Oleh:
Agus Sholikin
G99131001
David Kurniawan S
G99131028
Satria Wardana
G99131028
Residen
Pembimbing
Erny, dr.
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
Agus Sholikin
G99131001
David Kurniawan S
G99131028
Satria Wardana
G99131028
STATUS PENDERITA
I.
ANAMNESA
A.
B.
Identitas Penderita
Nama
: Tn. K
Umur
: 52 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
: Petani
Pendidikan
: SMP
Status
: Menikah
Alamat
: Juwiring, Klaten
No. RM
: 01281683
Berat Badan
: 58 kg
Tinggi Badan
: 165 cm
IMT
: 21,82 kg/cm2
Tanggal masuk RS
: 5 Desember 2014
Tanggal dikasuskan
: 6 Desember 2014
Data Dasar
Auto anamnesis dan allo anamnesis dilakukan saat hari pertama
perawatan.
Keluhan Utama
Kelemahan anggota gerak sebelah kanan
pasien tidak bisa berjalan. Lemah tidak berkurang dengan istirahat, dan
semakin terasa bertambah berat dengan aktivitas. Pasien mengaku tidak
mengalami jatuh, tidak sakit kepala, dan tidak pusing. Pandangan kabur
disangkal, mual disangkal, muntah disangkal, bicara pelo disangkal, perot
disangkal. Dari keterangan pihak keluarga tidak ditemukan riwayat lupa
atau hilang ingatan pada pasien saat terjadi kelemahan anggota gerak kanan.
Pasien juga mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS. Sesak
dirasakan secara tiba-tiba, dirasakan hilang timbul terutama dengan
perubahan posisi. Sesak berkurang jika dipergunakan untuk istirahat
(tiduran) dan bertambah berat dengan aktifitas berat seperti berjalan sejauh
100 meter. Pasien mengaku tidak pernah terbangun saat malam hari karena
sesak. Pasien biasa tidur dengan 1 bantal. Pasien tidak merasa berdebardebar, tidak mengalami nyeri dada. Demam disangkal, batuk disangkal,
pilek disangkal, mengi disangkal. Penurunan berat badan tidak dirasakan,
keringat dingin terutama saat malam hari disangkal. Pasien merasakan
kedua kakinya bertambah besar. Perut terasa membesar disangkal, perut
terasa mbeseseg disangkal.
Selain lemah anggota gerak sebelah kanan, pasien sering merasa
tubuhnya lemas seluruh tubuh, tidak bergairah. Keluhan lemas dirasakan
sejak sekitar 90 hari SMSR. Pada waktu bersamaan pasien merasakan kedua
pinggangnya pegal-pegal. Pegal tidak bertambah dengan perubahan posisi,
namun berkurang dengan istirahat. Pasien terkadang mengalami nggliyer,
dan mengalami kaku tengkuk (cengeng). Nyeri pinggang menjalar
disangakal, rambut mudah rontok disangkal.
Pasien makan dan minum tidak ada keluhan. Tidak mengalami
penurunan nafsu makan. BAK 2-3 kali sehari sebanyak - 1 gelas
belimbing. Nyeri saat BAK disangkal, anyang-anyangen disangkal. Warna
kencing seperti teh disangkal, ketika ditanya apakah warna kencing seperti
air cucian daging pasien ragu-ragu menjawab. BAB 1 kali sehari padat
berwarna coklat. Pasien tidak mengeluh diare. Nyeri saat BAB disangkal.
Status
Waktu
Keterangan
Riawayat mondok
Disangkal
Riwayat Hipertensi
Positif
1 tahun
Tidak terkontrol
Riwayat Jantung
Disangkal
Disangkal
Riwayat Ginjal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Riwayat Asma
Disangkal
Disangkal
Riwayat Alergi
Disangkal
Disangkal
Riwayat Keluarga
Keterangan:
= Pasien
Riwayat Alergi
Riwayat Alergi
Tahun
Bahan/Obat
Gejala
Riwayat Kebiasaan
Makan
Sehari 2-3 kali, dengan nasi lauk dan sayur. Pasien suka
makan gorengan dan jeroan.
Minum
Merokok
Alkohol
Disangkal
Obat bebas
Anamnesis Sistemik
1.
Keluhan utama
2.
Kulit
3.
Kepala
4.
