Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN OPERASI

Konsulen:
dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.
Nama pasien: Ny. Tuti Rohani

Anestesi: Spinal anasthesia

Hari/Tanggal: Kamis, 4 September 2014

Operator: dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.

Alamat: 24 Perumnas Metro

Asisten 1: Bambang

Med. Rec/ Reg: 117099/9484

Asisten 2: Yulia Dewi Asmariati

Instrument: -

Anestesi: dr. Hartawan, Sp.An

Pukul 12.50 WIB. Operasi dimulai.


Penderita terlentang dalam keadaan koma, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut
dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi Pfanensteil dua jari di
atas simphisis sepanjang 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus
peritoneum. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus sebesar kehamilan aterm. Diputuskan untuk
melakukan Seksio Sesaria Transperitonealis Profunda dengan cara sebagai berikut:

Insisi SBR semilunar sepanjang 6 cm secara tajam, didapatkan cairan ketuban jernih
Terdapat perdarahan sebanyak 300cc
Uterus mengalami rupture
Bayi dilahirkan dengan cara meluksir kepala

Pukul 13.00 WIB.


Lahir neonatus mati jenis kelamin ambigus
Pukul 13.05 WIB.
Lahir plasenta lengkap dengan berat 350 g, panjang tali pusat 30 cm dengan ukuran 14 x 15 cm.
Selanjutnya dilakukan pembersihan cavum uteri dengan kassa. Kemudian dilakukan tubektomi dengan
memotong tuba palofii, kemudian dilakukan pemasangan drainase. Dilakukan penutupan dinding uteri
dengan cara sebagai berikut:

Dilakukan penjahitan pada kedua sudut luka insisi SBR secara figure of eight dengan benang
chromic catgut No. 1

Dilajukan penjahitan SBR satu lapis jelujur festoon dengan benang chromic catgut No. 1
Perdarahan diperlakukan sebagaimana mestinya.

Dilanjutkan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara sebagai berikut:

Peritoneum dijahit jelujur dengan plain nomor 2.0


Otot dijahit secara satu-satu dengan catgut nomor 2.0
Fascia dijahit secara jelujur festoon dengan PGA nomor 1.0
Subkutis dijahit secara satu-satu dengan plain catgut nomor 2.0
Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan chromic catgut nomor 2.0

Luka operasi dibersihkan lalu ditutup dengan sofratule, kassa dan hypafix.
Pukul 13.30 WIB. Operasi Selesai
Diagnosis Pra Bedah

: G9P4A4 usia 42 tahun hamil 30-31 minggu janin tunggal hidup


intrauterin presentasi
kepala punggung kiri dengan polihidramnion + hidrops fetalis +
hydrocephalus + spastik + drop hand + CTEV (e.c susp. kelainan
kromosom trisomi 18)

Diagnosis Pasca Bedah

: P5A4 Post SSTP a.i ibu sesak e.c polihidramnion

Tindakan

: SSTP + MOW

Konsulen

dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.

Operator

dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.


LAPORAN OPERASI
Konsulen:
dr. Trestyawaty, Sp.OG.

Nama pasien: Ny. Ariyani


Hari/Tanggal: Senin, 8 September 2014
Alamat: Perum 24
Med. Rec/ Reg: 246257/9589
Instrument: -

Anestesi: Spinal anasthesia


Operator: dr. Trestyawaty, Sp.OG.
Asisten 1: Yuli
Asisten 2: Yulia Dewi Asmariati
Anestesi: dr. Hartawan, Sp.An

Pukul 10.50 WIB. Tindakan dimulai.

Penderita dalam posisi litotomi dan narkose spinal.


Dilakukan tindakan aseptic dan antiseptic pada vulva dan sekitarnya.
Kandung kencing dikosongkan dengan kateter.
Dilakukan pemasangan sims atas dan bawah. Portio ditampakkan secara avoe.
Dengan penser klem dilakukan penjepitan portio pada pukul 11.00.
Dilakukan sondase, didapatkan uterus AF/RF 10cm.
Dilakukan tindakan kuretase secara sistematis searah jarum jam dan didapatkan jaringan dan

darah 100cc. Jaringan tidak di PA kan.


Setelah diyakini bersih, tidak ada jaringan dan tidak ada perdarahan, penser klem dilepaskan.
Portio dibersihkan dengan kasa bethadine.

Pukul 11.10 WIB. Tindakan selesai


Diagnosis Pra Bedah

: G2P1A0 hamil 8 minggu dengan abortus inkomplit

Diagnosis Pasca Bedah

: P1A1 Post kuretase ai abortus inkomplit

Tindakan

: Kuretase
Konsulen

Operator

dr. Trestyawaty, Sp.OG.

dr. Trestyawaty, Sp.OG.


LAPORAN OPERASI
Konsulen:

dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.


Nama pasien: Ny. Siti Khotimah

Anestesi: Spinal anasthesia

Hari/Tanggal: Kamis, 11 September 2014

Operator: dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.

Alamat: Jabung, Dirjo

Asisten 1: Bambang

Med. Rec/ Reg: 246625/9800

Asisten 2: Yulia Dewi Asmariati

Instrument: -

Anestesi: dr. Hartawan, Sp.An

Pukul 10.40 WIB. Operasi dimulai.


Penderita terlentang dalam keadaan koma, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut
dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan duk steril. Dilakukan insisi Pfanensteil dua jari di
atas simphisis sepanjang 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus
peritoneum. Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus sebesar kehamilan aterm. Diputuskan untuk
melakukan Seksio Sesaria Transperitonealis Profunda dengan cara sebagai berikut:

Insisi SBR semilunar sepanjang 6 cm secara tajam, didapatkan cairan ketuban jernih
Terdapat perdarahan sebanyak 300cc
Uterus mengalami rupture
Bayi dilahirkan dengan cara meluksir kepala

Pukul 10.45 WIB.


Lahir neonatus hidup perempuan dengan apgar score 8/9
Pukul 10.50 WIB.
Lahir plasenta lengkap dengan berat 500 g, panjang tali pusat 50 cm dengan ukuran 16 x 18 cm.
Selanjutnya dilakukan pembersihan cavum uteri dengan kassa. Kemudian dilakukan pemasangan IUD,
kemudian dilakukan pemasangan drainase. Dilakukan penutupan dinding uteri dengan cara sebagai
berikut:

Dilakukan penjahitan pada kedua sudut luka insisi SBR secara figure of eight dengan benang

chromic catgut No. 1


Dilajukan penjahitan SBR satu lapis jelujur festoon dengan benang chromic catgut No. 1
Perdarahan diperlakukan sebagaimana mestinya.

Dilanjutkan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara sebagai berikut:

Peritoneum dijahit jelujur dengan plain nomor 2.0


Otot dijahit secara satu-satu dengan catgut nomor 2.0
Fascia dijahit secara jelujur festoon dengan PGA nomor 1.0
Subkutis dijahit secara satu-satu dengan plain catgut nomor 2.0

Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan chromic catgut nomor 2.0

Luka operasi dibersihkan lalu ditutup dengan sofratule, kassa dan hypafix.
Pukul 11.10 WIB. Operasi Selesai
Diagnosis Pra Bedah

: G1P0A0 usia 24 tahun hamil 38 minggu janin tunggal hidup intra uterin,
presentasi kepala, memanjang, punggung kiri inpartu kala I fase aktif
memanjang

Diagnosis Pasca Bedah

: P1A0 Post SSTP a.i kala I fase aktif memanjang

Tindakan

: SSTP + pemasangan IUD

Konsulen

dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.

Operator

dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG.

Anda mungkin juga menyukai