PEMERIKSAAN PENUNJANG
NYERI DADA
DION RUKMINDAR
NIM : 030.10.084
PERSIAPAN
Selamat siang Pak, perkenalkan saya dokter muda Dion yang sedang bertugas hari ini. Silahkan
duduk Pak. Saya akan melakukan Tanya jawab untuk mengetahui keadaan bapak, namun
sebelumnya saya perlu lengkapi identitas bapak.
ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Maaf, ini dengan bapak siapa?
Usia berapa Pak?
Alamat bapak dimana?
Bapak sudah berkeluarga?
Pekerjaan bapak apa kalo boleh tahu?
Bapak asli daerah mana?
Saya Thor
73 tahun
Saya tinggal di Grogol
Sudah Dok
Saya pensiunan perwira TNI AU, Dok
Saya asli Jakarta, Dok
2. Keluhan utama
Baik pak, ada yang bisa
saya bantu? Keluhan bapak
apa?
Nyeri dadanya sudah
berapa lama?
Unstable Angina
Dada saya nyeri Dok 3 jam
yang lalu tapi sudah
berkurang sekarang
3 jam yang lalu, dada saya
nyeri kira-kira 30menit Dok
Non-STEMI
Dada saya nyeri Dok 3 jam
yang lalu tapi sudah
berkurang sekarang
3 jam yang lalu, dada saya
nyeri kira-kira 30menit Dok
Unstable Angina
Baik-baik saja Dok
Non-STEMI
Baik-baik saja Dok
Iya Dok
Iya Dok
Mendadak Dok
Mendadak Dok
Unstable Angina
Tidak ada Dok, saya tidak
memiliki riwayat alergi
Tidak ada Dok
Non-STEMI
Tidak ada Dok, saya tidak
memiliki riwayat alergi
Tidak ada Dok
Bapak Thor, berdasarkan tanya jawab yang telah kita lakukan, saya mencurigai keluhan
nyeri dada yang Pak Thor rasakan karena bapak menderita penyakit jantung coroner.
Namun untuk lebih memastikannya saya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Untuk itu jika Pak Thor berkenan, saya
akan melakukan pemeriksaan fisik.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran
Kesan Sakit
Status gizi
Habitus
Tafsiran umur
Cara berjalan
Cara duduk
Cara berbicara
Keadaan pasien
Sikap pasien
Kondisi mental
Penampilan pasien
: Compos mentis
: Sakit sedang
: Baik
: Atletikus
: Sesuai usia
: Normal
: Agak membungkuk
: Agak tersengal-sengal
: dyspnoe (-), oedem (-)
: Kooperatif
: Tampak khawatir
: Baik
2. Kulit
Kulit sawo matang, tidak ada ikterik dan kemerahan, tidak sianosis, tidak pucat,
tidak ada efloresensi yang bermakna dan tidak ada spider nevi serta roseola spot
3. Tanda Vital
o Suhu
: 36,5 oC
o Nadi
sama
63 kg
170 cm
21,8 kg/m2
Kepala : bentuk kepala normocephali, rambut hitam dan beruban, tidak mudah
dicabut, dan tersebar merata.
Wajah : tampak seperti menahan sakit, pucat, tidak sianosis, tidak kering,
tidak ikterik, tidak ditemukan efloresensi bermakna, tidak tampak adanya
fascies yang menandai suatu penyakit.
Mata : alis hitam, bulu mata lentik, kelopak mata tidak tampak adanya
bengkak, tekanan kedua bola mata sama, deformitas (-), ptosis (-),
eksoftalmus (-), enoftalmus (-), xanthelasma -/-, pupil isokor, refleks pupil
langsung (+ /+), refleks pupil tidak langsung (+/+), konjungtiva anemis (-/-).
sklera ikterik (-/-), gerak bola mata normal tidak ada yang tertinggal, lapang
pandang kedua mata normal.
Hidung : bentuk hidung normal, deformitas (-), sekret (-), mukosa hiperemis (), konkha tampak normal, deviasi septum nasal (-), pernafasan cuping hidung
(-).
Telinga : berjumlah sepasang, simetris, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak tampak adanya serumen, darah maupun
secret di liang telinga, membrane timpani terlihat jelas.
Mulut : bentuk bibir normal, warna merah muda, kulit disekitar bibir normal,
lidah basah, tidak hiperemis tidak ditemukan caries dentis.
