: 1109035015
3. Are the models in section 2.2.2 helpful here?* What is the cost of underage for a
dressed jerseys? What is the cost of overage of dreseed jersey? How might Reebok
decide between dressed jerseys and blank jersey?
4. Using the forecast for the New England Patriots, what is the optimal quantity to
order for each player? For blank jerseys? What profit do you expect for Reebok?
How much and what type of inventory is expected to be leftover at the end of the
season? What service level?
Jawaban:
1) Dalam mengatur perencanaan persediaan (inventory management) jersey untuk
NFL, Reebok memanfaatkan dan memaksimalkan metode peramalan terhadap tim
ataupun pemain mengingat ketidak pastian tersebut, sehingga dapat memprediksi
terjadinya
kesalahan
dan
dapat
mengurangi
terjadinya
kesalahan
yang
atau
pabrik
konveksi
lokal
untuk
mengantisipasi
adanya
dengan tetap menjaga kualitas produk jersey serta memberikan fasiltas tambahan
berupa menyiapkan tempat sablon jersey kepada konsumen, walaupun diketahui
adanya uncertainty demand dari konsumen.
3) Untuk kasus Reebok ini Model Risk Pooling Strategy yang digunakan, menurut
saya akan sangat membantu, karena model tersebut membantu dalam menilai
situasi permintan jersey Reebok selama musim panas dan hot-market. Namun
mereka juga menghadapi situasi permintaan tertentu selama awal tahun JanuariFebruari dan menawarkan diskon 20% pada pesanan tahunan. Pengembangan
peramalan yang dilakukan Reebok berdasarkan beberapa hal, yaitu:
a. Pada penjualan masa lampau,
b. Pesan dimuka,
c. Perkiraan informasi.
d. Performa tim dan pemain, dan
e. Marketing,
: $ 9,5
: $ 10,9
c. Nilai sisa
:$7
: $ 24
permintaan dan harus memenuhi minimum order dari 1.728 unit untuk setiap
pemain, sementara jersey polos (Blank Jersey) diproduksi untuk memenuhi kondisi
permintaan yang tidak pasti berdasarkan peramalan mereka. Dan menurut saya,
yang seharusnya dipilih Reebok adalah jersey polos (Blank Jersey). Mengapa harus
memilih Blank Jersey? Karena menurut saya, dengan memproduksi jersey polos
terlebih dahulu Reebok bisa melakukan peramalan terkait masalah ketidakpastian
tersebut, dan sambil menunggu saat yang tepat melakukan penyablonan (Blank
Jersey) sesuai kondisi permintaan tim ataupun pemain yang sedang menjadi bintang
di musim yang sedang dijalankan (musim tersebut). Dan solusi lain, yaitu
penambahan beberapa tempat penyablonan mungkin bisa dilakukan di beberapa
tempat selain di DC.
4) Model pendekatan Risk Polling Strategy dapat digunakan untuk menyelesaikan
kasus peramalan untuk New England Patriots, dan untuk data yang diketahui adalah
sebagai berikut:
a. Overage for blank
: $ 1,05
: $ 12,10
c. SL-Blank jersey
: $ 0,92
: $ 3,90
e. Cost to decorate
: $ 1,40
: $ 1,96
g. SL-Dressed jersey
: $ 0,33
Demand
Forecast
Mean
Expected
Sold
Expected
Undsold
Expected
Unmet
Demand
Expected Profit
30.763
10.569
8.159
28.918
9.935
7.670
12.100
4.157
3.209
1.845
634
489
331.639,91
113.938,53
87.960,29
7.270
6.689
3.813
581
72.752,55
5.526
5.084
2.898
442
55.297,88
2.118
1.949
1.111
169
21.194,28
23.275
22.898
$83.143
15.129
$42.416
377
$4.537
224.946,33
$907.730
Demand
Forecast
3.063
1.052
812
Expected
Unmet
Demand
0
0
0
$273.490,22
$93.960,21
$72.539,68
4.442
965
$54.429,29
4.110
3.376
734
$41.368,51
1.575
1.294
281
$15.855,24
59.809
$ 110.884
43.097
$ 87.264
16.713
$ 23.620
416
$ 416
$499.390,29
$1.051.033
Q Optimal
Expected
Sold
Expected
Unsold
24.852
8.538
6.591
21.789
7.486
5.779
5.407
Berdasarkan
Profit
Dari kedua hasil perhitungan diatas, menggunakan model normal strategy dan risk
polling strategy, dapat kita simpulkan bahwa lebih baik menggunakan model rik
Sumber Referensi
1. http://www.myoops.org/cocw/mit/NR/rdonlyres/Sloan-School-of-Management/15
762JSpring-2005/CC1074EE-0F3D-4720-BA30
DCA765DA59A/0/reebok_drftscg.pdf, diakses pada hari Rabu, pukul 20.23 WITA
2. http://www.papercamp.com/essay/41666/Reebok-Case-Study, diakses pada hari
Kamis, pukul 16.23 WITA
3. http://dspace.mit.edu/handle/1721.1/34601#files-area, Rietze, S. M. (2006). Case
studies of postponement in the supply chain (Masters dissertation, Massachusetts
Institute of Technology), diakses pada hari Kamis, pukul 21.03 WITA
4. Pujawan, I N. dan Mahendrawathi, E.R. (2010). Supply Chain Management
EdisiKedua, Gunawidya.
5. http://www.slideshare.net/shaheen1934/reebok-nfl-replica-jerseys-a-case-forpostponement-case-study-27880610?qid=32077422-e32d-437d-95f198c3976cb05c&v=default&b=&from_search=1, diakses pada hari Kamis, pukul
22.20 WITA
6. Graves, S. C., & Parsons, J. C. (2005). Using a newsvendor model for inventory
planning of NFL replica jerseys. In Proc. MSOM Conference.