Format selanjutnya adalah bab I. Dalam bab I berisi tentang latar belakang,
tujuan, manfaat. Pada latar belakang, penulis harus menguraikan apa yang menjadi
ketertarikannya pada objek yang diteliti. Menjelaskan tentang alasan dasar dari
penulisan yang sedang diteliti. Dan keterangan dari suatu penulisan. Dalam tujuan
penulisan, penulis mengemukakan apa tujuan yang ingin dicapai dengan membuat
karya ilmiah tersebut. Selanjutnya penulis mengemukakan apa manfaat dari
penulisan karya ilmiah tersebut.
Pada bab II ini menjelaskan tentang dasar teori. Dalam dasar teori penulis
menjelaskan dasar teori apa yang dipakai sebagai landasan dalam penulisan karya
ilmiah tersebut. Teori yang relevan harus ditulis dalam bab ini.
Bab III berisi tentang perancangan. Bab ini menjelaskan hasil analisis
permasalahan yang akan dipecahkan dan memberikan rancangan percobaan/
rancangan perangkat/prototype yang akan dikembangkan untuk menyelesaikan
permasalahan.
Bab IV berisikan implementai dan uji coba. Implementasi dapat berupa
percobaan/setting perangkat jaringan untuk skala laboratorium atau pengembangan
perangkat
lunak/prototype.
Uji
coba
dilakukan
untuk
mengetahui
unjuk
kesinambungan
penulisan.
Lampiran
yang
perlu
disertakan
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain tabel hasil pengujian sistem, kuisioner
atau hasil kuisioner, grafik, atau desain sistem.
Dengan mengetahui bentuk format karya ilmiah, kita diharapkan dapat
membuat karya ilmiah yang baik dan benar serta dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.