RAPAT KOORDINASI

PENGELOLAAN BANJIR SEMARANG

DIREKTORAT PENGAIRAN DAN IRIGASI

KEMENTERIAN NEGARA PPN/BAPPENAS
JAKARTA, 21 APRIL 2009

AGENDA RAPAT
1. PEMBUKAAN DAN PENGANTAR
DISKUSI
2. PEMBAHASAN LOAN IP-534
3. PEMBAHASAN GRANT INA 384-3
4. DISKUSI DAN TANYA JAWAB
5. KESIMPULAN RAPAT

PENGANTAR DISKUSI
Bencana banjir Januari Februari 2009 berdampak pada wilayah
Pantura, khususnya Kota Semarang dan sekitarnya
Perkiraan kerugian (sementara) banjir di wilayah Pantura tahun 2009:

Sektor

Perkiraan
Kerusakan

Perkiraan
Kerugian
(Pantura
Jawa)
Rp. 145,1 M

Perkiraan
Kerugian
(Jawa
Tengah)
Rp. 97,6 M

Transportasi
69,8 km
(Jalan)
Perumahan
17.330 unit
Rp. 141,8 M
Rp. 115 M
Pertanian
18.378 ha
Rp. 1,3 T
Rp. 476,4 M
Sumber:
Bappenas,
Sumber Daya
tersebar
Rp. 223,15
M Dit. KKDT,
Rp. 133,9
M 2009
Air
Penanganan banjir Semarang dan sekitarnya
TOTAL
Rp. 1,180 M
Rp. 822,9 M

merupakan masalah mendesak dan menjadi prioritas

pemerintah.

Beberapa proyek pengendalian banjir di wilayah Semarang saat ini

a.l. Loan IP-534 IWRFMP dan Hibah INA 384-3

LOKASI IWRFMP (IP-534)

USULAN LOKASI
POLDER SEMARANG

INTEGRATED WATER RESOURCES AND FLOOD

MANAGEMENT PROJECT FOR SEMARANG (IP-534)
TUJUAN

BIAYA
DURASI
PELAKSANA
LOKASI
STATUS

: Menyediakan air baku untuk masyarakat

dan industri, melindungi daerah rawan banjir
(termasuk peningkatan sistem drainase) di
Kota Semarang
: 16,302 juta (US$ 98,23 juta)
: 8 Tahun (Maret 2006 Desember 2013)
: Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Cipta
Karya, Dep. PU
: Kota Semarang dan sekitarnya
: Proyek telah berlangsung empat tahun
dari rencana 8 tahun

KOMPONEN KEGIATAN IWRFMP (IP-534)

Component A: West Floodway/Garang River
Improvement Works (10/2008 04/2012)
1.

2.

Sub-component A-1
West Floodway/Garang River Improvement (Section
-0.628km to 4.908km and 5.086km to 9.517km (9,607m)
Sub-component A-2
Flood monitoring facilities

3.

Sub-component A-3
Rehabilitation of Simongan Weir (Section 4.908km to
5.086km)

4.

Sub-component A-4
Raising of Railway Bridge over West Floodway
(3.700km) subject to the approval of DGWR, MPW, and
DG of Railway, Ministry of Transportation (MoT)

PROGRES KEGIATAN

KOMPONEN KEGIATAN IWRFMP (IP-534)

Component B:
Jatibarang Multipurpose Dam Construction
(10/2008 04/2012)
1.

2.
3.

Sub-component B-1
Dam Body including Appurtenant Structures
Construction
Operation and Maintenance Building and Goa Kreo
Bridge Construction
Sub-component B-2
Procurement and installation of hydropower station
Sub-component B-3
Community based Conservation of Greenbelt area and
Pilot Project for Improvement of Catchment area

PROGRES KEGIATAN

KOMPONEN KEGIATAN IWRFMP (IP-534)

Component C:
Urban Drainage System Improvement Works
(12/2008 06/2012)
1.
2.
3.

Sub-component C-1
Semarang River Improvement work
Sub-component C-2
Asin Drainage System Improvement work
Sub-component C-3
Bandarharjo Drainage System Improvement work

PROGRES KEGIATAN

KOMPONEN KEGIATAN IWRFMP (IP-534)

Component D:
Consulting Services (12/2006 12/2012)

PROGRES KEGIATAN

1.

Sub-component D-1 Water Resources (DGWR)

1. Pre-construction Stage process for Component A and B
2. 2. Construction Stage process for Component A and B
3. Transfer of Knowledge process for Component A and B
4. Non-structural Measures for Disaster Management process for
Component A and B
5. Non-structural Measures for Watershed Management process for
Component A and B

2.

Sub-component D-2.1 Urban Drainage (DG Cipta Karya)

3. Pre-construction Stage for Component C
4. Construction Stage for Component C
5. Transfer of Knowledge for Component C
6. Non-structural Measures for Urban Drainage and Water Supply

3.

Sub-component D-2.2 Water Supply (DG Cipta Karya)

1. Transfer of Knowledge for Component C
2. Study on Water Supply

PROGRES IMPLEMENTASI IWRFMP IP-534

Pelaksanaan proyek mengalami kendala terkait proses
pembebasan lahan, audit, dan koordinasi antarinstansi.
Terdapat backlog sebesar 5,7 persen (dari target
komulatif 2008 sebesar USD 9,72 juta baru terealisasi
USD 4,11 juta) *)
Total penyerapan proyek hanya 4,2 persen dalam waktu
4 tahun (waktu terpakai 26,9 persen) *)
Diperlukan evaluasi dan koordinasi di Pusat untuk
menyelesaikan masalah dan mempercepat pelaksanaan
proyek.
*) Sumber: Monitoring PHLN Dep. PU, Desember 2008

HIBAH PEMERINTAH
BELANDA
Kerjasama Indonesia-Belanda melalui Partners for
Water, a.l melalui hibah INA 384-3 Development
Pilot Polder Semarang and Guideline Polder
Development.
Hibah ini mengusulkan penanganan polder di Kali
Banger.
Bentuk kegiatan a.l. pembuatan tanggul, pompa,
bendung, pengerukan, retention basin dan kegiatan
lain.

USULAN KEGIATAN PROYEK

POLDER SEMARANG

PROGRES INA 384-3

Studi telah menghasilkan usulan detail desain dan
konsep O&M. Total usulan biaya (base cost)
sebesar Rp 78,8 M (USD 7,16 juta).
Diperlukan kesepakatan di internal Pemerintah
dan Pemerintah Daerah mengenai tindak lanjut
pelaksanaan proyek, antara lain:
Sumber pendanaan (APBN, APBD, atau Loan)
Implementation Arrangement (koordinasi, instansi
pelaksana, sharing pembiayaan)
Proses sosialisasi dan pengusulan proyek

Potensial lender antara lain dari JICA dan

Pemerintah Belanda (apabila menggunakan loan)

PENGANTAR DISKUSI
Laporan dan Presentasi:
Detail progres kegiatan IWRFMP
Usulan Polder Semarang

Pembahasan tindak lanjut percepatan

implementasi proyek IWRFMP Semarang
Pembahasan rencana pengelolaan Polder
Semarang (Kali Banger)
Upaya integrasi kegiatan dan dukungan
instansi terkait
Rencana tindak selanjutnya

SELESAI
Selamat Berdiskusi