Anda di halaman 1dari 16

BREAST CARE (POST NATAL)

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGERTIAN

Memberikan tindakan pada organ payudara dengan cara di massage

TUJUAN

Mencegah pembendungan ASI


Meningkatkan hygiene payudara
Meningkatkan produksi ASI
Melenturkan dan menguatkan putting payudara

KEBIJAKAN

Dilakukan pada ibu setelah melahirkan

PETUGAS

Perawat

PERALATAN

Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat)


Kapas
Handuk besar: 2 buah
Peniti: 2 buah
Air hangat dan dingin dalam baskom
Waslap: 2 buah
Bengkok

PROSEDUR

Tahap Pra Interaksi

PELAKSANAAN

Mengecek program terapi


Mencuci tangan
Menyiapkan alat
Tahap Orientasi
Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
Tahap Kerja
Memasang sampiran/menjaga privacy
Memasang handuk di bagian perut bawah dan bahu sambil melepas pakaian atas
(handuk dipasang dengan peniti)
Mengompres kedua putting dengan kapas yang dibasahi oleum coccus hangat
selam 2 3 menit
Mengangkat kapas sambil membersihkan putting dengan gerakan memutar dari
dalam ke luar
Kemudian dengan kapas oleum yang baru, membersihkan daerah tengah putting
dari sentral ke luar (bila putting invertet, dilakukan penarikan)
Membasahi kedua telapak tangan dengan oleum coccus dan melakukan
pengurutan dengan telapak tangan berada diantara kedua payudara dengan
gerakan keatas, kesamping, kebawah, kedepan sambil menghentakkan payudara,
pengurutan dilakukan sebanyak 20 30 kali
Pengurutan kedua. Tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan
melakukan pengurutan dengan menggunakan sisi kelingking. Dilakukan sebanyak
20 30 kali. Lakukan pada kedua payudara kanan-kiri
Pengurutan ketiga dengan menggunakan sendi-sendi jari. Posisi tangan mengepal.
Tangan kiri menopang payudara dan tangan kanan melakukan pengurutan dari

pangkal kea rah putting. Dilakukan sebanyak 20 30 kali pada tiap payudara.
Meletakkan baskom dibawah payudara dan menggunakan waslap yang di basahi
air hangat. Mengguyur payudara sebanyak 5 kali. Kemudian di lap dengan
waslap tersebut, dan bergantian dengan air dingin. Masing-masing 5 kali guyuran
(diakhiri dengan air hangat)
Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu
Memakai BH dan pakaian atas pasien dan menganjurkan pada pasien memakai
BH yang menopang
Tahap Terminasi
Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
Berpamitan dengan pasien
Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

PENILAIAN

PENCAPAIAN

KOMPETENSI

ASPEK

KETRAMPILAN BREAST CARE (POST NATAL)


No

ASPEK YANG DINILAI

BOBOT

NILAI

ALAT

Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat).

Kapas

Handuk besar: 2 buah

Peniti: 2 buah

Air hangat dan dingin dalam baskom

Waslap: 2 buah

Bengkok

Tahap Pra Interaksi

Mengecek program terapi

Mencuci tangan

Menyiapkan alat

Tahap Orientasi

Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien

Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga

Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan

dilakukan

Tahap Kerja

Memasang sampiran/menjaga privacy

Memasang handuk di bagian perut bawah dan bahu sambil

melepas pakaian atas (handuk dipasang dengan peniti)

Mengompres kedua putting dengan kapas yang dibasahi oleum

coccus hangat selam 2 3 menit

Mengangkat kapas sambil membersihkan putting dengan gerakan

memutar dari dalam ke luar

Kemudian dengan kapas oleum yang baru, membersihkan daerah

tengah putting dari sentral ke luar (bila putting invertet, dilakukan


penarikan)

Membasahi kedua telapak tangan dengan oleum coccus dan

melakukan pengurutan dengan telapak tangan berada diantara


kedua payudara dengan gerakan keatas, kesamping, kebawah,
kedepan sambil menghentakkan payudara, pengurutan dilakukan
sebanyak 20 30 kali

Pengurutan kedua. Tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan


kanan

melakukan

pengurutan

dengan

menggunakan

sisi

kelingking. Dilakukan sebanyak 20 30 kali. Lakukan pada kedua


payudara kanan-kiri

Pengurutan ketiga dengan menggunakan sendi-sendi jari. Posisi

tangan mengepal. Tangan kiri menopang payudara dan tangan


kanan melakukan pengurutan dari pangkal kea rah putting.
Dilakukan sebanyak 20 30 kali pada tiap payudara.

