Anda di halaman 1dari 150

H5NI4

StandarNasional
Indonesia

Perencanaan
strukturbetonuntukjembatan

Badan
standardisasi
Nasional
BrSN

DAFTARISI
Daftarlsi
Daftartabel
DaftarGambar
DaftarNotasi
Prakata

x
xa
xtl
XXiiJ

1.

RUANGLINGKUP

2.

ACUANNORMATIF

3.

DEFINISI
DANISTILAH

4,

SYAMT UMUMPERENCANMNSTRUKTURBETON
4.1. Umurrencana
jembatan
4.2. Satuanyangdigunakan
4.3. Prinsipumumperencanaan
4.3.1. Dasarumumperencanaan
4.3.2.Asumsidananggapan
perencanaan
4.3.3. perencanaan
berdasarkan
bebandan kekuatanterfaktor(pBKT)
4.3.4. perencanaan
berdasarkan
bataslayan(pBL)
4.3.5. Metodeanalisis
4.3.6. Metodeperencanaan
khusus
4.4. Sifatdan karakteristik
matenal
4.4.1. Beton
4.4.1.i. Kekuatan
nominal
4.4..1.2.
Tegangan
ijin
4.4.1.3.Massajenis
4.4.1.4.Lengkungtegangan-regangan
4.4.1.S.Modulus
elastisitas
4.4..1.6.
Angkapoisson
4.4.1.7.Koelisien
muaipanas
4.4.1.8.Susutbeton
4.4.i.9. Rangkak
padabeton
4.4.1.10.
Kriteria
penerimaan
kekuatan
beton
4.4.2. Bajatulangannon_prategang
4.4.2.1.Kekuatan
nominal
4.4.2.2.Teganganit[],
1.1.?3. Lengkungtegangan_ regangan
4.4.2.4.Modulus
elastisitas
4.4.2.S.Koeftsien
muaipanas
4.43 Bajatutangan
prategang
4.4.3.1.Kekuatan
nominal
4.4.3.2.Tegangan
ijrn
4.4.3.3.Modrrluselastisitas
4.4.3.4.Lengkungtegangan_ regangan
4.4.3.5.Relaksasibajaprategang
4.5. Faktorbebandanfaktorreduksikekuata;
4.5.1. Faktorbebandankombinasi
pembebanan
4.5.2. Faktorreduksikekuatan
45.3. Kekuatan
rencana
penampang
strukturbeton
4.o. Korostpadastrukturbelon
4.6.1. Korosipadabeton

8
8
8
8
I
8
I
I
'10
10
11
11
11
11
12
12
13
13
15
17
18
1B
18
18
19
1S
19
'19
19
19
20
20
20
20
20
20
20
20

, r
:4.o.
:

4.6.2. Perencanaan
u ntukkeawetanjangkapanjang
4.6.2.1.persyaratanstrukturklas]fikasitidafterlindunq 20
21
4.6.2.2. persyaratankekuatanbetonuntukabrasi .
22
r.ersyaratan
batas
kadar
kimia
, ^ ^J. *l:!.".
22
a.o
Hersyaratan
selimutbeton
2g
25
t^U-1_.1:1"Orl-n""
lerhadapkaratuntuktendonprategangtanpalekatan
r-enggunaan
aditifsebagai
bahantambahanpaaacaniurin Oelon
za
Komponenbetontidakbertulang
27
4.8.1. penggunaan
4.8.2. perencanaan
;:

prinsip
4.8.2.1.
dasa,

penampang
. ^ - j:8.2.2. Sifat_sifat
4.8.3. Kektlatanlentur
4.8.4. Kekualanges*
4.8.4.1.Aksisatuarah
4.8.4.2.Aksiduaarah
4.8.5. Kekuatan
terhadap
gayaaksialteka^
4.6.b. Kekuatan
terhadap
kombinasi
lenturdantekan
5.

PEREN-CANAAN
KEKUATAN
STRUKIURBETONBERTULANG
r-erencanaan
kekuaianbalokterhadaplentur
5.1.1. Kondisibatasperencaaan
berdasarkan
bebandan kekuatan
terfakto(pBKT)
5.1.1.
i. Asumsiperencanaan
5.1.1.2.Fakto(reduksikekuatan
5.1.1.3.Kekuatan
rencana
dalamlentur
5.1.1.4.Kekuatan
minimum
5.1.1.5.Syarattulanqan
minimum
5.'1.1.6.Syarattulangan
maksimum
5.1.1.7.Jaraktutanqan
5.1.1.8.Detaittulangan
lentur
_
perencanaan
kekuatanbalokterhadapgeser
c.z. r. nehuatan
geserrencana
padabalok
c.z.z. yenamganotaDered
5.2.3.Gayageseimaksimum
dekattumpuan
c .z..r. nual geseryangdisumbangkan
oleh beton
t.z.r. syarat-syafattu,angangeser
c.z.o. nual geseryangdisumbangkan
oleh tulangangeser
c.2.,/. lutangangeserminimum
5.2.8. ceser friksi
5.2.9.Tulangangantunq
5.2.10.
Detailtulangan
g;ser
5.2.10.1.
Jenistulangan
qeser
5.2.t 0.2.Jarakantartula;oan

u]uns

darirutangan
geser
l:l"lbengkokan
5 . 3 . Ferencanaan
kekualanbalokterhadaplenturdan aksial
"^.^-^13^19

5.4.

c..r.r. Asumsiperencanaan
5.3.2. Faktorreduksikekuatan
5.3.3. Prinsipperencanaan
5.3.4.Efekketangsingan
r-erencaan
kekuatanbalokterhadapgeserdan puntir
c.z+.
r. Henggunaan
5.4.2. Metodeperencanaan
5.4.3. Redistribusi
ountir
5.4.4. Kekuatanpuntirbalok

ii
27
;;
-,
;:
;i
28

29
29
29
30
30
30
30

32
o5

34

36
37

37
3B
3B
3B
38
38
38

5.5.

5.6.

5.7.

5.8.

5.4.5. Syarattulanganpuntir
38
5.4.5.1.Tulangan
puntirmemanjang
39
5.4.5.2.Tulangan
puntirmtntmum
39
5.4.5.3.Detailtulanqan
uunur
39
Perencanaan
pelatlantaike;daraanlerhadaplentur
40
5 . 5 . 1 .U m u m
40
5.5.2. Tebatminimum
petattantai
40
5.5.3.Tulanganminimum
41
5.5.4. Penyebaran
tulanganuntukpelatlantai
41
5.5.5. Pengaku
bagiantepi
4
1
5.5.5.1.pengakuarahmemanjang
41
5.5.5.2.Pengakuarahmelintang
_
41
Perencanaan
pelatlantaiterhadap
geser
42
5 . 6 . 1 .U m u m
5.6.2. Kekuatangeserultimitpadapelatlantai
;;
5.6.3. Luasminimum
darisengkang
tertutup
44
5.6.4. Detailtulangan
geser
44
Perencanaan
komponenstrukturtekan
44
5.7.'1.Umum
4a
5.7.2. Metodeperencanaan
4a
5.7.3. Momenlenturminihum
4/!
5.7.4. Prosedur
perencanaan
aa
5.7.4.'1.
Perencanaan
denganmenggunakan
analisis
elastislinier 45
c.t.4..2.rerencanaandenganmemperhitungkan
momensekunder45
Ferencanaan
ctengan
menggunakan
yangteliti 45
analisis
-c./.c.
- - 1r.*.r.
perencanaan
kotompendek
45
5.7.6. Pe_rencanaan.
kolomiangsing
46
c./.o.t. Hemoesaran
momenuntukkolomtakbergoyang
46
5.7.6.2.Pembesaran
momenuntukkolombergoyini,
47
5.7.6.3.Bebantekuk
4a
- _ _ 5:76.4. Syaratketangsingan
4a
c./. /. Kekuatan
kolomdalamkombinasi
lenturdantekan
49
5.7.7.1.Asumsjperencanaan
49
5.7.7.2.Percncanaan
berdasarkan
padamasing_masing
momenlentursecaraterpisah
49
5.7.7.3.Perencanaan
lenturbiaksialdantekan
50
5.7.8. Persyaratan
tulanganuntukkolom
50
5.7.8.1.Tutangan
memanjang
b0
5.7.8.2.pengekangan
tutang;nmemanjanS
;i
c./.6.J. Hengekangan
lateral
51
5.7.8.4.Ukun danjarakantarasengkang
dan
spiral
51
5.7.8.5.Pendetaitan
sengkang
dansairat
52
c.,f.d.o.r.enyambungan
tulangan
memanjang
52
^Ferencanaan
drnctrng
52
5.8.1. Penerapan
s2
5.8.2. Prosedurperencanaan
52
5 . 8 . 2 . 1U. m u m

dibebanisaya
vertikat
sebidans
:9 ? ? Plnqlns

Z3

j
qlpebanigaya
verrikatdan
horisontai
sebidang 53
:::
o.o.2.4.:f9ry
utnotng

otDebanr
horisontaltegak
lurusdinding
5.8.2.5.Dindingdibebanigayavertikaasebidang
dangiya
Horisontattegak
lurusdinding
Dindingmerupakan
bagiand;ri struktur
portat
-^^ l82q
pengaku/ pengikat
c.o.r.
dinding
5.8.4. [,4etode
perencanaan
dise;erhanakan
untukdindingterikatyang
menerimahanyagayavertikal
5.8.4.1.Eksentrisitas
bebanvertikal

53

53
;;
53
b3
ii

5.8 4.2. perbandingan


tinggiefektifmaksimumdenganketebalan
5.8.4.3.Tingsiefeklif
aksiatrencana
daridindinq
_ _ _ 5.8.4.4.Kekuatan
5.8.5. Perencanaan
dinOinguntut<gayahorironi"ii""niOang
c.d.5.1.Lenturbidano
5.8.5.2.penampang
iritis untukgeser
c.o.c.J.Kekuatan
qeser
5.8.S.4.Kekuatan
geserdindingtanpatulanqan
oeser
55
c.d.c.5.sumbanqan
kekuatan
geserdindingolei tulangan
geser
5.8.6. persyaratan
iulan-gan
unruxornorng
5.8.6.1.Tutangan
minimum
56
5.8.6.2.Tulangan
horisontal
untukpengendalian
retak
56
5.8.6.3.Jarakantartulanqan
56
5.8.6.4.pengekangan
tul;nganvertikal
^
o.Y. t erencanaankorbel
56
5.9.1. Peneraoan
56
5.9 2 FaktorfaktorJangperlu.dipertimbangkan
dalamperencanaan
c.Y.z.1. nggimukasisiluar
5.9.2.2.Aksipadakorbel
5.9.3. Prosedur
perencanaan
5 . 9 . 3 . 1U. m u m
5.9.3.2.penampanq
kritis
5.9.3.3.Kebutuhan
i uhngantotat
5.9.4. persyaratantulanqan
58
5.9.4.1.Tulangariminimum
58
5.9.4.2.Sengkang
tertutup
58
5.9.4.3.pengangkuran
tulangantarikutama
c. ru. r,erencanaan
berdasarkan
bataslay;n (pBL)
58
5.'l0.'1.
Asumsiperencanaan
5.10.2.
Tegangan
iin dasar
59
5.10.3.Kekuatanrencanaddlamlentur
59
6. PERENCANMNKEKUATANSTRUKTUR
BETONPMTEGANG
6.1 Umum
6.2 Persyaratanmaterial
6.2.1Selonqsono
6.2.2AnokLir
6.2.3pe;yambuno(couoler)
6.3 Tendonbajaprateqanq
6 . 3 . 1U m u m
6.3.2Kuattaik bajaprategang
6.3.3Kuarlelehbaja prate-gang
6.3.4Modulus
elastisitas
6.3.5Lengkung
_ regangan
tegangan
o_.J.b
Ketaksasi
prategang
baja
-o.4
,
nen angangayaprateqano
6.4.1Akibatgesekan
6.4.2Akibatperpendekan
elastisbeton

j f ,f9!jlansan
akibat
o.atesans
iiippensakuran
!o.4.4
Kehitangan
akibat

susutpadabeton
o.a.cKen anganakibatrangkakpadabeton
o zr.o^enrtangan
akibatrelaksasibajaprategang
6 4 7 Kehitangan
akibatpengaruh
tajn
^ - tvtelooeperencanaan
o.c
6.6 Te-gangan
yangdiijinkanpadaperencanaanBatasLayan
(pBL)
6.6 1 Tendon

60
60
60
60
60
60
60
60
61
61
61
61
61
61
61
62
62
63
63
63
64
64
64

6.6.2Beton
6.6.2.'lTegangansementarapadasaattransfer
6.6.2.2Teganganpadabebanlayansetelahterjadikehilangan
prategang
6.6.2.3Tegangantumpuanpengakuran
6.7 Caraperencanaan
berdasarkan
BatasLayan(pBL)
6.7.1Asumsi
6.7.2Kombinasibeban
rencana
yangpalingmembahayakan
6.7.3Pengaruhaksirencana
6.7.4Kekuatanrencana
6.7.5Momensekunderdangeserakibatprategang
6.7.6Penyebaran
kembali(redistribusi)
momen
6.7.7Perencanaan
balokterhadapgeser
6.7.8Perencanaan
balokterhadaoountir
6.7.9Perencanaan
balokterhadap
gesermemanjang
6.8 CaraPerencanaan
berdasarkan
Bebandan KekuatanTerfaktor(PBKT)
6.8.1Asumsi
6.8.2Kombinasibebanrencanayangpalingmembahayakan
6.8.3Faktorreduksikekuatan
6.8.4Pengaruhaksi rencana
6.8.5Kekuatanrencana
6.8.6Metodeanalisis
6.8.7Momensekunderdan geserakibatprategang
6.8.8Redistribusi
momenpadabalokstatistak tenlu
6.8.9Perencanaan
balokterhadaplentur
6.8.9.1Kekuatan
batasnominal
lenturM"
6.8.9.2Bloktegangantekanbeton
6.8.9.3Tegangan
dalamtulangan
dantendonterlekat
6.8.9.4Tegangananalitisbatasbajaprategangr,untuk
tendonyangtidakterlekat
6.8.9.5Kekuatanrencana
6.8.9.6Kekuatan
minimum
6.8.9.7Syarattulangan
maksimum
6.8.9.8Tulanganminimumnon-prategang
6.8.9.9Sudutpenyebaran
prategang
6.8.10Perencanaan
balokterhadapgeser
6.8.10.1
geserbatasnominal
Kekuatan
6.B.10.2Kekuatangeserbatasyangdisumbangkan
oleh beton
6.8.10.3Kekuatangeserbatasyangdisumbangkan
oleh
rutangangeser
6.8.'10.4Kekuatangeserbatasrencana
6.8.10.5caya gesermaksimum
dekattumpuan
6.8.10.6
geserminimum
Tulangan
6.8.10.7Persyaratan
untuktulangan
geser
6.8.10.8Pengaruhsekunderpadakekuatangeserbeton
6.8.11Perencanaan
puntir
balokterhadap
6.8.12Perencanaan
balokterhadapgesermemanjang
6.9 Perencanaan
komponentekanakibatkombinasi
lentuidan gayaaksial
6.9.1Komponenbetonprategangdengankombinasibebanaksialdan
tentur
6.9.2Batasantulangandarikomponenprategang
yangmengalamitekan
6.10 Perencanaan
batangtarik
6.10.1Kekuatanbatangtarik
6.10.2 Prinsip-prinsip
dasar
6.11 Komponen
strukturpelat
6.12 Daerahpengangkuran
untukangkurprategang
6.12.1Angkuruntukkomponen
prategang
pascatarik

64
64
64
64
64
64
64
65
65
65
65
65
65
65
66
66

67
67
67
68
68
69
69
69
70
70
70
71
72
72
72
73
73
73
73
74
74
74
75
75
75
75
76
76

6.12.2 pembebananyangdiperhitungkan
o. rz.J r.erntrungan
gayatariksepanjanggariskerjagayaangkur
6.12.4perhitungangayatarikyangtimb-uiaetat
oLniai p"r,iui"un
yangdibebani
6.12.5Jumlahdandistribusi
rurangan
6.12.6Angkuruntukkomponen
prategang
pratarik
o. tz.t uercttpenubngankhususpadadaerahpenqanqkuran
^o..^
rr Henyaturan
tegangan
dalamtendon
panjangpenyaluran
6.'13.1
untuktendonpratarik
o. rJ.zpenyaruran
legangan
padatendonpasca_tarik
dengan
penganokuran
6.14 Pemberian
danpengukuran
gayaprategang
6.'t5 perencanaan
untut-reawetaiiinit<a pin;a"ng
6. 16 Gro^ut
untuktendonprategangde;ga; b[ata;
o. to. I Eanangrout
6.16.2pemilihan
proporsi
orour
6.16.3.pengadukan
p6mompaan
dan
grout
^o.,_
| / FentnorJngan
untuktendonprategangterhadappembakaran
araupengehsan
prategangpascatariktuar
LJi
o. ry J:ndon
Kerentuanuntukkomponenprategangpracetak

77
77
77
77
78
78
79
79
79
79
80
80
80
80
80
8l
8't
8'1

7. KETENTUAN
STRUKTURBAWAH
82
7.1 Pondasi
82
7.'1.1Ketenluan
pondasi
danqkal
82
7 . 1 . 1 .U
1 mum
82
7.1.1.2Faktor_faktor
yangperludipertimbanokan
dalam
perancanganpondasidangkal
_
82
7.1..1.3
Ketentuan
perencanaan
pBL
berdasarkan
83
7_.1.1.4
Ketentuan
perencanaan
berdasarkan
PBKT
_/. _t.z
^
83
Kerenluan
perencanaan
pondasi
dalam
84
7.1.2.1tJmurr,
84
7.1.2.2Faktofi aktotyangperludipertimbangkan
dalam
perancangan
pondasidalam
u
7.1.2.3Ketentuanperencanaan
pBL
berdasarkan
86
/. |.2.4^erenluan
perencanaan
berdasarkan
-/.2
^ ._
PBKT
87
\eEntuan perencanaan
strukturbangunanbawah
88
7.2.'1Umum
88
7.2.2Faktot-fakloryangperludlpertimbangkan
dalamperencanaan
strukturbangunanbawah
89
7.2.2.1Ketentuanbeban
89
7.2.2.2penwunan
89
7.2.3Kele-ntuan
perencanaan
pilarjembatan
89
7.2.3..1
Jenisoilar
89
7.2.3.2Bebantumbukan
89
perlindunoan
7.2.3.3
oilar
89
7.2.4.Xetentuan
perencanaan
kepalajembatan
90
7.2.4.
1 Jents_jenis
kepalaiemoatan
90
7.2.4.2Beban
91
7.2.4.3Stabititas
9'1
7.2.4.4Penulanganuntuksusutdan suhu
9
1
/.2.4.curatnase
danlimbunan
9
1
7.2.4.6Kepalajembatantipe integral,kepalajembatanpada
dinding
penahandistabitkan
secaiamet<inikian L"p"iJf"rt"i"n p"o"
stslemmodular
92
7.2.4.7Dindingsayap
92
penulangan
7.2.4.8

92

7.2_5Ketentuanperencanaan
pBKT
berdasarkan
7_.2.6
Pergerakan
yang
diijinkan
_^
/.J Ketentuan
dindingpenahan
tanah
7.3.1Umum
7.3.2Faktor-faktor
yangperludipenimbangkan
dalamperencanaan
penahan
otnotng
7.3.2..1
Jenis_jenis
dinding
penahan
pemitihan
7.3.2.2
jenisdi;orno
7.3.2.3Stabititas
7.3.2.4Tekanan
tanah
7.3.2.5Tekanan
airtanah.drainase
dantimbunan
7.3.2.6
Tekanangayagempa
7.3.2.7Kapasitas
dindino
7.3.2.8Kapasitas
dukun;
/.J.Z,Y PenUrUnan

7.3.2.1
0 pergerakan
yangdiijinkan
7.3.2.1.1
Sambunoan
penulandan
susutdanakibatsuhu
_/..r.J
^ ^7..3.2.'t2
Kelenruanperencanaan
pBKT
berdasarkan
7.3.3.1Keamanan
struktural
dindino
Keamanan
terhaijap
kegag;lan
tanah
_/.J..r
^ .7,.3..3.2
^,erenluanperencanaan
pBL
berdasarkan
8. KETENTUAN
UNTUKPERENCANMNSTRUKTUR

KHUSUS
8.1 Ruanglingkup
8.2 Jembatandengantipe balokboks(boxg,.rder)
6.3 Jembatanbalokbokspracetaksegmenrat
6.4 Jembatanbatokbokssegmentat
d;ngancarakanlilever
o..1,I uasar Derencanaan
8.4.2Kantileverberimbanq
8.4.3Kantilevertidakberi;bang dankantileverpenuh
o.Z+.4
renyamDUngan
ditengahbentang
__
E.5 Jembatankabel(cable stav;d\
8.5.'1Dasarperencanaan
8 . 5 . 1 .U
1 mum
8.5.1.2permodelan
slruklurmemantano
8.5.1.3Anatisadinamik
struktur
8.5.1.4perilakuaero_dinamik
8.5.2Kabelpenggantung
8.5.2.'lCaraperencanaan
berdasarkan
BatasLayan(pBL)
8.5.2.2Caraperencanaan
berdasarkan
BeO"naln fii"J"
Terfaktor(pBKT)
8.5.2.3Kadaaanbatasfatik
8.5.3Batasdari kehancuran
akibataksiyangtidakdisengaja
- '
8.5.4Angkur.sadeldanpenyambung
kabel
8.5.4.1perencanaan
angkur.sldeldanpenyambunq
kabel
angkur,
sadeldan
penyambung
kabel
.6.0
^ Jembatan
,, , 1.c.4.z.Kegagatan
pelangkung(archbndge)
o.o.I umum
8.6.2.Dasarperencanaan
perencanaan
8.6.2.,1.
Kekuatan
8.6.3Pemeriksaan
terhadap
bahaya
tekuk
o.o..r.Hersyaratan
pendetailan

9. BATASLAYANPADAASPEKLENDU]AN
DAN

RETAK
v. I Herencanaan
untukdayalavan
9.2 Persyaratan
danpembalas;n
lendutan
padastruk(ur
jembatan

92
92
92
92

93
93
94
94
94
94
94
94
94
94
95
95
95
96
96
96
97
97
98
98
99
99
99
99
'100
100
100
100
100
'10'1
101
101
101
101
101
101
102
102
102
102
104
'l04
't04

9.2.1pembatasandarilendutanbalokdan pelat
9.2.2Lendutan
sesaatpadabalok
v.z.J Lendutanjangkapanjang
9.2.3.jLendutan
jangkapanjang
untukbatoktidakretakpada
bebantetap
9.2.3.2Lendutanianokapanjang
untukbalokretakpadabebantetap
I2 4 Lendutan
batokoenginperhitungan
yangteUinietiii.
v.z.cLenoutan
pelallantaidenganperhrtunga;
yanglebihteliti
9.2.6Lcndutanpetattantaidenganperhitung"n
;,;n6 Oi""d";n"tr"
9.2.7ceta?n
9.3 Pembatasanretakpadakomponen
Jembatan
l,.r. I rengendattanretakpadabalok
betonbertulano
y..r.zr.engendalian
retaklentu.padabalokbetonpritegang
9.3.2.1Balokmonolit
9.3.2.2Komponensegmentalpadahubunganyang
tidakditanan
tulanoan
9.3.3pengendalia;retakpadasisimukadari
balok
v.r.4 r-engendatian
retakpadabukaandandiskontinuilas
v.r.c Fengenc,atian
retakpadape,atlantaiyangterlentur
9.3.S.1pelat lenturbetonbertulang
pelatlenturbetonprateqa;q
_ - 9.3.S.2
9.3.6Pengendalian
retat<
akibaisusuiOa'n
sunu
9.3.7pengendalian
retakdi sekitardaerahterkekanq
pengendatian

9.3.8

retatpaoaoutaanaan'i"iJi'i"nj"i,"n"rr"

9.3.9Tulanganuntukpelatlantaiterkekang

JO.PEMERIKSAMNPERENCANMN
TERHADAPFATIK,GETARAN
DANTUMBUKAN
'10.1
Pemeriksaan
terhadap
fatik
10 1 1
pemeriksaan
datamperencanaan
llondisiumum
d"tam
dan
y"y."
tegangan
unluk
pemeriksaan
fatik
.^
^,lyl'.i
r\.,..z
KonotstDatasqetaran
10.2.1pertimb;nqan
umum
10.2.2Jembatan
ialanraya
10.2.3Jembatanpejalankakl
10.2.3.1 Kriteriaperencanaan
10.2.3.2
Frekuensi
dasaralami
'10.2.3.3
percepatan
ru J F^erencanaan
resikotumbukan
_terhadap
ru r. r nonolst
umumperencanaan
ru.r.zr.encegahan
't0.3.3pengamatan
tambahan
11.
UNTUKPERENCANMNSTRUKTUR
,KE'TENTUAN
TAHANGEMPA
11.1 Persyaratan
umum
11.1.U
1 mum
pembebanan
1 1..1.2
gempareocana
11.1.3Ktasifikasi
berdasarkan
kinerja
sejsmik
11..1.4
Analisis
seismik
j 1.1.5lsolasidasardan
pereoam
mekanikal
'11.1.6
Likuifaksi
11.2 Ketentuanuntukjembatantipe
A
11.2.1Umum
11.2.2Persyaratan
gayarencana
I r z.J Hersyaratan
jarak bebashoasontal
r r.2.4 rersyaratanpondasidan kepalajembatan
I r.z c rersyaralan
pendetailan
Vjii

1U
105
106
'106
107
107
107
107
108
108
109
109
109
'109
109
109
109
109
110
'110
110
110
110
111
111
111
't't1
'|12
1't2
't'12
112
112
112
112
113
113
1'13
113
114
114
114
114
't14
115
116
1'16
116
116
116
116
't17
'117

11.3

untukjembatan
tipeB
.Ketentuan
117
t t , J .t u m u m
't17
1 1.3.2persyaratangayarencana
117
11.3,2.1
Gayarencana
untukkomponen
strukturdansambunoan ' t 1 7
11.3.2.2Gayarcncanauntukpondasi
1't7
y"y3 rencansunrukkepatajembatandan dindjnq
'|18
.",-.,,I Lr.., :::..t
Denahan
komponen
" " r.ersyatan
penghubuns
118
I r.c.4Fersyaratan
jarak bebashorisontal
1'18
I Lr.o Fersyaratanoondasi
.t1.3.5.1penyeljdikan
118
tanah
1
lB
11.3.5.2perencanaan
ponoasl
1
1
8
persyaratan
pondasi
tiang
,,
.
^
^11.3.S.3
1t9
r r.J.or.eTsyaratan
kepalajembatan
1'19
pangkatjembatan
11.3.6..1
yangberdrn
bebas
119
|.r.o.zF/angkat
jembatan
monolit
'19
,I _LJ./
^ _r
1
rersyaratandetailino
120
1 t.3.7..1
Umum
't20
3l
transversat
'120
mrnimum
,,I r.4 Ketentuan ?lersyaratantutangan
",,^,--11 untukjembatan
tipeCdanD
120
1 1 . 4 .U
1 mum
120
11.4.2Persyaratan
gayarencdna
1
21
'121
11.4..?.19ayarcncanauntukkomponenstfukturdan sambunoan
11,.4.2.2
Gayarcncanauntukpondasi
121
akibatsendiptastis
padakotom,pitardanDortal
't21
:1.1.7.19aya
| |.+.2.quaya rencanapadakolomdan ponal
tianq
' r.1..2.oL;ayarencanapadapilar
122
11.4.2.6Gayarcncanapadakomponenpenqhubuna
I r.t+.2.
/ Uayarencana
padaoondasi
122
11.4.2.8
Gayarencana
padakepala
jembatan
dandindingpenahan
nan
122
1'1.4.3
Persyaratan
jarakbebashorisontal
122
| |..+.4rersyaratanoondasi
123
penyelidikan
11.4.4..1
tanah
123
11.4.4.2perencanaan
'114.4.3petsyaratanpondasl
123
pondasi
tiang
..
, r-ersyaratan
123
i r.4.c
kepalajembatan
123
| |.+.orersyaratan
detailino
123
11.4.6.1
Umum
'11.4
123
_6.2percyaratankdom
124
11.4.6.3persyaratanpilar
'125
11.4.6.4persyaratan
hubungan
kolom
125
I r.+.o.csamDungan
konstruksi
padapilardankolom
't25

DaftarTabel
Tabel
1

Judul

Halaman

Tabet4.4.-1

Koefisienstandarsusutbetonsebagaitambahan
r e g a - n gJaann g kpaa n j a n.g. . . . . . . . . . . . . . . .
2 fabel4.4.-2 Koers|enstandarrangkakbetonsebagai
tambahan
r e g a n g aJna n g kpaa n j a n.g. . . . . . . . . . . . . . . .
3 Tabel4.6.-1 ntastlKast
ttngkungan
4 Tabet4.6.-2 r.ersyaratankekuatanbetonuntuk
abrasi
5 Tabel4.6.-3 Kadarmaksimumion kloridaterlarut
asam
6 Tabel4.6.-4 Selimutbetonunlukacuandanpemadatan
standar......
7 Tabet4.6.-s ueImutbetonuntukacuankakudanpemadatan
intensif.
8 Tabel4.6. uenmulbetonuntukkomponenyang
dibuatdengancara
q r p u t a.r. . . . . _ . . . . . . . . . .
I
Tabel4.6.-7 Selimutbetonberdas"rl"n oi"r.i"itrf"ng;;;;;;.i;"
p r a t e g a n. 9
.............
1 0 Tabel5.7.-1 Ukurantuiangan
untut*"gk""g jl"
..... ..........
1 1 Tabel11.1.-1 Kras|||Kast
berdasarkan
"pir;i
kinerjaseismik
fabell l.1 -2 raKrorreduksigernpa
(R )untukhubungan
penengxapan
padabanqunanbawah
1 3 TabelI 1.'1.-3 Pro_sedur
anatisisberda-arkankategoriperrtakuseismik
(A-D)

'15
17

22
24
24
24
25
51
114
115
't'16

Daftargambar
Gambar
1

2
3
4
6
7
8

Gambar4.4-1
Gambar4.4.-2
Gambar5.1-1
Gambar5.2.-1
Gambar5.2.-2
Gambar5.6.-1
Gambar5.7-1
Gambar5.7.-1
Gambar5.9.-1
Gambar6.8.-1

Judul
Grafikpenentuan
faktorsusut
Grafikpenentuan
faktofrangkak
He,gangan
dantegangan
padapenampang
betonbertulanq
Geserfriksi
Pembengkokan
tulangangeser
neIIng geserkritis
Faktorpanjangefektif
Gariskerjaaksidariresultantegayaakslal
tjaroKrtnggikantilever
Bloktegangantekanbeton

14
16

29
35
42
47
50
57
68

StuhdarP.rencnndn S[aklur B.ton untut Jenbatan

DAFTARNOTASI
SYARAT UMUM PERENCANAANSTRUKTUR
BETON
=
=
=
=
=
=

c,
E"
Ep

E"
fE

T,
T'
Ti

_
=
:
=
=
=
=
=

fp,

J,

&'
Ka'
Kf'
Kf'

Kri
K"'
M,

-_
=
=
=
=

M,-

M4'

N,

N,

a,
S

r,,

=
=

I=
:
:
:

ukurandarikelilinggeserkritisyangsejajararahlenturanyang
ditinjau.
koefisienrangkakmaksimum.
moduluselastisitas
beton,Mpa
modutuselastisitas
bajaprategang.
Mpa.
moouruseEsttsitasbajatulangannon_prategang,
Mpa.
kuattariklenturbeton,Mpa.
kuattariklangsungdaribeton,lvlpa.
yangdisyatatkan
padaumur28 had,Mpa.
]lr:ll9lan
xuarreKanFlbelonyangdirencanakan
padaumursaatdibebaniatau
diiakukantransfergayaprategang,
lvlpa.
kuattarikbajaprategang,
Mp!.
kuattariklelehekivalenbajaprategang,
Mpa.
kuattariklelehbajatulangannon-prategang.
Mpa.
linggjtotalkomponen
struiktur,
n,rn.
taktorpengaruhkadarudaradalambetonuntukrangkak.
faktorpengaruhkadarudaradalambetonuntuksus"ut.
faktorpengaruh
jumlahsemendalambetonuntuksusut.
ketebatan
komponen
betonuntukrangkak.
I::TI
raK@r?:iS*rh
pengaruhketebalan
komponen
belonuntuksusut.
raKrorpengaruhkadaragregathalusdalambetonuntuk
ranokak.
raKrorpengaruhkadaragregathalusdalambetonuntuk
sus;t.
raKlorpengaruhkelembaban
relatifudarasetempatunlukranqkak
faktorpengaruhketembaban
retatifud"r"
,;;;
faktorpengaruhkonsistensi
""G;;;i
(s/ump)aOrkun
";;if'
Oet,inuniut ia-nqkai.
raKrorpengaruhkonsistensi
(s/ump)adukan
betonuntuksus;t.
raKrorpengaruhumurbetonsaatdibebaniuntukrangkak.
kekuatanmomennominalpenampang,
Nmm.
momenterfaktorakibatkombinasi
p;ngaruhgayaluar yangterbesarpada
penampang,
Nmm.
momenterfaktorakibatkombinasipengaruhgaya luar
terhadapsumbux
yangterbesarpadapenampanq,
Nmm.
momenterfaktorakibatkombinasipengaruhgaya luar terhadap
sumbuy
yangterbesarpadapenampano,
Nmm.
kekuatan
aksialtekan
penamp;ng.
N.
bebanaksialterfaktorakibatko;binasi pengaruhgayaluaryang
terbesar,
yangtegakturuspadapenampang,
diambilposititu-ntrtt.fan, ne"qaiif-u;iut
tarik,dan memperhitungkan
peng'aruh
o"n fuiif,
run-gk;k";;;'*"r,,
N
"itl"i
darijenis_jenis
bebanyangberbeda.
f!1"-l"l"l
lerkombinasi
oesaranketahanan
alau kekuatannominaldjri plnampang komponen
6trut(tur.
nilaideviasistandardarihasituji tekan,Mpa.
panjangefektifdariketitinggeserkritis.mm
angKaPotsson.
kekuafan
gesernominal
penampang,
N.
beratjenisbeton,kg/ml

xn

Standdr Perch.mad.

