Anda di halaman 1dari 1

Kedudukan alat peraga merupakan bagian dari sarana yang wajib dimiliki oleh setiap satuan

pendidikan. Selain itu yang paling penting adalah kedudukan alat peraga terkait dengan
fungsi pedagogik yang merupakan salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi
guru dengan siswa di lingkungan belajarnya. Hal ini dikarenakan obyek dalam pembelajaran
matematika yang berupa fakta, konsep, prinsip dan skill/keterampilan merupakan benda
pikiran yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diamati dengan pancaindera. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka dalam mempelajari suatu obyek dalam pembelajaran matematika
diperlukan pengalaman melalui benda benda nyata (konkret) yaitu alat peraga yang dapat
digunakan sebagai jembatan bagi siswa untuk berpikir abstrak. Hal ini sesuai dengan apa
yang dikemukan Piaget pada teori perkembangan intelektual siswa.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan sistem. Media merupakan bagian dari


komponen sistem pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, media bukan hanya
dipandang sebagai alat peraga atau alat bantu dalam mengajar bagi guru, dan
bukan pula sebagai selingan mengajar, tetapi media merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari setiap kegiatan pembelajaran. Karena ia berperan sebagai
pembawa atau penyaji informasi pembelajaran yang dibutuhkan siswa dan sekaligus
sebagai sumber pembelajaran. Dengan demikian, maka jelaslah kedudukan media
dalam pembelajaran merupakan factor penting yang dapat mempengaruhi
keberhasilan dari proses pembelajaran itu sendiri.
Media pembelajaran dapat berupa alat peraga dan sarana yang memiliki fungsi :
a. Alat peraga
(Elly E, 1994).Alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung
atau membawa ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Karena alat peraga
merupakan bagian dari media pembelajaran, maka fungsinya juga sama
dengan media pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai