Anda di halaman 1dari 1

JAKARTA, KOMPAS.

com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengikuti keputusan Kementerian
Perdagangan untuk tidak lagi menjual dua jenis apel produksi Bidart Bros, California,
Amerika Serikat (AS), yakni apel Granny Smith dan Gala. Kedua jenis apel ini diduga
terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.
"Sudah distop, kami tidak boleh impor dan menjual lagi. Urusan Menteri
Perdagangan-lah," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai
Kota, Selasa (27/1/2015).
Keputusan pelarangan impor dua jenis apel ini dilakukan berdasarkan surat Deputi
Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Badan Berbahaya Nomor
SV.04.01.15.0301 tanggal 23 Januari 2015 perihal foodborne disease
outbreak terkait konsumsi apel karamel asal AS. Dalam menerapkan kebijakan ini,
Kemendag juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
Kepala Balai Besar Badan POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari menjelaskan,
pihaknya bakal melaksanakan operasi pasar seusai menerima data distributor dari
Kementerian Pertanian. Kedua jenis apel itu, kata dia, sudah beredar dan
diperjualbelikan di Jakarta. Hanya, ia belum mengetahui titik lokasi persebaran
kedua jenis apel tersebut.
"Kami melakukan pengawasan dan penindakan kepada distributor, tapi
tetap leading sistemnya berada di Kementerian Pertanian," kata Dewi.
Sekadar informasi, alasan Kemendag melarang impor kedua jenis apel ini ialah
karena apabila dikonsumsi, apel ini akan menyebabkan infeksi serius dan fatal
terhadap bayi, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,
juga dapat menyebabkan keguguran terhadap wanita hamil.
Bakteri listeria monocytogenes yang terkandung dalam apel tersebut dapat
menyebabkan gejala infeksi jangka pendek terhadap orang-orang sehat. Gejala itu
berupa demam tinggi, sakit kepala, pegal, mual, sakit perut, dan diare.

Penulis

: Kurnia Sari Aziza

Editor

: Ana Shofiana Syatiri


Harian Kompas |
Kompas TV

Kamis, 29 Januari 2015

Anda mungkin juga menyukai