Pertemuan10

19Nopember 2014

g
g y g
g p
g
Air=SDAdenganfungsiyangsangatpentingsbb:
Faktorutamabagikehidupandankelangsunganhidupmanusiadan

makhlukhiduplainnya
Kesejahteraanumum
Modaldasardanfaktorutamapembangunan

Perlu pelestarian fungsi air

dengan melakukan

pengelolaan kualitas air

Upaya pemeliharaan air

sehingga tercapai kualitas
air yang
diinginkan sesuai kondisi
alamiahnya

Jumlahnya terbatas, dan relatif berkurang terus

karena:
kebutuhan terus meningkat (penduduk bumi
bertambah terus)
pencemaran dan gangguan lain meningkat

 Beradadibawahpermukaantanah(didalam

tanah)
Mengisirongga/poriporitanah/batuan,pada
zonajenuhair
Gerakan/alirannyadipengaruhiolehgayagravitasi

Perubahanaliranairyangdisebabkanoleh
P b h li i
di b bk l h
perubahanvegetasipenutuptanahpadaDAS
dapatdiprakirakanmelaluianalisaneracaair
p
p
(waterbudgetanalysis).

Pendekatananalisisneracaairinidigunakan
untukmemprakirakanbesarnyaaliranair
permukaandalamsuatuDASdengankapasitas
infiltrasidankedalamantanahyangtinggiyang
dipengaruhiolehsifatsifatkapasitassimpan
kelembabantanah
6

NeracaAirdalamsuatuDASmerupakanjumlahtotalair
yangmasukmelaluisiklusdanmeninggalkanDASmelalui

k l l i ikl d
i
lk DAS l l i
outletsetelahmelaluiprosesalam.

Neracaairtidakhanyadipengaruhiolehsiklushidrologi
y p g
g
sematatetapijugamelibatkanprosesaktifitaspenghuni
DASyangberlangsungdidalamnya.Secaraumum,
efektifitaspenggunaanneracaairmenghasilkansuatualat
berhargauntukdapatmengevaluasiskenarioperencanaan
jangkapanjang,penyediaanairsecaramultiguna,
melindungikuantitasdankualitasair,danuntukmelindungi
lingkungandalamsuatuDAS.

UntukmenduganeracaairpadasuatuDAS,dapatdigunakan
pendekatansiklushidrologi,yangmengintegrasikanantara
masukan(input)dengankeluaran(output)pada referensi
waktu tertentu
7

Gambar Model neraca air tanah

Perhitungan analisis neraca airini adalah penting untuk melihat dan

mempelajari perilaku hubungan airtanaman tanah,dengan asumsi
aliran airbawah permukaan yangmasuksamadenganyangkeluar,dan
panjangakartanamanberadajauhdiataspermukaanairtanah.

Analisaneracaairmenggunakanrataratatertimbangcurahhujan
tahunandaritiapstasiunpenakarhujansuatuDAS.

KeseimbanganneracaairtanahdalamsuatuDASdipengaruhiolehsiklus
hidrologi,dimanacurahhujan(P)jatuhakanterdistribusimenjadialiran
permukaan(RO),infiltrasi(I)evapotranspirasipotensialmelaluivegetasi
(Ep)danevapotranspirasiaktualmelaluitanah(Ea)dalamruangdan
waktu
waktu.

Hujanyangterinfiltrasiakanmenjadialiranairtanahmelaluiperkolasi
(P),yangselanjutnyamenjadialiranairtanah(Qg)menujusungaiuntuk
menjadidebitaliran(Q)dansebagianlagitersimpandalamtanah(TS)
menjadidebitaliran(Q)dansebagianlagitersimpandalamtanah(TS).
9