Meletakkan baskom dibawah payudara dan menggunakan waslap

yang di basahi air hangat. Mengguyur payudara sebanyak 5 kali.


Kemudian di lap dengan waslap tersebut, dan bergantian dengan
air dingin. Masing-masing 5 kali guyuran (diakhiri dengan air
hangat)

10

Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu

11

Memakai BH dan pakaian atas pasien dan menganjurkan pada

pasien memakai BH yang menopang

Tahap Terminasi

Mengevaluasi hasil tindakan

Berpamitan dengan pasien

Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula

Mencuci tangan

Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

TOTAL

50

VULVA HYGIENE
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN

Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya


Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum maupun uterus
Untuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum

TUJUAN
Untuk kebersihan perineum dan vulva
Memberikan rasa nyaman pasien
KEBIJAKAN

Dilakukan pada ibu setelah melahirkan

PETUGAS

Perawat
Oleum coccus yang hangat (direndam dalam air hangat)
Kapas
Handuk besar: 2 buah

PERALATAN

Peniti: 2 buah
Air hangat dan dingin dalam baskom
Waslap: 2 buah
Bengkok
Tahap Pra Interaksi
Melakukan verifikasi program pengobatan klien
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
Tahap Orientasi
Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien

PROSEDUR

Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga

PELAKSANAAN Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan


Tahap Kerja
Memasang sampiran/menjaga privacy
Memasang selimut mandi
Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
Memasang alas dan perlak dibawah pantat
Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan dengan pemasangan pispot,
sambil memperhatikan lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic

yang berbeda
Pasien disuruh BAK/BAB
Perawat memakai sarung tangan kiri
Mengguyur vulva dengan air matang
Pispot diambil
Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil kapas basah. Membuka vulva
dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora
kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apakah lepas/longgar,
bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah
Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi salep/betadine
Memasang celana dalam dan pembalut
Mengambil alas, perlak dan bengkok
Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan memakaikan selimut pasien
Tahap Terminasi
Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
Berpamitan dengan pasien
Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
Mencuci tangan
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

PENILAIAN

PENCAPAIAN

KOMPETENSI

ASPEK

KETRAMPILAN

VULVA HYGIENE

NILAI
No ASPEK YANG DINILAI

BOBOT
0

ALAT

Perlak dan pengalas

0,5

Selimut mandi

0,5

Hand schoen 1 pasang

Bengkok 2 buah, 1 berisi Lysol 2%

Tas plastic 2 buah

0,5

Kom berisi kapas basah (air dan kapas direbus bersama) 2

Celana dalam (bila diperlukan, persiapan pembalut)

Pispot

Botol cebok berisi air hangat

0,5

Tahap Pra Interaksi

Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

Mencuci tangan

Menempatkan alat didekat pasien dengan benar

Tahap Orientasi

Memberikan salam dan menyapa nama pasien

Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan

1
pada 2

klien/keluarga
3

Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum


tindakan dilakukan

Tahap Kerja

Memasang sampiran/menjaga privacy

Memasang selimut mandi

Mengatur posisi pasien dorsal recumbent

Memasang alas dan perlak dibawah pantat

Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan


dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan
lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas

plastic yang berbeda


6

Pasien disuruh BAK/BAB

Perawat memakai sarung tangan kiri

Mengguyur vulva dengan air matang

Pispot diambil

10

Mendekatkan bengkok ke dekat pasien

11

Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil


kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari 2
telunjuk kiri

12

Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia


mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)

13

Perhatikan

keadaan

perineum.

Bila

perhatikan

apakah

lepas/longgar,

ada

jahitan,

bengkak/iritasi. 2

Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah


14

Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi


salep/betadine

15

Memasang celana dalam dan pembalut

16

Mengambil alas, perlak dan bengkok

17

Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan


memakaikan selimut pasien

Tahap Terminasi

Mengevaluasi hasil tindakan

Berpamitan dengan pasien

Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula

Mencuci tangan

Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

TOTAL

50

STANDART OPERATIONAL PROSEDURE (SOP 3)


MEMANDIKAN BAYI
No

Aspek yang di nilai

Nilai
1

1.

