Anda di halaman 1dari 16

Ventrikular septal defect

Nurul Qomariah T
2008730100
PEMBIMBING :dr. RACHMAT M MEMET ,
Sp.Rad
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGI
RSIJ CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
2015

Ventrikel Septal Defek adalah kelainan jantung


bawaan berupa lubang pada septum interventrikuler.
Lubang tersebut dapat hanya satu atau lebih yang
terjadi akibat kegagalan fusi septum interventrikuler
semasa janin dalam kandungan. Kebocoran terjadi
karena kelambatan dalam pertumbuhannya

Berdasarkan lokasi defek VSD terbagi


atas empat tipe
Defek subpulmonal
Membranous
Atrioventrikular
Defek muscular
berdasarkan ukuran defek VSD terbagi
atas tiga VSD kecil, sedang, dan besar

Epidemiologi
Ditemukan pada 30-60% pada bayi baru lahir
dengan penyakit jantung bawaan atau sekitar 2
sampai 6 dari 1000 kelahiran. Sebagian besar VSD
menutup secara spontan.
Sebuah studi mengatakan 2 -5 dari 100 kelahiran
bayi dengan VSD, 80-90% kasus akan menutup
secara spontan tidak lama setelah kelahiran.Tidak
dapat disimpulkan mengenai perbedaan ras
terhadap kejadian VSD, namun VSD lebih umum
terjadi pada populasi Asia, 5% dari angka
kecacatan di USA, 30% dilaporkan di Jepang. VSD
perempuan 56% : 44% laki-laki

Etiologi
Pada sebagian besar penyakit Jantung Bawaan
(PJB), penyebabnya tidak diketahui. Lebih dari
90% kasus penyebabnya adalah multifaktorial.
Faktor yang berpengaruh, diantaranya :
1. Faktor eksogen, seperti ibu dengan DM,
fenilketonuria, dan kebiasaan mengkonsumsi
alkohol dan obat-obatan (maternal faktor).
2. Faktor endogen, seperti riwayat keluarga
dengan penyakit jantung (faktor genetik)

Patofisiologi

Defek septum ventricular ditandai dengan adanya hubungan septal yang


memungkinkan darah mengalir langsung antar ventrikel, biasanya dari kiri ke
kanan. Diameter defek ini bervariasi dari 0,5 3,0 cm. Perubahan fisiologi
yang terjadi dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningklatkan aliran


darah kaya oksigen melalui defek tersebut ke ventrikel kanan.
Volume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru, yang
akhirnya dipenuhi darah, dan dapat menyebabkan naiknya tahanan
vascular pulmoner.

Jika tahanan pulmoner ini besar, tekanan ventrikel kanan meningkat,


menyebabkan piarau terbalik, mengalirkan darah miskin oksigen dari
ventrikel kanan ke kiri, menyebabkan sianosis.

Gejala Klinis
Gejala Klinis

VSD
VSDKecil
Kecil

VSD
VSD
Sedang
Sedang

VSD
VSDBesar
Besar

Sering
terjadi symptom
pada bayiDefek
Biasanya
asimptomatik
o Sering
timbulpada
gejala
pada
masa neonatus
Sesak
napas
waktu
aktivitas
terutama
kecil
1-5
mm
o Dispneu
meningkat
setelah terjadi
waktu minum,
memerlukan
waktu lebih
Tidak
ada
gangguan
tumbuh
peningkatan
pirau dan
kiri ke
kanan
dalam
lama untuk makan
minum,
sering
tidak
kembang
minggu
mampu pertama
menghabiskan
setelah lahir
makanan
dan
Bunyi
jantung
normal,
kadang
o Pada
minumannya
minggu ke2 atau 3 simptom mulai
ditemukan
bisinggagal
peristaltic
yang
Defek 510 mm
timbul
akan
tetapi
jantung
biasanya
menjalar
ke
seluruh
tubuh
BB sukar
naik
sehingga
tumbuh
baru
timbul
setelah
minggu
ke 6 kembang
dan
terganggu
pericardium
dan
berakhir
pada
sering didahului infeksi saluran nafas
Mudah
menderita karena
infeksi terjadi
biasanya
waktu bawah
distolik
bagian
memerlukan
waktu lama untuk sembuh
penutupan
VSD
o Bayi
tampak
sesak nafas
pada saat
tetapi
umumnya
responsive
terhadap
EKG
dalam
batas
normal
atau
istirahat,
kadang tampak sianosis karena
pengobatan
terdapat
sedikit akibat
peningkatan
kekurangan
oksigen
gangguan
Takipneu
aktivitas
ventrikel
kiri
Retraksi bentuk dada normal
pernafasan
Radiology:
ukuranpeningkatan
jantung normal,
o Gangguan
EKG:
terdapat
aktivitas
tumbuh
kembang
vaskularisasi
paru kanan,
normal
atau
ventrikel
kiri
maupun
tetapi
kiri lebih
o Radiology:
pembesaran
jantung
nyata
sedikit conus
meningkat
meningkat.
dengan
pulmonalis yang tampak
Radiology:
terdapat
pembesaran
jantung
Menutup
secara
spontan
menonjol pembuluh darah
hiluspada
derajat
conus pulmonalis menonjol,
umur 3sedang,
tahun
membesar
dan
peningkatan
vaskularisasi
peningkatan
vaskularisasi
paru
dan
Tidak
diperlukan
kateterisas
paru
perifer pembuluh darah di hilus.
pemebsaran