Sttutdu Betoa uht k Jenbatan

perbandingan
antaraukuranterpanjang
dari luas etektifgeserpenampang
terhadapukuranpenampang
yang diukuitegakturuspadJ
I::19jP"b""i'
uKUran
terpanjanq
tersebut.

i:3:13:,1,'"Tt:*

*ton padaumurt (hari)sejaksaatdibebani


olehsuatu

regangansusut beton pada umur t (hari),terhitung


7 hari sejak saat
pengecoranuntuk beton yang dirawat
basah di tok;si pekeriain,atau

::#H:J**:'

sejaksaatpensecoran
untukbetonv""g'0i,";il""sl"

nilairegangan
susutmaksimum
beton.
regangnelastisbetonakibatsuatutegangantetap.

dipensaruhi
olehmaterial
beton
dankondisi
;1[fl,ffit"11#::lak vans
faktorbeban.
slsut yangdipengaruhi
otehmateriatbetondan kondisi
11111:1
9:""r"1
IngKttngan
pekerjaan.

0
6",(t)

faktorreduksikekuatan:
koefisienrangkakbetonyangtergantung
padawaktut.
PERENCANAAN KEKUATAN STRUKTUR
=

A"

_
=
=

4",

=
-=
=
=
-:

AI

-..=
:=

A,

_
=
=

b
b,

=
=
-

BETON EERTULANG

tinggibrokteganganlekanpersegiekivarenbeton
daramanarisiskekuatan
oaras.penampang
betonbertulang
akibatlentur.
jaraktegaklurusdaritumouan
terlekatkepenampang
yangdiperhitungkan.
luasinti darikomponen
saruktur
rcKandengantulanganspiraldiukurhingga
diameterluardarispiral,mmr.
tuas bagian penampanqbetor
oleh tulangansengkang
dihitungdariposisipusattutangarn,yfl]:r.dibatasi
lyXsjula:Sa,n
di,dtam
konsotpendekyangmenahanmomenterfaktor,
r. uu a truln _ qJ, mm-.
tuasbruttopenampang,
mmr.
luastotaltulangan
longitudinal
yangmenahan
puntir,mm2.
dalamkorbetyan'gmenahangayararikN*. mm2.
l:::
,uasl!j?19""
rurangan
prategang
dalamdaerahtarik,mmr.
irraslulangantaik non_p?tegang,mm).
tut.angal.
ygngmembentuk
iengkangrenurup.
l:l3s
ruas.satu
kakidarisengkang
tertututdatim Oaeiahselaratsyangmenahan
punlr, mm..
luas,tutangan
geserdalamdaerahsejaraks, atauluastulangangeser
yang
tegak.lurusterhadaptulanganl,
o"'"t suatu daerahsejaraks
padakomponen
strukturtenturtinejjlt;il{
tuastulangangeser_fiksi,
mm2.
luas_tulangan
geseryangparareldengantulanganlenturtarik
dalamsuatu
laraKs2,mm-.
lebardarimukatekankomponen
stntktur,mrn.
ketrtrng
daripenampang
krilispadapelatdanpondasi,
mm.
reoar,bagian penampangyang dibatasioleh
sengkangtertutupyang
_.
menahanountir.mm.

xlll

Stdnd

b"

c,
d

fo

f",
7
f,
"f,"
f,,r

T'
h

r,

Pereh.onaar Struktut Betan ,ntuk Jenbnbh

lebar efektii badan balok,atau diameterdari penampangbulat,setelah


mm.
dikurangilubangselongsong
tendonprategang,
bulat,mm.
lebarbadanbalok,ataudiameterdaripenampang
jarakdariserattekanterluarke garisnetral,mm.
ukurandarikolompersegiataukolompersegiekivalen,kepalakolom,atau
konsolpendekdiukurdalamarah bentangd! manamomenlentursedang
ditentukan,
mm.
ukurandari kolompersegiataukolompeNegiekivalen,kepalakolom,atau
korbel,diukur dalam arah transversalterhadaparah bentangdi mana
mm.
momenlentursedangditentukan,
diagrammomenaktualdengansuatu
suatufaktoryang menghubungkan
diagrammomenmerataekivalen.
jarakdariserattekanterluarke pusattulangantarik,mm.
tebalselimutbetondiukurdari serattarikterluarke pusatbatangtulangan
ataukawatyangterdekat,mm.
moduluselastisitas
beton,MPa.
moduluselastisitas
tulangan,MPa.
kekakuanlenturkomponen
strukturtekan.
hargarata-ratadarikqattarikbelahbeton,MPa.
teganganakibatbebanmatitakterfaktor,padaseratterluardaripenampang
olehbebanluar,MPa.
di manaterjaditegangantarikyangdisebabkan
semuakehilangan
tegangantekan padabeton(setelahmemprhitungkan
prategang
yangmenahanbebanluarataupada
padatitikberatpenampang
pertemuandari badandan sayapjika titik beratpenampang
terletakdalam
dari
(Padakomponenstrukturkomposit,fe.adalahresultante
sayap,l\,4Pa.
tegangantekanpadatitikberatpenampang
kompositataupadapertemuan
antarabadandan sayapiika titik berat penampangkompositberadadi
dalam s6y6p, akibat gaya prategangdan momen yang ditahanoleh
komponenstrukturpracetakyang beketh senditi).
tegangantekan dalam betonakibatgaya prategangefektifsaja (setelah
memperhitungkan
semua kehilanganprategangpada serat terluardari
penampang
di manalegangantarikterjadiakibatbebanluar,MPa.
MPa.
kuattarikyangdisyaratkan
daritendonprategang,
tegangandalamtulanganyangdihitungpadabebankerja,MPa.
MPa.
teganganlelehyangdisyaratkan
daritulangannon-prategang,
tegangantekan rata-ratapada penampangbeton,termasukakibatgaya
prategang,
MPa.
teganganlelehpengikat
kuattekanbetonyangdisyaratkan,
MPa.
tinggitotalkomponen
mm.
struktur,
tinggitotaldaribaloktepi.
dimensikolomterkecil.
tinggitotaldaripelatlantaiataupanelpenguatgeser.
tinggitotalpenampang
kepalageser,mm.
tinggitotal
diukurdaridasarke puncak,
mm.
dinding
tinggiefektifdaritinggidindingterikat.
tinggidindingyangtidakditumpu.
momen inersia penampangyang menahanbeban luar terfaktoryang
bekerja.
momeninersiapenampangbruto betonterhadapsumbu pusat,dengan
mengabaikan
tulangan.
xiv

Stahtlar Peren.anaa4 Sr'uktt

L
4
J,

k
I
tr
I,

R.to, mtrk Jenbatdn

momen inersiatulanganterhadapsumbu pusat penampangkomponen


struktur.
momen inersiabaja strukturalprofil, pipa atau iabung terhadapsumbu
penampang
Komponen
strukturkomposit.
modulus puntir, yang besarnyabisa diambil sebesar 0,41, untuk
penampang
segiempat
masif;atausebesar0.4tx,)untukpenampa;qmasif
berbentukT. L, atau t; atau sebesar2Anb_,"ti,l p."j.p""d O"io"gg;
dindingtipis,di manaA. adalahtuasyang dibatasigaris ir.Oln ai"lilig
darilubang
tunggal,
mm3.
faktorpanjangefektiikomponen
strukturreKan.
panjangKomponen
strukturdlukurdaripusatke pusattumpuan.
jarakhorisontal
anlarapusatpengekang
lateral
Dentang
bersjhdjukurdari muka+eanuka
tumouanpanjangkomponen
strukturtekanyangtidakditopang.
pnJangdari lengankepalageser diukur dari titia beban terpusat
atau
reaKst,mm.
panjanghorisontal
djnding,mm.
momen.ujung terfaktoiyang lebih kecil pada komponentekan, bernilai
pos[l otta komponenstruklurmelenturdengan kelengkunoan
tunaaal.
negatifbilakomponen
strukturmetentur
dengai t"t"ngtuig"n"ganj", i;l
N-

M,
Mz"'
M,"
M.
M-

M"

nilai yang lebihkecildari momenujungterfaktorpada komponenstruktur


tekan.akibatbebanyengtidak menimbulkan
goyanganke sampinqvano
oeraru,otnrtungdengananalisisrangkaetastiskonvensional,
posiiii bili
Komponensrrul(turmelenturdalam kelengkungantunggal, negatifbila
melentur
dalamkelengkungan
ganda,mm-N
nilai yang lebihkecildari momen-momen
ujungterfaktorpadakomponen
shukturtekanakibatbebanyangmenimbulkan
loyanganie sa1r1pinq
Vana
oeraru,otntrungdengananatisisrangkaelastiskonvensional,
oosiiii bili
Komponenstrukturmelenturdalam kelengkungantunggal,negatifbija
melenturdalamkelengkungan
ganda,mm-N
m9Tel uj!.ngterfaktoryang lebih besarpada komponenstrukturtekan;
selalubernilaipositif,mm-N.
nilai yanglebihbesardari momenujungterfaktorpadakomponenstruktur
tekan.akabat
bebanyangtidakmenimbulkan
goyangan
ke sampino
- vanq
'
oeranr,otntrung
dengananalisisrangkaelasliskonvensional,
mm_N.
nllaryanglebrhbesardari momenujungterfaktorpadakomponenstruktur
akrPatbebanyangmenimbutkan
goyanganke samping
le,I?n
- yang
_ - berarti,
otn,tungdengananalisis/,angka
elastiskonvensional,mm_N.
momenterfaktoryang digunakanuntuk perencanaankomponenstruktur
tekan
momenyangmenyebabkan
terjadinya
retaklenturpadapenampang
akibat
bebanluar.
momenyangtelahdimodifikasi.
momenterfaktormaksimum
padapenampang
akibatbebanluar.
kuatmomenplastispedudaripenampang
kepalageser.
momenrenaKlorakrbatkombinasi
pengaruhgayaluar yangterbesarpada
penampang.
ranananmomenyangdisumbangkan
olehtulangankepalageser.

StahdarPerc.u"oa. Sbutdursetan ,ntu+ J@bata.

momenbnlur.rencanayangdialihkandari pelat
lantaike tumpuandalam
arahyangditinjau.
bebanaksialterfaktorakrbatkombinasi
pengaruhgaya luaryangterbesar.
yangtegakluruspadapenampang,
dtambilpositifuntut<
tet<an,
ne"qatit
u;uk
tafik,danmemperhitungkan
pengiruhdaritarli
1"","1"J"i""
gayatarik terfaktoryang bekerj; pa
"rioji,""gk"k
f<onsol
pendek

rcuaor
Dersamaan
de"su",r,.oi".uiropXJj;l;i,lrtari

vang

KeKuatan
aksialnominaldindingpersatuanpanjang
Kuaroebanaksialnominalpadakondisiregangan
beban,kritisdenganmemperhitungkan
"iimb"ng.
pengaruhtekuk.
Kuarakstatnominalpadaeksentrisitas
yangdiberikan.
kuataksialnominalpadaeksentrisitas
nol.
oetan aksialterfktorpadaeksentrisitas
yangdiberikanS lp,.
Indekstabilitas,
lihatsub_pasal
5.7.6.
raorusgirasisuatupenampang
komponen
strukturtekan.

p'nii'our"m f",iterdensan
ata-u
turansan
il"T1"1il:ffl*" seser
"rJ

T"

r,

T,
T,

v"
Y"l

v*
,/,!

vt
V^
ve

r,

V,

spasidaritulangan
vertikaldalam
dindjng,
mm.
spasrdari iulangangeseratiaupuntiryang tegak
lurus terhadaptulanqan
longitudinal
atauspasidaritulanoanhc
dlam
dindingmm
Kuarpunrirnominatyangoi"umuingku';i:oJl$
Kuatpunttrnominaldadpenampang
komponenstnjkfur.
kuatpuntirnominal
yangdisumban;kan
olehtulangan
puntir.
momenuntirterfaktorakibatkomb]nasipengaruh
gaya
luar yangterbesar
paoapenampang.
petatlantai{datammi imereq
:1?llminimum
Keleoatan
dindino
panjangefeklifdarigariskelilinggeser
kntrs.
p"lig"l denganpuncaknyapada pusat rutangan
memajangWda
I:,lilg
Dagran
sudutdaripenampang
melintang.
Kuatgesernominalyang
disumbangkan
olehbeton.
xuar.geser..nominal
yang disumbangkan
oleh beton pada saat terjadinya
Keretakan
diagonalakibat
kombinasi
momendangesei.
KuaIgeser nominalyang disumbanokan
oletr Oe"ton-faOa
saat terjadinya
kerelakandiagonalakibattegangantarik utamayang
berlebihan
di dal#
gayagese.padapenampang
akibalbeban
gaya_geser.terfaktorpada penampangmatitidakterfaktor.
akibat beban luar yang terjadi
oersamaan
denganM*,.
KuaIgesernominaldaripenampang
komponenstruktur.
Komponen
vertikaldarigayaprategang
efeklifpadapenampang.
Kuatgesernominalyangdisumbangka;
olehtulangangeser. "
terfaktorakibatkombiiasipengaruh
9:l:
luyi tu"r,yung turl,e"ur.
paoa_S:"",
penampang.
O"giansegiempat
darisuatupenampang.
ljTll:l l"rp"nO"t
ormensr
terpanjang
bagiansegiempat
darisuatupenampang.
ormensisengkangterpanjanq.
oesaranpembatasdistribusi
tulanganlentursengkangmiring dan sumbu tongitudinatdari
komponen
:li:llr:""r"

gan lt Perttcanab sbuLtarReton


untukJenbaton

sudutantaratulangangeser-friksi
denganbidanggeser.
koefisiensebagaifungsi
dariylxr
rasiokekakuanlengankepalageserterhadappenampang
pelatkomposit
di
sekitarnya.
faktortinggibloktegangantekanpersegiekivatenbeban.
rasio sisi paniangte$adap sjsi pendekdari bebanterpusatatau muka
tumouan.
rasjo dari bebanmati aksialterfaktormaKstmumterhadapbebanaksial
terfaktormaksimum.di manabebanyang ditinjauhanyaLebangravitasi
oatammenghtlungP", alau rcstodari bebanlateralterfaktormaksimum
yangbekerjaterhadapbebanlateraltotalterfaktorpadatingkatyangditinjau
dalamperhitungan
Pd
faktorpembesarmomenuntukrangkayangditahanterhadapgoyangan
ke
samprng, untut( menggambarkan
pengaruh kelengkungankomponen
sruKlurot antaraulung_ujung
komponen
strukturtekan.
faktor pembesarmomen untuk rangka yang tidak ditahan terhadap
goyanganke samping,untukmenggambarkan
penyimpangan
lateralakibat
oeoantateratdangravitasi.
faktorreduksikekuatan.
bagiandad momentidakberimbang
yangdipindahkan
sebagailenfurpada
petat-kotom.
nuDungan
bagian dari momen tidak benmbangyang dipindahkansebagaigeser
paOahubunqan
eKSenlns
pela!kolom.
rasiotulangantariknon-prategang.
rasiotulanganyangmemberikan
kondisireganganyangseimbang.
rasio.darivolUmetulanganspiralterhadapvolumeinti total(diukurdarisisi
luar ke sisi luar spiral) dari sebuahkomponenstrukturtekan dengan
tulangan
spiral.
simpangan
relatifantartingkatorde-pertama
akibatVu.

&

p"

5t

d"

0
n

PERENCANAAN KEKUATAN STRUKTUR BETON PRATEGANG


=
A{

=
-

A"

=
:
=
=

b,

:
:

=
=

luas bagianpenampangantaraserat muka lenturtertarikdan titik berat


penampang
brutto,mmr.
luasbetonpadapenampang
yangditinjau,mmr.
luaspenampang
brutoterbesardarilajurbalok-pelat,
yangdiambildarioua
lajuryangsalingtegaklurusdan memotongpadalok;si slbuah kolomoarr
pelatduaarah.mm,.
luaspenampang
bruto,mm2
luastulanganprategang
dalamdaerahtarik,mmr.
luastulangan
tariknon-prategang.
mmr.
luastulangangeserdalamdaerahsejaraks, atauluastulangangeseryang
tegak.lurusterhadaptulanganlenturtarik dalam suatu daerahsejaraks
paoaKomponen
strukturlenturtinggi,mm,.
lebarmukatekankomponen
struKrur,
mm.
lebafefektifpenampang
betonsetelahdikurangilubangselongsong
tendon
prategang,
mm.
lebarbadanbalok,ataudiameterdaripenampang
bulat,mm.
jarakdariserattekanterluarke titikberattulangantariknon_prategang,
mm.

stahddr Pnh.dnaon

d'
dh
d?

E.
E,t
Ee
E"

T'
-ft

T,'
f*

f,"

f^

tttuktu

Betbh uttukJehb

an

Jarakdariserattekanterluarketitikberattulangantekan,mm.
drameter.
nominaldarikawalbaja,kawatuntai.batangbaja,atautendon,mm
)ara| dai setatlekanterluarke titikberattufanganprategang,
mm.
dasarlogaritmaNapier.
eksentrisitas
gayaaksialdarigarisberat,mm.
moduluselastisitas
beton,Mpa.
moduluselastisitas
betonpadasaattransfergayaprategang,
Mpa.
moduluselastisitas
bajaprategang,
l\rpa.
moduluselastisitas
bajanon-prategang,
Mpa.
huattekanbetonberdasarkan
bendauji silinder(diameter150mm dantinggi
300mm).MPa
kuattarii(lenturbeton,Mpa.
kualtekanbetonpadasaattransfergayaprategang,
Mpa.
Gganganaktbatbebanmatitakterfaktor,pada6eratterluardaripenampang,
di manategangantarikterjadiakibatbebanluar,Mpa.
Bgangantekan Ela+ah pada beton akibal gaya prategangefektifsaia,
sesudahmemperhitungkan
semua kehitangangaya praGga;g, pada tiiik
oeralpenampang
(yangbekerjamenahanbebanluar),ataupadapertemuan
qn.badandan sayapjika titik beratpenampang
terletakdalamsavaD,Mpa.
{Faoa.Komponen
slrukturkomposit,t adalahresultiante
daritegangantekan
paoaurlKDeratpenampang
kompositataupada petlemuan
anlan badandan
sayapjikatitikberatpenampang
kompositberadadidalamsayap,akibatqava
prategangdan.momenyang ditahanoleh komponenstrukturpracetak
lang
bekerjasendiri),l\,lPa.
tegan-gan
tekanbetonpadalokasititik beratbaja prategang,
segerasetelah
transfer,akibatgayaprategang
j paia pe-nampan!
dan bebanmati,'Oitritun
Ji
manaterjadimomen
maksimum.
Mpa.
tegangantekan dalam beton akibat gaya prategangefektif saja (setetah
memperhitungkan
semua kehilanganpraregang)pada serat terluar dari
penampang
di manategangantarikterjadiakibatbebanluar,l\4pa.
Ieganganbajaprategang
segerasetelahtransfer,Mpa.
pengurangan
(kehilangan)
teganganpada baja prategangakibatsusutdan
rangkakbeton,MPa.
teganganbajaprategang
padakekuatannominal,Mpa.
kuattarikbajaprateganq,
Mpa.
kuatlelehbajaprategang,
Mpa.
tegangan efektif baja prategang (sesudah memperhitungkansemua
Kehrtangan
prategang).
l\4pa.
kuatlelehbajanon-prategang,
Mpa.
!nggrpenampang,
mm.
momeninersiapenampanq
utuh.mma.
k9efisin,ge-sekan
akibatlimpanganmenyuoutpersatuanpanjangtendon
yangtrdakdirencanakan
(dalamradlm),yang bila tidakada datj vanqteoat.
nlarnyadapatditeiapkan
berdasarkan
rujukandi bawahini:
Untukselongsong
yang diberipelumasbisa diambilsebesarO,0OO3
_
0,0020radlm.
Untuklawat b.eija.luvirc)
pada selongsonglogamyang berpermukaan
oerproltDrsadtambilsebesar0,0010_ 0,0020rad/m.
Untukkawatuntai{st'ld)padaselongsong
logamyangberpermukaan
oerprolrl
orsadtambilsebesar0,0005_ 0,0020radlm.

x1/llI

stondor Pehcanaan

Sbrktw Dettn tntuk Jnbdtd,

N.P

R.
J

s,
s"
l/,

r,t

v",,.
I,d

vt
V,
v

r,
t/,

Untuk^batang.baja
(ba4 padasetongsong
togamyang
- berpermukaan
berprofitbisadiambilsebesar
0,ooo1-0,0bO6iad/m.
panjangtendonyangditinjau(padaja.aka darijackpenegang),
mm.
panjangpenyaluran
untukpelepasan
berangsur,
mm.
momenyang menyebabkan
terjadinyaretaklenturpada penampangakibat
bebanluar,mm.N.
momen.terfaktorpada penampangyang ditinjau,dihitungdari kombinasi
oeoantuar yang menimbulkan
momenmaksimumpada penampangyang
ditinjau,
mm.N.
momen(kekuatran)
batasnominalIentur.mm.N.
momenterfaktor(ultimit)akibatkombinasi
bebanluaryangpalingberbahaya,
mm.N.
perbaodinganrnodu/uselastisitasbajaterhadapmoduluselastisitasbeton.
gayatarikdalambetonakibatbebanmatidanbebanhiduptidakterfaktor,
gayapadatendonprategang,
N.
kekuatanbalasaksialnominalkomponen
struktur,N.
gayaprategangefektiftergesekpadalokasisejarakx (di manax =l.L,)
dari
ujungpenegangan
(./ack;?g),
prateqanq
setelahkehilangan
akibatqesekan_
N.
gaya prategangdi ujung penegangan
(/ack,t4gi
se6tu; memp6rhitungian
Kenrtangan
prategang,
N.
gay.aksial terfaktor(ultimit)yang normal terhadappenampang,
akjbat
Kombinasi
beban luar yang Falingberbahaya,
dan yang memperhitunqkan
pengaruhdari susutdan rangkak.diambitpositifuntut tekan,negatif
;tuk
tarik.N.
Kekuatannominalkomponen
struktur.
faktorrelaksasirencanapadatendonprategang,
ditentukansesuaisub-pasal
'1.3.3.5
Kekuatanrencanakomponen
struktur.
Kekuaianrencanayangdiijinkan(padakondisitayan).
spasidari tulangangeseratau punttrdalamaratrsejajardengantula,Ean
longitudinal.
mm.
Pengaruhaksi batas (ultimit)akibat kombinasibeban luar yang paling
berbahava.
Pengaru'h
aksirencanapadakondisibebanlayan.
Kuatgesernominalyangdisumbangkan
olehbeton,N.
nomir.lal
disumbangkan
oteh beton pada saal terjadi
::?J.
9"""1.
..yang
Keretakan
diagonalakibatkombinasi
lenturdangeser,N.
nominat..yang disumbangkanol;h beron pada saat teladi
g*1
,y3l
Keretakan
diagonalakibattegangan
tarikutamadi dalambadan(web),N.
gayageserpadapenampang
akibatbebanmatitidakterfaktor,N.
t.ri"ktgr pada penampangakibat beban tuar yang terjadi
9:y-"-,9:::r,
Dersamaan
denqanM_.. N.
kuatgeserbatasnominaldaripenampang
komponen
struKur,N.
Komponen
vertikaldarigayaprategang
efektif,N.
KUatgesernominaiyangdisumbangkan
olehtulangangeser.N.
gayageseryang,biladikombinasikan
dengangayaprategangdan pengaruh
aksi lainnya-pada penampang,atan mengtraiiikantegingin tarik tiiama
sebesar0..11',/,pada sumbu pusat atau perpotonganbagianbadan dan
sayap,manayangtebihkritis,N.

xlx

Stan ldt Peruanad,

St ,btr

v,

Be,ot ,,tukJ.abdkl

pada
penampans'
akibat
kombinasi
beban
tuar
ffffi ff'"fJ i:fll'#tjmit)
larakdar,sumbupusatpenampang
utuhke serattarikterluar,mm.
utuh,"mensai.r
kese.at
tarik
terruar
diman;retak
akan
ff::i$,friffJli)t

sudut antaratulangangesermiringdan sumbu


longitudinal
dari komponen
struktur,rad.

tendonprategang
di bagiansepanjang
2,,rad.
l^,"_tr^::l"l::9yt.p-fil
raKror
t|nggtbloktegangan
tekanpersegi
ekivalen
beton.

$:il
fluntuk
:n:,T,'#:,,i?!"ilJ;;t,*nttt*'
= o,4o^
nilai
yang

tidakkurangdari0,85
fe,/fe,
= u,zaunuk nitaif/Ip,,
yangtidakkurangdariO,9O
reganganrangkakbeton.mm/mm.
regangansusutbeton,mm/mm.
faktorrcduksikekuatan.
rencana.yangdihitungsesuai ketentuanpada
sub_pasal
ffirr:"n"*
koefisien.gesekan
akibatadanyalengkungan
tendon,yangbilatidakadadata
yang lebih tepat, dan bila semuaten-dondatam
satu s;lo;gsong ditegangk;

i:;|:ffi|,"

bersamaan,
nilainya
dapardirerapkan
berda:ark;n
,uiur""n
li

yang diberi pelumas dapat diambil sebesar


Y1,"*
u , u c_ ^selongsong
u,1c.
Untukse]olSso-nS
logamdenganpermukaanberprofildapatdjambil
sebesar
0.1S_ 0,25.

y9:9:! l":k
terhadap
ruaspenampans
beton.
::l:
":n-pratesans
raspru|angan
tekan
terhadap
luaspenampang

beton.
pot"sansterhadap
penampans
tuas
beton.
::]:j:j?19"n
s:":,
terhadap
penampans
Cpirat)
tuas
beton.
::i:::3193"
raso_rurangan
minimum
geser(spiral)
terhadap
luasp-enampang
beton.
Ken[angan
tegangan
dalamtendonprategang
akioatrangkatbJton,Mpa
kehilangan
tegangan
dalamtendonprategang
atiOatsus-ut
Oeton, pa.

,"s""0""daram
tendon
prates;ns
p"rp"nJ"rlnakibar
"r"sti"
kehilangan
fllif"gg;

tegangan dalam tendon prategangakibat


relaksasi baja
prategang,
Mpa.

yans
=
adarah

d/J..
i:*f::Flg:13:*
inoexs
tutaDgantekan"on-pratesans
yang adalah= pftf ,
fnoeKstufanganprategang
yangadalah= p!,fp
L.
prateganguntukpenampang
yangmempunyai
sayap(batok
T:fJ.]"_"91"
sebagai.r,edenganb diambilsebesarlebarbada; (weOj,
),_ornlung
.r
i"il fu".

untuk
t-n diperrukan
;;E;u"'idt;' il*i
lii*t::,ffffi ;X""T:no::g"n

indeks.lulangan
tarik non-prategang
untukpenampang
yangmempunyai
(11_.k,T)t
dih'Jung
sebagai
,-dung"n
o
drambit
sebesartebarbadan
:.:.I?t

ll'"?ij;"ffiji3i-lii?lXT"Hffi
,:nTj.:;:n"il'""noe"a,ri-"i'r,'r,
XX

Ston.tat Perc^caaa.h stmklu

Belon u4tukJembahn

rndekstulangan_tekan
untLrkpenampang
yangmempunyar
sayap(balokT),
drhitung
sebagai4r'dengan
D diambilsebesarlebarbadan(web),dan luas
ruranganhrussesuaidenganyangdiperlukan
untukmengembangkan
kuat
aeKan
oan bagianbadansaja.

A"
4",
A"
E"

T'
t*
h

L,
I4
Is
L
L"
L,
M"
M-

v'
t

BATAS LAYAN PADA ASPEK LENDUTAN


DAN RETAK
=
tuastulangantarik,mm2.
=
/uastuJangan
tekan.mml
=
luastulangantarik,mmr.
=
luastulangantekan,mm2.
=
moduluselastisitas
beton,Mpa.
disyararkan
padaumur28hari,Mpa.
f1::11",.!1"
Fton.yang
Inrens[asrata-ratia
prateaano
efektif
dalambetondalamarahyangdikekang.
=
moduluskeruntuhandaibeion.Mpa
=
tinggipenampang
balok,cm.
=
momeninersiapenampang
transformasiretak,
mm4.
momenInersiaefektif.mm"
=
momeninersiapenampang
betontidakretak,mma.
raKror yang digunakan dalam perencanaan
daya layan dengan
-memperhitungkan
pengaruh
jangkap anjangdari@ngkaidrn
_
=
panjangbentang,cm.
",i*i.

:
:=
=
-:
=
=

panet
q*i
petar
datam
arahpendek,
mm.
!?li:iS d"li
"uarupanet
pelat
datam
arahpanjang,
mm.
l"lu-ng
:uatu
momenmaksimum

daribebanlayan(momentidaiierfaktor)dimanalendutan
sedangditinlau.
momenretak,N mm.
jarakdariserattarikmaksimum
ke sumbuutamapenampang,
mm.
terganrung
J"lg
dari
kondisi
tepi
/
sisi
petat.
l-9:!"1""
raKrcrpengatiuntukpenambahan
jangkapanjang.
lendutan
rasiotulangantekannon_prategang.
faktorketergantungan
waktuuituk-beban
yangmenerus.

P-EMERIKSAANPERENGANMN TERHADAP
FATIK, GETAMN DAN
TUMBUKAN
=
=
=

nilaiperbandingan
moduluselasttsitas.
bebantitikperiodik(bebanharmonis),
N.
trekuensialami
dasar,Hz.

5:?lj::il i:,on

pada
vansdisyaratkan
umur
28hari,Mpa.

kecepatan,
m/detik

xxi

Skkddr PM.dnaan

Sttutu* Aeb. tutukJqbatah

KETENTUANUNTUK PERENCANAAN
STRUKTURTAHAN GEMPA

EQM =

.
kJ
L

=
=

N
Pn
{
r

=
=
=
=

)r
0

=
=

jarakantaravertikaldarisengkang,
mm.
luasintikolomyangdihitungkeluardaritulanganspiraltransversal,
mm2.
tuasDruttokolom.mm.
percepatan
puncakbattjandasar,m/dr
luastotalpenampang
tulangansengkang.
mmr.
ruastotEtt
tutangan(termasuk
tulanganlentur),mm2.
gayaapung,kN.
bebanmati.kN.
tekanantanah,kNl m2.
gayagempaelastisyangdimodifikasi
denganfaktorR yangsesuai,kN.
gayagempaetastisyangdibagi0,5 R, kl\.
kuattekanbetonyangdisyaratkan
padaumur2g hari,Mpa.
teganganlelehbaja,Mpa.
percepatangravitasi,m/detik,
- untukkepalajembatan,.
ketjnggian
rata-ratadari kolomyang memikuldek
Kesambungan
JemDaran
ekspansiberikutnya,
m.
- untukkolomdan/ataupitarjembatan(piel),iinggi
kotomataupitarjembatan,
m.
- untuksendidalamsuatubentang,ketinggian
rata_rata
daridua kolomyang
berdekatan
ataupilarjembatan,
m.
ukuraninti darikolomterikatdalamarahyangditinjau,mm.
koefisiengempa.
panjangdari dek jembatanke titik ekspansiterdekat,atauke ujung
daridek
jembatan,m
jarakbebashorisontal,
mm.
bebanaksialminimum,klr
faktorreduksigempa,tanpasatuan.
yangterputaryangdiukursecaranormatdarisuarugaris
:qI$lp"Pqkg"
Keoenbng,derajat.
tekananaliransungai,kN/mr.
faktorreduksikekuatanuntukgeser,tanpasatuan.
perbandingan
darivolumetulanganspiraldenganvolumetotaldari intj beton
(luarke luardarispiral),tanpasatuan.

xxll

PMKATA
Standarperencanaan
strukturbetonur

keuutlldnacuin-rd;;-';;:"*"Jr1313:",:"":"".ti::i*ef
H$il:Hi

penyempumaan
dati konseo,' Bidoe Desigl
yangtelahdisusunpadalahun199i oren 99t"." b"n,.""6 ;ff; cor".e'ti oes,g, "
utrektorat
Jenderal
BinaMarga,
'F"il Deoanemen
Pekedaan
Umumdensandanahibahdaripemerintah
nr"iraii"l
i"iln zooo,
pekerjaanumum,menyusun
nementrian
konsupiut" i"J"i"r"rll'n#il'
str*t*
yansberdasaikan
yllykJgT^bgt"n

kon""p
'rggz.
y"nsGra-h;;u"i,ipio"i?riun
B:lT
.
2002.BataiJembatan
dan#,ei;ai peLn;kipj"rljiji , p,""t
I::: _Fl,id""
prasarana
"e";un'-i.-;;ii"n o"n
Tiansport"ii,
5:::l3l
.Kimpraswil
_pengembangan
rengemoangan
menvelesa

n konsepyanglelahdisusun padatahun2ooo
0"" mensusutkan
asaidapar
oia;urtan'nieniiji
dLna?ii"foT"iinoon"""
l3iiiro*

':liyl. r:rlan tersebut,panitiaTekntkStandarisasi


!|:.:llll!
BidangKonstruksi
dan
rrangunanmelalui Gugus Kerja KonsrruKsr
Jembatan
dan
Sub panitiaTeknik
utandarisasi
Bidangprasarana
Transportasi
metakukan
serarfilai"i]-urnoln""-un
un,u^
penutisan
*onsep
tatacaramenjadiRancang"an
]:lpl:i":Ti
Srui
l'>N no.E lahun 2000. pada oroses r
"esJ"iFroorn"n

-e-uioid;E
eessro,
nsru,
5:ilirSiH#ill"'""ri5liltjli
*"J"'l"#ii"i#;
oanpakardalambidangteknoloqibetor
I oanperencanaan
yang
berkompeten
di bidang
Jatandanjembatan.
Slandarperencanaan

skukturbetonun
terhaiap
ketentuan
;;;;;';;nj'H/i*3:ElJ:il"H:fitE:lli".fl:,i:l
peraksanaan
pekerjaan

jembatan
di indonesia,
sehingg,
yirg-aiil"y,ir" o""
pekerjaantersebutmemenuhiDersva
"ririJri
perencana
dan petaksana
iembatan
di^tndonesia,
iiij"g" diil;pii-i., o"put
ormantaatkan
sebagaimateriDenoaiar
"t*0".

-;[fil?:
peraksanaan,ol,iLfr,;"J,34il-"i*Hffl
*:lr"ll,T:.l"
"r.ono."i"

ffi;:' ff;Lff:i;1il:i
#;Hi":u":,,ff"1jxffi"ff
11"9,11f
i
;"H::ai*

SlandarPercn@atu &ruku BehrnuhtukJehbatdn

PERENCANAAN
STRUKTUR
BETONUNTUKJEMBATAN
I.

RUANGLINGKUP

StandarPerencanaan
StrukturBetonuntukJembatan
ini digunakan
untuk'r"nssun"*"ri
merencanaKan
jaF! raya dan jembatanpejalan
kaki
di
In,i;;;,
y"n!.
1eg_t!
.
.
Komponen
strukturbetonbertutano
oanueton^prategang
;;il;il"ffii.rd
;"ron normat,
dandenganpanjangbentangtidailebn dan1OO
ftF,Ier
Untukjembatian
berbentano
oaniano(> 100m),atauyangmenggunakan
sistemstruktur
khusus,atau materialkhu;us.;ta;

-kondisi
kondis
il;;; ;il";"ff;,T1""1"";:-i:nT
J:P#ii"",:":ifl[,.fj,ii",Lf
I
memperhitungkan

kondjsi_kondisi
khusustersebutn"n" oif"ir-f.ln,in"i, A"n
diserahkan
kepadayangberwenang
beserta
."rr" p".ui,i.ti"rii J;;;;;. "lii.r"
Betonnormalyang dimaksuddalar

r::Tl,#lX#'ffi1#:"3:i
p",ti""o,i;lrffi:l';::#:51.
l:1s_9unala.n
::fi""
mempunyai
kuartekan(berdasarkan
u"naa'r;i

Jni"Li6.iviE"*-ii"i o"ng"noo
MHa(setara
dengan
K250_ K7o0berdasarkan.
"irino"ij
bena;
r.iro"-Jl,li,il",lfo"ton,ingan
yangmempunyai
massa
ienistidakkurang
"ii
oarizooor<dm;!l;'
;;il;u", kuattekan
densan
40Mpa.Wa-raupun
aemttian,
3ll1L 30Mp,"
:"rpai
slii"rini'ii"rl"rr"r,
untut
penggunaan
betonbermutu

rinaoidenganrujt telun yang'lJbihltggji";;6o ,rap",


betonringandenganmassaie-nisvangkurang
oari iOod tglm3,i!""t[Jn o,r"oi"ngg"p
"t"u
peiu bisa dilakukanpenyesuaian
paoaperilakumaterialbetontersebut,berdasarkan
suaruacuanteknisatauhasitpenetitian
yangoi"" ait"iir" ;rJh-;;d;;d;;""
2.

ACUANNORMATIF

i"i^T"qs-"lakan acuandokurnen
l3l9:1.
vangdipubrikasikan
orehstandarNasionar
Indonesia
(SNt),ASTM,AASHTO
vaitu
sNt 03-2847_1992
sNt
sNt
sNt
sNt
sNI
sNt
sNt
sNt
sNt
sNt
sNt
sNt
sNt
sNt
sNt

03-39761995
03-2458_1991
03_2492_1991
03-2495-1991
03_2834-1992
03_3403_1994
03-3449-1994

Standar penghitungan struktur beton untuk


bangunan
gedung
Tak carc pengadukanctanpenoecoran Deton

y:lo^19^e-?n-qam9it"ancontohcampuranbetonsegar

Metose-pengambilancontohbenda uji beton inti


ipesntKas bahantambahanuntuk beton
tan carapembualanrencanacamputanbeton
notmal
Metodef,engujiankuat tekan betoninti pemboran
cAta pembuatan campuran dengan agregat
ingan
,t.an, beton
untuK
rinoan
a3-4433_1997
Spesifikasibet;n sia1 Dakai
07-1050_1989
Paiatulanganuntuk konstruksibetonpntekan
07_2052_1997 Eap
tutanganbeton
07-2529-1991
Metodepengujiankuattarik baiabeton
07-1051_1989 r\ayat haia karbontinggi un.tui
konstruksibeton prctekan
07-1154-1989
^awar oala tanpa lapisan bebas tegangan untuk
konstruksi
beton pratekan,ialinantuhth
07-3651.1_1995 Kawat,bajabet;n pratekan,
persyaratanumum
07_3651.2_1995Kawatbajabetonpratekan, Bagian1 __
BaAian2 f\awat tarik dinqin
1 dati 125

Sbhddr Pqqqnnan

sNr

Sttuktur Belon uituk Jenboton

07-3651.4-1995

sN/ 07-3651
.2-1995

Kawatbaja betonpratekan,Bagian 4 - Pilinan


Kawat taik dingin,kawat baja betonpratekan

AASHTO,ASTM
AASHTO sirteenth edition, 1996
AASHTO T2G79
Qualityof water to be usedin concrete
ASTMA 421-91
Uncoatedstress-relbvedwire for prestressesconcrete
ASTMA 722
Uncoatedhigh-strengthsteelbar for prestressesconcrele
ASTMC 494
Waterreducing,retarding,accelenting, high nnge concrete
ASTMC 618
Pozolans, fly ashand other mineraladmirtures
AASHTOM31-95
Deformedand plain billet-steelbar lor concretereinforcement
AASHTOM32-94
Colddrawnsteel wirc for concretereinforcenent
ACt 315
Manual of standardpractice for detailing reinforcedconcrete
structures,Ameican Concretelnstitute
AWSD 2.0
Standar& Specificationsfor welded highway and nilway
bridges
3.

DEFINISI DAN ISTILAH

lstilah dan Definisiyang digunakandalam StandarPerencanaanStrukturBeton untuk


Jembatanini adalah:
3.1.
adukanbeton
campuranantaraagregathalusdan semenportlandataujenis semenhidraulikyang lain
dan air.
3.2.
agregat
materialgranularmisalnyapasir,kerikil,batu pecahdan kerak tungkupijar yang dipakai
bersama-samadengan suatu media pengikatuntuk membentuksuatu beton semen
hidraulik
atauadukan.
3.3.
agregathalus
pasiralamsebagaihasildesintegrasi
alamibatuanatau pasiryang dihasilkanolehindustri
pemecahbatudan mempunyaiukuranbutirterbesar5,0 mm.
3.4.
agregatkasar
kerikilsebagaihasil desintegrasialami batuanatau berupabatu pecahyang dihasilkan
olehindustripemecahbatudan rnempunyai
ukuranbutirantara5,0 mm - 40,0mm.
3.5.
agregatringan
agregatyang dalamkeadaankeringdangemburmempunyaimassajenis 1'100kg/m3atau
KUranq.
2 dari 125

Stan lar Perehe.aan

Struklut Relon untuk Jehbdlon

3.6.
angKur
suatualat yang digunakanuntukmenjangkarkan
tendonkepadakomponenstrukturbeton
dalamsistempasca tarik atau suatu alrt yang digunakanuntuk menjanokan{an
tendon
selamaprosespengerasan
betondalamsisiem-oraiarik.
bahantambahan
suatubahanberupabubukataucair,yangditambahkan
ke dalamcampuranbetonselama
pengaoukan
dalamjumlahtertentuuntukmerubahbeberaoasifatnva.
bebanhiduo
semla beban yang terjadi akibat penggunaanjembatan berupa beban tatu linias
Kenoaraan
sesuaidenganperaturanpembebanan
untukjembatanjalanrayayang beiaku.
3.9.
bebankerja
oebanrencanayangdigunakanuntukmerencanakan
komDonen
struktur.

i.to.
bebanmati

suatujembatan
yangbersifat
tetap,termasuk
segatabeban
l^11::T!?
??glgi.d*l
tamoananyang
t|dakterpisahkan
darisuatustrukturiembatan.

3.1'l
bebanterfaktor
bebankerjayangtelahdikalikandenganfaktorbebanyangsesuai.
3.12
beton
semenporflandariausemenhidrautikyang tain,agregathatus,agregat
::TlT3:
i"tirdengan
Kasaroan air,
atautanpabahanlambahanyangmembentukmaisa paOat.
3.13
beton bertulang
baja tutangandengantuas dan jumtah yang tidak kurang dari nitai
*l?:.
f l9--d]b:,1
mrnrmum
yang.disyaratkan
denganatautanpaprategang,dan direncanakan
berdasarkan
asumslDahwal(eduamaterialtersebutbekerjasamadalammenahangayayang
bekerja.
3.'t4
beton normal

jenis2200-2500kg/m3dandibuatdengan
-"rp"llai mssa
menggunakan
T9il:llg
agregatatamyangdipecah
aiau tanpadiDecah.

3 dari125

St4tdar Pquu\@n

stdkut

Beton btuk Jehbatan

3.15
beton pracetak
etemenaiau.komponenbeton tanpaatau dengan
tulanganyang dicetakterlebihdahulu
sebelumdirakitmenjadiiembatan.
3.16
beton prategang
datamuntukmengurangitegangantank potensial
9:19! Flrt"lg- V"nSdiberi tegangan
datam
betonakibatbebanker;a.
3.17
beton polos
Detontanpatulanganataumempunyai
tulangantetapikurangdari ketentuanmanimum.
3.18
beton ringan pasir
betonringanyangsemuaagregatharusnya
merupakanpasirnormal.
3.19
beton ringan struktur
?:1j,.1i9
rYUUKg/m-.

mengandungagregat ringan dan mempunyai


massajenistidaktebihdari

3.20
beton ringan totat
betonringanyangagregathalusnyabuKan
merupakanpasi.alami.
3.21
friksi kelengkungan

[Li ru:r:'i#i"*n

oreh
benskokan
ataurenskunsan
profirtendon
didaram
pratesans

3.22
f ksi wobbte
friksiyangdisebabkan
oteh
-r'*"adanvao

setonssois
i
n'"tJt"nn

disensaja
pada
penempatan
5i?iff::fl:1":ifi.tidak

3.23
gayajacking
.
gaya semeniarayang ditimbutkan
ole}|-alat yang mengakibatkan
terjadinyatank pada
Enoonprategangdalambetonprategang.

4 dati 125

Statutu Perenunaa^ 'trukts Betohuttuk Jenbahn

3.24
kuat tadk leleh
krlat iarik leleh minimumyang disyaratkanatau titik leleh tulangandalam mega-pascal
(MPa).
3.25
kuat nominal
kekuatansuatukomponenstrukturataupenampang
yangdihitungberdasarkan
kelentuan
dan asumsimetodaperencanaan
sebelumdikalikandengannilaifaktorreduksikekuatan
yangsesuat.
3.26
kuat perlu
kekuatansuatu komponenstrukturatau penampangyang diperlukanuntuk menahan
bebanterfaktorataumomendangayadalamyangberkaitandenganbebantersebutdalam
suatukombinasisepertiyangditetapkan
dalamstandarini.
3.27
kuat rencana
kuatnominaldikalikandengansuatufaktorreduksikekuatan@:
kuat tarik belahJ[!
kuattarik betonyangditentukanberdasarkan
kuattekanbelahsilinderbetonyangditekan
padasisi panjangnya.
3.29
kuat tekan beton yang disyaratkan/.
kuat tekan betonyang ditetapkanoleh perenctna
struktur(bendauji berbentuksilinder
diameter150 mm dan tinggi300 mm),untukdipakaidalamperencanaanstrukturbeton,
dinyatakandalam satuanmega paskal(Mpa). Bila nilai/" di dalam tanda akar, maka
hanyanilai numerikdalamtandaakar saja yang dipakai,dan hasilnyatetap mempunyai
satuan mega paskal (MPa).
modulus elastlsitas
rasio tegangannormaltarik atau tekan terhadapyang timbulakibat tegangantersebut.
Nilairasioini berlakuuntuktegangandi bawahbaiasprooorsional
materia'i.
panjangpenyaluran
panjangtulangantertanamyangdiperlukanuntukmengembangkan
kuat rencanatulangan
padasuatupenampangkritis.

5 dari125

staniar Pducahaan StruktutBetonuhtu+Jehbatah

3.32
panjangpenanaman
panjangtulangantertanamyang tersediadarisuatutulangan
diukurdarisuatupenampang
3.33
pascatarik
cara pemberiantarikan,dalam sistemprategangdimanatendon
ditariksesuadahbeton
mengeras.
3.34
perangkatangkur
peranqkaly9n9 digunakanpada sistemprategangpasca
tarik untuk menyarurKan
gaya
pascatarikdaritendonke beton.
perangkatangkur strand maiemuk
perangkatangkuryang digunakanuntukslrand,
batangataukawatmajemuk,ataubatang
tunggalberdiameter
> '16mm dan sesuaidengankeGntuanyang
oeriiku datamstanaar
Int.

3.36
perangkatangkur strand tunggal
perangkatangkuryang digunakanuntukstrard
tunggalatau batangtunggalberdiameter
16mmataukurangyangsesuaidengansEnoarInt.
3.37
pratarik
pemberian
gayaprategangdenganmenariktendonsebelum
betondi cor.
3.38
prategangefektif
masih bekerja pada tendonsetetahsemua kehitangan
fg:TT,y""S
teganganyang
IerJaOl,
dt tuarpengaruhbebanmatidan bebantambahan_
3.39
sengkang
tuianganyangdigunakanuntukmenahantegahgangeser
dantorsidalamsuatuKomponen

dfli.batans
turansan,
rawitu"a;a
;t* i";ii"gi,JJi ;i1!il. po,o"
:llltl,f.j9lf1
at"u
urr, DerDenruk
Rakitunggalatau dibengkokkang

datam ben-lukI, U;ta;persegi dan


orpasangtegaklurusatau membentuksudut,tertrioap
tutanganfongitra;.-IiJip"L"i p"a"
komponenstrukturlenturbalok.
3.40
sengkangikat
sengkangtertutuppenuhyangdipakaipadakomponen
strukturtekan.
6 dati 125

Slon t r Pm.onadh

Saklw

Betoh utuk Jubatd"

3.41
tendon
elemenbajamisalnyakawatbaja,kabelbatang,kawatuntaiatausuatubundelatauberkas
oaneremen-etemen
tersebut,yangdigunakanuntukmemberigayaprategangpadabeton.
3.42
tegangan
intensitas
gayaper satuanluas.
3.43
tinggi efektif penampang(d)
jarakyangdiukurdariserattekanterluarhinggatitikberat
tulangantarik.
3.44
transfer
prosespenyalurantegangandalamtendonprategangmelaluilekatan
betonuntuksistem

darijackarauperangkat
angkur
untikslstempascatarir<
klfaoaromponen
ll:lglil:!?!
slruKtur0elon_
3.45
tulangan
batangbajaberbentuk
polosatauuliratauprpayangberfungsi
gayatarik
untukmenahan
paoaKomponen
struktur,tidaktermasuktendonprategang,
kecualibilasecaraKnusus
diikutsertakan.
3.46
tulanganpolos
batangbajayangpermukaansisi luarnyarata,tidakbersiripatau berulir.
3.47
lulanganspiral
tulanganyangdililitkansecaramenerusmembentuk
suatuulirlingkarsilindris.
3.48
tulanganulir
batangbajayangpermukaansisi luarnyatidakrata,yang berbentukbersiripatauberukir.
3.49
zona angkur
bagian komponenstruktur prategangpasca tarik dimana gaya prategang
terpusat
disalurkanke betondan dise6arka-n
s6caralebih meratake seiuiuhbagiai penampang.

angkurini adatah
samadensan
oimeniit"iO"""iii"nurnp"ng.
l:li?1s^_1i:ft
.zona
y:111!:r:lg,,"t,rlgkur tenga,zonaangkur

perangkat
oeraKang
angkurtersebut.

mencakup
daerahterganggu
di depandandi

7 dati 125

stahntu Perqcaad@ SttukturBetonuntukJtubaton

4
4.1

SYARAT UMUM PERENCANAANSTRUKTUR


BETON
Umurrencanajembatan

y!1,, nn9"n^ jembatanpadaumumnya


disyaratkan50 tahun. Namununtukjemoaran
penlng dan/alauberbentang
panjanE,
alau yang bersifat khusus, disyaratkanumur
rencana'100tahun
4.2

Satuanyang digunakan

Peraturahini menggunakan
sistemSatuanInternasional.
4.3

Prinsip umum perencanaan

4.3.1 Dasarumum perencanaan


harus berdasarkanpqda suatu prosedur yang
l^"i1^T3"1
.
memberikanjaminan
Keamananpada tingkat
yanq waial

diterima
untuk
mencapaisuatu
keadl;;d;i;,,J.,ffii;:ifif"l#:'lg[?:l"fns dapar
*:f*Fn batok,petat,.
kotombetonbertutang
sebagaikomponen
l1:::::::l yangdiperhitungkan
srruktur
Jemoatttn
terhadap
lentur,geser.tentuidan
'deiJn
prntir,
orn
padacaraperencanaan
oeriasarian
"iiLi.li",
,ll:y1:rdsarkan
i"i'-r{"iilt"n
r"rr"no,
(t'rrKt).
Untuk perencanaankomoonenstruktur
;"r6"f""
pembatasantegangankerja,seDerti

V"ng ;""gu-tamatan suatu

st,ur<ru,-oeton
i,aGia";-#;,;n-,"#,'i:llrH'"",l"ffil,i:11*S,::T:t.lilfiB;ff1
atau

sebagaicara prhitungan
alternatii,
l9l9rl:"'nv",.
-- ' aapar"
lqPs'! jioln"*"n
w'v'
Perencanaanberdasarkan
Batas Layan (pBL).

Di samping

""r"

perencanaan

itu,
harusr
strur<tu
i miu
pun
ieseffi;l;';';;;f
fli,:Jii1i1:il:fff
J::"rT:,i
"
i:ili:[?]*"#iiff

Kontinuitas
danredundansi.
Semuakomponen
strukturiembatanharusmgmpunyai
ketahanan
yangterjamin
terhadap
kerusakan
danins6biliras
sesuaiurr.;"riro"L" v"ig ;;JnJnat"n.
ekstemal
4spek pertindungan
kemungkinan
adanyabebanyangtidak
orrencanakan
ataubeb"nb"rl.oif,"rn"d"p

4.3.2 Asumsidananggapanperencanaan
Jemba_ian
perrudihitungsesuaidengan,persyaratan
yangberrakudi daramstandarini.
waraupun
kemungkinan
jembatan
tidik direncanakan
i,ntui seturuir
ioriJis]pembebanan,
sepeft mrsalnya
kondisiperanq.namun
J""i.
;;6;;;';;i'"pJng"rrn
y"ng
-seriap
tapat
diram"rkan

['i]#:H:*::l

seber,'nvi d"ioi"il'n"1il'oli-",ti,o,nsr."n
""".i"

Untukprosedur
dan asumsi-*"
dalamPerencanaan
o
sertabesarnyabebanrencanaharus
mengikuti
ketentuan
b;rik;i,
padaasumsibahwastruktur
direncanakan
.Didasarkan
untukmenahan
semuabeban
yangmungkin
bekerjapadanya.
keqadihitungberdasarkan
peraturanpembebanan
untukJembatan
Jatan
R:::"
8 dari125

staat|r

Perencdhaan stmktur 8e10. rhluk Jmbntb

jf"'lH,j;flil,ili,i:l''"*
;i,n,s.i,:l"ff#l'
i!F!E?3fl"5i,T
":l"[ilx ,ff,"1"",,""ru1%::
ffi'il?:?'11;?:J:It""!3li'#l",i,ilg;iX'fl
;'"flilllJfl
4,3.3 Perencanaanberdasarkanbebandan kekuatan
terfaKor (pBKf)
Perencanaankomponen struktur iembatan

harus didasarkanterutama paoa cara


Perencanaan
berdasarkan
Bebandanr"ir"t"n i"rt"Loi jiliiii, vin[l"lr" ."r"nrn,
untuksemuajenisgayadatamdi datim
r..orlJn"n
l:1"*_1"-"f*l
SebaOai:
JemOatan
""r,1"
"urxtw

QR,2 dampakaati lr

g,

(4.3-1)

pada
rencanadari penampang
:olTa-na yanssisi kiri mewakiljkek^uatan
komponen
sruktur
bisa
dihitung
dari
-k,
(besaran
ketahanan
atau
kekuatan
Lel?alan,
nomrnat
dari
penampang
komponen
struktur)
dikarikan
dengansuatur"no. i"Jri t"ti"t"n d;dansisi
rnanmewakiti
dampakbatasuttimit.atau
yan--g
"i
yangbisa dihitungberdasarkan
_paring.me;-bah-#r.-"n'i'uiio"o"n_o"u"n,
Der
jenis'jenis
beban

L",ol,,ou
c,,t"ns;";s;;ft

"fi:'li#f5:,J",:i9#?j5:ii:ri

vans

Dengandemikianperencanaan
secan

untukmenganlisipasi
suatukondisi
batas-uttmit,
yangbis","rj"oi
fliiBolS.dilakukan
| erjaotxeruntuhan
"nr"r"
loka,Dada
satu.atau
sebagian
komponen
jemoaran.
struktur
keseimbangan
statis.karena
terjadikeruntuhan
atau tie-gagaran
I:ll:lSf
''*
paCa
seoagtan
komponen
strukturataukeseluruhan
struttui;emnaian.-"

;i;;; ;;i'j;;;;; komponen


lembatan
nx,:3i^'#:ffi
,,?jTn#:Y,l:Iff.'"*i
Kerusakan

akibatfatikdan/ataukorosisehinggateladi kehancuran.
Kegagalandari pondasiVano
perseseran
vansberrebihan
atau

rc;.,rit"n""
oJsr"ii,iiilZ
d; l';Hiy":o"o*"
4.3.4

perencanaan
berdasarkan
bataslayan(pBL)

Untukperencanaan
komponen
jembatan.yang
struktur
mengutamakan
suatupembatasan
tegangankerja,sepertiuntukoerencanaan
terhaojpbni"uro"a iornpon"n_tornpon"n
b:t- praregang,
araustrukturbetontainnyaV""g oi"";g;i',#""i
:ql]i,
kebutuhan
arau
sebagaicara perhitungan
attematif,
boteh
3lll11-1*T*j"V",.
disunakan
cara
rerencanaan
berdasarkan
BatasLavan1nef1,yanj paOiumum"V"OlO"tj,ri
oleh
suatu
n ai teganganiin dari materialstruki
deformasi
ijin'atauperiraku

rainnya
yansdiijinkan
o"o"0o.0""""{i"li,Tr"lxl]lx'irniraj

D-engan
demikianperencanaan
secarapBL dilakukanuntukmengantisipasi
suatukondisi
oatastayan,yangterdiriantara
laindarr.
Tegangankerja dari suatu kor
_st'uktu' iembatan yang melampauinilai
tegangan yang oiiiint"n,
tarik sehinssa
berpotensi
,.n"ngikioutk";r"iui;kJn
"uo"Tol"n
dfifi,li]:t""r",13t":nsan

i"il'.:?ff',l]T,"[*'i:J"1H8"J"il1,,T:f
:ii"iTii',1"""',H:::"
i:i:i,:Hi
umum
terhadap
pada kondisilayan,atau

hal_hal
i."","";;;;:;;; ;;i:'ffii,',:,1"s"
T,HilT*To5:1"*""'""
rerjadi

sehinggamenimbutkan
instabititas;tau
kekhawatiran
,r_i::T]
Iang
struktural
rarnnya
terhadap
keamanan
jembatan
padakondisilavan
I dari125

S,...lar Pqe^canaan Sttuktur Beton uh,uk Jehbath

Bahaya permanentermasuk korosi, retak dan fatik yang


mengurangikekuatan
strukturdan umurlayanjembatan.
Bahayabanjirdi daerahsekitarjembatan.

4.3.5 Metodeanatisis
Analisisuntuksemuakeadaanbatasharusdidasarkanpada
anggapan-anggapan
etastjs
linjer,.kecuali
bilacara-caranonjiniersecaraKnususmemangdianggapperlu
atau
secara
tidaklangsungdinyatakandalamstandarini,dan/atau
bitadis;Gui"oLrii"a u"rw"n"ng.
itu, dalam perhitunganstrukturbetonharusmemenuhipersyaratan
sebagai
3:;fflp,"n
perhitunganstrukturharus ditakukandengan
cara mekanikateknik yang
f#J:"
Bila dilakukananalisis struktur dengan menggunakanprogram
komputeryang
Khusus,,makaperlu disampaikanpenlelasan
dan'"t,ii f"rll-oun p,ogr"rn
in:nsip
bersanqkutan.

',":":"fi3iffi:dlit
ffi:'t'"llffi
lfi
lli,;:ilxl:il
'mooet
:"J:#3ffi
i::
ffi:{3!4"ff
dengan
mensgunakan
matematik-d;
;itil;iil
ll?FI".
;"kan model
bisaditerapkan
padasrruktur
i"rLi"" J"" l"p"t dibuktikan
-Oafam
lj::9!j-Irlr*g
Keoenarannya,
atausudahterujikehandalannya
anifiiis_ariarisis
struktur

terdahulu.

4.3.6 Metodeperencanaankhusus
Standarini tidak menutupkemungkinanoagt penggunaan
sistemstruktur
-*
*jembatanatau
bahan-bahan
yangtidakdisebutka-n
secarar,lr,Lisus-jaram
"tanJa;;";.
Bilasuatuanarisisperencanaan
yangrasionardiusurkanuntukmenggantikan
batasanatau
ketentuanyang ada datamstandar'ini,atau bita
diusutkan,"nyi.ii"ng J"rip"oy"r"t"n

datamstandarini, terutama
untuksuatuje;is ata"u
lT9-99!lkT
struxtu,
yangkhusus,
.,embatan
atauuntuksuatu
jembaian
"iit", tt rsu",
dengan
plfir.ian""nl"ng
cara
p,"*anaan yanstetahmemperhitunsk!"
i;;;i;k;;iil,j.us
l*:
rersebur
naruslTli:i:
orakukan
secararinci,dandiserahkan
kepaia
yang
oerwenan!
ieserta
semua
pembuktian
kebenarannva.
Walaupundemikian,beberapbatasandan ketentuan
umumuntukperencanaan
struktur
iembatanyang khususdiberikandalambagian8 ,,Ketentuan
,ntuf
iui"n"Jn""n
*
khusus"J.angantaratainmencakupjenisj.i"o"t"n
"'"'
"ruxtu,
.remDaEn
dengantipegelagarboks(boxgidet).
""t"g"ib;i;i
Jembatangelagarbokssegmentalpracetak.
JemDatan
gelagarbokssegmentaldengancarapelaksanaan
kantilever.
Jembatankabel(cablestayet.
Jembatangetagat petengkung(Arch bidge).

10dati125

Statuldr Pefthenaan

Stturiur R.ton
"ntuk

J@batan

4.4

Sifat dan karakteristikmaterial

4.4.1

Beton

4.4.1.'l Kekuatannomlnal
4.4.1.1.1
Kuattekan
lidakdisebutkanlain-dalamspesifikasiteknik,kuattekanharusdiartikansebagaikuat
.Bila
tel(an.betonpadaumur 28 hari. t, denganberdasarkan
suatukriteriaperancangan
oan
keberhasilan
sebagaiberikut:
Ditetapkanberdasarkanprosedurprobabilitasstatistikdari hasil pengujiantekan
padasekelompokbenda uji silinderdengandiameter150 mm darrtindgi300 mm,
dinyatakan
dalamsatuanMpa,dengankemungkinan
kegagalansebesar5%.
Sama dengan mutu kekuatan tekan beton yang- ditentukan dalam kriteria
perenc-anaan,
dengansyarat perawatanbeton tersebutsesuai denganspesifikasi
yangditentukan.
Mencapaitingkat keberhasilandalam pelaksanaan,berdasarkanhasil pengujian
pada.bendauji silinder,dinyatakandalam satuan Mpa, yang memenuhikriteria
keberhasilan
sebagaimana
disyaratkan
dalampasal4.4.1.10.
Dlam.segala
hal, betondengankuat tekan (bendauji silinder)yang kurangdari 20 Mpa
10akdibenarkanuntukdigunakandalampekerjaanstrukturbetonunlukjembatan,kecuali
unluxpemDetonan
yarg tidakdituntutpersya.atan
kekuatan.Dalamhalkomponenstruktur
beton prategang,.sehubungandengan pengaruhgaya prategangpada iegangandan
reganganbeton,baik dalamjangka waktu pendekmaupunjangkl panjang,maka kuat
lekanbetondisyaratkan
untuktidaktebihrendahdari30 Mpa
4.4.1.1.2
Kuattarik
Kuattariklangsungdari beton,t,, bisadiambildariketentuan:
033',lt'MPa padaumur28 hari,denganperawatan
standar;atau
Dihitungsecaraprobabilitas
statistikdarihasilpengujian.
4.4.1.1.3
Kuattarlk lentur
Kuattariklenturbeton,ja bisadiambjlseDesar:
0,6 1,'MPa padaumur28 hari,denganperawatan
standar;atau
Dihitungsecaraprobabilitas
statistikdari hasilpengujian.
4.4.1.2 Teganganijin
4.4.1.2.1
Teganganijin tekan pada kondisi batas layan
dalam penampangbeton,akibat semua kombinasibebanretap pada
I^"99,19?!.!"k3"
Kondrsr
batas layan lenturdan/atauaksialtekan,tidak bolehmelampauinitaiO,+bi,, Oi
manat'.adalahkuattekanbetonyangdirencanakan
padaumur2g hari,dinyatakan
dalam
satuanMPa

11 dati 125

shhrlar Perdcdnaar StruklurBeton,ntuk J.nbato.

4.4.1.2.2Tegangan
tin tekan pada kondisi beban sementara atau kondisi transfer
gaya prateganguntuk komponenbeton prategang
Untukkondisibebansementara,atauuntukkomponenbetonprategangpadasaatt.ansfer
gaya prategang, tegangantekan dalam penampangbetontidak bolehmelampauinilai
0,60r,', di manar,'adalah kuat tekanbetonyangdirencanakan
padaumursaatdibebani
ataudilakukantransfergayaprategang,
dinyatakandalamsatuanMpa.
4.4.1.2.3Teganganijin tarik pada kondisl batas layan
Tegangantarikyangdiijinkanterjadipadapenampangbeton,bolehdiambilunruK:
betontanpatulangan
:0,15{r,
betonprategangpenuh
: 0,5 r/1,
TeganganijintarikdinyatakandalamsatuanMpa.
4.4.1.2.4Teganganiiin tarik pada kondisi transfer gaya prateganguntuk komponen
beton prategang
Tegangantaik yang diijinkanterjadip.adapenampangbetonuntuk kondisitransfergaya
prategang,
diambildari nilaj-nilai:
Seratterluarmengalamitegangantarik,tidak bolehmelebihinilaiO,2Slrr', kecuali
untukkondisidibawahini.
Serat terluar pada ujung komponen struktur yang didukung sederhanadan
mengatami
tegangantarik,tidakbolehmelebihinilai0,5 VIi.
TeganganijintarikdinyatakandalamsatuanMpa.
4.4.1.3 MassaJenis
Massajenisbeton,t'", ditentukandarinilai-nilai:
Untukbetondenganberatnormal,diambiltidakkurangdad 2400kg/m3:atau
Ditentukandari hasil pengujian.
4.4.1.4 Lengkungtegangan-regangan
Lengkungtegangan-regangan
betonbisadigambarkan
sebagai:
Dianggap kurva bilinier atau trilinier berdasarkanpersamaanmalematikyang
disederhanakan.
Dianggapfinier, be'dasarkantegangankerja.
Ditentukan
darihasilpengujian.
4.4.'1.5 Moduluselastisitas
Moduluselastisitasbeton, t" , nilainyatergantungpada mutu beton, yang rerurama
dipengaruhioleh material dan proporsi campuran beton. Namun untuk analisis
peTencanaan
strukturbeton yang menggunakanbeton normaldengankuat tekanyang
trdakmelampaui60 Mpa, atau beton ringandenganberatjenis yang tidak kurangdari
zuuuKg/m-oan{uar tekanyangtidakmelampaui40 Mpa, nilaiE" bisadiambilsebagai:
'.t l^ ^,^ r:i I
L,=w,
\u.u4j{1. ,l, dengan pertimbanganbahwa kenyataannyaharga ini bisa
bervariasi1 20%. 1,. menyatakanberat jenis beton dalam satuan kg/m3,i,
menyatakankuat tekan betondalamsatuanMpa, dan t dinyatakandalamsatuan
MPa. Untuk beton norma, dengan massajenis sekitar 24OOkg/m3,Ec boleh diambil
sebesar4700,4 . dinyatakandalamMpa:atau
Ditentukan
dari hasilpengujian.
12 dati 125

ahndk Perena.aMAtut

u Beth btuk Jehne,an

4.4.1.6Angkapoisson
AngkaPoissonuntukbeton,v, bisadiamb sebesar:
0,2 atau
Ditentukan
dari hasilpengujian.
4,4,1,7 Koefisienmuai panas
Koelisienmuaipanjangbetonakibatpanas,btsadiambil
sebesar:
p"f "9, denganpertimbangan
bisa
bervariasi
r 2O%jatau
19 " ]9"
urrenluKan
darihasilpengujian.
4.4.1.8 Susut beton
Bila-^tid,ak
dilakukanpengukuranatau penguj,ansecara khusus, nilai regangan
susut
rencanabetonpadaumurt (hari),untukbetoi
Oirawat
O;iah
pekerjaan,
;i
lokasi
iang
bisa
ditentukanberdasarkan
rumusandi bawahini:

-., = (t / (35+

",,

0)
denganpengertian:
r-., = nilairegangansu6utbetonpadaumurt hari,dan
r-, = nilaisusutmaksimumbeton,yangbesarnyabisadiambil
sebagai:
%,

= 780x loi r,."

(4.4-1)

(4.4 -2)

Nilai2,.ditentukan
oleh kondisicampuranbetondan lingkungan
pekerjaan:
2'", = Kh".Kd'.K,".K,r.Kb".K-'

(4.4 -3)

denganpengertian:
umur oeton yang dirawatbasah di lokasipekerjaan,terhitung
sejak 7 hari
setelahpengecoranlhari]
Kh'
pengaruhketembaban
retatifudarasetempat (%)]
la:_<tor
&'
IaKtorpengaruhketebalankomponenbeton (cm)][H
[d
K"'
penSaruhkonsistensi
(stump)
adukan
beion (cm)
l:l_(lor
Ki
Iaxtorpengaruhkadaragregathalusdalambeton ii (%)l'tF
'
Kr'
raKtorpengaruhjumlah
semendatambetonIC (kgirn3)
"
faktorpengaruhkadarudaradatambeton
[Ab (yo)].
Besaraniaktor-faktorKh",Ki, &", Kf, Kb.,dan
&"" dapatdiambitd ari grafik4.4 _ ,t.

13dari125

stnhdat Pereh.dkaanstuttur Beloh untukJehbatan

0.8

0.8

rrO'6
0.4

I .1:H{40

0.4

l.a-0.01H: 40 < H i 80
o,2 r(i ={-3.0-0.3

lQ'= 1,193- 0,ot2zd cm

#: 80 < // < tOO

| --r---r

40 50 60 70 80 9b 1 0 0
Kelembaban
Relatif,
H%

10

20

30 40
cm

50

60

Ketebalanminimumd (cm)

1.

1.1
.li

kr"'
0.9

0.9

'

K"'= 0,89+ 9,9155.|n

0.8
10

15

cm

20

0.8
0.7 K s=- f o s + O . O tF4. .F < S O
F L.0.9+ 0.0rO2
F> SO
0.6
30
50@

25 30

Slump, s (dri)

Kehalusans (< saringanno.4), F %

t.io
1.05
Kl"0.9

o.8

,1r

10

Kbs=0,75+ 0,034B sakhs


Krc=0,95+ 0,008A

0.9

Jumlah
semen
dalambeton,kg/m3

8 r0 12 l4 16

Kadarudara, A%

cambar4.4-1
Grafikpenentuan
faktorsusut

14 dari 125

'tu"dd

Perc,@aan

Struktu Raot uhtu* Jenbatah

Untukkomponenbetonyang dirawatc
s.'r ortentukan
olehrumusan(4.44) di ;el;:l

cra penguapan(steamcured)'maka nllai

a,, = (t / (5s+ 0) .j,

(4.44)

di man_a
t^menyatakanumurbetonyangdtrawatdengan
cara penguapan,terhitungsejak
| - o nafl setelahpengecoran.
dalamsatuanhari.
Tabel4.4-1

Koefisienstandarsusutbetonsebagaitambahan
reg anganlangka paniang
Kekuatan
karakteristik
/c, IMpal
Koef.susutmaksimum
-,
4.4.1.9 Rangkakpada beion
Rangkak,yang merupakanreoanoaniangkapanjang
yang tergantungwaktupadasuatu
Kondisitegangan tetap, dan va-noi

rerhaoap
risai'n"n
el;"ir;
i",""16i"""
oilil"&Zl:*,ff,|3L,il:,#";"[:fr5i,
[g:ig:l

erasts,melaluisuatu
koefisien
rangkak
/.(rt, dimana:
-J

= 0""9).e"

(4.4 -5)

t merupakan
regangan
elastis
diakibatkan
olehbekerjanya
suau gangan
tetap.Datamhatkoetisien
""""",:,y"19
ranqkak
d "(tr bitatidakdilakukan
p"njJ[ui"-nl?u
p"ngu;i"n
secarakhusus,bisadihitung
darirumusan:
d",{t)= (t\" / (ro + to.o))
c,

keterangan:
,.
:,.
)'.
X
i*,

),.
)":
n'o

=
=
=
-

=
=
=

C,

= 2,35
f@

7.

= Kh'.Ki'.Kc.Kf .&.".Ki""(4.4 -s)

(4.4 -6)
(4.4-7)

waktu.setelah
pembebanan
lhari]
koeflsienrangkakmaKsrmum
laktorpengaruhkelembaban
retatifudarasetempat[H ,,.
(o/o)l
faktorpengaruhketebatan
kompon;;"j;;.iJ;;"'
raKrorpengaruhkonsistensi
(s/ump)aCut<an
Leionii (cm)
ral(tor
pengaruh

kadaragregat
haiusaalamietontF ,'"r,
iili',
faktorpengaruh
kadaruiari datam
o"toninCi;i"ri
faktorpensaruh
umurbetonsaatdibelJ"itiin:ji11

Besaranfaktor-faktor
K", &., &., Kf, K*", danKb"dapatdiambildan gamtar4.4 _2.

15dari125

Standt Perc".dnann SttuLtut Btun uttuk Jehbata,

1.0
1.0

0.9
0.8

0.9

0.7

0.8

0.6

0.5

- {l for H<402
( 1.27-0.0007H
tor H>40.

v.o

0.7

$ = 1.12-0.0079d

40 50 60 70 80 90 100

0.6

20 30 40 50 60

Kelembaban
relatifHp/61

Ketebalah
Mirimumd [cm]

1.10
t.2

1.05

1.0

1.0

0.8
u.D

0.95

C = 0.82+0.026s
20
Slumps [cm]

t.E
t.6

',.
-11 toiRs%'\oc-10.46+0.09A

n
o L
-''30

K?= 0.88+0.0024F
4{J

50

60

70

Kehalusan s (< sadnganno.4), F %

1.0

for A)62

r.048

0.s5

e=li;ii{iil:l.t{;;$

0.90

1,2

0.85

t.0

0.80

0.8
810

12 14

0.75.

KadarUdara
A (%)

20 30

40 50 60

UnursaalPembebanan
tftari)
Gambar4.4-2
Grafik penentuanfaktor rangkak

16dari125

stunial

Pqencan@

Sttukur Betot ,htuk Jenbatdn

N^amun-demikian
bila.tidak dilakukan,suatuperhttunganrinci
seperti yang dirumuskan
oarampersamaan(4.4 -6) samoai{4.4-8).
at;u
oir"
oia"gg"p
.J#ngrfrl;*
o,ou,rnlr"n
suatu perhitunsanrinci yanq sebaqaimanidisebutkan
di;i;
;;ii;;:d#asumsr
pada
standar,nitai-koerrsren
rangkakmaksimumC, bisa diambrtsecara
:^11..l:"9bjJ1"S
rangsungdariTabel4.4-2di bawahini
Dalamhati,ni,.yang
disebutsebagaisuatukondisistandaradalah:
Kelembaban
relatifudaraseiempatH = 70 o/o
Ketebalanminimumkomponenberon =
d 15 cm
^onsrstensi(slump)adukanbetons = 7,S
cm
^aoar agregathalusdatambetonF = 5d o/o
KaoarudaradalambetonAC = 6 %.

Koefisien
srandar
ra"n*"*0",." ISli'n1'l;"';bahan
jangkapaniang
regangan
Kekuatan
karakteristik/c,
tMpal
Koef.Rangkakmaksimirmc,

4.4.1,10
Kriteriapenerimaan
kekuatanbeton
untuktelerluanpen_gujian
mutubeton,perludibuatcontohbendauji beton
berupasitinder
oengan
djameter
150mmdantinooiJUU
1 mm'vanguntukmasinq-masinq
oengujian
perlu
selaiudibuatd;" ;;;
i#;u#'
uji'danvansperrudirawai
sesuai

spesintasi
ferJ,ilr#ild;V;,il'"|"t*Tta

densan

Bita ada benda uji silinder vano rtirawat

di,.lapangan,maka silinderyang drrawatdi


tapangan
harusdirawatsesuaijenoankondisi
di rip".s;". bil;ilirff
itu,bendaujt
snnoeryangdirawat
di lapanqan
harusdicetak
p"o"."""iy".Ig
;;jmaran oanorambil
dar contoh
yangsamadenganbendaulrsrnder yang
akandirawatdi raboratonum.

Tingkat kekuatandari suatu mutu beton


dlkatakandicapai dengan memuaskanbila
otpenuhr
keduapersyafatan
berikut:
Rata-raiadari semuanilaihasiluji kuat
tekan(satunilaihasiluji = rata_rata
dar,natai
uJrtekan sepasangbendauii silinderyang
diambitdari
yang sama
spertitetahdisebutkan
ot itasy,y-an!sJturang*,.,;ngn-ia'r-"roiiitln
"urU",, "OJLin
nirui
(oan

empatpasang)has uii kuat_tekan


yango"rtrrut_tu'n
"rp"t o"n
t, t"iu"iiili ^ur"ng
U, +J).dimanaS menyatakan
nitai
deviasi
sianda,
dad;;Jt ujiGd;:'
| roaKsatupundarinilaihasiluii tekan(1 hasit
=?ia_-rat-a
uji
tekan
iaii nasitu;iOua
srlrnder
yangdiambilpadawaktubersamaan)
mempunyai
nilaidi bawah0,E5r,.
dad keduasyarattersebut.di
atas tidakdipenuhi,makaharusdiambil
1,11,_:-1"1,:q,,
rangKah
untukmeningkarkan
rata_rata.dari
hasituji kuatd;; #k;i;;,
;n bngkah-

kapasit*
d;v;;;i;;;;";i"i.riilj""'o"t"ntio"r
H:fl:Tffi[}.|:fffl"stikanbahwa
Bila kemungkinan
terjadinyasuatubeton_dengan,kekuatan
rendahtelahdapatdipastikan

oava
our,n!
st.utiu,l"ii!i"n'unsr,in
ff:'5'J,',l,"?ffi
]Tli'Xili;"?:i5fr"""*
dipertranyakan
61,,0""",r,",i
;""j,t:,fffI:Ji,,iffiliifl?
f"T'.":
#li
"i,.""'p""tir,il
17 dati 125

sbnnat Perchanaan 'truk!,r Bdon mtukJenbnttu

palingtidak tiga buahbendauji bor inti untuksetiap


hasiluji tekan yang meraguKan
atau
terindikasibermuturendahsep;rti diseDuflndr atas
daerahyang diwakitiotehhasituji bor inti bisa dianggapsecara
?:l:: gigSJql
strukrural
cuKup
barl(bilarata.ratakuat tekandari ketigab;nda uji Oorinti
ters-eiLit
tiJak
kurang
dari
0.85r'. dantidaksatuoun

daribenda.uji
u6r.i"ti r-g-;Jd;#i-ff;#"
0,751'.Untukmemeriksa
akurasi
dariiasil pengujia"n
b;; t;fi, 6k";;;i

kurans
dari
diwakili
oleh

kuattekanbendauji bor intiyangtidakmenentuataumeragukan


bolehdiujiutang.

datam pengujianbor inti fersebut di atas tidak dipenuhi,


PJ1-OjfV"-]:".
dan bita
Kemampuan
strukturtetap diraoukan,maka penanggung.t"*ao y"nj 6Jrw"n"ng
ooleh
memerintahkan
pelaksanaanuii oembebananatau mengambillangkah
yang
lain
cepat
demiunlukkeamananstrukturj;mbatan.
4.4.2

Baja tulangannon_prategang

4.4.2.1 Kekuatannominat
4.4.2.1.1Kuat tarik putus
Ditentukan
dari hasilpengujian.
4.4.2.1.2Kuat tarik teteh
Kuattarik leleh,t ditentukandarihasilpengujian,tetapiperencanaan

tulangantjdakboleh
didasad(an
padakuatteteh,yangmetebihit5o
vp"',[ei*ri ,"irii"#ol'il,"g"ns.
4.4.2.2 Teganganijin
4,4.2,2.1Teganganijin pada pembebanantetap

**192l_9lt_t:da_tutanga,nnon-pEtegang
boteh
diambit
dariketentuan
di bawah
ini:
rurangan
dengan,= 300Mpa,tidakboteh
diambit
metebihi
f+O
fr,tpi.
| urangan
dengan
f,,= 400Mpa.ataulebih,dananyaman
kawatlas(polosatauulir),
.170
tidakbotehdiambit

metebihi Mpa.
tulangn
lentur
pada pelat satu arah yng bentangnyatidak leb,h
9lty\
dari 4 m,
tidakbolehdiambitmetebihid,501 namuntidakte-bih
dari 2-Od
Mpa.

4.4.2.2.2feganganijin padapembebanaDsementara
Bolehditingkatkan
30 % darinilaiteganganijinpadapembebanan
tetao.
4.4.2.3 Lengkungtegangan.regangan
Lengkungtegangan-regangan
untuk baja turangannon-prategangdiambirberdasarkan
Ketentuan:
mempunyaibentuk seperti yang diperoleh berdasarkanpersamaan_
,
Pg!99"p yang
persamaan
disederhanakan
darihasilpengujiandalambentukbilinier.
Dianggaplinierpadakondisitegangankerj;, de;gan n ai
mooutuietastisnas
seperti
yangdiberikanpadapasal4.4.i.4.
Ditentukandaridatapengujianyangmemadai.

18 dati 125

Stda.ldt PM@"(@

\ttutu

r Aeba MN

Jahbtta

4.4.2.4Moduluselastisitas
Moduluselastisitasbaja tulangan,E",untuksemuahargateganganyang tidakiebihbesar
darikuatlelehr, bisadiambilsebesar:
- Diambilsamadengan200.000MPa;atau
- Ditentukan
dari hasilpengujian.
4.4.2,5Koefisienmuai panas
akibatpanasbisadiambilsebesar:
Koefisienmuaibajatulangannon-prategang
- Diambilsama
dengan12x l0* per'C;atau
- Ditentukan
dari hasilpengujian.
4.4.3

Baiatulangan prategang

4.4.3,1.Kekuatannominal
4.4.3.1.'lKuat tarik putus
Kuat tarik baja prategang,fi,, harus ditentukandari hasil penguiian,atau diambil sebesar
sertifikatfabrikasiyang resmi.
mutubajayangdisebutkanolehfabrikatorberdasarkan

Kuattarik lelehekivalen
4.4.3.1,2
harusditentukan
darihasilpengujianataudianggapsebagai
Kuatlelehbajaprategang,rr,
berikut:
0,75 fe,
|
untukkawatbajaprategang
-

untuksemuakelasstranddan tendonbaiabulat

4.4.3.2 Teganganijin
4.4.3.2.1Teganganijin pada kondisi batas layan
Tegangantarik baja prategangpada kondisibatas layan tidak boleh melampauinilai
berikut:
Tendon pasca tarik, pada daerah jangkar dan sambungan, sesaat setelah

penjangkaran
0,70t.
tendon,sebesar
Untukkondisilayan,sebesar0,60r,.

Teganganijin padakondisitransfergayaprategang
4,4.3.2.2
flilaiberikut:
padakondisi
iidakbolehmelampaui
tarikbajaprategang
transfer
Tegangan
gayapenjangkaran
tendon,sebesar0,94rr tetapilidaklebihbesardari0,85
et<ibat
yang direkomendasikan
oleh fabrikatorpembuattendon
t atau nilai maksimum
jangkar.
prategang
atau
bolehdiambilsebesar0,82t tetapitidak
Sesaats;telahtransfergayaprategang,
lebih besat dari 0,74fe,.
4.4.3.3 Moduluselastisitas
t , bisadiambilsebesaf.
lvoduluselastisitasbajaprategang,
:
untukkawattegang-lepas
:
untuksfrandtegang-lepas
:
untukbajaditarikdingindengankuattariktinggi
ditentukandarihasilpengujian.
19dari125

200x 103MPa;
195x 103MPa;
170x 103MPa;

s^ahldr Perucanaan

Strutd,r Bebh uttuk Jenbald,

4,4.3.4 Lengkungtegangan-regangan
Lengkungtegangan-regangan
bajaprategang
ditentukandari hasilpengujian.
4.4.3.5 Relaksasibaja prategang

harusdiperhitungkan
padatiapumurdanrahapan
penegangan.

T^"1:f^11,!:j?lra,:gang
oan,
Xondtsrlwat baja, sfrand, dan batang-batangbaja prategangyang be;pri-laku
relaksasirendah,sesuaidenganhasilpengujjan.
4.5

Faktor beban dan faktor reduksi kekuatan

4.5.1

FaKor beban dan kombinasipembebanan

Untukbesaranbebandan kombinasipembebanan,
diambilmengacukepadaperaturan
Pembebanan
untukJembatanJalanRaya.
4.5.2

Faktor reduksl kekuatan

Faktorreduksikekuatandiambildari nilai-nilai
befikut:
-

0,80
0,70

Aksialtekan

0,70
0,65
o,70

Tumpuan
beton
4.5.3

Kekuatanrencanapenampang
struKurbeton

PeJencanaan
kekuatan
padapenampang
struktur
betonterhadap
semuapembebanan
dan
momententur,geser,aksial,dan torsi, harus berdasarkan
pada
9:y:_Ei1-I3't,
r:n9."n3penampang,
yangbisadihitung
darikekuaiannominat
dikalikan
de;gan
i_:1!?,1n.
raKtor
reduksikekuatan_
4.6

Korosl pada struktur beton

4.6.1

Korosipadabelon

yang korosifatau tingkungantaut,pertindunganterhadapbetonharus


l:9?,_lTg!f"g?f
dengankepeduan,dengancara meningkatkan
muiu beton,dan
iii9_y:1?",::.r3i.
',:p9i"t"n sertakerapatan
dan
kekedapannya
terhadap
air, dengancara
T31!:1,
mengurangr
nr|ai rasio air-semenyang digunakan.Bila dianggapperlu, aditif bisa
ditambahkan
dalamcamDuran
beton_'
4,6.2

Perencanaan
untukkeawelan
jangkapanjang

Persyaratan
padastandarini berlakuunlukstrukturdan komponen
betonbertulang
dan
betonprategang
denganumurrencanas0 tahunataurebih.iersyarutanini diberrakukan
sehubungan
dengankondisidan klasifikasi
tjngkungan_XtasiRlJ tiijUanganyang
berpengaruh
terhadap
strukturbetonadalat,sepeiiaiU"",it
an paOat"fr"f +.0"_r

20 dar't125

Stoadat Perene,nan

Sttuku

be@. untuk Jmbdhn

Tabel4.6- 1
Klasilikasilingkungan
Keadaanpermukaandan linqkunqan
'1.Komponen
strukturyangberhubungan
langsungdengan
Ianan:
{a) Bagiankomponenyangdilindungilapisantahan lembab
ataukedapair
(b) Bagiankomponenlainnyadi dalamtanahyang tidak
agresif
(c) Bagiankomponendi dalamtanahyangagresif(tanah
permeabledenganpH < 4, ataudenganair tanahyang
mengandungion sulfat> 1 g per liter)

Klasifikasilinqkunqan

2 . Komponen
strukturdidalamruangan
tertutup
di dalam
bangunan,
kecualiuntukkeperluan
pelaksanaan
dalam
waktuyangsingkat.
3. Komponenstrukturdi atas permukaantanahdalam
lingkunganterbuka:
(a) Daerahdi pedalaman(>50 km darjpantai)di mana
lingkunganadalah
(i) bukandaerahindustridan beradadalamiklimvano
seluK
(ii) bukandaerahindustrinamunberiklimtroDis
(iii) daerahindustridatamiklimsembarano
(b) Daerahdekatpantai(l km sampai50 km;ari garis
pantai),iklimsembarang
(c) Daerahpantai(< 1 km darigarispantaitetapitidak
dalamdaerahpasangsurut),iklimsembarang
4 . Komponenstrukturdi dalamair:
(a) Air tawar
(b) Air laut:
(i) terendamsecarapermanen
(ii) beradadi daerahpasangsurut
(c) Air yang mengalir

B1
B1
B1
92

B1

s2
U

5. Komponen
strukturdi dalamlingkungan
tainnya
yangtidak
terlindungdan tidaktermasukdalamkategoriyang
disebutkandi atas

4.6.2.1 Persyaratan
strukturktasifikasitidakterlindung(terhadaplingkungan)
Klasifikasi
tidakterlindunguntukpermukaan
strukturditentukan
sepe.tidiberikanpada

Tabel4 6-1

Mutubetonyang digunakandalamevaluasiadalahmutubetonpada permukaanstruktur


yangpalingtidakterlidung.
21 da(i125

Sta.dar PewcaMan

SttuLtv

Beton ut,k

Jenbdo.

Ktusus,_unlukklasifiksllingkungan.U', mutu dan karakteristik


beton harus datentukan
secaraKhul]f.agar dapatmenjaminkeawetanjangkapanlang
komponensirukturdalam
ltngkungan
tidakterlindungyangkhusus.
4,6.2.2 Persyaratankekuatanbeton untuk abrasi
Untukbagianbetonyang diperkirakan
akan mengalami
abrasi(keausan)akibattatutintas
drsyaralkanharus memitiki kekuatan tekan
yang tidak turang'dlri nrtar yang
/..
sebagaimana
disyaratkandalamTabel4.6_2
Tabet4.6- 2
Persyaratankekuatanbeton untuk abrasi

Bagianbangunandan/ataujenislalulintas

Kuattekanminimum
f"' IMpal

Jalanuntukpejalankakidan sepeda

20

Perkerasandan lantai jembatan yang berhubungan


oenoan:
t. ialu-.lintas ringan yang menggunakanban hidup
(Karet Dersi udara), unluk kedaraan yang
mempunyaiberatsamDai3 ton
20
2. Lalu lintas.menengahatau berat (kendaraanyang
mempunyar
beratlebihbesardari3 ton)
^.r. Latu
25
lntas yangtidakmenggunakan
banhidup
35
4. Latu ntasdenganrodabaia
Harusdiperkirakan,
tetapi

tidakkurangdari35

4.6.2.3 Persyaratanbatas kadar kimia


Beration-klor-terlrut
persatuanvolumebetontidakmelebihi
nilaiyangdisyaratkan
datam
- 3. caram2 ktoridaataucampuran
4
q
y"ng
Jab:l
kimia
rn"niin"ornj
tbrida
dalam
jumlahcukupbanyaktidakbotehdigunakan
padakompo;en"beto"i,rat"dng.
U"1on,dinyatakansebagajpersentaseberat SO3 tertarutterhadap
!1!1r iyt1qt.ryd."
semen,
tidakbotehtebihdari5ol".
Garamion.kuatsepertinitrattidakborehditambahkan
padabetonkecuariterbuktitidak
mengurangi
keawetan
jangkapanjangrrya.
Tabet4.6" 3
Kadar makslmumign kloridaterlarut asam
Kadarmaksimumion klorida
yangtlOatmenganOung
B-eton
banan-6atnnyang
memertukan
perlindunqan

Belonyangmengandung
bahan-lcah-ffing
memerlukan
Derlindunoan
22 dai 125

S1o.du Petqcana1n

Sltuktur Beton btuk J.nbatdn

4.6.3 Persyaratanselimut beton


,ntuk.tutangandantendonharusdiambitnitaitebatsetimurbetonyang
.T^:3f:l'11!:t9" dengan
ketentuanyang disyaratkanuntuk keperluanpengecoranda;
:_"j:9_":1_".9:r?'
unuKpentndungan
terhadapkarat.
untuk kepertuanpengecon tidak boteh kurang dafl nrfaiyang
I:fl^:r]11r,1-f",9r
IeroesarOanketentuanberikut:
a) 1,5kali ukuranagregatterbesar.
b) Setebal,diameter
tulanganyangdilindungiatau2 katidiametertulanganterbesarbila
otpaKatberkastulanoan.
c) T,ebalselimutbersili untuk tendondengansistem pra tarik harus minimum2
kali
diameter tendon, namun tidak haruJ lebih besar dari 40 mm. Jaka tendon
dikelompokkan,terutiamapada bidang horisontal,tebal selimut beton harus
untukkeperluanpengecoran
dan pemadatan.
.. orpeneDat
o,
reoatsetrmut
beton untuk selongsong
sistempascatarik harusdiambilminimum

permukaan
setongsong
ke bagianbawahkomponen
Oineo mmpaoa
:9_TT
9.311
oagtantatn.

e)
0
gl.

Persyaratan
tebalselimutbetonminimumuntuktendoneksternalsamadenganuntuK
tendonyangditanamdalamkomoonen
oeron.
S.eliTylbetonharus dipertebatbila tendondikelompokkan
datambidanghorisontal
aiau biladigunakanselongsongdalambeton.
leDal selrmutbeton minimumuntuk ujung tendonpasca tarjk atau perlengkapan
angkurharusdiambil50 mm.

Untukperlinduganterhadapkaratharusdiambiltebalselimutbetonsebagaiberikut:
a) iJrlabeton dicor di dalam acuan sesuaidenganspesifikasiyang-berwenang
oan
dipadatkan.
sesuaistandar,selimutbetonharu-sOia.OilirOaf<iri"'ng d"n xet"ntuun
yang,diberikan
padTabet4.64 untukktasifikasi
tidakterlindung.
.,
0) brla beton dicor di datam tanah, tebal selimutke permukaai yang berhubungan
diambitsepertiyang disyaratkan
datamTabel4.6.4 nimun hargaiya
1:19:!_9:lh
mm.aiau 10 mm jlka permukaanbetonditindungilapisanyang kedap
:l:."1|]11n,39
rernadapkelembaban.
c) bila beton dicor di dalam acuan kaku dan pemadatannyaintensif,seperti yang
dicapai-dari
hasil meja getar,digunakanselimutbetonminimumsepertiOisyarattai
paoatabel4.6._5_
d) bila komponenstrukturbeton dibuatdengancara diputar,denganrasio atr_semen
kurang dari 0,35 dan tidak ada toleransinegatifpada pemu"-ungan
tulangannya,
selimutditentukansesuaiTabel4.6-6.
Ujung tendon pada sistem pratarik tidak rnemetlukanselimut beton, namun harus
diberi
lapisananti karat.

23 dati 125

Struktur Bebn untu* Jenbdtar

Shknar P%candah

Tabel4.64'
Selimut beton untuk acuan dan pemadatan standar

Klasifikasi
lingkungan

Tebalselimutbetonnominal[mm]untukbetondengankuattekan
t'yang tidakkurangdari

40MPa

ffivPa
35

Bl

30

25

25

45

40

35

25

55

45

35

70

60

92

Tabel 4.6 Selimut beton untuk acuan kaku dan pemadatanintensif

Selimutnominal[mm]untukbetondengankuattekan' yang
tidakkurangdari

Klasifikasi
lingkungan

30 MPa

35 MPa

40 MPa

25

25

25

B1

30

25

25

B2

45

35

(65)

50

20 MPa

25 MPa

40

Tabel4.6 - 6.
Selimut beton untuk komponenyang dibuat dengancara diputar
Klasiflkasilingkungan
A,B1

Kuattekanbeton
t'lMPal
35
40
50
40

Selimutbeton[mm]

20
25
20

beradadi
tertentuyangnilainominalnya
lingkungan
Tebalselimutbetonuntukklasifikasi
tetapi
digunakan,
untuk
yang
dianjurkan
tidak
dalamkurungmerupakansuatuangk,
berada
dalam
mutubetondanstruktur
apabilatidak;da altematiflaindalampenggunaan
sebagai
dapatdigunakan
betonIersebut
makanilaiaelimul
tersebut,
kbsifikasilingkungan
peftimbangan.
bahan

24 dati 125

Sta,Aar Pera.aiaaa Adktu

R.toa

"ntuk

Je^batan

Tabet4.6.-7
Selimut Beton BerdasarkanDiaf|reterTulanqan
PadaBeton prategang

LetakStrukturBeton

Diameter
Tulangan
(mm)

SelimutBeton(mm)

Corlangsungdi atastanahdan selalu

Bebas

70

D-19s/d D-56
< D_16

50
40

berhubungan
dengantanah
Yangberhubungan
denganhnah
ataucuaca
Yngtidaklangsungberhubungan
oengantanah atau cuaca
a. Pelat,dindingdan pelatberusuk

D-44oanD-56

40

< D-36
b. Balokdan Kolom

c. Komponen
strukturcangkangdan
petat

Tulangan
Utama,
sengkang,
Pengikat,
lilitanspiral
D-19
D-16

40

25
20

C-aralain dariperlindungan
korosibotehdilkukandengantulanganyangdlindungiepoxy
(epoxy-coated),
pelapisanulangbeton,ataumembranrapat,ataukombinasidan
cara_cara
tersebutdi atas.
4,6,4

Perlindunganterhadapkarat untuk tendon prategangtanpa lekatan

Sbagaipedindungan
terhadapkaratuntuktendonprategangtanpa lekatan,harusdiikuti
ketentuanberikut:
a)
.,
D)
c)
..
")
e)

Tendontanpalekatanharusdibungkusdenganpelapis.Tendonharusditapisisecara
d?n pelapisdi seketitingtendonharusOiisidenganbahanyang sesuaiyang
fnu!
mampumemberikanperlindungan
terhadapkaratdeng; baik.
r'e,apis harus kedap air dan menerussepanjangbagian tendon yang
diencanakan
tanpalekatan.
Untukaplikasidilingkungan
korosif,penyambungan
pelapisdengansemuaangkur
peneganganangkurtengah,dan angkurmatiharuslah
bersifatked'aoair
lgkatanyangterdkidaristrandtunggatharusditindungiterhadapkorosi
]^u::^-9ill!-l
sesuatdenganketentuanvanaberlaku.
DiberilapisanHDpEdangem-uk
secarasempurna.

25 dati 125

Standar Pq.rcanaan

4.7

Sttukh( Betoh untukJmbiran

Penggunaanaditifsebagai bahan tambahan pada campuran beton

Biladianggapperlu,adllil dan admixturebolehditambahkan


pada campuranbetondalam
dosisyangwajarsebagaibahantambahan.
Dalamhal ini, aditifseringdigunakansebagaibahantambahanberupabutiranyangsangat
halus,sebagianbesarberupamineralyang bersifatcemenfrfioos,
sepertiabu terbang(ft
asr), mikrosilika(silicafume),
atau abu s/agbesi (iron blastfumace stag),yang umumnya
dilambahkanpada semen sebagai bahan utama beton. Dalam pada itu: admixtute
digunakansebagai bahan tambahancampuranbeton, yang ditambahkanpada saat
pengadukan
beton.
Pada umumnya,adilit dan admixturebisa digunakanuntuk meningkatkankinerjabeton
segar(frcshconcrefe);
Meningkatkan
kinerjakelecakanadukanbetontanpamenambahair.
penggunaan
Mengurangi
air tanpamengurangi
kelecakan.
Mempercepat
pengikatanhidrasisemen
ataupengerasanbeton.
Memperlambat
pengikatanhidrasisemen
ataupengerasanbeton.
Meningkatkan
pemompaan
kinerjakemudahan
beton.
Mengurangi
kecepatanterjadinyas/ump/oss.
Mengurangi
susutbetonataumemberikan
sedikitpengembangan
volume.
Mengurangi
terjadinyaataukecepatanterjadinyab/eeaing.
Mengurangiterjadinyasegregasi.
Untuktuiuan peningkatankine{a betonsesudahmengeras,bahantambahancampuran
betonbisadigunakanuntukkeperluan-keperluan
sebagaiberikut:
Meningkatkan
kekuatanbeton(secaratidaklangsung).
Meningkatkan
kekuatanbetonpadaumuryangmudi.
Mengurangiatau memperlambatpanas hidrasi pada proses pengerasanbeton,
terutamauntukbetondengankekuatanawalyangtinggi.
Meningkatkankinerja pengeco.anbetondi datamair eaaudi laut.
Meningkatkan
ketahananbetonterhadapkorosi.
Meningkatkan
keawetanjangkapanjangbeton.
Meningkatkan
kekedapanbeton(mengurangi
permeabilitas
beton).
Mengendalikan
ekspansibetonakibatreaksialkaliagregat.
Meningkatkan
dayalekatantarabetonbarudan betonlima.
Meningkatkandaya lekat antara beton dan baja tulangan.
Meningkatkan
ketahananbetonterhadapabrasidan tumbukan.
Walaupundemikian,penggunaan
aditifdan admixtureperluditakukansecarahati-hatidan
dengantakarandosis yang tepat sesuaimanualpenggunaannya,
serta denganproses
pengadukanyang baik, agar pengaruhpenambahannya
pada kinerjabeton bisa dicapaj
secra.merata
padasemuabagianbeton.Dalamhal ini perludimengertibahwadosisyang
berlebihakan bisa mengakibatkan
menurunnya
kinerjabeton,atau dalam hal yang iebih
parah,bisamenimbulkan
kerusakanoadabeton.
4.8

Komponen beton tidak bertulang

4.8.1

Penggunaan

Beton tidak bertulangdigunakanhanya untuk komponendi mana retak tidak akan


menambulkan
resikokeruntuhanmaupunresikoketahananjangka panjang.persyaratan
pada bagian ini bisa digunakanuntuk perencanaanlantai beton tidak bertulangdan
26 dati 125

Skn tat p.tqcdnon

gtukur

Bdor unluk Jehbatah

perkerasandi atas tanah, pondasi

dandindingpenahan
tanahyangtidak
memerrukan
tutangan
untuta"pexslrjiilfl"tbot'.
4.8.2

Perencanaan

4.8.2.1 prinsipdasar
Komponenbetonharusdirencanakal

pe:encanaan
*o,"oon"n
."ii"1,.1":"i1,!i:r{i#l_.i?5:?:o"illl,,l;n"n
,un"nn"n_
,5ffiff,,ffi

?::tl*:t*lj11#i#;:"'.

ff
: i.::l{":ii
6i:J.J,5t
-

ruranganyangmungkinterpasing
dia"gg"i tid;kiir,;"rikan
4.8.2.2 Sitatifat penampang

kekuatan.

Dalamperhitungan
kekuatan,
selurul

mru*u"r;l:;;JT]ffi
f;;ilfl3"k"#dlfif
fi[".-ff
hiiiltri:;

4.8.3

Kekuatanlentur

Kekuatanrencanauntuk komDonen
lentur harusdiambilsebesar o M,,
, ot manaM".
kekuatan
t"*

r"nt"ir"^riliiii1,!Jn'jJ"",",o"ns"n

:liH:||?TT,'*ssunakan
4.8.4

Kekuatangeser

4.8.4.1Aksisatuarah

satu
arah,
dankeruntuhan
iff"tlff:Slili:l}#:l,T#1il;t"g:r k"mponen
seser
kekuatan

olambll
sebesar
d vn, di mana
," =-r::rfT'rf:l:.'

rencana
untukgeserharus

Gesermaksimumdapatdianggapterjadi
padajarak 0,5 h darimukatumpuan.
4.8.4.2 Aksidua arah
Apabllakeruntuhangeser

dapat terj;
dibebani,
maka
kekui;;;""-#;#:',6:tiff;t,i35[3:#'0"""

araudaerah
yans

dv,

i.@a
\

8v"a,h)

dimana
: v"=o,.tuh
(r-;)A
4.8.5

(4.8-1)

= o,zu n,[f

(4.8-2)

Kekuatanterhadapgaya akstaltekan

Kekuatanrencanaakibataksialtekan
suatu bagiankomponenselaindinding
drambitsebesro /v, . ;;;;;;A':T;s":l
harus
) /. ,4s,dengansyaratpanjangdarikomponen
vano
27 dati 125

Stoa.lar P.pnctuM

Sttukut

Beton uht* Jenbatan

tidak ditumputidak lebih besar


dari 1
ukuranlateralterkecil,namun tjdak pedu
d/te,?pkanpadatiangoory"ng ai"o|.
oljfllr,kali
4.8.6

Kekuatanterhadapkombinasitentur
dan tekan

Bagian komponen yang menerima


-.- " - (ombinasi
I
lentur dan aksial harus direncanakan
sedemikian
sehingg;, "
M^

M,,

N.

aM-'or,* o*,"

28 dati 125

(4.8-3)

Stanlor PerencanadnStuktur Betonunt& Je,nbnhn

5.

PERENCANAANKEKUATANSTRUKTURBETON BERTULANG

5.1

Perencanaankekuatanbalok terhadaplentur

Kekuatan
lenfurdari balokbetonbertulang
sebagaikomponen
strukturjembatanharus
drrencanakan
denganmenggunakan
cara ultimitatau cara perenana;n berdasarkan
Eeoan dan. KekuatanTerfaktor(PBKT).Walaupundemikian,untuk perencanaan
komponen
struktur
iembaianyangmengutamakan
suatupembatasan
legangankerja,atau
ada-keterkaitan
aspek
yang
lain
sesuai
perilaku
batasan
d;formasiny;,atau
.dengan
sebagai
caraperhitungan
alternatif,
bisadigunakan
caraperencanaan
berdasarkan
Batas
Layan(PBL).
5.1.1 Kondisi batas perencanaanberdasarkanbeban dan kekuatan terfaktor
(PBKT)
Kondisibatasperencanaan
berdasarkan
bebandan kekuatanterfaktordiambirsesuai
pasal4.5
dengan
5,1.1.1AsumsiPerencanaan
kekuatandari sualu penampang
yang tertenturharus memperhitungkan
l-IlilligKesermbangan
dari tegangandan kompatibilitas
regangan,seria konsiirenoengan
anggapan:
- Bidangratayangtegaklurussumbutetapratasetelahmengalami
lentur.
- Betontidakdiperhitungkan
dalammemikultegangan
tarik.
- ursrnousr
regangan
tekanditenlukan
darihubungan
tegangan-regangan
beton.
- Regangan
batasbetonyangtertekan
diambil
sebesar
O.O0i3.
ailaT gistribusi.tegangan
tekanbetondan regangandapatberbentukpersegi,
l]illlg:l
rapesrum,parabotaatau bentuklainnyayangmenghasilkan
perkiraankekuatanyang
cukupbaikterhadap
hasitpengujian
yanglebihinenyeiuruh.
W_alaupun
demikian,.
hubungandistribusi
tegangantekan betondan reganganoapat
oranggap
dipenuhioleh distribusiteganganbetonpersegiekivalen,Vanodiasumsikan
banwateganganbeton= 0.85f".terdiskibusi
meratapadi daerahteftan-ekivalen
yang
dibatasiolehtepi tertekantetluardai penampang
dansuatugarisyangsejajardengai
sumbunetralsejaraka = B,cdaritepitertekan
iertuirtersebut.
Jarakc daritepidenganregangan
tekanmaksimum
ke sumbunetralharusdiukurdalam
aranregaklurussumbulersebut.

c =0,8s
1 ab

Regangan

Tegangan

Gambar5.1.-1Regangandan teganganpada penampangbeton bertulang

29 dati 125

':tatul4r P..enenna,

&r1!*tt

Beto, ,ntuk Jtu,atan

Faktor01harusdiambilsebesar:
Fr = 0,85

unrukt,5 30 Mpa

(s.1-1)

p1= 0,85- 0,008(f",- 30


)

untuk,,> 30 MPa

(5.1-2)

tetapi01padapersamaan
S..l-2tidakbolehdiambjlkurangdari0,65.
5.1.1.2 Faktorreduksikekuatan
Faktorreduksikekuatan
diambil
sesuaidenganpasal4.S.2.
5.'1,1.3 Kekuatanrencanadalamtentur
l^::fg::l

terhadapmomententurharusberdasarkan
.kekuatanpada penampang

;:::i;1!.i"rr",

*ns dtkatikan
dengin
si"t, i"rtoi,"ori"i i"ir"Ln I,"iesuaidensan

5.1.1.4 Kekuatanminimum
Ketuatan-nominal
dalamlenturpadapenampang
kritisbetonharusdiambiltidak
lebihkecil
oart1.2Mt (momenretak).vanooio.nutri
otetiuitu persvirai"ritJilng""n,["*,niniru.
sebagaimana
disampaikan
d;ia; pasal5.1.1.S.
5.1.1.5 Syarattulanganminimum
")

dartsu21gKsrnpqnsn
strukturlentur,bila berdasarkan
l:11,::ll"O
.penampang
anatisis
dipertukan
tutangan
tarik,makatua"z, y"ng;J" tia"t LJf"i kuruno
o"n,

m,

r
YJ. ,
= -;
A"^"
.-b"c
-J

(5.1-3)

dan tidaktebihkecitdari:
A,^"

:_ D"A
Jl

(5.1-4)

P.ada
.bdd< T sederhanadenganbaqiansayap tertarik, A" hi, tidak bolehkurang
oaflnttaiterkeclldi
antara:

m'

./c
,
o"a
^t , * = i\ _

(5.1-5)

dan

rc'

t
\Jc
,
=;--otd
n,","

denganpengertianI

30 dari 125

(5.16)

StatulatPearcMoaa Sttu&ur Betohunt kJeubatar

D/adalahlebarbagiansayappenampang.
c).

Sebagaialternatif,untuk komponenstrukturyang besar


dan masif,tuastutangan
yang dipedukanpada setiappenampang,
po;ifif;tau negatif,paringsedikitharus
sepertiga
lebihbesardariyangdiperlukan
berdasarkan
an;tisis'

5.1.1,6 Syarattulanganmaksimum
Untukkomponenstrukturlentur,dan unluk komponen
strukturyang dibebanikombinasi
lenturdan aksial tekan dimana kuat tekan rcncanappi
turang a;ri nilai yang tert<ecit
antarco,1f"'Aslanppb, makarasioturanganp tidak
borehmerampaui0,75
- dan rasiopb
yangmenghasilkan
kondisireganganbatasOeimOang
untut fen#p*s.'
Untukkomponenstrukturbetondeno tulansan
tekan'

bagian
p' untuktulangan
tekan

tiaatpe,ruiireJursiieni#;ft;i8:
5.'l,1,7

Jaraktulangan

Jaraklulanganhar-uscukupmemadaiuntukpenempatanpenggetar
* me_mungkinkan
*
ukuranterbesardari agregatkasardapbtbergeratsiat;ig!iu;"k;;." dan
Jarakbersihminimumantaratulangansejajar,seikat
tulangandan sejenisnyatidak boleh
kuranadari:
a1. i,5 kaliukurannominaj
maksimum
agregar:atau
b). 1,5katidiameter
tutanqan:
atau
cl. 40 mm
tulanganyang sejajardatamtapisantidak botehkurangdari .t,5
j11::Till
:l"r atau
kati
oramerer
tutangan
1.5kalidiameter
seikattulanoan
5.1.1.8 Detailtulanganlentur
a)

Penyebaran
Tulangantarjk harusdisebarkafldenganmeratapada
daerahrcgangantarik beton
maksimum,

termasuk
bagian
sayap
oa'lot<
i, o"or."iJ""iJilr'r pjj"iirp"-.

b)

- umum
Pengangkuran
Bagianujungdan peng_angkuran
dariturangan
renturharusdidasa*an paoamomen
reftur.hipotetisyang dibentukoleh.pemindahan
."rii" iuri ,fromententur
negatif, sejarak i pada batok t"rn"aip
""""r" ti"p iiJ liioniun rno."n
l"^:ltlfJ1
maKstmum
yang relevan.
Tidak.kurang
dari sepertigatulanganterikakibatmomennegatiftotalyang
, dipertukan
paoatumpuanharusdiperpanjang
sejarakl,metewatititif<
Ojfitieniui.,-

c).
l)

Pengangkuran
daritulanganpositifharusmemenuhi:
r-aoa perfelakan sederhana, lulangan angkut harus
dapat menyalu*an gaya tarik
sebesar1,5 I/r padabagianmukaperletak;n.
Bila tulangan.tarik diperlukanpada.tenga! bentang,
tidak boteh kurang dari

harus..diperpanjans
sejaraki2 a, ,"rZLi m,ir" p"ireiaran,atau
:::elq:lly3
.harus
sepenrganya
diperpanjang
8 d, ditambahl/i melaluimukap"il"t"t"".

3 1d a r 1
i 25

Slntular Pererconanh Sttuktu Betoh


@t kJtubdtan

2)

Padabalok
- menerusatauterkek
tidakkurang
dariseperempat
clari
tur"ng"nfo;itii-tlli'ilni ";lunn"u""'" lentur'
lensah
bentans
harus
diperpanjans/
diteruskan
merarui
pe.,ni,*!"o3ii','f3ll",li

d)

Tulanganlenturtidak bolehdihentikandi daerah


tatik kecualibilasatahsatu
Ketentuan
berikutdiDenuhi:
O"t:lg D36 danyanglebihkecit,dimanatutangan
menerusnya
l]1,:*,
memberikan
-puoa
ruasduakatidarituastutanoan
tenturyangdiperrrran
pJil,it"un ,r,"ng"n
iitil
,"I"ftornya
tidak-metampaii
t# p!,.rpjiIIriL""i'J""""i1!n"""",
^::-s:::l j:rf?ktorpda
,r"
pemutusan
titik
tutangan
tidak
mete-Oini
pertiga
9:f
^S^:r-:.,
Oua
dari
KUalgeser rencana @2,

t)
.,
",
,,

batangtutangan.atau
kawat,disediakan
suatutuassengkang
l3:^11':O_l"rutusan
Iambahan
disamping
sengkang
yang.diperlukan
untuk
rn"n"n"n
g!"J, dan puntir,
sepanlang
trgaperempat
tinggiefektia
komponen
strut<tur
OiuturO"ri-iitiip"ngt
i4,tid;koor.r,
r,ur"ng
d",io,ar"r/r.
spasi
s"nti"n
tidak
lli,ffll;*1-l"l9j"ns rambahan

tu'ansan'
diputus
i#Hll"""iji"l,ff;',#[fl[
6:.X.;::iJ?#,tlJ;ff vans
5.2

Perencanaankekuatanbalok terhadapgeser

Perencanaan
ini berlakuuntukbalokbeton.bertulang
yangmengalamigayageser,momen
lentur dan gaya aksial atau vano dit

#il']ii:%:["#H?:'ff
:"';"?:l
!i!15;fl1i
[il"'if,{ii?,tl
Elllfilgf""krft
Kekuatangeserbalokstrukturalharusdihitung
pBKT.
berdasarkan
Nilai .fu

yang digunakandarampasarini tidak

borehmerebihi0,g3 Mpa kecuarruntuk


b:,:l bertulangyang memitikitutanganbadan
minimumsama denganl;735 kati,
919f.
namuntidaklebihdaritigakati,jumtahyangioiouturrun
menuruis-u-o;;;i;"j.r.
5.2.1 Kekuatangeser rencanapada balok
Perencanaan
penampangakibatgeserharusdidasarkan
Dada:

ns ov^

(5.2-1)

dr manaZ, adalahgaygeserterfaktorpadapenampang
yangditinjau,dan n adalahkuat
gesernominalyangdihitungdari:
V"=V,+ V,

(5.2-2)

I,'.adalahkuat.geser
nominalyangdisumbangkan
olehbeton,dan % adalahkuatgeser
nomrnat
yangdisumbangkan
olehtulangan
geser.

Dalammeneotukan
kuatgeser,harusdrpenuhi:
a) Untukkuat geser 4. harusmemperhatungkan
pengaruh setiap bukaan pada
Komponen
struktur.

b)

Untuk,kuat geser

I/c dj mana berlaku.pengaruh regangan aksial


taik yang
drs-ebabkan
otehrangkak
dansusutpaoat<ompinen
il"k#;;ft;"kunn,
rn"^J
narusdiperhitungkan
pengaruh
tariktersebut
padapengurangdn
ti"io"""r.

32 dari 125

Stdndat Petddmdn

Struklt

Beron untu* Jenbdtun

5,2.2, Penampang tapered


Untuk bagian penampangtapered

sepanjang.
panjangnya,komponentarik yang miring
arausayatekantenrur
mirinsharus
diperhii_gllni.l"l;,,ienJ;,#;i"i:,;1""
o"."r.
5.2.3 Gayageser maksimumdekat
tumpuan
Geser geser terfaktormaksimum
4 dekat tumpuanharus diambilsebagaigaya geser
a) jarakddarimukatumpuan,
atau
o) mukatumpuan,jika mungkinterjadi
retakdiagonardaramdaerahtumpuan.
5.2.4 Kuat geser yang disumbangkan
obh beton
a)

.'l

Sesuaidengansifatbebanvanob
r,"tuntu*
p."""rti.irlii;
S:Iil[iil
ftU",f:,i
flSiil,i;,]f
iii*lij,*:ffiJ#
d""ganpasat5.2.4J6(l
) danpasat
s.i.iratzt
lunruk
1:."1.::."r?i

l(omponen
struktur
yangdi6eb""igl;""i a;ni";,#l"ia, bertaku
I

l.'\'

v, l\J-l 6 a
oi

(5.2-3)

2)

UntukkomponenstrukturyangdibeDanitekan
aksial,berlaku

v"=(r.!-_]rE)b.d

(5.24)

Untukkomponen
struktur
yanodibebar
aksial.yang
cukupbesar'tulangan
geser harusdirencanakan
,ntrk .J:q':J," l1lk

dihituns
secara
rebih
r;il;J;l;il:T'fj["t;:Jr::,]i
b)
't)

kecuari
bira
#XirErjadi,

fgt gese. 4 boleh dihitunodenoah


perhitunganyang lebih rinci menurutpasal
c.2.4(b(1))dan pasals.z.+rtb)
untukkomponenstrukturyanghanya
dibebaniolehgeserdan lentursala.

,,=(ll."rr"ff)T
tetapitidakbolehdiambiltebihbesar
da tipada

(5.2-5)

03.[E b_d dan bs5slsn !4

1166k

metebihi
i,o, o'r"n"
*9!_9':$1
momenrerraktor
-- - 'yi y.{,
oersamaandengan4 padapenampang
,e"v t"ri"oi
_y,_:qg]if
yangditinjau.
2)

Untukkomponenslruktu/yaoq menoal

kuatseser
v,oapar
dihituns
dens"n
purhitrns"i
y:fr ffiif ,fi:i;::", vansbesar,

,,=('.ff)g'n
33dari12S

(5.2-6)

sta.daf Pera@@

sta&tb

Beton duk Jenbahn

tetapitidak kurangdaripadanot,
denganN, adalahnegatifuntuk tarik. Besaran
r
harusdinyatakandalamMpa.
5.2.5 Syarat-syarattulangangeser

. n.ry|j,pasans
tutansan
minimum
ilu/ ill?i19,t_41:.
!1,. = Qr,e
sesuai
pasal
5.2.7.
| urangan
geserminimum
ini dapat
c)

tidakoip**d

o"'i"kllxna

tebutuhan
'r"Xil'':gy:1?il;i",1ffi
::i;'o"i2it';i':i,!''i";'d"f
i1"JgiXi;iil.iffi
Kekuatan
geserterfakloty.. <o

Apabila V. , OV",tulanqanqr
tutangandeserplo? pl;;i;;.;"""'

""ir't

harus dipasangsesuai dengan perencanaan

5.2.6 Kuat geseryang dlsumbangkan


oteh tulangan geser
Apabilagayageserharusditahanoleh.tulangan
geser,makabatasspasimaKsrmum
oan ruastutangangeser,{* dapat
sma^
dihitungoeioasirlan aturans;"s#;rik;
a)

untuk tulangangeser yanq teqal(


lurus terhadapsumbu aksial komponen
struktur,
maka:

,,

A,fd
(5.2-7)

b)

untuktulangan
gesermirino:
,, - A' fr(sina +cosald
_

(5.2-8)

"
oenganq sebagaisudutantarasenok:
- ang miringdan sumbulongitudinal
komponen
srru6ur.

