Anda di halaman 1dari 7

Diare

Definisi
Suatu kondisi dimana terjadi peningkatan frekuensi pengeluaran buang air
besar, yang disertai dengan keluarnya cairan yang berlebihan. ( berat feses :
>200g/hari )
Bedakan dengan pseudodiarrhea : peningkatan frekuensi tetapi
dengan volume feses yang kecil, biasa berhubungan dengan IBS
Bedakan dengan Fecal incontinence : Neuromuscular disorder
Klasifikasi
Umum :
a) Akut : <2 minggu
b) Persistent : 2-4 minggu
c) Kronik : >4 minggu
Diare akut
Etiologi
Agent infeksi
90%
Obat-obatan
Toxin
10%
Iskemi
dll
a) Diare infeksi ( Agen Infeksi )
1. Ditularkan dengan transmisi fecal-oral, yaitu melalui makanan dan
minuman yang telah terkontaminasi feses manusia atau binatang.
2. Pada orang-orang dengan immunosupresan microflora normal dapat
menjadi sumber diare walaupun hal ini sangat jarang terjadi.
3. Penggunaan antibiotic berlebihan juga dapat menyebabkan diare, karena
dapat menumbuhkan mikroorganisme patogen, seperti clostridium
difficile.
b) Diare non infeksi
1. obat-obatan : hal ini biasa terjadi akibat efek samping obat
(NSAID, antihipertensi, antibiotic, anti disritmia jantung, bronkodilator,
agen kemoterapi, Antasid, Laxatives).
2. Iskemik colitis (pada org >50 tahun)
3. Toxin (organophospate insectisida, amanita and other mushroom, arsenic,
dan toxin di seafood seperti ciguatera dan scombroid.
Patogenesis diare

Virus
mengi
Sel
nfeksi
epitel
lapisa
yang
n
rusak
epitel
digant
i oleh
entero
sit

Virus
Mengh
ancurk
Sekre
sian
air
ujung
dan
villus
elektr
olit
terga
nggu

Penu
mpul
an
villus

Diare

Atrofi
villus
Absor
bsi
terga
nggu

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Diare kronik
Klasifikasi mekanisme patofisiologis
- Diare sekretorik (obat, toxin, ethanol ingestion, laxative stimulant, infeksi

Meningka
tkan
Aktifka
konsentr
n
asi
protein
intrasel
Fosforila
kinase
Peruba
cAMP,cG
si
han
MP
Aktivitas
Na-Kmembra
Atpase,
saluran
memacu peningkatan
n
ion kadar cAMP,
protein
meningkatkan
permeabilitas intestinal,
dan kerusakan mukosa
Tidak cukupnya

bakteri, idiopathic, tumor yang menproduksi hormone, reseksi dan

entero
toksin
bakter
i

obstruksi usus)

Bahan
kimia

Reseksi atau
obtsruksi
bowel
Diare
osmotic

permukaan
untuk
reabsorbsi air
dan elektrolit

Diare

Konsumsi
magnesiu
Penur
m
hidroksida
Airunan
dan
fungsi
,
Na
absor
akan
defisiensi
mengal
Diar
bsi
sukrase
ir ke
e
isomaltas
lumen
Diare akibat
e Steatorrheal Kehilang

Usus
halus
bagian
proksima
l jadi
hipertoni
s

Air,
jejenu
an
sel
berminyak dan biasa berhubungan
bb dan defisiensi
elektroli
mdengan penurunan
epitel,
Enterop
nutrisi.
Peningkatan pengeluaran
feses disebabkan oleh
t,efek osmotic dari
kerusaka
Absor
asam
lemak.
athogen
mucus,
Diare inflamasi
n tight
bsi na
ic dan
protein,
junction,
dan
dan sel
organis
dan
cl
darah
me
perubah
menu
Bakteri menum
Diare
dismotil
Ganggua
yang
ancepat
run
puk
n
Diare
infasif
tekanan
bertumb
dalam
peristaltik
hidrostat
lumen
uh
ik
Isi usus tidak dapat
Hipermotilitas
Diare
Terjadi malabsorbsi lemak sehingga membuat diare berbau dan