Gambaran Radiologi
Gambaran Radiologi

Foto thorax PA menunjukkan


pembesaran jantung yang lebih
dominan pada bagian kiri dan
peningkatan vaskularisasi
pulmoner

Foto lateral menunjukkan


pembesaran atrium kiri

moderate
moderateleft-to-right
left-to-right
shunt
Foto thorax PA menunjukkan shunt
kardiomegali, arteri pulmonalis
menonjol, dan terdapat tandatanda peningkatan vaskularisasi
pulmoner

Foto oblique anterior dextra


menunjukkan pergeseran
esophagus ke posterior, yang
menandakan adanya dilatasi
atrium kiri disertai tanda-tanda
pembesaran biventricular

large
left-to-right
shunt
left-to-right shunt
Foto thoraxlarge
PA menunjukkan

kardiomegali, dengan apeks


jantung melebar sampai ke dinding
thorax kiri.Peningkatan
vaskularisasi pulmoner pada kedua
lapangan paru, dan arteri
pulmonalis menonjol. Pasien ini
telah melakukan sternotomi

Foto thorax PA menunjukkan


kardiomegali disertai tandatanda peningkatan vaskularisasi
pulmoner pada kedua lapangan
paru.Air trapping tampak pada
lobus medial pulmo dextra (

Pemeriksaan Cor
Analisa

Foto Oblique Anterior


Dextra Dan Barium Meal
Menunjukkan Kompresi
Esophagus Oleh Atrium
Kiri, Yang Menandakan
Dilatasi Atrium Kiri .

Identitas : Ny. T / A/ 55 thn


Marker : R
Posisi : PA dan lateral
Jenis foto : Foto polos Torax

Syarat foto :
Simetrisasi : Simetris
( Jarak Sternoclavicula ke
processus spinosus sama kiri
dan kanan)
2. Kondisi Foto : Cukup
Tampak pulmo keseluruhan,
V.Th I-IV, foto tidak terpotong
(tampak sinus costophrenicus )

3. Inspirasi : Cukup
(Diafragma terlihat, tampak
costa belakang 9 / 10 dan
costa depan 6
4. Sistema Tulang : Intak
(Lokasi dan sistema tulang
costa, scapula, clavicula dan
vertebra)
R

Foto layak

terangkat ,double contur


Cornu pulmonal menonjol
Aorta tidak melebar, tidak ada kalsifikasi.
Sinus dan Diafragma
Sinus costrophrenicus dextra dan sinistra
lancip, diafragma permukaan licin, kanan
dari kiri sama
Pulmo
Kanan
Hilus pada paru kanan tampak
menebal
Corakan vaskular paru kanan
meningkat
Tidak tampak adanya infiltrat di paru
kanan bawah, kavitas (-) , kalsifikasi
(-)
Kiri
Hilus pada paru kiri tidak menebal
Corakan vaskular paru kiri menignkat
Tidak tampak adanya infiltrat di paru
kiri, kavitas (-) , kalsifikasi (-)
Trakea terdapat ditengah, mediastinum superior
tidak melebar
Tulang dan Soft tissue
- Tulang costae, clavicula, vertebra terlihat
normal
- Tidak nampak adanya massa yang
berlebih pada soft tissue.
Kesan: Kardiomegali suspect ventricular septal

Posisi : lateral sinistra


Tampak pinggang jantung
mendesak esofasus
Tampak adanya pembesaran pada
atrium sinitra
Retrocardial space : tidak
menyempit
Retrosternal spase : tampak
menyempit
Kesan : Kardiomegali suspect
ventrikular septal defect
Saran : Cor Analisa

Anda mungkin juga menyukai