".-

mm(ambitnitaiyang
terkecit)
bita4 ,!^[Im.a
t;ataueOo

d
r"_ = ._;
atau300mm(ambnitaiyangterkecit)
bita/" ,!,[Im.a

Namundalamsegatahat, harus
%
tidaktebihbesardari ,[I
f

U..o

5.2.7 Tulangangeserminimum
Apabilamenurutpasal S.2.5atau ha

diperlukan
tulansan
minimum
maka
seser,
luas
caritJaffi n";?;rifilii,rn
X"ji.',""arisis
^"" , r , r , ,

I b*s
(5.2-e)

3 /\
Denganpengertianbwdan s dinyatakan
dalammiljjmeter.
34 dati 125

Stondar Pe@c@

sttut1o

Belo, udrt

J.nbdtan

5.2.8 Geserfriksi
Penyafuran
geserantaradua bidang,misalnya
retakatau
pada bidangkontakantaradr.rabeion yang daetahyangmempunyaipotensa
oemedaumumya,diaturmenurutketentuan
berikut:

")

..
D,

,,
,
1)

ili
diterapkan
bitadipandang
pertuunrukmeninjau
penyaturan
geser
I:l:lly?"
metatuisuatuf'grus
bidang

tertentu.
H-erencanaan
dari penampang
yangmemikulpenyaluran
gesersepertipasat5.2.8(a)
narusberdasarkan
percamaany..=OV^,dimana dihitung
menuiutketentuanpasal
4
5.2.8(c)
atauS.2.8(d)

n:rusdiasumsikanakan
terjadi
sepanjang
geseryangditinjau.
bidang
P.y*:"9lll
Luas
Ai yangdipeukanuntukpenulangan.
ge""r_fritiiaisJpinling6,o"ngg"ru|.
botehdirencanakan
baikmenggunakan
pisat5.z.a1oy
ataupurirJtoc""
'i"i
i.r.n"unu"n
t"innya
yans
menshasilkan
p"irir""n
ylns
uaGn
f:flr:199"91.
hasirnya
,sangat
mendekati
hasilpengujian
yangrinci,lengiapdansei;;;.
kekuatannominatgeser-friksi
harusmemenuhiketentuan
di
iii,1nlii,""*"aan
Bila tulangangejer-friksidipasangtegak lurus
terhadapbidanggeser, maKaKuat
gesery, harusdihitungberdasarkan
:

h= A,rft P.
2)

(5.2-10)

Bil,a.tulangan geser-friksimembentuksudut terhadap

bidang gesef sedemikian

;Ti'f :-:ffi,:r":::,f^Xn",:""5ffi
#;HlJ51"dd';'il-izoltilnsanseserV, = A,rfy (! sinot + cosct)

(5.2-11)

ot adalahsudutyangterbentuk
antaratulangan
geser_friksj
denganbidang
^O^"ln-"n
geser.

tulangangeser-friksi
Af

Gambar5.2- i. ceser-friksi

35dari125

Stdntlo Peretcanaon Sttuku

3)

s)
h)

Betoi untuL Jqbatan

Koefisienfriksip diambilsesuaidengankondisipermukaanbeton
berikut
Betonyangdicormonolit

1.4)\

Betonyangdicordi ataspermukaanbetonyangtelah
mengeras
dengankondisipermukaanyangsengajadikasarkan

1.0)"

Betonyangdicordi atas permukaanbetonyangtelah


mengeras
dengankondisipermukaanyangtidaksengajadikasa*an

0,6r,

Betonyangdiangkurpadabajagilasstrukturaldengan
mengguna_
kanpenghubung
geserjenispakuberkepataatau batangtuL-ngan

o,7X

di manal" = 1,0untukbetonnormal,0,85untukbetonberpasir
ringandan0,7Suntuk
betonringantotal.Jika ditakukanpenggantjan
pasirsecarapa-rsiat
maka
- * nitaif,
didapat
denganmenggunakan
interpotasiiinier
oaii keduaharga'J;;
% tidakbolehmelebihi
0,2f.?c ataupunS,51"(dalamNeMon),dimana
luat,S,e:e.r
yang
eenampang
beton
menananpenyaturan
geset.
/:.191:-lluas
geser_friksi
ridak
boteh
6bih
bes;r
daripada
4OOMpa.
:::.,^"1:: .*l=!" lltangan
:1:-.,:'l^ nero yang bekerjapada bidanggeser harus dipikutoteh tulangan
bekerjapadaoiaing g"""i
11:?:l]:l:. G"y" rekannettopermanen,yang
oprnrrungkan
sebagaitambahanterhadapgaya padatulangangi"6r+iL"io"p"t
Z16,
paoasaatmenghitung
Avperlu.
ulangan
geserfriksiharusditempatkan
sebaikmungkin
.l
sepanjang
bidanggeserdan
h9fus_diangku*an
untukmengembangkan
kuattet;hyangoiiyaiatt<an
i""A" lt"or"
stsrnya.dengan
carapenanaman,
pengaitan,
ataupeng6as"an
i6["0"
terhadapterhadapbetonyangtetarimengeras
"r"itr,u"u".
;;"i;;;t;,
rn"*"
oroang
kontak
yang
"t,11_":,:1,91:- digunakan
untukpenyaruran
geserharusbersihdanb6basoan
Jjkap dianggap
samadengan1,01,
:ol::|::3u s9reiF.nbetonyangtidakberguna.
kontiakharusdikasarkan
hingga
meniapai
implituoo
penuliseoesar
T;T''o'o*n
Eila,geserdisalurkan
antarabajastructural.gilas
dan betondenganmenggunaKan
stud.berkepala
ataubatangtulangan
yangdilas,makapermukaanbalahairisoersrfr
danbebasdaricat.

5.2.9 Tulangangantung
gaya dikeriakan pada batok di mana aksi gantungan
l!-aiil1.
dipertukanmaka tutangan
'
harusdipasangagardapatmemikulseluruhqaya
teEeoui.
5,2,10

Detailtulangangeser

5.2.10.1.Jenistulangangeser
Tulangangeserdapatterdiridari sengkangsegi
empatyang tegak lurusterhaoapsumbu
aksialkomponenstruktur,jaringkawai
las.dengankawat-kawat
yangdipasangtegak
rurusrnadapsumbu
torpon"n ??f3
I ulanganbengkokkeatas
"r,"iurtidak diizinkankarena kesulitan
dalam *'"^
pengangQu-,?tn
dan
kemungkinkan
terjadisprtfng betonpadabiO""g
V"ngdib;ngk;;;."

36 da 125

shnntu Pem@4aan slruktur Beto, uhlukJe bdtu

5.2.10.2.Jarakantartulangan
Batas iarak antar tulangangeser yang dipasangtegak lurus
terhadapsumbu

aksial

komponenstrukturtidakbolehmelebihi{ atau600 mm.


2
5.2.10.3 Pembengkokanujungdaritulangangeser
Tulangangeserharusdibengkokan
dengancukupbaikdan merupakansengkanglenutup
sepeft gambardi bawahini.

Gambar5.2._2
.pembengkokan
tulangangeser
5.3

Perencanaan
kekuatanbalokterhadaplenturdanaksial

5.3.1 Asumsiperencanaan
untukpenampangyang d,beban;tenturdafl aksiat sama denganasumsl
:^":"::.:11"1 padapasal
perencanaan
5.1.1..i.
5.3.2 Faktorredukslkekuatan
Faktorreduksikekuatan
sesuaidenganpasal4.5.2.
5.3.3 Prinsipperencanaan
a)
.
")

'1)

P.erencanaan
komponen
strukturyangdibebanikombinasi
renturdan aksiarharus
didasarkanatas keseimbangan
igoainoanaan i".p"tiuirlij!'-,"g""gan dengan
menggunakanasumsldatamiasalSit.1.-t.
struktur.yang dibebanikombinasiaksiat tekan dan tentur harus
l:ll?i:l
orrencanakan
terhadapmomenmaksimumyang dapat menyeai bebanaksial.
or, A..densaneksentrisiias
yansada,tid;k botehmerampaui
,t-",1,":^1111:3l
Kuarrancang
bebanaksial/p",*/, di mana:
Untukkomponen
dengantulangan
sptrat:

oP,tu^)= 0,8s4[0,85f"' (As A,)+fy',,]


2)

(5.3-1)

Untukkomponen
dengantulangan
pengikat:

6P"r,,"t= 0,804 [0,85f"' (As A,)+fy',t]


37 dati 125

(5.3-2)

Sto"dot Pdeam"o@

3)

S!tuktu

Beton ,ntulJehbatan

Momen.maksimumterfaktor,M", iarus diperbesaruntuk


memperhitungkan
efek
kelangsingan
sesuaidenganpasal5.7.6.

5.3.4 Efekketangsingan
Efek kelangsingandiperhitungkan
dalam perencanaankomponenstrukturtekan sesuai
denganpasal5.7.6.
5.4

Perencanaankekuatanbatok terhadapgeser dan puntir

5.4.1 Penggunaan
a)

Perencanaankekuatanbatokberikutditerapkan
untuk balokyang memikutpuntir
y-angdikombinasikandengan lentur dan geser.
Cara
---.-- peiencinaan
-""'
ini tiOat<
diterapkan
untukkomponen
yangtidakterlent"ur.

b)

Dalam hal diperlukantulangan puntir sesuai pasal_pasal


di bawah ini, maka
tulanganpuntirharusdisedialiansecarapen"noiiampirig
i"Lngailang oipertukan
untukmenahangeser,lentur,dan aksial,di mana
setia; gayaiafJm, yaitupuntir,
geser,tentur,dan aksial,harusmempunyaiproporsi
t etdni'njn vani-i."u", ."t"tri
turanganmasing-masing,
yangpemasangannyioi"a men;uaiiJtu k""i"tu"n.

5.4.2 Metodeperencanaan
Perencanaan
harusdidasarkanpadacara PBKT.
5,4.3 Redlstribusipuntir
Pengabaiankekakuan puntt diperdehkan
dafam analisis puntir, apabiia kekuatanpuntir
trdakdiperlukanuntuk keseimbanoan
O"fi"n komponen
.strukturdan punflrpada
hanyadisebabkan perputararisudut
"u!t,
darioagian
kompiiii v"ng1!;d:;ping"n,
.oteh
o"n

tulangan
puntirpadapasal5.4.512
danpirsy"rai"n'C"t"iituLngan
9llpersyaratan
puntir
padapasal5.4.5.3
dioenuhi.

5.4.4 Kekuatanpuntir balok


Kekuatanpuntirbalokharusdirencanakan
berdasarkan
hubunqan:

r, < oT,

(5.4-1)

puntirnominatZ, bisadihitungsebagaipenjumtahan puntir


dari
.dl-Tl:na
yang
nomrnar
drsumbangkan
olehbeton4 danDuntirnominatyang
dGumoangk"n
ofln
iul"ng"n
u;,
Vang
bisadihitung
pasal5.4.5.
sesuai
5.4.5 Syarattulanganpuntir
a)

Tulangan
puntirtidakdiperlukan
apabita:
-L.0,25

0r"

atau

38 dari125

(5.4-2)

st4niar P.raqtw

Struktft BetonunlukJanbatan

TV

il*7a'o'uo ' "nu

densantinggitotattidakmerampaui
250 mm atausetensah
darirebar

i::*f:"J

T" v..
'
dr" dI'.
o)

(s.4-3)

\5.4-4)

Apabilapersyaratan
di atastidakdipenuhi,tulanganpuntiryang lerdii
dai sengkang
tertutupmelintangdan tulanqanmemanjang
harus
otpasang
sedemikian
sehingga
ketidaksamaan
berikutdipenuihl:
''

*',
.,
-'
or^ ov"

c)

(5.4-5)

Kual nominalpuntir 4 bisa dihitunq'rengan


d
anggapanseluruhsengkanstertutup
cipasangseoe;riti;n;lp;;;d;:
(5.4-6)

r"=&(o,3
JT)

olmana

t of p
f;

r'=nl4'-)z't.'*te,

(5.4-7)

(s.4-8)

5.4.5,1Tulanganpuntir memaniang
T-ulanganpuntir memanjangharus d,pa-sajg
rencanapt yang
olambrlsebagaitambahanpada oava tarik untuk rnemikul gaya tadk jibeoatan
rencanaafibat te-ntur,yang
paOa
oaerahtarikterlenturdandalamd;erah tekan
terlentur
5.4.5.2Tulanganpuntir minimum
Apabila
puntir dibutuhkan,kedua harga
-tulangan
tulangan minimum benkut harus
orpasang:
Untuksengkangtertutupsedemikianhingga:
/

a>0,24

r
di manayr adatahdimensiterOesar
aarisJr{gkangtertutup.

(5.4_9)

memanjang
sebagai
tambahan
sepertiyangdiperrukan
untukrentur,

Yllil!,1,",11"9:"
seqemtKtan
hingga:

,q"ao,2T
39 dati 125

(5.4-10)

Slatutar P.renqnaar

Sttukut

Beron btu,

Jenbatdn

5.4.5.3Detailtulangan puntir
DetailtulanganpuntirharusmemenuhtKetentuanj
Harusterdiridarisengkangtertutupdansengkang
memanjang.
sengkangtertutupharusmenerusseketind se;ua
t;; ;;;"".pang metrntang
dan
diangkur,kecuali dalam analisi!
teriti
menunjukkan
bahwa
senskans

g""si""p""s;r,;i#;;ffi fffi- [?ff#i"L.

memanjang
harusditempatkan
sedekatmungkinke sudutpenampang
:!3:9ll
me nt;lng,dansekuranq_kuranor turansan
memanjans
harus
dipasang
pada

r"rlng;L"ins
"idr#ilffi;l"tiffi:
5.5

Perencanaan
pelatlantaikendaraan
terhadaplentur
5.5,1 Umum
Kekuatan
pelat.lantai
terhadaplenturharusditentukan
sesuajpasal5.j.1.1 sampaipasal
b 1 1 4, kecualiapabilaDersvaratan
kekutan
.minimump",i" p"""1 !.i i+ oi"ngg"p
memenuhi
denganmemasangrutangan
tarit minimum
sesuJiJJn;;;;il..5.3.
alau menerus,tebarpetatyang
::,:I^rl3t^9rj
::tu .a:ah.diatas dua perletakan
menahan
momenlentur
akibatbebanterpusai
oapatOitentuian
se;;i;;il;;
a) Bilabebantidakdekatdengansisiyangtidak
ditumpu:

bet=tebatbeban
+ 2,4a4(r,o (T))

(5.5-1)

denganpengertian:
a* : jaraklegak lurusdaritumpuanterdekat penampang
ke
yangdiperhatungkan.
ln : bentangbersihdari Delat.
o)
1)
z,

sisiyangtidakdjtumpu,tebarpetattidakbotehrebihbesar
?f !:!:fjg*"t.dengan
oan
nargaterkecilberikutini:
hargasamadenganpersamaan
5.5-1;atau
dari hargadi atasditambahjarak darititik pusat
bebanke sisi yangtidak
:i:T::h

5.5.2 Tebal minimum pelat lantai


Pelat lantaiyang berfunqsisebaoail

rebat
minimum
,,memuntt
it

padajembatan
harusmempunyai
"ou;t"t"'xtf;lf(endaraan

t" : 200mm
t"Z(00+40r) mm
denganpengertian
:
I
: bentang
pelatdiukurdaripusatkepusattumpuan
(dalammeter)

40 dati 125

(5.5-2)
(5.5-3)

vdhddt PManaM

9tuktw

Reto" u.tuk Jeh!fttan

5.5.3 Tulanganminimum
Tulanganminimumharusdipasanguntukmenahantegangantarik utamasebagaiberikut:
a)

Pelatlantaiyangditumpukolom:

A" _t,25
bd f ,

b)

Pelatlantaiyangditumpubatokataudinding:

A,

c)

=1,0

6a f,

Pelattelapak
bd

f..

(5.54)

(5.5-5)

(5.5-6)

seperti.hatnya
petatduaarah,tuasminimum
sebagai
rutangan
1ff^1il^"]1,]19,9itumpu
ma:tng1naslng.
arah
harus
diambit
perliga
dua
dadharga-harga
di
atas.
Jika
tid;k,
:33If
rurangan
yang
disebarkan
harusdipasang
pasai5.5.4.
sesuaidengan

5.5.4 Penyebaran
tulanganuntukpetattantai
a)
b)
^,
c)
d)

harusdipasangpadabagianbawahdenganarah menyilang
terhadap
Iulangan
pokok.
tulangan
Kec}.lali,
bilaanalisisyangtebihtetitidilaksanakan,
jumtahtutangan
diambitsebagai
pokokyangdipertukan
g:p:llT: q"jj tutangan
untukmomenpoiitifsebagai
berik-ut:
| utangan
pokoksejajararahlalulintas:
= g (max.bo%,
Persentase
min.30%
(5.5-7)
.lt
Tulangan
pokoktegaklurusarahlalulintas:
= !! ftBx.67Yo,min.3o%)
Persentase
(5.5-8)
,

")

rutangan
pokokyangregakturusarahtatutintas,jumtahpenyebaran
.D,"1_T:-4_:!I3
Iurangan
datamseperempat
bentangbagianluardapatdikurangiiengan
maksimum
500/".

5.5.5 Pengakubagiantepi
5.5.5.1
-

Pengakuarah memaniang

Baloktepihrusdipasanguntukpelatlantaiyang mempunyaitulanganpokok
sejajar
arahlalulintasBalokle-p,.palingsedikit harus identik denganpenarnbahan600 mm
lebar petattantai
dengantulangahyangserupa.

5.5.5.2 Pengakuarah melintang


pada.ujungjembatan,dan pada bagiantengahdi mana
kontanuitas
I:li, T:lingl'g
dari
ditumpu.oteh
diafragma
yang
atau
sejeniinya
dan
harus
direncanakan
lllll_titTJ!
1"."
ut[ut\ Wngarunyang patingberbahayadari bebanroda.

41 dari 125

stah4ar Petquhw

5.6,

S.hltttt

Betot unh* Jaabatan

Perencanaanpelat lantaiterhadapgeser

5.6.'l Umum
Definisi-definisi
dan simbol-simbol
yangtercantumdalampasal5.6 adatahsebagai
berikut

a)

Luasefektifdariumpuan dan bebanterpusat


adalahluas yang mengelilingipenuh
perbtakanatau oeDan yang ada
dimanagarjs kel ingnyaminimun(lihai gambar
5.6.-1.)
O)
*ntisuntukgeseradatah.garis
ketiting
yangditetapkan
-n:,j
1"],llg
secarageomefts
serupa
denganbatasdarlluasereKt,t
perteiakan
atau bebanterpusatdan terletak
dari batas.tersebut
(tiharsambars.6._1)
^, auKaan
B:,::l1r?.19,
cJ
Kntrsadalahsetiaobuka3p,
y3ngmenembus
ketebalan
pelatlantaidimana
tepi,atausebagian
daritept,oaribut<ian-tert"t"r.
pio" i"i"-i'if_i[i iiaig oariz,st"
oangariskeliling
geserkritis(lihat
gambar
5.6.1)

t- l
ffi@l
%
\-a11',t--

-.".7

Sti .r,

"T_

I
-t--

$
\).

Gambar S.6_.j.Keliting
geser krttis
KekuatanpelatlantaiterhadaD
qeserhi

*e.ni,l;;
;::ffi:i'ilH.t".i,l::ffi?12,.;:'g?*?f
"r rpdir"
:,"Ti3:JIli;"
cukup
bisa"r,
tuat
3::iX\
i?gi ;:li'lffiXXl"jnflJ:"n
untuk

ruso*rrtuns
lese,-pe;ita

pelatbetonbertulangtanparulangangeser,
nilaiminimum

' . = -1 _\ " l f t a . t
,,

o)

1l

(5.6-r)

kerunlufan
geserdapatterlaor
secarasetempat
di sekitartumpuan
3:ll9
atau
Deban
terpusat,
kuatrancano
oeser
oelat
lantaj
harus
diambil
yI, dihjtungsesuaidengan
oi ,"na
sa-# satuhargaberikut:
"eb"""rl\i
=

Apaollaffy*

0. l/, l/h, yana dihitun


rpaoira,,z".
tiotr
lamjiJil:'";#:.ffi
ffiiitXT;:l,:Xiffi;lji1.u.,.",.

Bilakeduabentukkerunruhan
o,
geggrharusd,hitung
sesuaidengan(a) dan (b) di atas,dan
"*:,,T:l:lg.l,l.*"1,..ku_at
n at rerl(eqtdrambitsebagaikekuatan
kritis.

42 dati 125

Skth.lar Paqwtun

Sh,titt

Bero, !d,I

Jdbdnz

5.6.2 Kekuatangeser nominal pada petattantai


a)

Kekuatangesernominaldari pelat lantaidi mana,M,* = O,


n, diperolehdari salah
satupersamaanini :

1)

Bilatidakmemitikikepalagese.:
V,o=ud(f.,+0,3fp")

2)

(5.6-2)

Bilaterdapatkepalageser;

h"= u d (0,s,[7 +o,3fp")3 o,2udf.,


Dimana:
b)

t(

f-=;lt+

,r \ -

h),1f.'

<o;4"[F

(5.6-3)

(5.64)

,l*!:?_Ta,dengan

noldanturangan
menurur
seserdipasans
sub-pasai
P?".bj,:g
:
o.o.\r
oan i.o.4.,
maka n harusditentukandarisalahsatu harga-berikut:

1 ) bilatidakdipasangsengkangtertutuppaOastrippuntir
ataubalok

teDi.

_-v
Y- =
''

2\

*
rn.uM"*
8/,od

(5.6-5)

strippuntirmemitiki
sengkang
tertutup
denganjumlahminimum4 harusdiambil
f1:
sebesar4.,., yangdiperoleh
dari:
*

rM
tv

(5.6-6)

-t

jerdapatbaloktepi yang tegakturusarahMu* yang mempunyai


sengkang
:ll?
tertutup
denganjumtahminimum,
Z, harusdiambit
sebesar2,.., yangli;eJen aari:
(5.6-7)
2V,ab_
4)

ilf ;ll'n?,"fi:fi:f:!i,'"0'

memiriki
senskane
tertutup
rebih
jumrah
besar
dari

v' =v' * ! Ei;

s 0.2y,

dimana,'a.,ndihitung
daripersamaan
diatas, dipilihyangsesuai.

(5.6-8)

Stanlat Perencd@ Struktur Betor untukJenbatan

5)

Apabilatidakada hattainynharusdiambiltebih
besardari

^" '"^^t;E

4...lJ Yangdiperolehdari:
(5.6-9)

ormanaxdan yadalahdimensiterpendekdanterpanjang
daripenampangsrnppuntir
atau baloktepi.
5.6,3 Luas mlnimumdarisengkangtertutup
Luasminimumtulanganyangmembentuk
sengkangtertutupharusmemenuhi:

4,. , o'2r,

(5.6-10)

sfr,t

5.6.4 Detalltulangangeser
Tulangangeser pelat lantaipada b

senstins
lertutui
yinfiilJru#fi:it:p

danbalokpinssir
harus
bebentuk
.puntir

sepanjang
strippuntirdanbatokpinggirdengan
lrgry:djpertuas
::lS_l",lS
laraktidak
Kurang
deri
0,251,
darimukatumpuan
ataubebanterpusal.ev":,'\s"v
pertama
Sengkanq
harus
I
ditempatkan
tidaktebihdari0,5;dari mutatumpua-ni-'-'
h\
uJ JaraKsengkang
tidakbolehmejampaui
nilaiterbesar
dari300mmdanhbaiau/,s;
c) Sekurang-ksrangnya
harus
-' -- -'Posang
dioa
satutulangan
memanjang
padamasing-masing
suautseig;ngi'")

5.7. Perencanaar
komponenstrukturtekan
5.7.1 Umum
dalampsai-pasat
setanj:fty9di bawahini akan metingkupi
l:l9l }dT:
dan bisa
olanlkan
untuksemuajeniskompon
termasuk
kompon-en
bagian
dari
strukturrangkabarangarausrruktur
te?Xnlfjj[.t"n""
5.7.2 Metodeperencanaan
d?rikotomharusditentukan
fI":!"1fi*F
menahan
gayaaksial
oan momententurakibatbebanrencanadan darjkemampuannya
momenfenti:rr
tanioafran
'1"#na
af<Larpengaruh

Kerangsrngan,
berdasarkan
*o p?!I:.. Daramnii i"i,- r"i"J6"
dihitung
berdasarkan
kekuatan
nominat
yangdikatikan
a""g"n
i"i.iirr'i"lii"]'i
o.n
,","n
memperhitungkan
momen
tentu;ta;bahan ri"g";; k";"i;ji;;1"'
"i"u"Ln,
"tio"t

5.7.3 Momenlenturminimum

Momenlenturrencanaterhadaosumbu-sumbu
drkali0,05h (tebaltotaldarikotompadabjdaDg utamaharusdiambiltidak kurangdari N,
lentur).
5,7.4 Prosedurperencanaan
::r:lfi3"l

dan.anatisiskomponenstrukturtekan harus
didasarkan
-iili":" pada gaya dan

dari analisis
struktur
T9T"n.y"ng.didapat
oiti"J"r. -miieriill"uut r,"ru"
memperhitungkan
pengaruhdari bebanaksialv_s
da; varla,siaari
inersiapada
44 dari 125

StondarPetauhda

Sttutaur BetoauntukJmbdtan

kekakuankomponenstrukturdan momenjepit.ujungnya,pengaruh
dad lendutanpada
momendan gaya,dan pengaruhlamanyapembebanan.
5.7.4.1Perencanaandenganmenggunakananalisis
elastis linier
Apabilagaya aksialdan momenlenturdlhitungdengan
analisiselastislinier,kolomharus
darencanakan:
a)
b)

Untukkolompendeksesuaipasal5.7.5;
Untukkolomlangsing
sesuaipasal
5.7.6sampai5.7.7.

5,7.4.2Perencanaandenganmemperhitungkanmomen
sekunder
g?V" aksial dn .nomententurdihitung
dengan analisisetastis momen tentur
lPtlP
se-kunder
perpindahan
sambun--gan
oi r"r"rinGng, kotomharus
,tergabung
.akibat
orrencanakan
pasat5.7.6dan5.7.7.uroirenreniur
sesuai
",'i
fala t-oloiliJng",ngn"ru"
dinaikkandenganmenerapkanpembesaran
momenuntuk kolomtak bergoyang,,,s, dan
kolom bergoyang,A. Besaran-besaran
penampangditentukandengan memperhatikan
-strur<tu1

aksiat,adaryaretak..oi
sepinjaigO"ntrg k#tn"n
!:19:31
?"b"1
dan
pengaruh
durasibeban. sebagaierternatii.
;irainiraio"iran oi t-a.Jn ini ooer,
digunakanuntukkomponen-kompdnen
strukturyangditinjau:

ModulusElastisitas
MomenInersia
- Balok
- Kolom
- Dinding
-

:
:
:
:

Pelatdan lantai :
Luas

Ec(sesuai
pasal4.4.1.S)

tidakretak
reraK

0,35tq
0,70t.
0,70l;
0,35ls
0,25ts
1,0L

Nilaimomeninersiatersebutharusdibagi
- Bebanlate|.alyang bekerjabersifat dengan(1+ Bd)apabila:
- urgunaKanuntuk pengecekan tetapatau
stabiritasstruktursebagaisatu kesatuanakibatbeban
yangmelibatkanbebanlateraldan bebangravitasi
terf;kto;.
5,7.4.3

Perencanaandenganmenggunakananalislsyang
teliti

aksial.danmomententurdihitungdengan anatisisyang
tetiti,
}ll::f-S^:l:
sesuaidenganpasal5.r.o oan c./.,/ rlnpapertimbangan kotomharus
:l!el:lak1n
lebahtanjutdari
momentambahanakibatkelangsingan.
5.7.5 Perencanaankolom pendek
Kolom.pendekbisa djrencanakan
sesuai.denganpasal 5.7.6 dan S.7.7denganmomen
lenturtambahanakibatkelangsingan
diambitsima bengannoi.

,tl',_"gF!ketangsingan
dapatdiambit
sesuai
dengan
aruranyangdFampaikan
?^1!I !?, 5.7.6.4,.densan
pengertian
penambahian
bahwa
momeriakibatpengaruh
::l:i^f:::l
Kerangstngan
bisadiabaikan

-#:A"X',1?-'1:il,"'ff
i""il
ffi
iilirliff
"';"l::iufl
ffi
lg,,:::tll,t,','
i"""isiii
rcnaKtor
dengan
momenlenturterfaktor.
Dengandemikian,perencanaan
kolom

45 dati 125

f,ldtldr

Ptucd.@,

Sttutuu R.roi untuk Jerrbaldh

5.7.6 Pefencanaankolom langsing


Kolom harus dikelompokkansebagai tidak bergoyang
atau bergoyanq.Kotom tak
oergoyans
harusdirencanakan
pasat5.7.6:
menu;ur
i:
;;angk;n iiiJiii"igoyuns n",r"
direncanakan
menurutpasal5.7,6.2.
tak bergoyangbitapembesaranmomen-momen
ujungakibat
5:1.:-9:,:19':lggp
")
pengaruh
orde-duatidakmelebihi5% dari mo.en_momenu;ungord"_iatu.
-b) Suatutingkatpadastrukturbolehdianggap
tak bergoyangbitariitai,

Q=17 ' o'os

(5.7-1)

OenganpengertiAn.
>P,
: jumtahbebanverlikalterfaktorpadatingkatyangditinjau
'lu
: gayagesettotatpadatingkatyangAitinlau
"'' "d.
i simpanganrelatifantartingkatorde-pertama
akibat4.
5,7.6.1
a)

b)

Pembesaranmomen untuk kolom tak bergoyang.

Komponenstrukturtekan harusdirencanakandengan
menggunakanbebanaksial
terfaktor& dan momenterfaktoryangdtperbesar, yang
rt1",
didefinisikan
sebagai:
M"= 5,"M2
F1-2)
Denganfaktorpembesaranmomenuntukkolomyang
iak bergoyang,4s sebesar :

4"=__+_>1,0
l-

(5.7-3)

0,7sP,

y,1:f.I"."T!9!-"nstrukturyangtakbergoyang
dantanpalx')antransversat
di antara
rumpuan,
makaCndapatdiambil:

c-= 0,6+ o.4l\)

>o!

\M, )

_M.
uengan-

(5.74)

bernilaipositifbila kolom melenturdengan kelengkungan


runggal.

Untukkomponen
strukturdenqanbebantl.ansversal
di antaratumpuannya,
C" harus
.l,0.
diambil
samadengan
o)

Momenterfaktor,tf.?
dalampersamaan(5.7_2)tidakbolehdiambillebihkecildan :
Mz,rn= Pu(5 + O,O3h)

(5.7-5)

untuk masing-masing
sumbuyang dihitungsecaraterpisah,dimanal, datam
millimter.
Untukkomponen
struitur-denga
n ur,,,", ur, ni,liiC^h"ra o]t"niunun,
- samadengan1,0,atau
- berdasarkan
padarasioantaraM, danM, yangdihitung.

46 dati 125

Stetulor Perac@@

Strrtdur Beton untuk Je4botdn

5.7.6.2
Fembesaran
momenuntuk kolom bergoyang
a)

Untukkomponentekan
tidak.tertahanterhadapgoyangansamping.faktor
,-yng
panjangefektit,k, harusreorn
besarda.i 1.0.

