NEGERI
HADI ADHA
Dapat terjadi :
1.Antara seorang WNI dengan sesama WNI
2.Antara WNI dan WNA
Pasal 56 UUP, menentukan perkawinan yang
dilangsungkan di luar negeri antara seorang
WNI dengan WNI serta seorang seorang WNI
dengan WNA adalah sah jika dilakukan
menurut hukum yang berlaku dinegara
dimana perkawinan berlangsung dengan
memenuhi ketentuan UUP
Pengaturan
Perkawinan
Campuran
Akibat Hukum Terhadap Suami Istri Dan
Anak-Anak yang Dilahirkan Menurut
Undang-Undang No 1 Tahun 1974
Pengertian perkawinan
Perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin
antara seorang laki-laki dan seorang wanita
sebagai suami istri yang bertujuan untuk
membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
berdasarkan ketuhanan yang maha esa
Bahagia
hidup normal bersama anakanak dengan damai dan sejahtera
Kekal
Pengertian
perkawinan campuran
Pasal 57 UU no 1 Tahun 1974
Perkawinan antara 2 orang
yang di Indonesia tunduk pada
hukum yang berlainan, karena
perbedaan kewarganegaraan
dan salah satu pihak
berkewarganegaraan Indonesia
Perbedaan penafsiran
Apakah perkawinan
campuran menurut pasal 57
UUno 1tahun 1974
termasuk juga perkawinan
beda agama ?
Prof Koesnoe : perkawinan
campuran tdk termasuk
perkawinan beda agama
Keabsahan perkawinan
Menurut Pasal 2 UU no 1 tahun 1974
ayat (1) perkawinan sah bila dilakukan
menurut hukum masing agama dan
kepercayaan
ayat (2) Tiap-tiap perkawinan dicatat
menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku
Terhadap
1.Status keperdataan
perkawinan orang tuanya sah ----menjadi anak
sah
perkawinan orang tuanya tidak sah menjadi
anak luar kawin
2.Status kewarganegaraan
anak sah -- menurut UU no 12 tahun 2006
otomatis menjadi WNI
anak luar kawin jika ibu WNA ,ayah WNI maka
agar anak menjadi WNI ayah harus mengakui
anak tersebut sebelum anak berusia 18 tahun
PENUTUP
Dalam perkawinan campuran hendaknya para
pihak yang terlibat harus mempertimbangkan
faktor-faktor yang tidak menguntungkan baik
bagi pasangan suami istri dalam perkawinan
campuran tersebut terutama baik anak-anak
yang akan dilahirkan dari perkawinan
campuran beda kewarganegaraan sehingga
hak anak untuk tumbuh dalam suasana yang
konduktif dapat terwujud
Pasal 57 UU perkawinan
Yang dimaksud dengan perkawinan campuran
dalam pasal 57 tersebut adalah perkawinan
Antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada
hukum yang berlainan, karena perbedaan
kewarganegaraan dan salah satu pihak
berkewarganegaraan Indonesia
Ada dua pendapat yang menafsirkan pasal 57
tersebut.