Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun masuk bangsal bedah RS Adnaan WD Payakumbuh pada
tanggal 4 Oktober 2014 dengan:
Keluhan Utama
Nyeri perut kiri setinggi pusat post kecelakaan lalu lintas sejak 2 jam sebelum masuk rumah
sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
-
Nyeri perut kiri setinggi pusat post kecelakaan lalu lintas sejak 2 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien sedang mengandarai motor bertabrakan dengan motor lain dari arah
tidak menjalar.
Perut dirasakan kembung setelah kecelakaan.
Buang air kecil pertama post kecelakaan berdarah, tidak nyeri saat berkemih.
Pasien sadar setelah kecelakaan.
Pusing tidak ada, mual dan muntah tidak ada.
Nyeri di bagian tubuh lain tidak ada.
Riwayat nyeri perut kiri setinggi pusat sebelum kecelakaan tidak ada.
Buang air besar biasa.
Nafsu makan biasa.
Penurunan berat badan tidak ada.
Status Generalis
-
Keadaan umum
: tampak sakit sedang
Kesadaran
: komposmentis kooperatif
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Frekuensi nadi
: 72 x/ menit
Frekuensi nafas
: 18 x/ menit
Suhu tubuh
: 36,5 oC
Kepala
: normochepal
Mata
: konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Telinga
: tidak ditemukan kelainan
Hidung
: tidak ditemukan kelainan
Tenggorok
: tidak ditemukan kelainan
Leher
: JVP 5 2 cm H2O, tidak ada pembesaran KGB
Thorak
o Jantung
Inspeksi
: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: ictus teraba 1 jari medial linea mid clavicularis sinistra
RIC V
Perkusi
kiri 1 jari medial linea mid clavicularis sinistra RIC V, batas jantung atas
RIC II
Auskultasi
ada
o Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
ada.
Status Lokalis
-
Abdomen
o Inspeksi
: distensi (+)
o Auskultasi
: bising usus (+) normal
o Palpasi
: nyeri tekan (+) kuadran kiri setinggi umbilikus,
o Perkusi
: hipertimpani di seluruh lapangan perut
o Inspeksi
: distensi
Regio lumbal
o ballottement -/o Nyeri tekan/nyeri ketok -/+
Genital eksterna
o Inspeksi
o Palpasi
Rectal toucher
Laboratorium
Darah
-
Hb
Leukosit
Trombosit
Ureum
Kreatinin
: 13, 8 g/dL
:
:
:
:
Urin Rutin
-
Makroskopis
Mikroskopis
o Eritrosit ( )
o Leukosit ( )
o Urobilin
Diagnosis Kerja
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen abdomen AP/lateral
BNO
USG Ginjal
Diagnosis
Tatalaksana
Observasi vital sign/ 2 jam
IVFD RL 20 tetes/menit + ketorolac 30 mg
Injeksi cefotaxim 2x1 gram
Pasang kateter
Pasang NGT
Bed rest total
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad sanam
: dubia ad bonam