Nama
Perusahaan
Jabatan
Alamat
: ..
: ..
: ..
:
Nama
Perusahaan
Jabatan
Alamat
: ..
: ..
: ..
: .
.
No : Pro-CS-01-F01
PASAL 3
HARGA SEWA DAN JAM KERJA ALAT
3.1 Harga sewa 1 (satu) unit crane dengan perincian sebagai berikut :
Unit
Fee Operator
Mob Demob
3.2 Harga sebagaimana tercantum pada Pasal 3 (tiga) adalah sudah termasuk Pph 2% tetapi
Belum termasuk Ppn 10%.
3.3 Diluar harga tersebut Pihak Pertama harus menyediakan Bahan Bakar Solar dan menjamin
bahwa solar yang disediakan adalah solar dengan kualitas baik
3.4 Perhitungan waktu (jam) operasi alat.
3.4.1 Minimum pemakaian alat Crane adalah 200 Jam / bulan. Jika lebih dari 200 jam/bln
Akan dihitung overtime dengan perhitungan Proporsinal dari harga sewa crane.
3.4.2 Perhitungan normal Jam kerja alat & Operator adalah 8 jam/hari dari jam 8.00 s/d
jam jam 17.00 dengan istirahat 1 jam. Jika operator overtime maka akan dihitung
proporsional dari fee operator.
3.4.3 Jam kerja alat dapat dianggap sah apabila Laporan Jam Kerja Alat (Time Sheet) telah
disetujui dan ditandatangani orang yang diberi kuasa oleh masing-masing pihak.
PASAL 4
JANGKA WAKTU SEWA
4.1 Jangka waktu sewa alat crane terhitung dimulai sejak unit crane tiba & siap kerja dan
berakhir saat unit dilaporkan selesai oleh pihak penyewa.
4.2 Jangka waktu sewa alat berdasar Surat Kontrak ini dapat diperpanjang sesuai dengan
kesepakatan kedua belah Pihak (amandemen/addendum). Apabila alat masih ada dilokasi
pihak pertama maka secara otomatis Pihak Pertama telah melakukan perpanjangan sewa.
4.3 Dalam hal salah satu pihak mengakhiri perjanjian penggunaan alat sebelum masa perjanjian
ini maka salah satu pihak wajib membayar ganti rugi setara dengan biaya sewa 1 (satu)
bulan dan kewajiban lainnya (dimusyawarahkan, kecuali perpanjangan waktu sewa dihitung
proporsional).
-2-
No : Pro-CS-01-F01
PASAL 5
RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN
5.1 Kedua belah pihak setuju bahwa perjanjian sewa alat berat ini untuk pekerjaan Proyek
di Lokasi ..
.
5.2 Alat hanya beroperasi di lokasi Proyek
dilokasi ..
PASAL 6
PEMBAYARAN DAN PENAGIHAN
6.1 Pihak Pertama membayar biaya sewa di muka untuk periode pertama mencakup Biaya Sewa
Alat, Biaya Mob Demob & Fee Operator. Pelaksanaan Pembayaran setelah Berita Acara
Serah Terima Alat.
6.2 Pembayaran Periode selanjutnya dilakukan paling lambat 14 hari setelah invoice diserahkan
secara lengkap dan benar. .
PASAL 7
TANGGUNG JAWAB & KEWAJIBAN
MASING-MASING PIHAK
7.1 Kewajiban Pihak Pertama (Penyewa Alat)
7.1.1 Segala bentuk izin dan biaya yang timbul selama masa sewa dilaksanakan ditanggung
Pihak Penyewa
7.1.2 Menyediakan Penginapan, Makan serta Transportasi ke lokasi proyek yang memadai
untuk operator Crane selama bekerja di proyek.
7.1.3 Menyiapkan lokasi penempatan crane dan memastikan alat beroperasi di area/lokasi
kerja
yang
aman
dan
terhindar
dari
segala
bentuk
bahaya
(ledakan,kebakaran,tenggelam,reruntuhan dll). Memberikan fasilitas darurat apabila
terjadi hal yang diperlukan bagi Operator maupun alat.
7.1.4 Memastikan alat dioperasikan di lokasi dengan kondisi tanah yang baik termasuk
menyediakan Steel Plate untuk pergerakan alat.
7.1.5 Pihak Pertama tidak akan memindahkan alat tersebut dari lokasi kerja yang telah
ditentukan tanpa izin tertulis dari Pihak Kedua.
7.1.6 Menyerahkan alat kembali kepada Pihak Kedua apabila masa kontrak/ sewa telah
selesai dan disetujui oleh kedua belah pihak.
-3-
No : Pro-CS-01-F01
-4-
No : Pro-CS-01-F01
9.4 Apabila terjadi keadaan memaksa/force majeure, harus diberitahukan secara tertulis kepada
pihak lainnya disertai pengesahan instansi yang berwenang dengan keadaaan tersebut.
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN / SENGKETA
10.1 Dalam hal terjadi perbedaan pendapat tentang isi maupun pelaksanaan dari perjanjian ini,
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah/kekeluargaan dan
bernafaskan pada isi dan maksud dari dibuatnya perjanjian ini.
10.2 Apabila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui BANI (Badan Arbitrase Nasional
Indonesia).
PASAL 11
AMANDEMEN / ADDENDUM
Apabila ada hal-hal yang belum/cukup diatur dalam isi perjanjian ini akan ditetapkan dalam
AMANDEMEN / ADDENDUM dan hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak
yang merupakan satu kesatuan dalam bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjannjian ini.
PASAL 12
PENUTUP
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat 12 (Dua Belas) Pasal dan dalam rangkap 2 (dua) dan
ditanda tangani diatas kertas bermaterai cukup, dimana masing-masing Pihak memiliki kekuatan
hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA (Penyewa Alat),
PT.
:::::::::::::::::::::::::::::
:::::::::::::::::::::::::::
-5-