lengket, dan terkadang bening, terdapat persepsi ASI tersebut tidak bagus dan dibuang
saja. Jumlahnya pun hanya sekitar 3-5 sendok teh yang sering membuat khawatir tidak
akan cukup untuk bayi sehingga perlu ditambah susu formula. Warna orange/keemasan
ini merupakan tanda dari kandungan beta-carotene yang tinggi, yang merupakan salah
satu anti oksidan.
Meski jumlah kolostrum relatif sedikit namun sangat mencukupi lambung bayi yang juga
memang masih kecil (sila buka artikel saya mengenai Apakah ASI Saya Cukup). Meski
sedikit, kolostrum sangat padat nutrisi, kaya akan karbohidrat, protein, serta tinggi
antibodi yang melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.
Kolostrum mengandung sejumlah besar antibodi yang disebut dengan IgA (secretory
immunoglobulin A). Sebelum bayi lahir, ia akan mendapatkan antibodi lain, IgG, melalui
plasenta. IgG bekerja melalui sistem sirkulasi bayi. IgA ini akan melindungi bayi dari
serangan kuman di daerah membran mukus tenggorokan, paru-paru dan usus, juga
melindungi sistem pencernaan bayi.
Kolostrum juga kaya akan lekosit, sel darah putih yang akan menghancurkan bakteri
jahat dan virus.
ASI Transisi
Kolostrum secara bertahap berubah menjadi ASI matang sekitar 10 hari 2 minggu
setelah kelahiran bayi. Selama proses transisi ini kandungan antibodi dalam ASI menurun
dan secara volume meningkat secara drastis. Sementara produksi kolostrum dipengaruhi
oleh hormon, ASI transisi mulai dipengaruhi oleh proses supply vs demand (oleh karena
itu frequent nursing, sekitar 8-12 kali menyusui per hari di awal-awal kelahiran bayi
sangat penting).
Komposisi ASI transisi adalah perpaduan dari kolostrum & ASI matang, mengandung
kandungan lemak yang tinggi yang berguna untuk pertumbuhan, perkembangan otak,
mengatur kadar gula darah, dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Zat imunologi lain yang dimiliki ASI adalah Laktoferin, Lisozim (enzim ini bertahan
sampai tahun kedua laktasi). ASI mengandung 300 kali lebih banyak enzim ini
dibandingkan susu sapi), Oligosakarida, Musin, Lipase, Probiotik, dll. ASI juga
mengandung Growth Factors yang tidak terdapat di susu formula.
Hindmilk mengenyangkan bayi seperti makanan utama. Saat menyusui Mama tidak
dapat membedakan secara pasti antara foremilk dan hindmilk. Perubahan foremilkhindmilk berlangsung secara amat perlahan. Penelitian menyatakan bahwa makin
kosong payudara, makin tinggi kandungan lemak dalam ASI.
Jadi, Mama Papa tidak ragu kan memberikan ASI untuk bayi tercinta?
Happy breastfeeding! :)