Uvula, Faring dan Tonsil : Uvula terletak ditengah, bewarna merah muda,
tidak hiperemis, tidak tampak adanya pulsasi, T1-T1, dinding mukosa faring
bewarna merah muda, tidak hiperemis, tidak tampak adanya detritus.
Leher : Bentuk normal dan ukuran normal, kaku kuduk (-), trakea di tengah.
JVP 5-2 cmH2O, KGB leher tidak teraba, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, permukaan tiroid tidak berbenjol, kulit disekitarnya normal, teraba
hangat dan nyeri tekan (-).
6. KGB
o KGB supraklavikula tidak teraba, KGB intraklavikula tidak teraba, KGB
axila tidak teraba, KGB inguinal tidak diperiksa
7. Pemeriksaan Thoraks
o Inspeksi
Bentuk thorax normal, simetris, potongan melintang thorax
berbentuk elips, perbandingan diameter anteroposterior dengan
diameter lateral 5 : 7, barrel chest (-), kifosis (-), lordosis (-),
scoliosis (-), gbapaks (-).
Warna kulit sawo matang, tidak ikterik, tidak pucat, tidak sianosis,
tidak ada spider nervi, tidak ada roseola rose spot, tidak tampak
efloresensi yang bermakna, tidak tampak pelebaran vena. Tulang
dada berbentuk normal, mendatar, tidak menonjol, tidak cekung.
Tulang iga normal, tidak terlalu terlalu vertical dan tidak terlalu
horizontal. Sela iga tidak melebar, tidak menyempit dan tidak
tampak retraksi sela iga. Tidak tampak adanya pulsasi abnormal.
Pulsasi iktus cordis tidak tampak jelas. Gerakan pernafasan
simetris kanan dan kiri, tidak ada bagian hemithorax yang
tertinggal dan tipe pernafasan abdominothorakal.
Tidak tampak pembesaran payudara, tidak ada massa pada
payudara. Areolar mamae sepasang dan letak simteris, warna
kecoklatan, kulit disekitar tidak tampak seperti kulit jeruk. Papilla
mamae sepasang dan letak simteris, tidak retraksi, tidak
mengeluarkan secret.
o Palpasi
Pergerakan nafas kiri dan kanan simteris, tidak ada bagian yang
tertinggal. Vocal fremitus simteris kiri dan kanan baik bagian dada
maupun punggung. Ictus cordis teraba setinggi ICS 5 linea
midklavikula kiri. Tidak teraba thrill pada area 4 katup jantung.
Sudut angulus sub costae <90o
o Perkusi
Kedua lapang paru didapatkan suara sonor, batas paru dan hepar
setinggi ICS 5 garis midklavikularis kanan dengan suara redup dan
peranjakan 2 jari pemeriksa. Batas paru dan jantung kanan setinggi
ICS 4 garis sternalis kanan dengan suara redup. Batas paru dan
Baik Pak Thor, pemeriksaan fisik sudah selesai. Namun untuk menegakkan diagnosis pasti dari
penyakit jantung coroner, saya harus melanjutkan melakukan pemeriksaan penunjang. Apabila
Pak Thor berkenan, maka saya akan melakukan pemeriksaan penunjang.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb
Leukosit
Kolestrol total
SGOT
CK MB
Troponin
EKG
Rontgen
Unstable Angina
15g/dl (N: 14-18 g/dl)
8000/ml (N: 5000-10000/ml)
310 mg/dl (N: <200 mg/dl)
45 u/l ( N: 5-40 U/l)
7 U/l ( N: <10 U/l)
0,08 U/l ( N: <0,16 U/l)
Segmen ST depresi
CTR 60%, Segmen aorta
elongasi, Segmen pulmonal
normal, Pinggang jantung
datar, Apex lateral downward,
Kongesti (-) dan infiltrat (-).
Non-STEMI
15g/dl (N: 14-18 g/dl)
8000/ml (N: 5000-10000/ml)
310 mg/dl (N: <200 mg/dl)
45 u/l ( N: 5-40 U/l)
23 U/l ( N: <10 U/l)
0,25 U/l ( N: <0,16 U/l)
Segmen ST depresi
CTR 60%, Segmen aorta
elongasi, Segmen pulmonal
normal, Pinggang jantung
datar, Apex lateral downward,
Kongesti (-) dan infiltrat (-).
KESIMPULAN
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, diagnosis untuk bapak
Thor adalah angina pectoris tidak stabil dengan diagnosis banding Non-STEMI