Persamaan neraca air dapat ditulis sebagai berikut (Asdak,2002):

dimana:
Q = debit aliran (m 3 /_t)
P = curah hujan (mm//_t)
(mm// t)
ET = evapotranspirasi (mm//_t)
L = perkolasi (m 3 /_t)
S _ = perubahan kelembaban tanah (mm)
t _ = periode waktu yang diperlukan untuk perhitungan (jam, hari, bulan)
diasumsikan _S/_t = 0; (air masukan = air keluaran)
Metode neraca air (water budget) tersebut di atas dapat digunakan untuk
memprediksi terjadinya penyimpanan (storage) air dalam tanah sebagai debit
aliran dasar (base flow).
10

11

Stabilitas aliran sungai dapat

menggambarkan kondisi neraca airsuatu
wilayah
l h

12

Neraca airstabil
Debitsungai stabil sepanjang tahun
Neraca air tidak stabil
Fluktuasi debit sungai sepanjang tahun
sangat tinggi
Koefisien Regim Sungai (KRS): Koefisien Regim Sungai
(KRS) yaitu koefisien yang merupakan perbandingan secara
debit harian rata-rata maximum dan debit harian rata-rata
minimum. Makin kecil kofisien ini berarti makin baik kondisi
g dari suatu wilayah
y DAS.
hidrologis
13

Deforestation has a strong influence on landscape hydrology

(1) Forested
F
d landscape
l d
perennial
streams

maximum
i
infiltration
spring

spring
i

maximum
infiltration

p Under the wooded slopes, water infiltrates and accumulates in nearsurface groundwater.
p Where this water reaches the surface, springs appear, serving permanent
streams and rivers.
rivers
p The danger of flooding remains small.
Redrawn from: Dupriez and Leener

14

(2) After few years: The same landscape after clearing

Intermittent torrent
run-off

run-off

run-off
little infiltration

spring dried up

low infiltration,
maximum run-off
down the slopes

spring dried up
Intermittent torrent

o Much of the water falling on the denuded mountains runs off on the surface and
accumulates in the streams immediately after rainfall.
o Water regime becomes torrential and unun-reliable
reliable.
o Only a small part of the rainwater infiltrates the mountain range; the
groundwater is no longer being recharged and springs are drying up
up.
Redrawn from: Dupriez and Leener

15

WELL--MANAGED WATERSHED FOR SOIL & WATER CONSERVATION

WELL

16

SUNGAICITARUM
Musimhujan:Banjir
MusimKemarau:kekeringan

17

Apakah anda benar2 mengenal dan care thd Citarum?

Citarum sebuah sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat.
1.
2.
3.
4.
5
5.
6.
7.
8.

9
9.

Lokasi: PROPINSI JAWA BARAT

Luas DAS: 6.614 Km2
Panjang: 269 Km
Mata air di Gunung Wayang,
muara di Tanjung Karawang
Curah hujan rata-rata:
rata rata: 2
2.300
300
mm/tahun
Saat ini debit rata-rata: 5,7
milyar/m3/th
Penduduk dlm DAS: 8,5 juta/ th 1999
Waduk buatan:

- Saguling 1986: 982 juta m3

- Cirata
1988: 2.165 juta m3
- Jatiluhur 1963: 3.000 juta m3

Ke 3 waduk
K
d k menghasilkan
h ilk daya
d
listrik
li t ik
5.000 gigawatthour (5 milyar KWH)/th,
setara BBM 16 juta ton/th
10. Citarum sbg sumber air irigasi
pertanian 300.000
300 000 ha
11. Citarum sbg sumber air minum:
Bandung, Cimahi, Cianjur, Purwakarta,
Bekasi, Karawang, Jakarta

DAS CITARUM
(GAMBAR: PUSAIR 2001/ TEKS: MCC)

APA SAHAM CITARUM

UNTUK MENCAPAI VISI JABAR 2025?
DI TAHUN 2025 APAKAH AIR
18 ??
DI SUNGAI CITARUM MASIH ADA

Supardiono

PEMBANGUNAN
TAK BERWAWASAN LINGKUNGAN
DI DATARAN TINGGI:

