Jawaban
1. Tujuan praktikum ini adalah mempelajari, mengamati dan mengukur fungsi
perbesaran dan beda fasa jawab getaran untuk berbagai frekuensi eksitasi.
2. - Getaran bebas
Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya
awal(simpangan awal) lalu dibiarkan bergetar secara bebas.
Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya
yang ada dalam sistem itu sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang
bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan bergerak pada satu atau lebih
frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk
oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki
massa dan elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran yang
terjadi tanpa rangsangan luar.pada getaran bebas amplitudo pasti di awal.
-Getaran paksa
Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena adanya simpangan awal
rangsangan gaya luar, jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem
dipaksa untuk bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi
rangsangan sama dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan
Pada getaran paksa amplitudo bisa dimana saja tergantung pada eksitasi
terbesar yang diberikan.
3.
Peredam coulomb
Peredam coulomb adalah peredaman yang diperoleh dari gesekan antara
dua permukaan kering.
Peredam viskos
Peredam viskos adalah peredaman yang diperoleh atau terjadi dengan
memanfaatkan kekentalan fluida.
Peredam dinamik
Peredam dinamik adalah peredaman yang diperoleh atau terjadi karena
adanya beban dinamik.
4.
1.Under damping ( < 1 )
2
lebih besar
Contoh: sebuah bola yang digantungkan pada ujung pegas. Adanya hambatan
udara menyebabkan bola dan pegas mengalami redaman hingga berhenti
berosilasi.
2.Critical damping ( = 1 )
Suatu keadaan yang terjadi bila nilai redaman = 1,0 yaitu sebagai batas
antara berosilasi dan gerak tanpa berisolasi.
Benda yang mengalami critical damping biasanya langsung berhenti berosilasi
(benda langsung kembali ke posisi setimbangnya). Benda langsung berhenti
berosilasi karena redaman yang dialaminya cukup besar.
Contoh: sebuah bola yang digantungkan pada ujung pegas. Bola dimasukkan
ke dalam wadah yang berisi air. Adanya hambatan berupa air menyebabkan
bola
dan
pegas
mengalami
redaman
yang
cukup
besar.
6.
PROSEDUR PERCOBAAN
a. Susunlah peralatan pengujian getaran paksa dengan menggunakan
peredam viskos.
b. Menghitung titik acuan simpangan antara micrometer dengan connecting.
c. Putar motor listrik pada putaran mulai kurang lebih 9 volt.
d. Putar micrometer sampai stroboskop menyala lalu dekatkan pada massa
tak balans yang telah diberi busur drajat lalu catat sudut phasa dan
simpangan pada micrometer.
e. Jauhkan simpangan antara connecting dan micrometer sampai stoboskop
tidak lagi menyala.
f. Ulangi langkah B dan putar pada putaran yang lebih tinggi dan catat
hasilnya .
g. Ambilah data sampai putaran motor lebih tinggi dari putaran frekuensi
pribadinya.
h. Lakukan langkah A sampai dengan langkah G untuk mendapatkan putaran
motor listrik dan sudut phasa serta simpangan tanpa menggunakan
peredam viskos.
9.
Bukti tan =
c
k m
c
k m 2
k m 2
( / n 2 )(n 2 )
=
n 2
c
n 2
m
=2
2( / n)
1 ( / n) 2
tan =
2x
t 2
+c
x
t
+ kx = F(t)
Persamaan
tersebut
dapat
disesuaikan
dengan
menyelesaikan
seperti
t
mx + cx + kx = Fo sin
Solusi dari persamaan ini terdiri dari dua bagian, yaitu fungsi
cuma-cuma
(complimentari
fungtion),
yang
merupakan
solusi
X = x sin (t )
dan
fasa
pada
persamaan
diatas
didapat
dengan
F
2
(k m ) 2 (c ) 2
X=
(1)
Dan :
e
tan k m 2
..(2)
ringkas.
Dengan
membagi
pembilang
dengan
penyebut
F
(1 m
) 2 (c
X=
)2
(3)
Dan:
k
2
1 m
tan
wn=
k
m
Cc ; radaman kritis
C
Cc
; factor redaman
a. /n<<1
b. /n = 1
c. /n>>1
y = x +e sint
.
x
y=
+ e cos t
..
x
e sin t
y=
y
e cos t
Pembuktian persamaan
mc 2
(k m 2 ) 2 (c ) 2
x=
..
x
Fy = m.
.
x
- kx - c
..
..
x
= (M-m)
- e sin t
..
x
kx - c
..
= (M-m)
.
..
x
kx - c
+ m ( -e sin t)
..
= (M-m)
.
..
x
kx - c
+ m -M e sin t
..
..
= m - m + m - M e sin t
.
..
kx - c = m - M e sin t
..
M e sin t = m + c + kx
m2x
cx
cx
mex
kx
(kx- m2x)=(k-m2)x
(mc 2)2 =
[ ( k m 2 ) x+ ( cx )2 ]
= x2
( k m 2 )
+ ( c)2
mex
2 2
x2 =
me
k m 2 2
2 2
k m +(c )
2
(me )
= n2m
C
k
C
k
Cc
Cc
C
=
Cc
=2
CCc
kCc
2m n
m n
Cc =2mn
c 2
k
m 2
1
+
k
(me 2 )
k
c 2
2
n m
m 2
1 2 +
n m
(me 2 )
k
n
Mx
me
Tan
(1()+(2 )]
n
2
n2
= (cm2 )
c
k
2
cm
(
)
k
m 2
1
mn2
tan
10 .
m
m n
( )
kipas angin
Kipas angin tidak berputar tapi mengeluarkan bunyi dengung
Untuk kerusakan ini disebabkan beberapa alasan, pertama yaitu
rotor kipas yang tidak lancar karena bearing aus, lumasi dan jika masih
belum bisa ganti dengan bearing yang baru. Kedua diakibatkan lemah atau
matinya kapasitor pemutar kumparan starter.
Kipas Angin berputar pelan Pergerakan kipas angin yang pelan biasa
disebabkan oleh perbedaan fasa antara kumparan utama dan
starter.komponen yang membuat perbedaan fasa adalah kapasitor, jadi
apabila kipas angin berputar pelan, ganti kapasitor dengan yang baru.