Urologi
Nabilla gusrina diwati
Pembimbing : dr. Doddy W Hamiseno, Sp.U
anamnesa
Riwayat pasien yang lengkap dibagi menjadi
keluahan utama, riwayat penyakit sekarang ,
riwayat penyakit dahulu dan riwayat penyakit
keluarga
Setiap bagian dapat memberikan informasi positif
maupun negatif yang dapat memberikan petunjuk
bagi kita untuk memberikan terapi kepada pasien
Nyeri
Nyeri yang timbul pada GU Tract dapat menjadi
cukup berat dan hal ini berkaitan dengan
obstruksi atau inflamasi
Inflamasi pada GU Tract biasanya lebih berat jika
melibatkan parenkim organ GU tract
Tumor pada GU tract biasanya tidak
menyebabkan nyeri kecuali tumor tersebut
menyebabkan penyumbatan dan meluas melebihi
organ primer dan menghimpit persarafan
disekitarnya
Renal
Nyeri pada renal biasanya terletak pada ipsilateral
costovertebral angle, lateralpada otot
sacrospinalis diantara tulang iga ke 12
Nyeri biasanya diakibatkan karena distensi akut
pada renal capsule akibat dari inflamasi atau
obstruksi
Nyeri dapat menjalar melalui pinggang ke bagian
perut atas dan umbilikus dan dapat menjalar ke
testis atau labia.
Ureter
Nyeri ureter biasanya bersifat akut dan berasal
dari obstruksi
Nyeri ini akibat dari distensi akut ureter dan
hiperperistasis dan spasme otot dari ureter dalam
usaha untuk mengurangi obstruksi akibat batu
atau gumpalan darah.
Vesika
Nyeri pada vesika biasanya kaibat dari over
distensi dari kandung kemih akibat retensi urin
akut atau inflamasi
Inflamasi kandung kemih biasanya menimbulkan
perasaan tidak nyaman pada suprapubic terus
menerus
prostat
Nyeri pada prostat biasanya akibat dari inflamasi
dengan edema dan distensi dari prostat capsule
Nyeri bersifat lokal dan pasien biasanya
menegeluh pada perut bagian bawah, inguinal,
perinela, lumbosacral, penis atau nyeri pada
rectal.
Penis
Nyeri pada penis yang kaku biasanya kibat dari
inflamasi di kandung kemih atau uretra dengan
nyeri yang menjalar dengan sensasi lebih terasa
pada meatus uretra
Ex : paraphymosis
Testis
Nyeri skrotum kemungkinan dapat timbul sendiri
atau akibat nyeri yang menjalar.
Nyeri ini dpt timbulakibat epididimitis akit atau
torsio testis
Nyeri skrotum yang bersifat kronik biasanya
berhubungan dengan keadaan non inflamasi spt
hidrokel, varicocele dengan kareteristik perasaan
tumpul dan sensasi berat namun tidak menjalar
Hematuria
Hematuria adalah terdapatnya darah pada urin, >
3 sel darah merah / high-power microscopic (HPF)
Pasien dengan hematuria beberapa pertanyaan
sbg ahli urologi perlu dipertimbangkan spt :
- Apakah hematuria berisifat gross atau
mikroskopik?
- Kapan pada saat buang air kecil terdapat
hematuria (apakah pada awal bak, akhir bak, atau
pertengahan bak?)
- Apakah hematuria disertai dengan nyeri?
- Apakah pada saat baak mengeluarkan gumpalan?
- Jika ya, bgmnkah bentuk gumpalan tersebut?
Nokturia (Nocturia)
Adalah bak sering pada malam hari, normalnya orang
dewasa bak pada malam hari tidak lebih dari 2x.
Frekuensi pada siang hari tanpa diikuti dgn nokturia
biasanya terjadi pada pada pasien psikogenik dan
berhubungan dengan anxietas. Nokturia tanpa diikuti
dengan frekuensi biasanya terjadi pada pasien gagal
jantung kronik dengan edema perifer
Dysuria
Adalah nyeri pada saat berkemih yang dikarenakan
inflamasi. Nyeri biasanya tidak dirasakan pada
kandung kemih namun menjalar ke meatus urethra
Gejala Obstruksi
Penurunan pancaran urin
Baisanya terjadi akibat obstruksi kkaandung kemih
contohnya pada BPH dan striktur uretra.
- Pada kenyataannya pada obstruksi yang berat
pasien seringkali tidak menyadari perubahan dari
kekuatan dari pancaran dan diameterm pancaran
urin.
Urinary hesitancy
Perlambatan pada saat awal mula bak, normalnya bak
dimulai 1 detik setelah terjadi relaksasi sfingter urinaria,
namun jika terdapat obstruksi dapat tejada perlambatan
Intermiten
Keadaan dimana seseorang sulit untuk memulai dan
menghentikan bak secara involunter.
Bak menetes pada akhir bak.
DISFUNGSI SEKSUAL
Impotensi adalah ketidakmampuan untuk mencapai
dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk
berhubungan seksual. Pasien dengan "impotensi"
harus dipertanyakan dengan hati-hati untuk
mengesampingkan gangguan seksual laki-laki lain
Hilangnya libido.
Karena androgen memiliki pengaruh besar pada gairah
seksual, penurunan libido dapat menunjukkan
defisiensi androgen yang timbul baik dari disfungsi
hipofisis atau testis.
Ini bisa dievaluasi secara langsung dengan mengukur
serum testosterone jika abnormal harus dilakukan
evaluasi lebih lanjut untuk mengukur serum
gonadotropin dan prolactin
Impotensi.
Impotensi menunjukkan ketidakmampuan dalam mencapai dan
mempertahankan ereksi yang cukup untuk bersenggama.\
Anamnesa yang teliti dapat membedakan apakah masalah utama
merupakan masalah psikogenik atau organik
Pasien yang mampu untuk mencapai ereksi yang adekuat dalam
suatu keadaan tetapi tidak memiliki suatu kelainan psikogenik primer
melainkan impotensi organik
Kegagalan untuk Ejakulasi.
Kegagalan ejakulasi dapat disebabkan oleh beberapa penyebab:
(1) defisiensi androgen
(2) denervasi simpatik
(3) farmakologis agen
(4) leher kandung kemih dan operasi prostat.
Pasien yang mengeluh tidak adanya ejakulasi harus mempertanyakan
tentang hilangnya libido atau gejala lain dari defisiensi androgen, obatobatan yang dikonsumsi saat ini, diabetes, dan operasi sebelumnya.
Tidak adanya Orgasme.
Anorgasmia biasanya psikogenik atau disebabkan oleh obat-obatan
tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit kejiwaan.
TERIMA KASIH