\i
I

T
i

t{

i)

iI
V
$ .6
il

v
.st

a notasi te4epit, nanst.st tc{epit

\$

- Fot.si bebas,ratutasi reieph

5t
I

It

= not si te.iepit, transtaibebls


- Fotastbsbrg transtasibbas

cambar 5.7_.1.Faktor panjangefeKif


o.,

Untukkomponentekanyangtidakditahanterhadapgoyangan
ke samping,pengaruh
kelangsinganboleh d iabaikan apabilalt a 22
.

c)

MomenMr dan M2padaujung-ujung


kolponen strukturtekanharusdiambilsebesar:
Ml = M1N + 6sM1s

(5.7-6)

M2 = M2hs + 5s M26

(5.7-7\

Dengan4 M,s dan d"Mrs harusdihitungmenurutpasal


S.7.6.2(4).
d)

CaramenghitungdsMs
y:l:!-To!en. sovanganyang diperbesar,d" M. , harus diambitsebesar
momenmomenujung.koromyang dihitungqenganmenggunakan
anarisis
erastis
orde_dua
berdasarkan
nitai

kekakuan
komponen
siruttuyu'niaiieritanil ii iiJ"t s.t.l.z.

Sebagaialternatif,4M" bolehdiambilsebesar:

4u,= !-r,u,

(5.7-8)

Apabilanilaid, yangdihitungdenqanc

ii:,,,1,
#""[i,h%ifffiJ
:$:u:,.",;il{ifffi;';,_#':,":;,r:,*i,,:'JL3:ff:
47 dati 125

Stnnnar P.renchoo"

StruLJU Aero" u\hzkJhbohn

i,

4Ms=___+_

>M,

(5.7-e)

0,752 P.
denganpengertian:
>P, :jumlah seluruhbebanvertikalterfaktoryang
bekerjapadasuatutingkatlantai
Kenoafaan.
tO" '
seturuhkapasitastekan kolom_kotom
bergoyangpadasatu tingkat
i:Illl
tantatkendaraan
e)

Sebuahkomponenstruktur tekan dengankelangsingan:


1..

35

(s.7-10)

harusdirencanakanuntuk memikulbebanaksial
terfaktorA dan momenM" yang
dihilungmenurutpasal5.7.6.j dimanaM1 dan
M, djhitung
rnenurut
pasal5.7.6.2,
pd
paoa persamaan (5.7-12) ditentukan
sesual dengan kombinasibeban yang
orgunaln.
5.7.6.3Bebantekuk
a)

Bebantekukdidapatdari:
,.2EI
^
."=@j

b)

(5.7_1i)

Bilatidakmenggunakan
perhitungan
yangrebihakurat,E/ dapatdiambir
sebesar:

z"t +t"t
u, _(o,z "
".)
l+
Fo

-12)
(s.7

ataulebihkonservatif:

^- o.4E.I"
r+f o

(5.7-13)

5.7,6.4Syaratkelangsingan
a)

b)

Umum

Apabilagayadan momenyang bekerjapadakorom


terahdiperoreh
dari anarisis
pengaruh.
ketangsingan
harus
diperhitungkan
dengan
:li:l':
li:lgf.
menssunaKan
raorus
grrasi,r' danpanjangbebasataupanjang
efektif;suai cen"g;nuraianoerrkut.
Radiusgirasi
Radiusgirasi,
f, untukkomponen
struktur.tekan
persegi
diambilsamadengan0,3kalj
ormensi
totatdatamarahstabititas
yangditin;au,
oansima Oeffi olzl-kalioiamete,
48 darl 125

Standtu Perehattua

Sttuktur Beto, sht *Jenba,a.

untuk penampans
ifilli:15:ffi.ilffiU'.:ru#l',3;ff:,H
li,n::'" bentuk
c)

Panjangbebas

,* darisutukomponen
struktur
tekanharusdiambit
sebesar
l:1flr^Fg-*]
JaraK
oersrnantarapelatlantai,balok.ataukomponen
struktur
lalnnyi
yin!-_urnpu
memberikan
dukungan

lateralterhadapKomponen
strukturtekantersebut_
bltareroapatkepalakolomatauperbesaranbalok,
makapanjangOeLasnarusaiutur
rerhadapposisiterbawahdari keoatakolom at"u perOesaran
"Oitok
a"ii,i'oiO"ng
yangditinjau.
o)

Panjangefektif
tak bergoyang,
faktorpanjangefektil k, harusdiambil
^Ultlt
l:mpongn^strykturlekan
sama dengan
1,0, kecuatibitadataminblisti rnenun;ukian-0"r,*"'"u"ii
iir", y"ng
lebihkecildapatdigunakan.
Untukkomponenstrukturtekanbergoyang,
faktorpanjangefektif,k, harusditenruKan
-dari
-iJ.uo"p

me.mp.erlimbangkan
g:l,.r,g:n
pengliuh

kekakuanrelatil dan haruslebjhbeiar dari 1.0.

keretaka;o"n tri"ilJ-n

Pengaruh
kelangsingan
Fengarun kerangsingandapat diabaikan
untuk komponen struktur tekan tak
oergoyang
apabiladiDenuhi:

!.!.r*-(rrlr)
,

M,)

(5.7-'t4)

Untukkomponenstrukturtekanbergoyang,pengaruh
kelangsingan
dapatdiabaikan
apabila:
_kJl < 2 2

(5.7-1s)

Untuksemuakomponen
strukturtekandenganLLrrcx ,harusdigunakan
anatisis
sesua,pasal
5.7.4.
5,7.7 Kekuatankolorh dalam kombinasllentur
biaksial dan tekan
5.7,7.1Asum5ips19ns1n22n

penampang
melintang
akibarkombinasi
tenturdanaksjalsesua,

,?::l'l:yi_ng!!"on
oenganasumsiperencanaan
padapasal5..1.i.1.

Perencanaan berdasarkan pada masing_masing


.5.7.7.2
momen lentur secara
terpisah
persegi.di manaperbandingan
antaradimensiyang terbesardengan
-U.lj:kterkecit
.p:""T?q"9
yang
lidak melebihi3,0, menerimabebanaksialdan mom6n
o"o"r""n
","*i" unuK
d"p"i ;i;;;;";;i;;
!::,"^,T?:fslr""ils sumbuutama,Takapenampans

axear.engan.
masing_masing
momen
tentuidihitung
saranSatudarisyaratberikut:
";;i;,.ft;,;;li"n
49 dari 125

saya
,"r"nuni

St atar Perenc@

o)

S!tukur B.,on untu*Jehbat4n

resuttante
gayaaksial.pada
masing_masing
sumbuutamatidak
:!::1,::lF:
^O_"1,
melampaui0,05
kaliseluruh
tinggibagiankomponen
d;lambid;ngtentur;aial
caris kerjaaksi dari resuttanG-gayi
aksiatjatuhdi datamtuai yang';i;'rsiroari
penampang
padagambardi bawa'h
ini.

*s

h,zn

&

K>

o,2b

cambar5.7- I Garlskerjaaksldari resultantegaya


aksial
5.7.7,3
Perencanaan
lenturbiaksialdantekan
r:"Sn"nakan anatisis
penampang
berdasarkan
kompatibititas
f^1111,]O:!
legangan
dan
regangan,
perencanaan
kekuatan
darioenampa-ng
oerbentui
ouiai
ringii;;!n
akioat
rentur
biaksial
dapatditentukan
dengan:
llll

1P*1,

apabilabebanaksialtertaktor:
p,>O,l

atau:

M*

-------=-+

(5.7-16)

f.' Ag

M.^.
_/

0M^ 0M,,

<1
-'

(5.7-17)

apabifabebanaksialtefaktor: p,<0,lf",Az
5.7.8 Persyaratantulangan untuk kotom
5.7.8,1Tulanganmemanjang
a)

Luasdaritulangan
memanjang
kolomharus:
loak kurangdari 0,01,4,;

,4s,kecuati
danpenempatan
rulangan
mempersurit
I*l:"]:lal.9,*dunpemadatan)ikajumrrh
beton
pada
sambungan
persitanian
dan
OariOagianf::I?_lt3l
oagran
komponen
makabatasmaksimal
rasiotuta-ngan
periuOiiurairgi.

50dari125

StandarPereaandu Sttuktur seton u,tuk Jehbaltu

b)

memanjang
yangsejajar
5:j:lryfg""gan.Eh
rnempunyaitidak tebihoari + tutangani"r",bekerjasebagaisatukesatuan,
r."6mjJr. dan harus
l31s
"dti"p-

c)

Rasiotulangan
spiralpstidakbolehkurangdari:
P, =0,45

n" ,\r.,
A"

(5.7-18)

)f'

dengan, adalahkuatlelehtulangansparat,
tetapitidakbolehmelebihi400 Mpa.
5,7.8.2Pengekanganlulangan memanjang

padakolomberikutini harusdikekans
daramarahraterar
sesuai

J:::l?:Ld::t*j""s

Tulangan
tunggal.
Masing-masing
tulangansudut.
jarak pusatke pusartebihdari .tSO
::y:q!uF"S"n di mana
mm.

ffJflil:-,:l ilgjJ;

setiap
tutangan
oergantian
varig
dtman"irr"nsun
jarak
diberi

Tulanganterkelompok,masing_masingkelompok.

5.7.8,3Pengekanganlateral
laterarharusdipasangapabiraturangan
fg:*"ns3l
memanjangditempatkandi daram
dan
bersentuhan
denqan:

'
.

renskunsan
ikatan'
di mana
renskunsan
[!lit,{.x?x!:1?i,$"iilY,*f,j;,lr1o"
urankraduakaityangmembentua
ilj,:fli:ifft

sudut1350.
kaitbersudut
1350
ataukaityangkira-kira
tegakturusterhadap
muka

lkatanmelingkaratau spjraldan tulangan


memanjangyang mempunyaijarak yang
samaterhadapsekelilingnya.

5.7.8.4Ukurandan jarak antarasengKang


dan splral
ia'k antaralulangaDsengkangdan spir harusmemenuhiketentuan
^u,kurlndan
berikut:

",

;j;:T"lliirr:n

senskans
ataispiiar
d;"uiur."ii"ng oiu"r*"n
i""gi" t<ura"s

Tabel 5.7-1.Ukurantulargan unluk sengkang


dan splral

Ukurantulangan
arahmemanjang
lmrnl
Tulangantunggalsampaidengan20
Tulangantunggal 24 sampai2g
Tulangantunggal 32 sampai36
Tulangantunggal 40
Tulangankelompok

51dari12S

Ukuranminimum
tulangan
sengkang
danspiral[mm]

StatuldrP.tu.anaan slruktur seton thtqL Jehba,an

b)

Jarak,antara
sengkangatauspiraltidakmetebihihargaterkecil
dari :
- ,, atau15dbuntuktulangan
"
tunggal;
alau
- OF hc alau 7,5 dt untuktitangan
ielompok;
- 300 mm.
c) Satu sengkangatiauputaranpertamadari
spiral
ditempatkantidak lebihdari
100mm arahvertikatdi atas pLncakpertetat<anharus
ataupuncat pitlitlntai.
5.7.8.5pendetaitansengkangdan spiral
Pendetailan
tulangansengkangdan spiralharusmengikuti
ketentuan-ketentuan
-;;ouat berikutini:
a) sengkang.
haruJ disambungdenganias
-pe.legi
a""g;i
dua kait
bersuduti 35" sekelilinqtulano
"t",
basian
dalam
dapat
disambuns

..
o,
c)
d)

densan

t".ou"t pui"i-n; il#;iiYi:fi:"skans

DengKangberbentukllngkaranharusdisambunq
denganlas atau denganmembuat

duakaitbersudut
rgsbois".keririns
iiln-janmemanlang
:l"Ji:,ffi"TiflXX?.r

spirarharusdiangku;padaujungdengansatuatau
satusetengah
putarantambahan
darispiral.
Apabjjakait bersudutatau*ot,:1.
dikombinasikan
denganketompok
tutangan,
diameterdalamdari '-"v^u"Ydn
lenqkuni: narusdinaikkansecukupnya
untuk
menampung
tetompor,r
lurJnga-nl

5.7.8.6
Penyambungan
tulanganmemanjang
Tulangan
memanjang
untukkomponen
tekanharusdisambung
sesuaidenganketentuan;
a) padaseriapsambungan
datamkotom,kekuaran
r";il t;t;;;;;;;;asing-masing
t^k,kolor tid"k
kurangdari0,2Jr,4,.
^, ApaD[agayatarikboteh
u,
padatulanoan
memanjang
padasetiapmukakolomakibatbeban
merebihi
perslaratan

I:,i:11_
urangan{!'it
harus dialihkan
menumpangdalamtarik.

5.8

reGti,ii";nnl,,i."lpi}-r )illj", sayapa(ja

denoansambungantas atau meianik, at"i.,

""rOrng"n

Perencanaandinding

5.8.1 Penerapan
Pasalini untukmerencanakan
dindino-bidang
sepertidindingpenahandan dindrngkepala
*rk perencanaan

i""tilil :"ji

dinding
u'ioaig
oenga;
p"etlnliis#a;;,areoar
aan

5.8.2 Prosedurperencanaan
5.8.2.1
Umum

rara pemasansan
tulansan
harusdirencanakan
sesua.
densan
i:?1'?:""?1i111-lT
5.8.2.2Dinding hanyadibebanigayavertikat
sebidang
H^arus
direncanakan
sebagjkolornsesuaidenganpasal5.7.selamatulangan
datamarah
venikar
"rri". "

dipasanspada masins_masins
K;;;;ii- o]J;i":1.6.4
mengesampingkan
persyaratan
data,-m
pasuis.z.o.z;
s.z.e.J;
i.) ei;"1s.?i.s.
52 dati 125

harus

StatutarPerqcaaan Sttartur Bdot l!"tuL Jenbda,

5.8.2.3Dindingdlbebanigaya vertikatdan horisontatsebtdang


H9Jy: qirelcglak3n untuk pengaruhaksi vertikal sesuai dengan pasat 5.8.2.2.dan
pengaruhaksihorisontalsesuaidenganpasat5.8.5.
5.8.2.4Dinding dibebanigaya horisontaltegakturus dinding
Apabila.gaya vertikal rencanaN, tidak melampauiO,O5fc Ae dan harus direncanakan
sebagai..pelat
lantiaisesuaidengansyarat-syarat
dalampasal5.Sdan 5.6., kecualibahwa
antaratrnggiefektifdenganketebalantidakmelebihiS0.Tinggiefektifharus
q9manolngan
ditentukan
dari Dasal5.8.4.
5.8.2.5Dinding dibebanl gaya yertikal sebidarg dan gaya horisontal tegak lurus
dinding
Harusdirencanakan
sebagaikolomsesuaidenganpasalS.7,kecualipasal5.8.6.4harus
mengesampingkan
syarat-syarat
darjpasal5,7.9.2;5.7.9.3t
5.7.A.4dan S.7.g.S.
5,8.2.6Dlndingmerupakanbagian dad struktur portal
Dinding-yang
dibebani.gaya
aksial,momenlenturdan gayageseryang timbutakibatgaya
yangoeKerjapadaportalharuSdirencanakan
sesuaipasalS.5SampaiS.7.
5.8.3 Pengaku/Pengikat
dinding
Dinding,
dapatdianggapterikatjika daramarah rateraldisokongorehsatu strukrurdimana
semuaKelentuan
berikutberlaku:
a) Dindingatau elemen terikat vertikaldisusundalam dua arah untuk memberikan
stabilitasarah lateralsecarakeseluruhan.
b) Gayalateral,ditahan
olehgeserpadabidangdaridindingatauoleh elemenpengaKu.
c) tsangunanatas direncanakanuntuk menyaturkangaya tateal.
d) Sambungan
antaradindingdan penyotongarahlaielatOirencanakan
untukmenahan
gayahorisontalyangsamadenganhargaaerbesar
dariharga-hargaberikut:
..
1) reaksi.statis
sederhanaterhadapgayahorisontaltotatyan! beke;japadaketinggian
penyokonglateral.
2) 2,5% dari beban vertikaltotal dimanadindingdirencanakanuntuk memikutpada
ketinggianpenyokongarah laterat,fetapi tidaakurang dari 2 kN per meter panjang
daridindino.
S.e.n Metoaelerencanaan yang disederhanakan untuk dinding terikat yang
menerimahanyagaya vertikal5.8.4.1Eksenkisitasbebanvertikal
a)

Harus memperhitungkan
eksentrisitassebenarnyadari gaya vertikaltetapi dalam
semuahal harusdirencanakan
momenlenturM, diambilti;afr kurangdari 0.b5,,.rr',.

. b)

Bbanvertikalyangditeruskanke dindingolehsatupelatbetontidakmenerus,harus

dariringgi-tuas
tumpuan
diukurdari mukabentang
1i::99_"p^
-l"j:-rl1
:"pertiga
ornorng,
Apabita
terdapat
satu pelat
yang
beton
dicorditempatsecarameneruspaoa
0rndrng,
makabebanharusdianggapbekerjapadapusatdari dinding.
c)

Eksentrisitas
resultantedari bebanvertikaltotal pada dindingterikat,pada setiap
ketinggianantara penyokonglaterathorisontalharus dihitun'gJ"n!"n ungg"pan

53dari125

SkttutarPetauna4

atuta,r Beton,tuuk Jehbdlan

bahwaeksentrisitas
resultantedari seluruhbebanvertikaldiataspenyokongbagian
atasadalahnol.
5.8.4.2Perbandingantinggi efektif maksimumdengan
ketebalan

efekrirdensankerebatan
hvJ tw,tidak

botehmetebihi
30,
l::*ll1::.q:."_,:lj:r"
KecuaI,unruK
orndtngdi,tinssi
managayaaksialNr,tidakmelebjhiO,OSrus,makaperbandingan
bolehdinaikkanmeniadi50.
5.8.4.3Tinggiefektif
Tihggiefektif11*daridindingterikatharusdiambilsepert berikut
:
Apabiladikekangterhadaprotasipadakeduaujungoleh:
pe|atlantaibeton
dindingyangberpotongan
ataubagianyangserupa.........

0,75 hn\

o,75tr

Tetapidari nilai-nitai
tersebutdiambityangtebihkecit.
Apabjlatidak.dikekangterhadaprotasi pada kedua ujung
oleh:
p e l at a n t abi e t o n. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . 1 ,,0u0
yangberpotongan
dinding
ataubagianyangserupa..................,..1,001r
Tetapidari nilai-nilai
tersebutdiambilyanglebihkecil.
Denganpengertian:
,,r adalahtinggidinding
yangtidakditumpu
r/ adalahjal"akhorisontalantarapusatpengekanglateral.
5,4,4.4

Kekuatanakslal rencanadari dinding

Kekuatan.aksial
rencanaper unitpanjangdindingterikatdalamkasustekan,harusdiambil
sebesar p ,tr',
oenganpengertian:
=
faktorreduksikekuatansesuatdenganpasal4.5.2
!=
Nn
kekuatanaksiatnominatdindingpeis"tirtn p"niang
=
t.
ketebalandinding
eksentrisilasbebandiukur pada sudut siku-sikuterhadaobidanq
dindino.
yangditentukan
sesuaidengan
pasal5.9.4.1.
eksentrisitas
tambahandiambitsebesar(r.,12t 25OO
t,.
5,8.5 Perencanaandinding untuk gaya horisontalsebidanq
5.8.5.1Lenturbidang
horisontatbidang. bekerja bersamaandengan gaya aksiat, demikian
1l:?'L1.S"y?
senrnggapadapenampangmelintanghorisontal:
a, selalute(ekan pada seluruhpenampangmaka lentur
bidang bisa diabaikandan
dindingdir^encanakan
hanyauntukgeser-norisontai
saia, i"irii o""ga" pasatyang
tatnnya;atau

54 dati 125

Stanndr Pcr.n.aronn

b)

S.nkhlr

hetor tunA Jen$dto

tarikan pada sebagianpenampangmaka dindingharus direncanakanuntuklentur


bidangsesuaidenganpasal5.1 dan untukgeserhorisontal
sesuaidenganpasal.
selebihnya.

5.8.5.2
Penampang
kritis untukgeser
Untukgesermaksimum,
penampangkritis bias diambil padajarakdaridasarsebesar
0,5/,,atau0,51",dimanadarikeduanilaitersebut
diambilyangterkecil.
5-8-5.3KekuataDgeser
Perencanaan
dindingyangmenerima
geserbidangharusdiambilsebesar/ I/,,,di mana:
vt1 :

vc+ vl

(5.8-1)

4 dan 4 ditentukan
berturut-turut
daripasal5.8.5.4danpasal5.g.S.5tetaoidaramsemua
hal I |harus diambiltidaklebihbesa.dari:

v,,,..,^= 0,2f', (0,8 t,,,t,,,)


5.8.5.4 Kekualan
geserdindingtanpatulangan
geser
Kekuatan
gesernominal
daribetontanpatulangan
geserZcharusdiambil
sebesar:
Apanita! < t
t,.,
(5.8-3)

h,,

Apabila

t,,

1, diambilyangterkecil
darihargayangdihitung
darirumusdi atasdandari

v"=to.os
.,tT. l,lE., r(o,s/,,,r,,)

(5 8-4)

li-'l

Tetapidalamsetiaphat:

t', >

1-

i.l.t"'

(0,8/,,./,,.)

(5.8-5)

5.8.5.5 Sumbangankekuatangeserdindingotehtulangangeser
Sumbangan
kekuatan
gesernominal
dindingolehlulangangeser,/sharusditentukan
dari
persamaan
berikut:
V, = p,,f,.(0,8 l" t",)

55dari125

(5.8-6)

Stn4dat Pmmndan

Struktur Belon anr& Jcn bator

Di manap/ ditentukansepertiberikut:
- Untuk dinding di mana h,/1,,,< 1, p*
diambilyang terkecildari perbandinganlu-as
, tuasrutanganhorisontat,
rerhadaptuaspenampangdindingpada
:r.':19.:l^":1,111
:t
aranyang berufutan.
- Untuk dindingdi mana hJl,,, > 1, p*
diambilsebagd perbaDdingar,
luas rurangan
horisontal
denganluaspenampang
dindingpermetervertikal.
5.8.6 Persyaratanlulangan untuk dindinq
5.8.6.1
Tulanganminimum
Rasjotulangan,
A, tidakkurangdarisepertiyang
diperlukan
dalampasal9.3.
5.8.6.2Tqlanganhorisontal untuk pengendalianretak
Apabila dinding sepenuhnyadikekang terhadap perpanjanganatau
kontraksi arah
horisontalakibat penyusutanatau suhu, perbandingantulang-anhorisontal
tidak boleh
kurangdarihargaberikut,manayangsesuai:
- Untukklasifikasi
1,4
ketidaktertindungan
A

f,'
,

Untukklasifikasi
ketidakterlindungan
Bl,B2 danC

2,5

,f"'
Kecualibahwadalamsemuahal perbandingan
tulangantidak bolehkurangoan yang
diperlukan
dalampasal5.8.6.i.Satuandarif,,adatahMpa.
5.8.6.3
Jarakantartulangan
b-"-r minimumantaratutanganyang sejajar,setongsongdan tendonnarus
cuKUp
:.:fi
]!
unluhmenjamin
bahwabetonbisadicordandipadatkan
tetapitidakbolehkurangdari3 dr.
Jarakantaramaksimum
dafl pusalke pusatdaritulanganyangsejajarharus1,5r,,,alau
ruu rrtm,otamDtt
yanq
mana
terkecil.
Unlukdindingdenganketebalan
lebihbesardari200mm,tulangan
horisontal
danvertikal
harusdipasang
dalamduatapismasing-masing
dekatmukadind]ng.
5.8.6.4
Pengekangan
tulanganvertikal
Unlukdindingyang direncanakan
sebagaikolomsesuaidenganpasal5.7.,Kerentuan
pengekangan
untukpasat5.7.8.2sampaipasal5.7.8.S
jangand;terapkan
apabrra
:

N,, < O,s dN,,


5.S

(5.8-7)

Perencanaan
korbel

5.9.1 Penerapan
Korbeldirencanakan
sebagaibaloktinggtkantileverberdasarkan
aksi batanobetontekan

harus.diperhitunglin
adanyagayar,orirontiro"n-p"ig"rakan
dari
*l
-t:1!-11d.:1f
Dagran
yangd(umpu.Pasal
ini mencakup
korbeldenganperbandingan
be;tanggeseroan

56 dati 125

9dhltu

P.ttn.nnaat

Sthtktur B.to. nr

J.ntale,

tinggia/d tidaklebihbesardari satu,dan dibebaniolehsatu gaya tarik horisontalN,. yang


tidaklebihbesardaripadaV,. Jarakd harusdiukurpadamuki perletakan.

Pclat t!rn1pu

4=-

1.I

2,/3d

At

Tulanganangkur

cambar5.9_ 1 BalokTinggiKantilever
5.9.2 Faktor-faktoryang perlu dipertimbangkandalam perencanaan
5.9.2.1
Tinggimukasisi tuar
Tinggimukasisiluartidakbotehkurangdaripada
0,5.1..
5.9.2.2
Aksi padakorbel
Gans kerja aksr ddri bebandapatdianggapterletakpada tepi baqranluar bantalan
*3t?y ada. a-laupada permutaan
dari tiap reprpetandaian.
atau padamuka
P:rl:-,?l"r]
Apabila
bagran
komponen
lentur
ditumpu,
maka
bagian
luafkorbet
.fot.bel.
?19t1n,t.!ar,da
narusortrndungt
lerhadappengelupasan.
5.9.3 Prosedurperencanaan
5.9.3.1
Umum
Dalamsemuaperhitungan
perencanaan
yang sesuaidenganbagianini, faktorreduksi
kekuatan
harusdiambilsesuaidenganpasal4.5.2.
5.9.3.2
Penampang
kritis
a)

b)
c)

Potonganpenampang
kritispada muka perletakan
harusdirencanakan
menahan
secarasimuttansatu gaya geser f, , satu moment/,, a + N,,"(h-t{),dan satu gaya
tarikhorisontaly'y',,,..
Jarak,/lharusdiukurdarimukaperletakan
Daerahpenahanbebanpada braketatau korbeltidak boleh diproyeksikan
melebihi
bagian furus dari tulangan tar,k utama A" dan tidak boteh diproyeksikanmetebihi
mukainterior
daritulangan
angkurtransversal
0ikadipasang).

57 dad 125

Stonttar P.rc".ana

Stdkhb

A.bl

tudakJnhalan

5.9.3.3Kebutuhantulangan total
a)
b)
1)
2)
c)

Luas dari penulangan tatik primerlpokok,1"diambil dari harya yang terbesarantara


(At+ 4,,) atauA,,+ 2 A,:t13.
Perancangandari penulanganfriksi-geser,4vl yang menahan geser ,/,, harus
memenuhi
ketentuan
pasal5.2.g.
Untukbetonnormal,kuatgeser /, tidakbolehdiambillebihbesar daipada0.2f,'h,d
ataupun5,5,,/ dalamNewlon.
Untukbetonringantotalataubetonberpasirringan,kuatgeser 4, tidakbolehdiambil
melebihi
(0,2-0,07a/ d).f,'b*rjataupun
(5.5 1,9a/d)h"rl datamNeMon.
Penulangan1,, yang menahangaya tarik Nr. harus ditentukandati N,,, < A,,.f),
O
Gaya tarik ly',,.harustidak bolehkurangdaripada0,2 ,{, kecualiketentuankhusus
yang dibuat untuk menghindarigaya tarik.cayatarik N,,"harus dipandangsebagai
bebanhidupwalaugayatarik berasaldarirangkak,susutatau perubahansuhu.

5.9.4 Persyaratantulangan
5.9.4.1
Tulanganminimum
Rasiotulanganp - 4 ,
tidakbolehkurangdari O,O4li
bd

5.9.4.2Sengkangtertutup
Sengkang
tertutupatautulanganpengikatsejajardengan,4.,denganluastotatl/, tidak
kurangdari 0,5 (A,-A,,)harus disebarkanke dua pertigadari tinggi efektif yang terkait
dengan/..
5.9.4.3
Pengangkuran
tulangantarik utama
Padasasimukadarikorbel,tulangan
tarikUtamal" harusdiangkurkan
dengansalahsatu
caradibawahini:
a) Las strukturalpadabatangtfansversalyang berukuranpalingtidakberukuransama.
Las direncanakan
untuk mengembangka;
kekuatanlelei terspesifikasi
, dari
batang-batang
,4r.
b) Pelengkunganbatang-batangtaik utamaA, sebesar1g0ohinggamembentuksatu
/oophorisontal.
c) Caralainnyadaripengangkuran
yangmemberikan
hasilpositif.
5.10 Perencanaan
berdasarkan
bataslayan(pBL)
5.10.1Asumsiperencanaan
Bjladjperlukanuntukaspekpembatasante gangaD,
cara perencanaanberdasarkan
Batas
Layan(PBL)bolehdigunakan.
Dalamhal perencanaan
berdasarkan
batas layan,dipakaianggapanbahwastruktur
berperilaku
elastislinieruntuksemuakombinasibebanrencanayaii Uekerja.

58 dati 125

SL.'nlnt Ptm.anoon gtukur EetonuntukJembotan

Dalamhal ini,sifatpenampangharusdihitungberdasarkan
anggapan:
- Reganganpadatulangandan betonberb;ndinglurusdenganjarak ke garisnetral.
, Betontidakmenahantarik.
- Perbandinganmodulus elastisitas untuk perhitungantransformasiluas rurangan,
n = E!/E- dapatdiambilsebagaibilanganbulatyangterdekattetapitidakkurangdari6.
5.10.2Teganganiiin dasar
Tegangan
ijindasardapatdiambildenganmengacu
pada;asat2 danpasat4.
5.10.3Kekuatanrencanadalam lentur
Kekuatanrencanadari suatu penampanglentur harus dihitungberdasarkantegangan
kerjadasarpadapasal4.4.1.2dan pasal4.4.3.2.
Tegangankerja dasar ini dapat dinaikkanuntuk kombinasibebantertentuseDertibeban
sementara,sehubungandenganketentuanperencanaan
berdasarkan
tegangankerja.

59 dari125

slnnrlar Pere,cnM.n sttutuur actan nhtk ,cn1ba1n

6.

