Letak retroperitoneal
bagian atas (T11-L3)
2. Ureter
3. buli-buli
4. uretra
Bawa
h
Tubulus :
Reabsorbsi dan sekresi air
dan elektrolit
menentukan komposisi
urine
homeostasis cairan tubuh
satu
akibat
gangguan
perkembangan struktur saluran kemih
(embrional) gangguan aliran urin
predisposisi terjadi infeksi
kontaminasi urin
oleh mikroorganisme (MO),
& infeksi struktur traktus
urinarius
Infeksi dapat mengenai
ginjal, pelvis renalis, ureter,
VU, dan uretra.
ITU dapat berupa uretritis,
prostatitis,
epididimitis,
sistitis, pielonefritis akut
dan
kronik,
abses
perinefrik
maupun
fungsional.
Umumnya
memberikan
respon terhadap antibiotik. Umumnya
ditemukan pada orang muda, sehat, dan
bukan wanita hamil
Complicated infection (ISK komplikata)
Didapati kelainan struktur atau fungsi,
penyakit yang mendasari
Terpapar
RS sebelumnya atau
tinggal
di
pusat
perawatan
DM
Gender
Menopause
Kehamilan
Riw.
Pemasangan
instrumen , stent atau
kateter sal. Kemih
infeksi
nosokomial
Kelainan fungsi atau
anatomi
traktus
urinarius
Os
dengan
imunosupresi
atau
memakai
obat
munosupresan
Riw. Penggunaan AB
Transplantasi ginjal
Keluhan >7hr
Patogenesis ISK
Uropatogen (khususnya E.coli) sebagai
flora normal rektum masuk ke bulu-buli
melalui uretra (sebelumya terlebih dahulu
berkolonisasi di periuretra atau di uretra
distal
Pada laki-laki : uropatogen dapat berasal
dari vagina pasangannya atau rektum
Penyebaran hematogen sering terjadi
pada infeksi aliran darah yang menetap
atau obstruksi saluran kemih
Sindroma klinik :
ISK tak berkomplikasi akut
Disuria, frekuensi, urgensi, dengan atau tanpa
nyeri suprapubik
Disuria akut pada wanita muda dengan aktifitas
seksual aktif : N.gonorrhoea akut atau virus
herpes simplex, atau vaginitis oleh Candida spp
atau Trichomonas vaginalis
Piuria terdapat pada semua wanita dengan
sistitis akut, sama dengan pada wanita dengan
uretriris
karena
N.gonorrhoea
atau
Trichomonas vaginalis
Hematuria umum terdapat pada wanita dengan
ISK tetapi tidak pada uretritis/vaginitis
Sindroma klinik :
ISK tak berkomplikasi akut
Diagnosis defenitif ISK : adanya bakteriuria
yang bermakna :
- Standard : 105 uropathogen /ml
midstream urin
- Infectious Disease Society of America
Consensus definition of cystitis is 103
cfu/ml
(sensitivity 80% and specivity 90%)
Pielonefritis akut
Pemeriksaan Penunjang
Analisa urin rutin, kultur urin, jml kuman/mL urin.
Lain : USG, Radiografi, isotop scanning
Indikasi investigasi lebih lanjut :
ISK kambuh
Laki-laki
Gejala urologik : kolik ginjal, piuria, hematuria
Hematuria persisten
MO jarang : Pseudomonas spp, Proteus spp
ISK berulang dg interval < 6 mg
Pengobatan ISK
Prinsip manajemen :
Intake cairan yang banyak
Antibiotika adekuat
Terapi simtomatik
Antibiotika :
Berdasarkan kultur urin
Bila belum ada hasil kultur : sesuai kultur
Ampicillin
atau
Vancomycin (sesuai sensitivitas)
Staphilococcus
coag-negatif
ISK pada DM
Presentasi
pemasangan
kateter
dapat
memasukkan bakteri
Kuman dapat masuk melalui eksudat yang
terbentuk sekeliling kateter dalam uretra
Infeksi Intraluminal dapat terjadi akibat
kontaminasi, sistem yang terbuka
Umumnya polimikroba
Pencegahan
Kateter dipasang hanya bila diperlukan
Kateter secepatnya dilepas apabila tidak
diperlukan
Selalu dijaga kebersihannya dan selalu
tertutup