Anda di halaman 1dari 5

3.2.

Latihan Dasar Mengetam dan Menggergaji


A. Tujuan
Setelah melakukan keegiatan/praktek ini diharapkan dapat:
1. Menggunakan perkakas tangan kayu.
2. Memotong lurus dan tegak.
3. Mengetam rata ,lurus , halus ,dan siku.
4. Melukis benda kerja dan memberi tanda untuk diketam/dipotong.
5. Terampil memotong dan membelah kayu dengan gergaji tangan.
Bank
B. Dasar Teori
Pengetaman dan penggergajian adalah dasar dari pekerjaan kayu.
Setiap kayu yang dibentuk menjadi beberapa barang sesuai
dengan gambar kerja selalu diawali dengan pengetaman dan
penggergajian sampai mencapai dimensi atau ukuran yang
dikehendaki. Pengetaman yang baik adalah pengetaman yang
menghasilakan bidang kayu yang lurus,rata dan siku.
C. Keselamatan kerja
1. Gunakan peralatan kerja selengkapnya dan seperlunya
2. Simpanlah alat pada bangku kerja (mundam)dengan baik dan
teratur apabila belum digunakan
3. Pelajari terlebih dahulu gambar kerja dengan teliti dan ikuti
langkah kerja dengan teratur dan berurut
4. Pusatkan perhatian pikiran pada benda kerja
5. Gunakan septi perlengkapan secukupnya
6. Pastikan peralatan yang akan digunakan dalam keadaan baik dan
layak untuk digunakan pada saat melakukan pekerjaan
D. Alat dan Bahan
1. Alat
-

Meter
Siku
Pensil
Gergaji potong/belah
Ketam

1. Bahan
- Kayu ukuran 5/7 X cm
E. Langkah Kerja
14

1. Pengetaman
a. Memilih muka atau bidang kayu yang lebih lebar yaitu bidang I
sebagai pedoman awal
b. Mengetam bidang I hingga rata , lurus , dan halus pilih yang
paling mudah dikerjakan dan dikontrol dengan siku
c. Mengetam sisi bidang II hingga rata ,lurus ,halus ,dan siku
terhadap bidang I
d. Menarik garis perusut untuk menentukan lebarnya
e. Mengetam sisi bidang III sampai garis perusut
f. Mengetam sisis bidang IV sampai garis perusut ,kemudian
periksa semua permukaan apakah sudah rata ,lurus ,halus ,dan
siku satu sama lain
2. Melukis benda kerja (bagian-bagianyang akan dikerjakan)
a. Melukis lurus(panjang kayu) dengan perusut dan lebar 2 cm

b. Melukis garis sejajar dengan ukuran 10 cm dari ujung benda kerja


GARIS KRASPEN

dengan menggunakan kraspen /pensil dan siku baja serta dibagi


menjadi 6 bagian sama besar dengan cara:
Mengukur bidang benda kerja dengan mencari ukuran yang

tepat ,lalu dibagi menjadi 6 bagian.


Menarik garis sejajar dengan menggunakan perusut ganda
sesuai dengan pembagian yang telah diukur dan ditandai
menggunkan kraspen/pensil.

GARIS KRASPEN

c. Melukis garis miring membentuk sudut 45 dengan 3 bagian yang


1.5
sama besar dengan ukuran 2,2 cm2.2
menggunakan
kraspen/pensil

dan siku baja. Jarak dari lukisan pertama sebesar 10


1,5 cm dengan
menandai pada bidng kerja.
45

GARIS KRASPEN

15

d. Melukis garis sejajar pada bidang II dengan ukuran 10 cm dari


ujung benda kerja yang berlawanan dengan ujung lukisan bidang I
dengan menggunakan kraspen/pensil dan siku baja serta dibagi
menjadi 4 bagian yang sama besar.

e. Melukis garis 10
tegak lurus pada bidang II dengan jarak masingmasing 1,5 dengan jarak dari lukisan IV sebesar 1,5 cm pula
dengan
menggunakan
kraspen/pensil.
GAR
IS KRASPEN
1.5

GARIS KRASPEN

f. Melukis garis tegak lurus pada sisi lebar dan membentuk sudut 455

10
pada sisi tebal dengan
jarak
masing-masing 2,2 cm
1.5

2.0

1.5

2.2

3. Menggergaji
a. Menggergaji belah dengam menggunakan gergaji45pembelah
baik bagian melebar
maupun bagian
10.0
1.5 tebal
1.5
Dengan cara berselang-seling
sedikit

demi

sedikit

secara

bergantian hingga batas akhir

16

b. Menggergaji dengan menggunakan gergaji potong.

Lebar
Dengan

cara

berselang-seling

sedikit

demi

sedikit

secara

bergantian hingga batas akhir


c. Menggergaji dengan menggunakan gergaji punggung.

Dengan

cara

berselang-seling

sedikit

Tebal

demi

sedikit

secara

bergantian hingga batas akhir


Catatan: penggergajian dengan berselang-seling atau bergantian
gunanya untuk mencegah terjadinya pecah-pecah pada bagianbagian sampingnya yang telah digergaji
F. Kesimpulan dan saran
a. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan

praktikum

kayu,

khususnya

mengetam dan menggergaji maka, kami dapat menyimpulkan


bahwa:
1. Kami dapat menggunakan perkakas manual tangan dengan baik
dan benar
2. Kami dapat mengetam kayu dengan rata,lurus,halus,dan siku
3. Kami dapat melukis benda kerja dan memberi tanda untuk
diketam/dipotong
4. Kami dapat memotong / membelah kayu menggunakan gergaji
dengan lurus dan tegak
b. Saran

17

Setelah

melakukan

kegiatan

praktikum

kayu,

khususnya

mengetam dan menggergaji maka, kami dapat memasukkan


saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya peralatan yang akan digunakan dalam keadaan baik
dan lengkap serta rapi
2. Sebaiknya didalam melakukan praktek kita tidak boleh bermainmain agar didapatkan hasil yang maksimal dan sesuai harapan.
3. Didalam pelaksanaan praktek dibutuhkan kesabaran,ketelitian,dan
semangat
4. Sebaiknya setelah praktikum selesai lokasi praktikum dibersihkan
dan peralatan disimpan di tempatnya semula.

18

Anda mungkin juga menyukai