Diare Iatrogenic
After surgery
Diare factitial

diabsorbsi

Biasa terjadi pada munchausen syndrome, kelainan makan ( biasa pada ps yang
dengan diam-diam memakai obat-obatan seperti laxative atau dikombinasi
dengan diuretic
Manifestasi klinis
Manifestasi klinis yang sering muncul : diare ( peningkatan frekuensi buang
air besar dan disertai cairan ), dan dapat juga disertai dengan demam,
muntah, kram atau nyeri perut, dan kadang dapat disertai dengan darah
pada tinja. Tetapi, karakteristik diare pada setiap mikroorganisme dapat
berbeda-beda. (Tabel 1)
Tabel 1. Hubungan diare dengan jenis mikroorganisme
Mikroorganisme

Masa

Muntah

Nyeri

Dema

Karakteristi

inkubasi
Bacillus cereus,

1-8 jam,

Staphylococcus

khusus

aureus,

c.perfrigen

clostridium

s 8-24jam

perfringens
V. cholera,

8-72 jam

3-4+

Abdome

k Diare

n
1-2+

0-1+

3-4+,
watery

2-4+

1-2+

0-1+

Enterotoxigenic

3-4+,
berair

E coli, Klebsiella
pneumonia, A
species
Enteropathogeni

1-8 hari

0-1+

1-3+

0-2+

1-2+,

c E.coli, Giardia,

berair,

Helminths

lembek
seperti
bubur

C. difficile

1-3 hari

0-1+

3-4+

1-2+

( mushy)
1-3+,
berair,
kadang

Hemoraghic E.

12-72 jam

0-1+

3-4+

1-2+

Coli

berdarah
1-3+, awal
berair,
kadang

Rotavirus dan

1-3 hari

1-3+

2-3+

3-4+

berdarah
1-3+,

Norwalk agent
Salmonella,

12 jam-11

0-3+

2-4+

3-4+

berair
1-4+,

Campylobacter ,

hari

berair,

Vibrio

berdarah

parahaemolytic
us, Yersinia
Shigella,

12 jam-8

Enteroinvasive

hari

e.coli, E.

0-1+

3-4+

3-4+

1-2+,
berdarah

Histolytica
Biasanya diare akut itu ringan dan self-limited, ada beberapa indikasi yang
membutuhkan evaluasi khusus, yaitu kalau diare dengan dehidrasi,
ditemukan tinja berdarah yang massif, demam >38,5c, berlangung >48 jam
tanpa perbaikan, memakai ab cukup lama, ps>50 th dan >70th,
imunocomprimised, febrile diarrhea.
Diagnosis
Anamnesa
Diare pada malam hari,
- Tanya waktu dan frekuensi diare
tidak intermitten, diare
- Bentuk tinja ( berminyak = steatorhea)
mendadak
( Mengambang di toilet =

BAB yang
tidak
malabsorbsitertahankan
kh/steatorhea)

Penyakit
organik
Diare
inflamatori
k

Keluhan lain yangf menyertai diare


Obat-obatan
Makanan atau minuman = intoleransi laktosa,malabsorbsi ( membaik saat

puasa osmotic, diare tidak membaik setelah puasa sekretorik )


PF
Menentukan derajat dehidrasi (table 2 )
Gejala klinik
BB

Defisiensi
Lemak/protein/kalori

Edema

Protein

Kulit kering bersisik

Asam lemak esensial

Anemia

Besi, asam folat, vit

Glositis, dermatitis

b12
Asam nikotinat

Paraestesia

Vit b12 dan b1

Memar, berdarah

Vit k

Buta malam

Vit a

Tetani

Kalsium

Kehilangan rambut

Zinc

PP
Analisis microbio pada tinja, seperti culture bakteri dan virus
Darah ( Led tinggi, Hb rendah, albumin rendah, leukositosis)
Urin ( untuk tumor atau sindrom karsinoid ) ddengan memeriksa kadar 5-

HIAA urin 24 jam)


Menemukan atau inspeksi langsung adanya parasit

Immunoassay untuk toxin bakteri, ag virus, ag protozoa.


CT scan, sigmoidscopy, dan colonoscopy untuk meng exclude kan IBD,

iskemik colitis, obstruksi usus.


