Anda di halaman 1dari 3

menyusui juga memberikan keuntungan bagi Mama.

1. Mengurangi pendarahan setelah persalinan.


2. Mengurangi risiko terkena kanker payudara.
3. Mengurangi risiko terkena kanker indung telur (ovarium) dan kanker rahim.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit diabetes/kencing manis.
5. Mengurangi risiko terkena keropos tulang.
6. Mengurangi risiko terkena rheumatik.
7. Metoda KB yang paling aman & 98 % merupakan metoda kontrasepsi yang efektif bila
Mama menyusui eksklusif selama 6 bulan & apabila Mama belum mendapatkan datang
bulan yang pertama kali setelah nifas.
8. Mengurangi risiko kegemukan.
9. Mempercepat bentuk rahim kembali ke keadaan sebelum hamil karena isapan bayi
menstimulasi kontraksi rahim.
10. Mengurangi stress & kegelisahan, saat bayi mengisap dan sentuhan skin to
skin dengan bayi membuat badan Mama melepaskan hormon yang membuat Mama
tenang & rileks.
11. Mengurangi 4,8x tindakan kekerasan Mama & menelantarkan anak (Cohort Follow Up
pada 5.890 Mama selama 15 tahun).
Sebagai tambahan, keuntungan memberikan ASI & menyusui bagi keluarga adalah
sebagai berikut:
1. Menolong mengurangi kemiskinan & kelaparan. ASI & menyusui adalah hal yang
sangat ekonomis, pemberian susu formula membutuhkan biaya yang tinggi & harus
memiliki sanitasi yang baik serta air yang bersih.
2. Mama & bayi akan lebih sehat sehingga mengurangi biaya perawatan kesehatan.
3. Menghemat waktu untuk persiapan dll dibandingkan bila memberikan susu formula
yang membutuhkan waktu mulai dari persiapan sampai pencucian/pembersihan
peralatan pasca susu formula diberikan.
Berikutnya akan saya paparkan apa saja sih yang ada di dalam ASI, alias
kandungan/komposisi ASI yang membuat ASI sangat bermanfaat bagi bayi. Seperti yang
saya sudah singgung sedikit di atas bahwa ASI adalah cairan hidup yang kandungan &
komposisinya berubah sesuai kebutuhan bayi. Jenis ASI berdasarkan usia bayi ada 3
macam, yaitu ASI awal/kolostrum pada saat bayi lahir & hari-hari awal kehidupan bayi,
kemudian ASI transisi pada sepuluh hari pertama sampai dua minggu setelah lahir dan
berikutnya adalah ASI matang. Kandungan dari setiap tahapan berguna untuk bayi baru
lahir, terutama upaya adaptasi fisiologis terhadap kehidupan di luar kandungan.Semakin
matang ASI, konsentrasi antibodi/imunoglobulin, total protein, dan vitamin yang larut di
dalam lemak menurun, sedangkan laktosa, lemak, kalori, dan vitamin yang larut dalam
air meningkat.
Kolostrum: Sedikit jumlahnya, besar manfaatnya
Banyak yang mengira bahwa ASI pertama/kolostrum berwarna putih seperti susu,
sehingga ketika kolostrum keluar dan berwarna kuning keemasan/oranye, kental,

lengket, dan terkadang bening, terdapat persepsi ASI tersebut tidak bagus dan dibuang
saja. Jumlahnya pun hanya sekitar 3-5 sendok teh yang sering membuat khawatir tidak
akan cukup untuk bayi sehingga perlu ditambah susu formula. Warna orange/keemasan
ini merupakan tanda dari kandungan beta-carotene yang tinggi, yang merupakan salah
satu anti oksidan.
Meski jumlah kolostrum relatif sedikit namun sangat mencukupi lambung bayi yang juga
memang masih kecil (sila buka artikel saya mengenai Apakah ASI Saya Cukup). Meski
sedikit, kolostrum sangat padat nutrisi, kaya akan karbohidrat, protein, serta tinggi
antibodi yang melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.

Kolostrum mengandung sejumlah besar antibodi yang disebut dengan IgA (secretory
immunoglobulin A). Sebelum bayi lahir, ia akan mendapatkan antibodi lain, IgG, melalui
plasenta. IgG bekerja melalui sistem sirkulasi bayi. IgA ini akan melindungi bayi dari
serangan kuman di daerah membran mukus tenggorokan, paru-paru dan usus, juga
melindungi sistem pencernaan bayi.
Kolostrum juga kaya akan lekosit, sel darah putih yang akan menghancurkan bakteri
jahat dan virus.
ASI Transisi
Kolostrum secara bertahap berubah menjadi ASI matang sekitar 10 hari 2 minggu
setelah kelahiran bayi. Selama proses transisi ini kandungan antibodi dalam ASI menurun
dan secara volume meningkat secara drastis. Sementara produksi kolostrum dipengaruhi
oleh hormon, ASI transisi mulai dipengaruhi oleh proses supply vs demand (oleh karena
itu frequent nursing, sekitar 8-12 kali menyusui per hari di awal-awal kelahiran bayi
sangat penting).
Komposisi ASI transisi adalah perpaduan dari kolostrum & ASI matang, mengandung
kandungan lemak yang tinggi yang berguna untuk pertumbuhan, perkembangan otak,
mengatur kadar gula darah, dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Zat imunologi lain yang dimiliki ASI adalah Laktoferin, Lisozim (enzim ini bertahan
sampai tahun kedua laktasi). ASI mengandung 300 kali lebih banyak enzim ini
dibandingkan susu sapi), Oligosakarida, Musin, Lipase, Probiotik, dll. ASI juga
mengandung Growth Factors yang tidak terdapat di susu formula.

Kandungan ASI berubah setiap menit


ASI adalah cairan hidup yang kandungan/komposisinya berubah setiap waktunya sesuai
kebutuhan bayi. Di menit-menit awal menyusui, ASI awal disebut Foremilk, kaya akan
protein, rendah lemak, dan cenderung lebih encer dan bening. Foremilk berfungsi
sebagai makanan pembuka/penghilang haus. Foremilk tinggi kandungan lactose yang
berfungsi juga untuk perkembangan otak bayi & memberikan energi. Selanjutnya disebut
Hindmilk yang kaya akan lemak yang berperan untuk pertambahan berat badan bayi &
cenderung kental.

Hindmilk mengenyangkan bayi seperti makanan utama. Saat menyusui Mama tidak
dapat membedakan secara pasti antara foremilk dan hindmilk. Perubahan foremilkhindmilk berlangsung secara amat perlahan. Penelitian menyatakan bahwa makin
kosong payudara, makin tinggi kandungan lemak dalam ASI.
Jadi, Mama Papa tidak ragu kan memberikan ASI untuk bayi tercinta?
Happy breastfeeding! :)

Anda mungkin juga menyukai