A. Persiapan alat
Handuk dan waslap bersih, sabun bayi dan sampo, cotton bud atau kapas

bersih, kapas untuk membersihkan daerah perineal, waskom 2 buah atau bath
up, bengkok, air hangat, popok dan pakaian bersih, keranjang/plastic pakaian
kotor.
B. Tahap pre interaksi
2.

Cek catatan perawatan dan catatan medis klien

3.

Cuci tangan

4.

Siapkan/dekatkan alat-alat
C. Tahap orientasi

Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya

6.

Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga


D. Tahap kerja

7.

Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan


dimulai

8.

Menanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik yang ada pada klien

9.

Memulai tindakan dengan cara yang baik

10

Berikan privasi pada klien

11.

Pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau terbaring dalam
incubator

12.

Periksa kembali temperatur air dengan suhu (37-38 derajat) hangat-hangat


kuku, air dalam waskom hanya digunakan untuk membasuh (sponge bathing)
dan membersihkan rambut

13.

Usap mata dari kantus dalam ke luar. Gunakan air bersih dan bagian yang
berbeda untuk tiap mata.

14.

Bersihkan wajah dengan lembut. Gunakan air biasa tanpa menggunakan sabun

15

Pegang bayi dengan aman, gunakan foot ball hold, basahi rambut dengan air
secara lembut

16

Usapkan sampo bayi dengan menggunakan waslap, bilas rambut dan keringkan
kulit kepala dengan cepat

17

Bersihkan telinga dengan gerakan memutar dan gunakan bagian yang berbeda

untuk tiap-tiap telinga.


18.

Setelah melepas selimut mandi atau pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan
dan punggung dengan cara yang sama.

19

Bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati dan keringkan
bagian tubuh yang dibersihkan sebelum berpindah ke bagian lain

20.

Membersihkan bagian genetalia

21

Akhiri kegiatan

21

Cuci tangan
F. Dokumentasi

22.

Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan


TOTAL NILAI

Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%)

Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%)

Nilai 2 : Dilakukan salah (50%)

Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%)

Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai
Evaluasi.........................................
Saran.............................................
Tanjungpinang
2010
Evaluator
..............................

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP 6)

TEKNIK MENYUSUI BAYI

Nama mahasiswa

NIM

NILAI
NO

ASPEK YANG DINILAI


1

A. Persiapan alat

Catatan perawatan

Alat peraga: phantom bayi

1.

B. Tahap pre-interaksi
2.

Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien

3.

Siapkan alat-alat dan privasi ruangan

4.

Cuci tangan
C. Tahap orientasi

5.

Berikan salam, panggil nama klien

6.

Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga


D. Tahap kerja

7.

Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan

8.

Pastikan privasi klien terjaga


Anjurkan klien untuk mengendong bayinya kemudian duduk bersandar

9.
dengan kaki tertopang (tidak menggantung)
10.

Anjurkan klien untuk membuka payudaranya


Posisikan bayi sejajar dengan payudara (kepala dan badan bayi

11.
bersentuhan dengan badan klien)
Tekan perlahan dagu bayi dan arahkan ke puting susu klien hingga klien
12.
mencari puting susu
Masukkan seluruh puting susu hingga areola mamae ke mulut bayi (di atas
13.
lidah)

Gunakan ibu jari untuk menekan bagian atas payudara, sedangkan jari
14.
lainnya menopang payudara bagian bawah
15.

Pertahankan kontak mata selama proses menyusui


Masukkan jari kelingking ke salah satu mulut bayi apabila akan

16.
menghentikan pemberian ASI
Keringkan payudara ibu dengan menggunakan handuk dan rapikan
17.
kembali pakaian ibu

18.

Sendawakan bayi (bayi diposisikan pronasi lalu ditepuk-tepuk perlahan


bagian punggungnya)
E. Tahap terminasi

18.

Evaluasi perasaan klien

19.

Simpulkan hasil kegiatan

20.

Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya

21.

Bereskan alat-alat

22.

Cuci tangan
F. Dokumentasi

23.

Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan


TOTAL NILAI

Nilai 1 : Tidak dilakukan (25%)

Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75%)

Nilai 2 : Dilakukan salah (50%)

Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%)

Penilaian (jumlah nilai yang didapat X 100) /jumlah item yang dinilai

Evaluasi..

Saran

Tanjungpinang
2010

Evaluator

Anda mungkin juga menyukai