Penanda tumor ( CEA untuk deteksi kanker pancreas dan kolon )
Tes alergi makanan`

Tabel 2. Derajat dehidrasi


Tidak ada dehidrasi
Kondisi umum

Baik, Terbangun

Dehidrasi

ringan

sampai

menengah
Agitasi, iritable, lelah ,dan
tidak sadar

Dehidrasi berat
Apatis, letargi
Sedikit

Rasa haus

Normal

Haus, minum berlebihan

tidak

minum

atau

minum

sama

sekali
Tachycardia

bisa

Denyut jantung

Normal

Normal sampai meningkat

memburuk

Kualitas pulsasi

Normal

Pernafasan

Normal

Normal sampai berkurang


Normal sampai pernafasan

bradycardia
Tidak teraba
Dalam,
Pernafasan

Mata

Normal

Cekung

Air mata

Terdapat

Berkurang

Mukosa membrane

Lembab

Kering

dalam

hingga

asidosis
Cekung yang

sangat

dalam
Hilang
Sangat kering
Tidak kembali

atau

Tarikan kulit

Kembali dengan cepat

Kembali setelah 2 detik

kembali lebih dari 2

Pengisian kapiler

Normal

Lambat

detik
Sangat lambat

Tungkai

Hangat

Sedikit sejuk

dingin, cyanosis

Pengeluaran urin

Normal

Berkurang

Sangat sedikit

Tata Laksana
- Replacement cairan dan elektrolit. (cairan oral = oralitr, cairan infuse =

ringer laktat ) bayi dan lansia ( iv rehydration ) Diare akut


Cairan diberikan : 50-200ml/kgbb/24 jam
Metode pierce : Dehidrasi ringan, kebutuhan cairan = 5%x bb
Dehidrasi sedang , kebutuhan cairan = 8% x bb
Dehidrasi berat = 10% x bb
Diet. Pasien tidak dianjurkan puasa kecuali muntah-muntah, susu sapi
dihindarkan krn def lactase akibat infeksi virus dan bakteri. Minuman

alkohol dan kafein juga dihindarkan karena dapat meningkatkan motilitas


-

dan sekresi usus.


Anti secretory agent ( ex. Loperamide ) = bagus untuk diare non febril dan

non bloody untuk control gejala.


Bismuth subsalisilat untuk atasi muntah dan diare ( tidak untuk

immunocompromised + gangguan ginjal = bismuth encephalopati )


Ciprofloxacin 500 mg bid selama 3-5 hari untuk campylobacter, shigella,
Salmonella, Yersinia, dan Aeromonas. Alternatif ; TMP/SMX 160-800 mg

2x/ hari atau Eritromisin 250-500 mg 4x/hari.


Metronidazole 250 mg qid selama 7 hari untuk giardiasis
Atapulgite 4x 2 tab/hari untuk mengeraskan tinja

--------------------------------------------------------The
End---------------------------------------------------------------Mohon maaf apabila ada kekurangan atau tidak kejelasan di sini. Semangat SOCA!!!
God bless us! :D

Anda mungkin juga menyukai

  • Asma Bronkialis
    Asma Bronkialis
    Dokumen1 halaman
    Asma Bronkialis
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Oral Diuretik
    Oral Diuretik
    Dokumen2 halaman
    Oral Diuretik
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Jurding
    Jurding
    Dokumen13 halaman
    Jurding
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Amenorrhea
    Amenorrhea
    Dokumen2 halaman
    Amenorrhea
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Case GLAUKOMA
    Case GLAUKOMA
    Dokumen28 halaman
    Case GLAUKOMA
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Status Mata
    Status Mata
    Dokumen7 halaman
    Status Mata
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Eye Globe
    Eye Globe
    Dokumen10 halaman
    Eye Globe
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Status Mata
    Status Mata
    Dokumen7 halaman
    Status Mata
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Status Mata
    Status Mata
    Dokumen7 halaman
    Status Mata
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Febrile Seizures
    Febrile Seizures
    Dokumen6 halaman
    Febrile Seizures
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Status Mata
    Status Mata
    Dokumen7 halaman
    Status Mata
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Dokumen10 halaman
    Diabetes Melitus
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Asma Bronkialis
    Asma Bronkialis
    Dokumen1 halaman
    Asma Bronkialis
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen35 halaman
    Referat
    karinagiovanni
    Belum ada peringkat