NAMA

T.T.L
Alamat

: Dr. Achmad Taruna, SpPD

: Palembang, 9 September 1957
: Jl. Singosari No. 39 Enggal,
Bandar Lampung
PENDIDIKAN
:
Dokter Umum, FK. UNSRI 1983
Dokter Spesialis Penyakit Dalam

FK. UNSRI, 1997

KELUARGA :
Isteri : 1 orang
Anak : 3 orang

PENGALAMAN KERJA
1984 1985 : Dokter pada RS Ak. Gani
Kesdam II/SWJ, Palembang
1986 1991 : Kepala Puskesmas Kec.
Tugumulyo, Kab. Musi Rawas, Sum-Sel
1992 1998 : PPDS Di RSUP M. Hoesin
Palembang
1998 2002 : Internist : RSUD Lahat, Kab.
Lahat, Sum-Sel
2002 Sekarang : Internist : RSUD.Dr. H.
Abdul Moeloek Bandar Lampung

Achmad Taruna
Divisi Ginjal Hipertensi
SMF Ilmu Penyakit Dalam
RSUDAM/FK Unila

Definisi :
Istilah glomerulopati atau lebih dikenal
glomerulonefritis

menunjukkan

proses

inflamasi pada glomeruli dengan etiologi,

patogenesis dan patofisiologi, perubahanperubahan histopatologis ginjal; berlainan
(bervariasi)

tetapi

dengan

gambaran

klinisnya hampir seragam (uniform)

Klasifikasi klinis / sindrom

1.1. Kelainan urinalisis tanpa keluhan
(asymptomatic urinary abnormalities)
1.2. Sindrom nefrotik (SN)
1.3. Sindrom nefritik akut (SNA)
1.4. Sindrom nefritik kronis (SNK)
1.5. Sindrom rapidly progressive
glomerulonephritis (RPGN)

Klasifikasi lesi histopatologis ginjal

glomerulonefritis primer / Idiopati

2.1. Perubahan lesi minimal (minimal change lesion - MCL)

2.2. Lesi glomerulosklerosis fokal dan segmental
2.3. Lesi mesangioproliferatif (IgM)
2.4. Lesi mesangioproliferatif (IgA) atau penyakit Berger
2.5. Lesi proliferatif akut
2.6. Lesi membranoproliferatif
2.7. Lesi membranos
2.8. Lesi bulan sabit (cresentic lesion)
2.9. Lesi Glomerulosklerosis Kronis

ETIOLOGI SINDROM NEFROTIK

1. Penyakit ginjal primer
- Glomerulonefritis pasca streptokok
- Idiopati [lipoid, membranos-noproliferatif]
2. Penyakit-penyakit metabolic dan jaringan kolagen
[sistemik]
- Diabetes mellitus
- Amiloidosis
- Henoch-Schonlein Purpura
- Lupus eritromatosus sistemik
3. Gangguan sirkulasi mekanik
- Right heart syndrome [kelainan katup trikuspidalis,
perikarditis, gagal jantung kongestif]
- Trombosis vena renalis

ETIOLOGI SINDROM NEFRITIK

4. Penyakit-penyakit keganasan
- Hodgkin
- Limfosarkom
- Mieloma multiple
5. Penyakit-penyakit infeksi
- malaria, sifilis, tifus perut, herpes zoster
6. Toksin-toksin spesifik
- Logam-logam berat [merkuri, emas dan bismut]
- Obat-obatan [trimetadion parametadion,
penisilinamin]
7. Kelainan congenital
- Sindrom nefrotik congenital
8. Lain-lain
- Sirosis hati, obesitas, kehamilan, transplantasi

ginjal

Klasifikasi histopatologis sindrom

nefrotik idiopati
Dewasa
1. Glomerulopati proliferatif difus
2. Glomerulopati membranos
3. Glomerulopati minimal
4. Glomerulopati mesangiokapiler
5. Glomerulosklerosis fokal
Anak-anak
1. Glomerulopati lesi minimal
2. Glomerulosklerosis fokal
3. Glomerulopati mesangiokapiler
4. Glomerulopati proliferatif difus
5. Glomerulopati membranos

PATOFISIOLOGI SINDROM NEFROTIK

PERMEABILITAS GLOMERULUS MENINGKAT
Kebocoran Protein
bound hormon /
kalsium/ prednison via
urin

Kenaikan filtrasi
Plasma protein

LIPIDURIA

HIPERLIPOPROTEINEM
IA

Penurunan T4 dan
kalsium plasma
Kenaikan albumin
dalam sel tubulus
Katabolisme albumin
dalam sel tubulus

ALBUMINURIA

HIPOPROTENEMI
A

Kenaikan sintesa
protein dalam hepar

Penurunan volume
intravaskuler

Malnutrisi
Protein losing
enteropathy
Kerusakan sel tubulus

Aminoasiduria

Retensi natrium dan air

Kenaikan Volume Cairan
Interstitial
SEMBAB

PRINSIP PENGOBATAN SINDROM NEFROTIK

Patofisiologi

Pengobatan

1. Kerusakan glomerulus

Imunosupresif
Antikoagulan
Anti agregasi trombosit

2. Kehilangan protein

Diit rendah protein hewan

3. Hipoalbuminemia dan
penurunan tekanan onkotik

Infus salt poor human albumin

4. Sekresi aldosteron

Diuretik spironolakton

5. Retensi natrium dan air

Diuretik furosemid
Diit miskin garam

6. Sembab yang resisten

Drainage
Ultrafiltrasi

Nephrotic Syndrome
Insidious onset
Manifestations
Proteinuria
Hypoalbuminemia
Edema
Hyperlipidemia
Lipiduria

RESPON KLINIS
1. Remisi lengkap
2. Remisi tidak lengkap
3. Remisi parsial
4. Resisten atau non-responder