Anda di halaman 1dari 2

Deret geometri tak hingga

Salah contoh soal yang sering muncul pada materi geometri tak hingga adalah menghitung panjang
lintasan sebuah bola yang memantul hingga berhenti.
Soal tersebut biasanya berbentuk :
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian p m. Setiap kali menyentuh tanah bola tersebut memantul
kembali dengan ketinggian

x
y

kali dari tinggi sebelumnya. Jika bola tersebut memantul terus

menerus hingga berhenti, hitunglah panjang lintasan yang dilalui oleh bola tersebut !
Jawab :
Ilustrasi dari soal diatas dapat digambarkan sebagai berikut :

.
Dari ilustrasi gambar diatas kita dapat lihat bahwa :
Panjang lintasan ( hingga bola berhenti ) = L1 + L2
dimana

L1 = lintasan turun
L2 = lintasan naik ( memantul )

L1 = Jumlah deret tak hingga dengan suku pertama p


L2 = Jumlah deret tak hingga dengan suku pertama

x
y

Kalau kita perhatikan kembali gambar terlihat bahwa :


Panjang lintasan

= lintasan pertama + { 2 x (lintasan berikutnya) }


xy p
= p 2
1 xy

2 xp
y

p ( y x ) 2 xp
yx

yp xp 2 xp
yx

y x
y

samakan penyebutnya, maka akan didapat

2 xp

y x

samakan kembali penyebutnya, maka akan didapat

yp xp
yx

( y x)

= p ( y x)

Secara sederhana kita dapat mengambil kesimpulan bahwa panjang lintasan secara keseluruhan adalah
lintasan awal dikali dengan jumlah dari rasio dibagi dengan selisih rasio.
Untuk lebih mudah perhatikan contoh soal berikut :
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 10 m. Setiap kali menyentuh tanah bola tersebut memantul
kembali dengan ketinggian

3
5

kali dari tinggi sebelumnya. Jika bola tersebut memantul terus

menerus hingga berhenti, hitunglah panjang lintasan yang dilalui oleh bola tersebut !
Jawab :
Lintasan awal 10 m
Jumlah rasio = 5 + 3 = 8
Selisih rasio = 5 3 = 2
Panjang lintasan = 10 (8/2) = 10(4) = 40 m

Anda mungkin juga menyukai