu dan anak di wilayahnya masing-masing
sehingga mempermudah para petugas melakukan
pembinaan.

RENCANA
TINDAK 1. Meningkatkan dan selalu Meng-Update Ilmu
LANJUT DI kebidanan dan asuhan yang diberikan sehingga kita
MASA DEPAN dapat memberikan informasi dan melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan referensi dan beberapa
evidence base.
2. Memberikan asuhan secara holistic dan
berkesinambungan dengan memperhatikan asuhan
saying ibu dan bayi
CATATAN REFLEKSI MAHASISWA (MINGGUAN)

Hari : Senin-Sabtu
Tanggal : 11-16 Oktober 2021
Lokasi : Ruang KIA-PONED Puskesmas Pancoran Mas

1. Pada proses persalinan saat partus kala III belum


melakukan delay cord clamping. Dimana menurut Paraf
rekomendasi WHO “Guidelines on Basic Newborn Pembimbing
Resuscitation” Tindakan penundaan penjepitan tali
pusat diatas 1 menit untuk mencegah kejadian anemia
defisiensi besi .
GAP ANTARA Menurut penelitian sebanyak 80-100 ml volume darah
KENYATAAN dapat ditransfer dari plasenta ke bayi baru lahir dalam
DAN waktu 1-3 menit pertama kehidupan. Penambahan
REFERENSI volume darah ini pada bayi cukup bulan dapat
meningkatkan haemoglobin/hematokrit hingga usia 4-
12 bulan.
2. Robekan perineum bertolak belakang dengan asuhan
sayang ibu dengan tidak diberikannya obat anastesi
(lidocain)
3.
1. Tekhnik melakukan Test-IVA dan Krioterapi
Diatur dalam permenkes No.29 tahun 2017
PENGETAHUA Test-IVA ini dilakukan untuk mendeteksi dini kanker
N BARU YANG leher Rahim.
DIDAPATKAN Krioterapi adalah sebuah Tindakan pengobatan jika
ditemukan IVA Positif

RENCANA 1. Meningkatkan dan selalu Meng-Update Ilmu


TINDAK kebidanan dan asuhan yang diberikan sehingga kita
LANJUT DI dapat memberikan informasi yang tepat
MASA DEPAN berdasarkan referensi dan beberapa evidence based.
2. Memberikan asuhan secara holistic dan
berkesinambungan dengan memperhatikan asuhan
saying ibu dan bayi
3. Apabila terjadi robekan perineum sebaiknya
menanyakan kepada ibu apakah ingin diberikan
anastesi sebelum dilakukan penjahitan perineum.

Anda mungkin juga menyukai