Anda di halaman 1dari 2

ILUSTRASI KASUS CVA

Ny. N, umur 65 tahun , rambut beruban dan agak rontok, tiba2 ditemukan oleh
keluarga tidak sadarkan diri di dalam kamar mandi 3 hari SMRS. Anak Ny. N yang
menemukannya langsung menelpon ambulans dan membawanya ke rumah sakit
Ny. N adalah seorang pensiunan kantor pajak. Sejak 5 tahun yang lalu Ny. N sudah
diketahui menderita penyakit kencing manis dan hipertensi. Pernah dirawat inap
karena kencing manis dan hipertensi sekitar setahu n yang lalu. dan sekitar 4 bulan
yang lalu Ny. N sempat dirawat karena tiba-tiba merasa anggota gerak sebelah
kanan terasa berat untuk digerakkan, bicara menjadi pelo, namun keluhan segera
menghilang sekitar 3 jam kemudian.
Anggota keluarga Ny. N tidak ada yang menderita kencing manis, namun Ny. N saat
masih muda terkenal sangan hobby makanan kering dan minuman yang manis. Ny.
N terkenal sangat gemuk saat masih aktif bekerja. BB Ny. N 85 kg. Namun
sekarang BB Ny. N hanya sekitar 60 kg dgn TB 160 cm
Ny. N termasuk orang yang sulit untuk mengontrol makanan/minuman yang
dimakannya. Ny. N tetap makan 3 kali sehari dengan komposisi lauk, ikan dan sayur.
Ny. N tidak mau mamatuhi anjuran ahli gizi tempat ia berkonsultasi.
Ny. N minum 8-10 gelas air putih setiap hari, dan setiap pagi Ny. N wajib minum
kopi kental, karena kalau tidak minum kopi Ny. N mengeluh ngantuk dan kepala
pusing.
Sudah 3 hari ini Ny. N di rawat di ruang ICU. Ny. N tampak terbaring terlentang,
masih belum sadarkan diri. Membuka mata hanya jika diberi rangsangan nyeri,
hanya mengerang dan menfleksikan lengannya saat dokter memberi rangsangan
nyeri. Klien kadang bergerak gelisah.
Ny. N terpasang catheter dengan produksi urine 500 cc/6 jam, terpasang ETT dan
O2 4 L/mnt, terpasang infuse NaCl/asering ( 1:1 ) 20 tts/mnt, mendapat suntikan
piracetam 3x1 gr/iv, citikolin 3x1 A/IV, ceftriaxon 2x1 gr/IV, ranitidine 2X1 A/IV,
kalnex 3 x 1 A/IV. Ny. N juga sempat mendapat manitol 4 x 125 cc selama 3 hari
pertama (ini hari terakhir untuk program manitol) . Mendapat obat minum aspilet
1x1 tablet yang diberikan personde. Ny. N terpasang NGT dan mendapat diit cair
6x100 cc.
Sebelum sakit NY.N BAB setiap 2 hari sekali, frekuensi kencing biasa. Saat dirawat
di RS Ny. N belum BAB
Ny. N biasa tidur malam sehabis isya dan bangun sebelum subuh. Ny. N tidak biasa
tidur siang. Ny. N sangat mandiri dan biasa menghabiskan waktu luangnya dengan
merawat ayam peliharaannya

Dari pemeriksann perawat dan dokter didapatkan tensi 170/90 mmHg, nadi
60x/mnt, RR 28x/mnt, suhu tubuh 37,8 C. hemiparese dektra. Wajah merot kearah
kiri. Reflex pupil anisokor ()/+ , konjugtiva tidak anemis. Sclera tidak icterik. PO2
90 %, CRT 3 dtk.
Suara napas terdengar ronchi, napas bau, mucosa bibir kering, terpasang ETT. BJ 1
dan 2 tunggal dan regular. Retraksi dinding dada tidak tampak. Gag reflex (+).
Babinsky (+). Tidak Nampak pernapasan cuping hidung, tidak pula tampak
gambaran sianosis disekitar mucosa hidung dan mulut
Perkusi abdomen tympani, peristaltik usus 25x/mnt. Tidak teraba masa, tidak
ditemukan distensi abdomen.
Elastisitas kulit kurang, kulit teraba lembab. Ujung ektrimitas teraba cukup hangat.
Ektrimitas ki dan ka simetris. Hemiperese dektra. Turgor cukup.
Tonus otot ki/ka ( N/ ). Tidak tampak lesi pada kulit. Odem (-)
Hasil pemeriksaan darah lekosit 6000, hb 10 gr%, HCT 38%, trombosit 334. Creatinin serum =
1,7, BUN = 78, SGOT 60, SGPT 45. Albumin 3, GDS 225.

Anda mungkin juga menyukai