Mata
Hidung
6.
Telinga
7.
Mulut
8.
Tenggorokan
9.
Sistem respirasi
10.
Sistem kardiovaskuler : Nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-),
sering
pingsan
(-),
berdebar-debar
(-),
Sistem gastrointestinal : Mual (-), muntah (-), rasa penuh di perut (-),
cepat kenyang (-), nafsu makan berkurang
(-), nyeri ulu hati (-), BAB cair (-), sulit BAB
(-), BAB berdarah (-), perut nyeri setelah
makan (-), BAB warna seperti dempul (-),
BAB warna hitam (-).
12.
Sistem muskuloskeletal : Lemas (+), seluruh badan terasa kejukemeng (-), kaku sendi (-), nyeri sendi (-),
bengkak sendi (-), nyeri otot (-), kaku otot
(-), kejang (-), leher cengeng (+)
13.
Sistem genitouterina
kencing
(-),
rasa
pegal
di
Ekstremitas
Atas
Bawah
II.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 6 Desember 2014.
1.
2.
3.
4.
Tanda vital
Tensi
Nadi
: 88 kali /menit
Suhu
: 36,40C
VAS
:4
Status gizi
BB
: 57 kg
TB
: 160 cm
BMI
: 22,26 kg/cm2
Kesan
: normoweight
Kulit
5.
Kepala
6.
Wajah
: Moon face (-), atrofi muskulus temporalis (-), malar rash (-)
7.
Mata
8.
Telinga
(-
/-), nyeri tekan mastoid (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), gangguan
fungsi pendengaran (-/-), telinga berdenging (-/-)
9.
Hidung
10.
Mulut
: Bibir sianosis (-), bibir kering (-), ulkus oral (-), luka pada
sudut bibir (-), deviasi lidah saat dijulurkan (+) ke arah
kanan, tepi lidah hiperemis (-), lidah tremor (-), papil lidah
atrofi (-), gusi berdarah (-), oral trush (-)
11.
Leher
12.
Thorax
13.
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
13.
Pulmo
a.
Depan
Inspeksi
-
Statis
Dinamis
Palpasi
-
Statis
: Simetris
Dinamis
Perkusi
-
Kanan
Kiri
Auskultasi
-
Kanan
Kiri
: Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
Belakang
Inspeksi
-
Statis
Dinamis
Palpasi
-
Statis
: Simetris
10
Dinamis
Perkusi
Kanan
: Sonor.
Kiri
: Sonor.
Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
-
Kanan
Kiri
14.
Abdomen
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
15.
Ekstremitas
Akral
dingin
Oedem
Superior Ka/Ki Oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), ikterik
(-), luka (-), kuku pucat (-), spoon nail (-), clubing finger
(-), flat nail (-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-),
deformitas (-)
11
Inferior Ka/Ki
Hasil
Satuan
Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hb
9,2
g/dl
13.5-17.5
HCT
24
33-45
AL
6,8
103/l
4.5 11.0
AT
182
10 /l
150 450
AE
3,17
106/l
4.1 -5.1
MCV
76,0
/um
80,0 96.0
MCH
29
pg
28,0 33,0
MCHC
38,3
g/dl
33,0 36,0
KIMIA KLINIK
SGOT
15
ug/l
0-35
SGPT
13
ug/l
0-45
120
mg/dl
60-140
Creatine
8,7
mg/dl
0,9-1,3
Ureum
255
mg/dl
<50
ELEKTROLIT
Natrium
137
mmol/L
136-145
Kalium
3,9
mmol/L
3.3-5.1
Chlorida darah
108
mmol/L
98-106
HbsAg
Nonreactive
B. Hasil EKG
Irama : sinus
Heart rate: 91 bpm
Axis: LAD
12
IV. RESUME
1.
Keluhan utama:
Kelemahan anggota gerak sebelah kanan
2.