MENAMBAH RUN OFF

MUSIM HUJAN: AIR TIDAK MERESAP
MUSIM KEMARAU: TAK ADA CADANGAN AIR

BANDUNG

PEMBANGUNAN
TAK BERWAWASAN LINGKUNGAN
DI DATARAN RENDAH:
CITRA SATELIT: LAPAN/ BPLHD, MEI 2001/ BERBAGAI SUMBER/ POWERPOINT: MCC

MENGURANGI LUASAN PARKIR AIR

MUSIM HUJAN: BANJIR
MUSIM KEMARAU:KEKERINGAN
19

UPPER CITARUM WATERSHED

Nanjung Station

Tercemar amat sangat berat DO < 1 mg/l

Tercemar sangat berat DO < 2 mg/l
Tercemar berat DO < 2,5 mg/l
Tercemar ringan DO < 3 mg/l
Tidak tercemar DO > 3 mg/l

Eksisting Kualitas
e u aa /
Air Permukaan/
Sungai Citarum
Hulu
20

CITARUM RIWAYATMU KINI

21

22

LUAS GENANGAN : 7.450 Ha

PBPP CITARUM/ JAYAMURNI23

2005

Genangan Banjir Q5

PBPP CITARUM/ JAYAMURNI24

2005

Perubahantatagunalahandidaerah
catcmentarea

25

ILUSTRASI PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN

Sebelum
URBANISASI

Setelah
URBANISASI

MOC/ Jp

MOC/ Jp

Air hujan meresap ke dlm tanah atau

tersimpan sementara di sawah/ kolam,
kolam
sehingga aliran air terkendali

Cisitu , Gandok

Sobirin, 2001

Sawah dan kolam berubah menjadi beton

dan aspal (kedap air),
air) sehingga air hujan
mengalir tak terkendali

Cisitu , Gandok

Sobirin, 2001
26

CEKUNGAN BANDUNG 1984

KBU

CEKUNGAN BANDUNG 1996

KBU

PUNCLUT

PUNCLUT

HUTAN
PERTANIAN
PERMUKIMAN

PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN

1984 1996

HUTAN
PERTANIAN.
PERMUKIMAN/ INDUSTRI..
SEMAK BELUKAR..
BADAN AIR..

- 21%
+
+
+

44%
149%
87%
995%

TRFIC/ LUCC/ INTERNET/ DPKLTS 2003

KAWASAN PUNCLUT YG KERONTANG

27

Preventif
Pengendalian tata guna lahan
Membangun sarana/Bangunan peresapan airhujan

28

Kolam tando

Sumur
resapan
29

Kolam tando

Sumur
resapan
30

Pembuatan Sumursumur Resapan di

Permukiman

Sumber: Proyek Konservasi Citarik, 2000

31

Membangunsalurandrainaseyangbaik
b
l
d
b k
Membangunwadukpengendalibanjir
NormalisasiSungai

32

PEMUKIMAN

AREAL REKREASI

Kering di
Hulu

PERTANIAN

Banjir di
Hilir

33

Kolam Konservasi Air

Hujan Drainasi Ramah
Lingkungan Pemukiman

Situ,
telaga
Si embung,
b
l
dan danau

Parit Konservasi areal

Pertanian -Perkebunan
34

Retarding basin/Waduk
Pengendali Banjir

Gambar C: River side-polder di dearah hulu dan tengah, mengurangi banjir

di hilir, meningkatkan konservasi air sungai musim kemarau dan mutu
ekologi

35

36

SOLO RIVER,
NORMALISATION
50 Km - 35 Km

37

Sudetan Citarum
Citarum Asli

38

H il normalisasi
Hasil
li i sungaii Enz,
E Jerman,
J
akhir
khi abad
b d 18

Restorations program
p g

Dikelok-kelokan lagi (renaturalisasi), tahun 1990

39

straightening

40

Free flood hausing concept

Daerah konservasi banjir dan
ekologi
g untuk ekowisata

41

Diskusikanbersamarekananda,halhalapa
sajayangbisaandalakukandalam
mengurangiresikobanjirdilokasi/diwilayah
k b
d l k
d l h
anda.

42