Kinematika 1D dan 2D
Tjokorda Bagus Putra Marhaendra
Referensi:
Kita melihat bahwa laju adalah vektor (memiliki besar dan arah), sehingga
percepatan adalah vektor juga. Tapi untuk gerakan satu dimensi, kita
hanya perlu menggunakan tanda plus atau minus untuk menunjukkan
arah percepatan relatif terhadap sumbu koordinat yang dipilih. (Biasanya,
kanan + dan kiri -.)
Percepatan sesaat, a, dapat didefinisikan dalam analogi laju sesaat
sebagai percepatan rata-rata lebih dari satu interval waktu yang
amat sangat singkat pada suatu saat tertentu:
∆𝑣
a= lim
∆𝑡→0 ∆𝑡
Berarti ∆𝑣 adalah perubahan sangat kecil dalam kecepatan selama
selang waktu yang sangat singkat ∆t
Contoh 3
Sebuah mobil berakselerasi di jalan lurus dari posisi diam ke 75 km/jam dalam
5 s, Gambar mobil berikut. Berapakah besarnya percepatan rata-rata?
Pendekatan: Rata-rata percepatan adalah perubahan kecepatan
dibagi dengan waktu yang telah berlalu, 5 s. mobil mulai dari diam,
sehingga 𝑣1 = 0. kecepatan akhir adalah 75 km / jam.
Solusi: Untuk percepatan rata-rata persamaan yang digunakan
adalah:
𝑣2−𝑣1 ∆𝑣
ā= =
𝑡2−𝑡1 ∆𝑡
Maka:
𝑘𝑚 𝑘𝑚
𝑣2−𝑣1 75 −0 𝑘𝑚/ℎ
ℎ ℎ
ā= = = 15
𝑡2−𝑡1 5𝑠 𝑠
Ini dibaca sebagai “lima belas kilometer per jam per detik” dan berarti
bahwa rata-rata, kecepatan berubah pada 15 km/jam selama setiap
detik. Artinya, dengan asumsi percepatan konstan, selama kedua
kecepatan mobil pertama meningkat dari nol sampai 15 km jam. Selama
kedua kecepatannya berikutnya meningkat lagi 15 km/jam, mencapai
kecepatan 30 km/jam pada t = 2 s, dan seterusnya. Lihat Gambar mobil.
Hasil kita dalam Contoh 3 berisi dua unit waktu yang berbeda: jam dan detik.
Kita biasanya memilih untuk hanya menggunakan detik. Untuk melakukannya
kita dapat mengubah km/h menjadi m/s:
𝑘𝑚 1000 𝑚 1ℎ
75 km/h = 75 = 21 𝑚/𝑠
ℎ 1 𝑘𝑚 3600 𝑠
Maka:
𝑚 𝑚
21 −0 𝑚/𝑠 𝑚
𝑠 𝑠
ā= = 4,2 = 4,2
5𝑠 𝑠 𝑠2
Kita hampir selalu menulis unit untuk percepatan m/𝑠 2 (meter per detik
kuadrat) bukannya m/s/s. Hal ini dimungkinkan karena:
𝑚/𝑠 𝑚 𝑚
= = 2
𝑠 𝑠. 𝑠 𝑠
Catatan: akselerasi menyatakan seberapa cepat perubahan kecepatan, sedangkan
kecepatan menyatakan seberapa cepat perubahan posisi.
Perlambatan
Ketika sebuah objek melambat, kita dapat mengatakan itu perlambatan.
Tapi hati-hati: deselerasi tidak berarti bahwa percepatan adalah selalu
negatif. Kecepatan sebuah benda bergerak ke kanan sepanjang sumbu x
positif adalah positif; jika objek melambat (seperti pada Gambar a),
percepatan negatif. Tapi mobil yang sama bergerak ke kiri (menurun x),
dan memperlambat, memiliki akselerasi positif yang menunjuk ke kanan,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar b. Kita memiliki perlambatan setiap
kali besarnya kecepatan menurun; dengan demikian titik kecepatan dan
percepatan berada dalam arah yang berlawanan ketika ada perlambatan.
Studi Kasus: mengendarai sepeda motor…
Proficient Motorcycling (David L. Hough)
memperkenalkan satu pedoman yang di kalangan
instruktur Riding Course dikenal dengan Sight Distance
atau Jarak Pandang. Dalam buku itu dijelasan secara
singkat bahwa seorang pengendara motor perlu
menggunakan pedoman yang disebut 12 seconds
sight distance atau jarak pandang 12 detik.
Apa maksudnya?
Apa maksud dari Jarak Pandang 12 Detik?