Anamnesis:
Pasien datang ke IGD RS Dr. Moewardi dengan keluhan
kelamahan anggota gerak sebelah kanan. Keluhan lemah anggoata
gerak sebelah kanan dirasakan sejak 1 hari SMRS. Lemah
dirasakan tiba tiba saat baru bangun tidur. Anggota gerak sebelah
kanan lemah dirasakan terus menerus sehingga pasien tidak bisa
berjalan. Lemah tidak berkurang dengan istirahat, dan semakin
terasa bertambah berat dengan aktivitas. Pasien mengaku tidak
mengalami jatuh, tidak sakit kepala, dan tidak pusing. Pandangan
kabur disangkal, mual disangkal, muntah disangkal, bicara pelo
disangkal, perot disangkal. Dari keterangan pihak keluarga tidak
ditemukan riwayat lupa atau hilang ingatan pada pasien saat terjadi
kelemahan anggota gerak kanan.
Pasien juga mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS. Sesak
dirasakan secara tiba-tiba, dirasakan hilang timbul terutama dengan
perubahan posisi. Sesak berkurang jika dipergunakan untuk
istirahat (tiduran) dan bertambah berat dengan aktifitas berat seperti
13
Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum tampak sakit sedang, composmentis, E4 V5 M6,
gizi kesan cukup. Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 88 kali /menit,
frekuensi nafas 24 kali /menit, suhu 36,40C. Konjungtiva pucat (+/+),
deviasi lidah saat dijulurkan (+) ke arah kanan,
JVP R +4 cm,
Pemeriksaan penunjang:
a.
Laboratorium:
Hb 9,2 g/dl (), Hct 24 % (), AE 3,17x106/l (), MCV 75,9/m,
MCH 29 pg, MCHC 38,3 g/dl, Creatine 8,7 mg/dl (), Cl 108
14
mmol/L ()
V.
PROBLEM
A.
B.
C.
CHF A : LVH
F : NYHA III
E : Hipertensi
D.
E.
15
F.
Hiperclorida ringan
16
Rencana Awal
No
1.
Diagnosis/
Pengkajian
Rencana Awal
masalah
(Assesment)
diagnosis
Hemiparesis
SNH dd SH
Anamnesis
Rencana Terapi
Bedrest total
Konsul
Neurologi
CT Scan
Lidah deviasi
sebelah kanan saat
Rencana
Rencana
Edukasi
Monitoring
Penjelasan
KUVS
kepada pasien
Arixtra 2x1
Aspilet 1x 40 mg
dijulurkan
Ad vitam:
Dubia ad malam
tentang
kondisi dan
Ad sanationam:
komplikasinya
Dubia ad malam
Ad fungsionam:
ampul/24 jam
Kekuatan motorik
Prognosis
Dubia ad malam
ektrimitas dekstra
menurun
2.
Cek
Klinis CKD
Pemeriksaan Penunjang
stage V
Ureum/Creati
Creatinin 8.7
ni
mg/dl
Urin rutin
Penjelasan
Cek
Ad vitam:
O2 2 lpm
kepada pasien
ureum/kreatinin
Dubia ad malam
tentang
tiap 3 hari
kondisi dan
Ad sanationam:
USG
< 5 gram/hari
komplikasinya
dubia ad malam
abdomen
rendah protein
Abdomen
kurang 40
Ad fungsionam:
gram/hari
malam
Infus kidmin 1
fl/hari
3.
Konsul
CHF
Anamnesis
A: LVH
Sesak nafas
F : NYHA III
Pemeriksaan fisik
EKG
E: Hipertensi
JVP meningkat
Echocardiogr
CaCo3 3x1
Injeksi furosemid
Penjelasan
KUVS
Ad vitam:
20 mg/8 jam
kepada pasien
EKG ulang
Dubia ad malam
NAC 3 x 1
tentang
jantung
aphy
kondisi dan
Ad sanationam:
komplikasinya
dubia ad malam
kesan melebar ke
Ad fungsionam:
caudolateral
malam
4.
Anemia
Anamnesis
normokromik
Lemas
normositik
Pemeriksaan fisik
Gambaran
darah tepi
kepada pasien
tentang
18
Ad vitam:
tiap 3 hari
bonam
Konjungtiva pucat
kondisi dan
Ad sanationam:
Pemeriksaan
komplikasinya
dubia ad bonam
penunjang
Hb : 9,2 gr/dl
Ad fungsionam:
AE : 3,7 x 106 /l
dubia ad bonam
5.
Hiperclorida
Pemeriksaan
ringan
penunjang
Cek elektrolit
Cek elektrolit
Ad vitam:
ulang
bonam
Cl 108 mmol/l
Ad sanationam:
bonam
Ad fungsionam:
bonam
19