Anda di halaman 1dari 3

Rancangan untuk model transportasi (transportation modeling planning), dapat dilihat

pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Model Perencanaan Transportasi.

Keterangan dari Gambar 4.1 dapat dijelaskan sebagai berikut:


Diterangkan bahwa data perencanaan yang akan diolah berkenaan dengan transportasi
kemudian dilakukan pemodelan seperti berikut :
a.1. Trip Generation (Model Bangkitan Perjalanan)
Pembangkit

perjalanan

atau

pembangkit

pergerakan

memperkirakan

jumlah

pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan
yang tertarik ke suatu zona atau tata guna lahan dalam hal ini variabel pemodelan zona.
a.2. Trip Distribution (Model Sebaran Perjalanan)

Penyebaran perjalanan atau pembangkit pergerakan menggabungkan interaksi antara


variabel tata guna lahan (zona), jaringan transportasi dan survei perjalanan arus lalu lintas.
a.3. Modal Choice / Modal Split (Model Pemilihan Moda)
Interaksi antara dua atau lebih tata guna lahan di suatu wilayah, maka

interaksi

tersebut dapat mengakibatkan terjadinya perjalanan.


Keputusan dalam pemilihan moda berkaitan dengan jenis transportasi

yang

digunakan, seperti pada kasus penelitian ini adalah taksi, dapat menghasilkan faktor-faktor
rute terpendek, tercepat, termurah, teraman ataupun berupa kombinasinya
a.4. Traffic Assignment (Model Pemilihan Rute)
Menghasilkan pemilihan rute perjalanan yang akan digunakan sebagai penentuan titik
lokasi operasional area (pool baru) taksi yang layak ditempatkan pada perluasan cakupan
wilayah operasional baru dan penentuan titik penyebaran distribusi taksi.

Ini alur nya,

Anda mungkin juga menyukai