PERENCANAANKEKUATANSTRUKTURBETON
PRATEGANG

6.1

Umum

Standarperencanaan
ini berlakuuntukstrukturbetonprategang
untukjembatan,
dengan
materialbeton normalvano mcmilikikuattekan
(oercasa"rkai
benJu'uiis,t,no.4ant",a

oo-rr.lea.
waruupun
o"m)G;,""t;;;;r1;ffi#axu lugauntul
:9,MPasaTpaioensan
bermututinggr

atau sangattinggidengankuat tekan y"ng ."runini OO


fflSS:l:"1_?:lg"
Mr,
oan apabiradianggapperrudapat dirakukanpenyisuaian
paoa k6Lntuan peritatu
untuk materjalbeton tersebut,berdasarkan
suatu acuanteknisaiau hasil penetitaan
yang
bisaditerimaolehyang berwenanq.
6.2

Persyaratanmaterial

Sjfat-sfatpenting materialseperfl kekuatan(kekuatan


tekan, tarik, dan lenrur;kekuatan
statisdanfatik ), kekakuan.oerilakuv

perubahan .lii ffi;il#Ti:y",11;:fl#il'i1{1?):*::"*n"Jio',"1?Xi:


::ff
pengemDangan
"s""d
akibat suhu harusditetapkanajngaln oenaii;suai LaijfJn_oatasan
nitat

yangdiberikandi datambagianl, atauditetapLun


Ojra"Jf<an n;;il;.;;il;
6,2.1

Selongsong

Selongsong
untuksistempascatarikharusmemenuha
ketentuanberikut:
Selongsong
untuktendonbaiaDrategang
haruskedapmortaidantidakreat<tif
aengan
ataubahansrouangyangakandisunakan.
!"^l:::310.,*g:g,

*rusmempunvai
diameter
;:,':lti":,?,Y"i";'"i'il:i:olfln"#il,,'l?iH:il,?:::'jl'-

berongsong
tendonyangakandilakukan
groutjngharusmempunyai
luaspenampang
dalamminimum
2 kalilUastendon.

6.2.2 Angkur
An-gkur
yang,dipakai
harusdiprodukst
oleh.fabrikator
yangdlkenaldenganjamrnan
mutu
yangsesuaidengan
spesifikasi
teknjk,yangoitapertuOitenirtanO"ny* ["ng,rj,un.
6.2,3 Penyambung(couprer)
harusdapatmenyarurKan
gayayangtidaklebihkecitdarikuartarik
l^"lll!:ig
!1*o,:r)
oaras
etemen
yangdisambung.
harusdipasangdatamdaerah.yang disetujuioteh yang
qan
L:ly:T,o!lg
berwenang
-Oiperlut"n.
orpasang
sedemikian
rupasehingga
memungkinkan
terjaOinya
geralJnyJnf
6.3

Tendon baja prategang

6.3.1 Umum
bisaterbuatdarikawatbaja(wire),kawatuntai(sf/and),
Il,ld,":!"1?-!l","S"ng
araubatang
oalatoar),yangsesuai
dengan
standar
spesitit<asi
yangbertat<u.
jaminanspesifikasi
dari pabrikpembuarnya,
makakuatitastendonbaja
:]9^l1il
?1"
prategang
harusdjtentukanmelaluioengujiansesuaidengan
standarsp;sitikasiyang
berlaku.
Tendonbajaprategang
yangdiguia-fan
tiaaxnotenciJeris"tr;"";'51
60 dari125

.'Ln lnt Per.ncanaan Stm*rur Acbn utuk JetrLotn4

6.3.2

Kuat tarik baja prategang

Kuattarikbajaprategangr,,
harussesuaroengan
Ketentuan
padasub_pasal
4.4.3.1.
6.3.3 Kuat leteh baja prategang
f.i:l 1"",
6.3.4

baja prategang/p/ harus diambitsesuaj dengan ketentuan


pada sub-pasal

Moduluselastisitas

Moduluselastisitasbaja prategangharussesuatdengan
ketentuanpadasub_pasat
4.4.3.3.
6.3.5 Lengkungtegangan.regangan
unluk bajapraregangharusmengacupadakerentuandatam
!310-!un9
s u b - p a s leglngan.fegangan
at4.4. 3
.3.6

Retaksasibaja prategang

Relaksasibajaprategangharussesuaidenganketentuanpada
sub_pasal
4.5.3.0.
6.4
Kehilangan gaya prategang
n:U" praregangdatamtendonuntuksetiapwaktuharusdiambitsebagaijumtah
5:lilaqll
oafl kehrtangan
seketikadan kehilanoanyangterg"ntung*"ttr, Oiik J"iJr;"ngf"
p"nO"t
jangkapanjang.
maupun
pertu,nitai perkiraanharusdirevisiuntuk
kehitangangaya praegang pada
Kondrsr
yang
"tl:_*lgC:l tidakbiasaataubiladigunaKan
prosesataumatenalbaru
Kehirangan.
prategangdapat dinyatakandalam bentuk
kehilangangaya atau kehirangan
regangan
di dalamlendon
6.4.1 Kehitangan
akibatgesekan

*f:]T:fl:!|,:"cana
tendon
akibar
a,atpenesans
eesekanpada
["",j:: Tfjrf"r:lg.
drgKUr, oan setongsong
harus diperhitungkan
-erexiir,
saya praresans

T:iff:?!""
orpernttungkan
dalamperencanaan.

secara cermat dalam

terutama;;;-;"":"'r;;

krjtis yans

tendonharusdihitungdenganmempertimbangkan
adanyavanasitegangan
l,"lflLqlg:l
orsepanjang
bentanqnya.
gaya prategangakibat gesekanpada,alat penegang
dan angkur
5:ltilangan,
rerganlung
pada
lrpealatpenegang
Vack)dans;;tempengangkuran
yangdigunakan.
Kehilangan
akrbatgesekansepanjangtendondihitungberdasarkan
analisisdangayadesak
rendonp-adasetongsong.
Jika tidaka;a perhitungun
r;bih i"iiii, g"f-;-pi;t"gung ou,"rn
!"ng
pada jarak x dari ujung atat penegangtendon (./ack)
Cipat C;litungseuagai
;Jfl?l "r,

6 1 d a r iI 2 5

&.ndat

Perqcandon Sttutuu Aebn qntuk Jembatdn

=P

"tt!'41')

(6.4-1)

akibat kelengkunganselongsongdan simpangansudut yang orgunaKan


!^",11 _Og-1"f"n
,
qaram
perencanaan
harusdiperiksaselamapelaksanaan
pra_penegangan
6.4.2

Kehilanganakibat perpendekane,astisbeton

akibat perpendekanetastisbeton, harus memperhrtungkan


5:lllTS_1,g:r".,Olategng
secara cermat nilai modulus elastisitasbeton pada saat
transfer tegangan,mooutus

pratesang,
dan tesansanbetonpadatitik oeratbaja"fiitesangyans
:9:ll"ll?."-,bqj1
ota(tbat(anolehgaya prategang
dan bebanmatisegeraseteldhtransfer.

Jika tidal<ada.perhitunganyang tebihteliti,maka kehilangan


tegangandalamrenoondes
akibatperpendekan
elastisbetondapatdihitungsebagaiberikut,,intri fomponunpr"tarif,,
(6.4-2)
Untukkomponenpascatarik:

o-=o,s+f
,",

(6.4-3)

pasca.tarikyang terdirihanya.darisatutendontunggat
sala, kehjrangan
^O_1lT-11
1gld9"perpendekan
prategan9akibat
elastisbetondapatdiabaikan.
6.4.3

Kehitanganprategangakibat slip pengangkuran

Padakomponenpascatarik, kehilanganprategangsaat transfergaya


prategangdari alat
penegangke angkur harus diperhitu'ngkan.
berdasarkanpanjangpengaruhtendonyang

pensaruh
peribarrin
t"sung"n
e""",
9!:llTI3"_.."1s*mi
hasil
perhitungan
"iip'p"-n!"i,srrr"n.
"kidipada
harus
diperjksadi lapangan
iaat"fia_penegangan,
I:nrlangan.dari

oan harusdilakukanpenyesuaian
di manape u.
6.4,4

Kehitanganakibat susut pada beton

prategang,susut beton harus diperhitungansebagai faktor yang


lil? "lrlf*.r *1.."
mempengaruhi
kehilangangaya prategang,yang besarnyalergantungpida waxtu.
Jika
xoax.aoa,
perhitunganyang lebihteliti,maka kehilanganteganga;
data;
iendon ocsakibat
susutpadabetonharusdlambilsebesar.
06

= EpE.s

(6.4_4)

m9ly?t?kanbesarnyadeformasi
susutbetonyangdihitungsesuaiketentuan
:llr]al14s
paoasub-pasal
4.4.1-9.
r"n-praregang
digunakan.dan
disebarke seturuhpenampang
romponen
^B]j:,.f,Yl:1S_1?,brj,
maka
pengaruhnya
rerhadapsusutpertuOipertimOaiftinterutama
:Y,"_ryr_
ryt"gq"g
oalam arah aksial.sehinggaiika tidak ada perhitunganyang
lebih teliti,ke:hangan gaya
prategangdalam tendon dapat diambilsebesar:

62 dat 125

Stahtlar Pdeh.anain

S1tukiu Reton urtukJehbaton

(6.4-5)

6.4.5

Kehilanganakibat rangkakpada beton

Khilangangaya prategangakibatrangkakpada betonharusdiperhitunqkan


dari

anarisis

yangtersantuns
pabawakru.Kecuati
jikaaoapernitinlanyangtebih
::^s^:"91l:l]sfgf
nnct,.o.an^Dlta
tegangantekan (aktbatprategang)
dalam beton pada posiii
- tendontidak
melebihi0,5, , kehilanganakibatrangkaktersebutdapatOinitungieO."ar:
(6.4-6)
drmana:

"""=r"l?)

(6.4.7)

d"" menyatakanfaktor rangkakrencanayang dihitungsesuai ketentuanpada sub_pasal


6.4,6

Kehilanganakibatrelaksasibaraprategang

baja.-prategang harus diperhitungansebagai faktcr yang mempengaruhj


l1?n"^"1Kenrangangaya prategang,ya.g besarnyatergantungpada w;ktu:
Jika tadakada
pernllunganyang lebih teliti,maka kehilangantegangan
dalamtendondF akibatrelaksasi
bajaprategangharusdiambilsebesar:

""=^f:-^*),,'

(6.4-8)

di manaR, menyatakan
faktorrelaksasirencanatendon,yangdipengaruhi
olehjenistendon,
dandapatditentukansesuaisub-pasal4.4.3.S.
6.4.7

Kehilanganakibat pengaruhtain

perlu.dalam prencanaan
harusdiperhitungkan
kehitangantegangan
?Jll:l:-1':l.n::S l9in yang
betum
disebutkan
di
atas,
tergantungdari;enisdan repentinlan
:Il?i:.9:19-"lrlprateSang,
sepertiantaratainuntukfaktorlehilanganslketika:
:lru:I-ul?elon
saarpenegangan
tendondansaat p;ngecoranbeton
:1.
"ntara
or. :::l?,1!il.ul"
uerormastpadasambungan
strukturpracetak
c). Ketaxsast
tendonsebelumtransfer
d). Deformasiacuan
padakomponenoraceraK
ntara.tendortyaig diteqangkandan struktuI yang diprategangsetama
") :^"j*j1T-:rh!
"
perawaGnpemanasan
beton.
Demikianluga biladianggappertu,diperhitungkan
kehilanganyangtergantungwakru,yang
disebabkan
olehantaralain:
strukturpracetakyansdipasangpadapenampans
:]
3:l.j:::t !:9:
"ambunsan
o). F-engrun
penambahan
rangkakyang disebabkanoleh b;ban berulangyang sering
Ieflaot.

6 3d a r i 1 2 5

Stutuln/ Psadndnt

6.5

S.nttur

6er.h untuk Jertbntnn

Metodeperencanaan

struktur
:^"j:1::,!:"i 6eoan.oanbeton prategangperlu didasarkanpada cara perencanaan
Kekuatan
Terfaktor
(PBKT).Namununtukperencanaan
:::":1'I?"
komponen
betonpratesang
jl1s.usnya
penuh,
gl?s^?l^g:
terhadap
teniur
yans
mensutamakan
3l,l1l
sudrupemoarasan
regangan
kerja,baikpadategangan
tekanmaupuntarik,atariyangada
Kelerkarlan
denganaspeklain vano.lianggapsesuaikebutuhan
perilakudefoimajinya,
dapatdigunakan
caraperencanaan
6erdas;;kan
BatasLayan(pBL).
Teganganyang diijinkan pada perencanaanBatas Layan (pBL)
6.6.1

Tendon

Mengacu
padasub-pasal4.4.3.2.
6.6.2

Beton

6.6.2.1 Tegangansementarapadasaat transfer


Mengacu
padasub-pasal
4.4.1.2.
6.6.2.2 Teganganpada beban layansetelahterjadi kehilanganprategang
Mengacupadasub-pasat4.4.1.2.
6.6,2.3 Tegangantumpuanpengangkuran
yl1ul anskur pqsca tarik pada
beban layan,tegangantumpuanpengangkuran
dibatasi
maksimum0,7ti, kecualiuntuk betohyang terteianl otentutangai
spiratitau sengkang
tertutupyang memberikankekanganyang nitainya6kivalenaenlan
yang Oioerit<an
otett
persamaan
(6.9-1).
6.7

Cara PerencanaanberdasarkanBatas Layan(pBL)

6.7.'l

Asumsi

Dalamperencanaan
berdasarkan
tegangankerja,strukturdianggapberperilaku
elastislinier
untuksemuakombinasibebannomiialyangbekerjasesuaiden'gin
i"r!tri"n p".l"O"n"n
untukJembatandan sesuaidenganpasal5.i O.1
6.7.2

Kombinasibeban rencanayang paling membahayakan

Struktur,harusdirencanakanuntuk menahansemua pembebananyang


mungkinbekerja,
sesuardenganPeraturanpembebananuntukJembatan.
,Y^l^:|.]: diperhatikan,peDgaruh dari gaya ayibat prategang,beban pe.ata]rtn,
Pj^"-"Jt:lg.
ucual-nclur,
eraran,susut,rangkak,perubahan
suhu,perbedaan
penurunan
daribagian
tumpuanshuktur,dan bebankhususlainnyayangmungkinbekerja.
D-alam
terhadap beban angin, seluruh bagian struktur yang membentuk
-perencanaan
kesatuan
harusdirencanakan
untukmenahan
bebananoin_-

64 dati 125

Standt

Pe.encarnnn Sttuk1u Retofi unllk Jehtb.tn,

6.7.3

Pengaruhaksi rencana

Pengaruhaksi rencana,Sp
harusditentukan
akibatkombinasibebanlayanyang pa|ng
berdasarkananatisisyang tepat sesuai persyaratan
*rb:h:ya,
iada peraturan
Hemoeoanan
untukJembatan
6.7.4 Kekuatanrencanayangdiijinkan
Kekuatan
rencanayang ditinkanRy harusditentukanberdasarkan
persyaratan
yangsesuai
untukstrukturyangditinjau(untukkomponenbalok,komponentekan,din sebagarnya;.
Tegangan
ijanyangdigunakan
tidakbolehmelebihi
nitaiyangtelahditentukan
datamBabI
kecualibiladiiinkanoleh peraturanpembebanan
untukJem6atan.
Keamanansuatu komponenstruktur ditentukansedemikianrupa sehingga kekuatan
.encanayangdiijinkan
trdaklebihkecildaripenoaruh
aksirencana:

s.<R.
6.7.5

(6.7-1)

Momensekunderdan geser akibat prategang

Dalam perhitunganuntuk perencanaan,besaranmomen sekunderdan pengarungaya


prategangharus diperhitungkan
dalam analisisteganganpada penampang
9:^.,"j
9!,1"t
betonprategang.
6.7.6

Penyebarankembali(redistribusi)momen

Redistribusi
momentidakdiijinkandatamperencanaan
dengancarapBL.
6.7.7

Perencanaanbalok terhadapgeser

Perencanaan
balokterhadap
geserharusdilakukan
dengancaraPBKT.
6.7.8

Perencanaanbalok terhadappuntir

Perencanaan
balokterhadappuntirharusdilakukandengancara PBKT.
6.7.9

Perencanaanbalok terhadapgeser memanjang

Perencanaan
balokterhadapgesermemanjang
harusdilakukandengancarapBKT.
6.8

Cara Perencanaan berdasarkan Beban dan Kekuatan Terfaktor (PBKT)

6.8.1

AsumsiPerencanaan

M e n g a cpua d ap a s a5t . 1 . 1 . 1 .
6.8.2

Kombinasibeban rencanayang paling membahayakan

Kombinasi
bebanrencanayongpatrngmembahayakan
harusditentukan
sesuaiperaturan
HemDe0anan
untukJembatan

65 dari125

Stdn.ldr Pere,..ndan

6.8.3

Strukttt Belon u^htk Jen,batn"

Faktorreduksi kekuatan

Mengacu
padasub-pasal
4.5.2.
6.8.4

Pengaruhaksi batas

batas (ultimit),t, harus dtenrukanakibat kombjnasjbebanyang patng


:^"1S^11!"5:l
oeroahaya,
berdasarkananalisisyanq tepat sesuai denganpersyaratanpada p;rafura;
Pembebanan
untukJembatan.
6.8.5

Kekuatanrencana

KekuatanrencanaR, ditentukanberdasarkankekuatannomjnalyang
direduksisesuai
persyaratanyang berraku(untuk aksi rentur,aksi tekan,
aksi geserl atsi puntir, atau
kombinasinya),
namunfaktor reduksikekuatanyang digunakantiO"atOotetr'meieUitri
harga
yangtelahditentukanpadasub-pasal4.5.2
Keamanansualu komponen struktur ditentukansedemikianrupa sehingga
kekuatan
rencanatidaklebihkecildari pengaruhaksibatas:
dan

6.8.6

&<n,

(6.8-1)

R, = dR,

(6.8-2)

Metodeanalisis

U.ntukmemenuhipersyaratankekuatan,stabilitas,dan daya layan, gaya


oalam pada
strukturdan komponennyadapat ditentukandenganmenggunakini"Lti
o.ri
oenKut:
""tu
""r"
anatisisstatisUntukstrukturstatistertentu;
9]
b).
yang
reaksj,momen(sekunder),gaya geser.oan
:Tl"::]:,"!!
.memperhjtungkan
gayaaKsrat
yang timbul
akibatadanyapratekan.
rangkak,susut,perubahan
suhu,
deformasi.
aksial,kekangandeformaiy;ng diberikan;tehk;.fori"n
y"ng
mJnyatudengankomponenyangditinjau,dan penurunan
"truttw
fondasi.
6.8.7

Momensekunderdan gaya geser akibat prategang

M-ofien.sekunder.
dan gaya gesersertadeformasistrukturstatistak tentuakibatprategang
harusdiperhitungkan
dalamperencanaan
bebanbatas(ultimit).Momensekunoeroan gaya
geserdapatditentukandari analisiselastisstrukturpaOa
keadaanyang tidak dibebanidah
tidakretak.
Bila digunakan
momendan geserrencanauntukkombtnasi
bebanyang sesuar
PeraturanPembebananuntuk Jembatan,momen sekunderdan gaya geserdengan
akibat
prategangharusdiperhitungkan
denganfakiorbebansebesari,0.
Untukperhitungan
kekuatandalamkeadaankhususakibatbebanmati ditambahprategang
saattransferdapatdigunakanfaktorbebansebesar1,15untukmomen
sekunoeroan gaya
geserakibatprategang.

66 dari125

StannerPereac.hnanStrukhn B.to" trtuk Jenbntan

6.8,8
a).

Redistribusimomen pada batok statis tak tentu


P-adadaerahtumpuanyangdisediakan
tulangannon-prategang,
momennegatifyang
dihitungdengan teori elastis untuk setiap pola pembebananboleh direOistri'busi
dalamarti diperbesarataudiperkeciltidaklebihdari:

_
,"f,
t

tlr , \(0 o)

0,36Bl

persen

(6.8-3)

b). Momennegatifyang telah diubahtadj harusdigunakanuntuk menghitungmomen_


momenpada penampangdalam batas bentangyang ada untUkpola pemoeoanan
yangsama.
c).

Redistribusi
momennegatifhanyabolehdilakukanbila penampangyang momennya
direduksidirencanakan
sedemikianrupa sehinggacop,atau
(0)- o)')Lalau
l.op+ (d/dp,)
+
(d/d)
(a*
yang
a'*\1,
manapunyangberlaku,tidaklebihbesat dai 0,24&.
la,

d). DalgT.rsegala hal perlu dipertimbangkan


dengan cermat pengaruhsrear /ag dan
stabilitasstruktur.
lvlomennegatif yang telah diubah dapat digunakanuntuk menghitung momen pada
penampang
dalamditumpuanuntukkondisipembebanan
yangsama.
6.8.9

Perencanaanbalok terhadaolentur

6.8.9.1 Kekuaianbatas nominal lenturM.


Kekuatan batas nominal penampangbeton prategang terhadap lentur M, dihitung
berdasarkancara kekuatanbatas,denganasumalasumii yang sama sepertiyang telah
diberikandi.dalam pasal 5 (penampangbeton bertulang),denganmenggantibesaran,
(teganganleleh)menjaditegangan
analitisbatasbajaprategangts.
6.8.9.2 Bloktegangantekanbeton
Dalam analisispenampangbeton prategang,blok tegangantekan beton dapat dihitung
DeroasarKan
Dentukkurvategangan-regangan
betonyangsebenarnya,
atauditempuhsuatu
penyederhanaan
berdasarkanbentuk kurva trilinier,atau bilinier (trapesium),ataupun
terdistribusi
secarameratadalamsuatublokteganganberbentuksegiempat.
Bila garis netralterletakdi dalampenampang,dan reganganmaksimumpadaserattekan
tefluar beton diambil sebesar 0,003, ketentuanmengenai distribusitegangan tekan
berbentuk
-segiempat dapat dianggapterpenuhidenganasumsi tegangantekan merata
seoesarU.E)jf, bekerjapadaluasbidangyangdibatasioleh:
a). tepidaripenampang;
dan
b). garissejajarsumbu netralpada kondisibatasakibatbebanyang diperhitungkan,
yang
terletakpadajarak a : Bt c dati serattekanterluar,di mana nilaip, ditetapkansesuai
dengansub-pasal
5.1.1.1.

67 dari125

Sbnddt Peren.on.nn Sttuklur Retor urrk

Jehbdtan

0,85/"

c = o,8sf,'ab

Gambar6,8.- 1 Blok regangandan tegangantekan beton


6.8.9.3Teganganbatas baja prateganguntuk tendon terlekal
Tegangananalitisbatas baja prategangrs (untuk perhitungankekuatanbatas nominal
penampangbetonprategang)harusdiambiltidakmelebihit}.
Jika tidaktersediaperhitunganyang lebihtepat,dan teganganefektifpadatendonl" tidak
kurangdari 0,5r", tegangananalitisbatasbaja prategang
t" dalamtendonyang terlekat
penuh,dapatdiambilsebesar:

r vl
t
p,li+
f""= f ,"lt -+l
p'l
J.

,t - .l)
a')ll
1-\at
aP

(6.84)

ll

Jjikapengaruhtulangantekandiperhitungkan
padasaat menghitungrJdenganpersamaan
(6.8-4),maka

1,,?.tr-,,)

(6.8-5)

harusdiambiltidakkurangdari0,17dand'tidaklebihdari0,15dp.
6.8.9.4Tegangananalitis batas baia prategang," untuk tendon yang tidak terlekat
Bila tendontidak terlekat,tegangananalitisbatasbaja prategangr, harusdilentukandari
persamaanberikut:
a).
untukbalokdenganperbandingan
bentangdan tinggipenampang< 35:

f ^ = f ,. +10+:!-

l00pe

(6.s-6)

namunnilairJ tidakbolehdiambillebihbesatdari(f""+ 400).


b).

untukbalokdenganperbandingan
bentangdantinggipenampang> 35:
"f"'
300pp
namunnilair, tidakbolehdiambillebihbesardari(1,"+ 200).
', - ,

,-^.
,/ul

Dalamkasusyang manapun,nilair" tidakbolehdiambillebihbesatdatifp!.


68 dari125

(6.8-7)

sbtular Percrc.nnan 9tukLut Rebh unluk J.hbatan

6.8.9.5 Kekuatanrencana
Kekuatanrencanaatau kekuatanterfaktoruntuk lenturdihitungsebagai
OMh,di manad
adalahfaktorreduksikekuatan
yangsesuaidengansub-pasal
4.5.2.
6.8.9.6 Kekuatanminimum
Kekuatanbatas nominallentur,M,, padapenampangkritistidak bolehkurangdari i,2 kali
momenretakM./ yang besarnya:

= z l f . t+ -

l +P e *

(6.8-8)

Kekuatanbal-okprategangsaat transferharusdjverifikasi
denganmenggunakan
kombinasi
oeoansepenrpada PeraturanPembebananuntuk JembatanJalan Raya dan ketentuan
mengenar
momensekunderdan gayageserakibatprategang.
Syarat,iniharus dianggapterpenuhijika tegangantekan maksimumdatambeton pada
bebanlayansaattransfertidakmelebihi0,5 kalikekuatantekanbetonsaattransfer .
t,
6.8.9.7 Syarattulangan maksimum
Rasroperban-dingan
antarabaja lulanganprategangdan tulangannon-prategang
terhadap
oelon.yangdtgunakanuntukperhitungan
kekuatanlentursuatubentang,harussedemikian
rupa sehrngga@e,atau l(tJp+ (d/de\@- @)1,atau
+ @/d) (av _ @;)1,yang manapun
l@pw
yang Deflaku,tidak boleh rebihdari 0,36l'. Di sini d adalahjarak dari serattekan
terluar
betonke titik berattutangantarik non-prategang,
dan dpadatahjarak dariserat
l-91"T!?nS
reKanrefluarpenampangbetonke titikberattulanganprategang.
Bila rasio tulanganyang ada melewatinilai di atas, sepertimisalnyapada strukturbalok
penuhdi manapencegahan
retakpadakondisibebanlay;n memerlukan
jumlah
fftesang
yang menyebabkanpenampangmenjadi.bartutangankuat,,(oyer_
l'111:-S1l
flategalS
retntorcec!)
pada kondisi kekuatanbatas, maka bila hal ini terjadi, harus diperhatikan
beberapaketentuanberikut:
a). Metodeanalisisyang disederhanakan
tidak bolehdigunakanuntukmenenruKan
gaya
aksiyangbekerjapadapenampang
komponen
strukiur.
.
b). SebaiknyadisediakantutanganGkan tambahanuntuk mengurangi
kemungkinan
Keruntuhan
getas(brilfle)
c). Pda penampangdi mana tutangantarik non-prategangterletak lebih di bawah
dibanding.letak tendon prategang-,
terdapatkemungiina-nter.iadinyapengurangan
KeKU-atan,lentur
padalingkatprategangyangtinggi.Karenanya,proporsipenampang
narussedemikianrupasehinggaregangantulangantariknon_prategang
akanmelebihl
reganganlelehnya.
d).
kekuatanf perludikurangisecaraproporsional
untukmemperhitungkan
l?ltorleduksi
oerKurangnya
perilakupenampang
yangdaktail.
6,8.9.8 Tulanganminimumnon-prategang
strukturtenturdengansistemtendontanpa lekatan,harusorpasang
l:9I9TPol"n
lulangan
lekatannon-pfategang
minimum
sebesar:

69 dari125

S'nnlnt Peren.nhnrt St.tIIkr Bclon untutJe,nL an

(6.B-e)

A,= 0,004A

di mana,4adalahluasbagianpenampang
antaramukaseratlenturtertarikdangarisberat
penampang
bruto.
Dalamhal lni, l, harusdisebarmeratapadadaerahtarik yang awalnyamengalamitekan,
dan secarapraktisharussedekatmungkinke serattarikterluardaripenampang.
6.8.9.9 Sudutpenyebaranprategang
Kecualibila dilakukanperhitungan
yang lebihtepat,sudutpenyebarangaya prategangdari
angkurdianggap30' ke masing-masing
sisi gais hetat(center-line).
6.8.10 Perencanaan
baloklerhadapgeser
Aturan perencanaanini berlaku untuk balok prategangyang mengalamigeser, momen
lenturdanaksial,atauyangmengalamigeser,momenlentur,aksialdanpuntir,asalkan
juga
memenuhtpersyaratan
untukpuntir.
Analisisgeserbalokharusdilakukan
dengancara PerencanaanberdasarkanBebandan
KekuatanTerfaktor(PBKT).
Padabalokyangtidakprismatisatautinggjpenampangnya
perhitungan
bervariasi,
kekuatan
geserharusmemperhitungkan
komponengayatarikatautekanmiringakibatadanyavariasi
tinggipenampang.
6.8.'10.1
Kekuatangeserbatasnominal
Kekuatangeser batas nominal t/,, tidak botehdiambillebih besar dari jumlah kekuatan
geseryang disumbangkan
oleh beton dan tulangangeser dalam penampangkomponen
strukturyangditinjau,yaitu:
V^=Vc+Y,

(6.8-10)

6.8.10.2Kekuatangeser batasyang disumbangkanoleh beton


Kekuatangeserbatasbeton 4 yang tanpamemperhitungkan
adanyatulangangeser,tidak
bolehdiambilmelebihidari nilaiterkecilyangdiperolehdari2 kondisiretak,yaitureraKgeser
terlentur(%J dan retakgeserbadan(Z@),kecualijikapenampangyangditinjaumengaraml
retakakibatlentur,di manadalamkondisitersebuthanyakondisiretakgeserterlenturyang
berlaku.
a).

Kondisiretakgeserterlentur
KuatgeserVc,harusdihitungdari:
V- =!!t6
20"

drmana

71Y,

V,M.,

(ri

'lY*t,"
70 da.i 125

L
"")

(6.8-11)

(6.8-12)

Sktaldr Peren.anaar.^raktut

Aebn untuk.teubatun

Z - I/y,
tetapi4i tidakperlud,".0', *uruno
- 7O"r,,

Dalampersamaan
(6.8-11),
nilafnilaiM,,*dan Zi harusdihitung
darikombinasi
beban
yangmenimbulkan
momenmaksimumpadapenampang(0 yangditinjau.
b). Kondisiretakgeserbagianbadan

v,"= v,+v,

(6.8-13)

denganpengertian:
l\

gaya geser yang, bita dikombinasikandengan gaya prategangdan


pengaruh
aksilainnya
padapenampang,
akanmenghasilkan
tegangan
tarik
utamasebesar0,33{f" padasumbupusatatau perpotongan
bagian
badan
dan sayap,manayanglebihkritis,ataudapatdiambitsebisar:

v , = 0 3 ( , t T + f , , ) b .d

(6.8-14)

Dalam persamaan(69-14),fp" menyatakantegangantekan rata-ratapada betonakibat


gayaprategangefektifsaja,sesudahmemperhitungkan
semuakehilangangaya prategang
yangterjadi.
Bila penampangyang dianalisismerupakankomponenstrukturkomposit,maKaregangan
tarikutamaharusdihitung
denganmenggunakan
penampang
yangmemjkulbeban
hidut
Bilapdakomponenstrukturpratarikterdapatkeadaandi manapenampangyang berjarak
n/z dafi tumpuanberadalebihdekatke ujungkomponendari padapan;anglransfbr
tendon
prategang,makadalamperhitunganf* untukkondisiretakakibatgesir badan
digunakan
p::bg-g yang direduksi.Gaya prategangdapat dianggapb;rvariasidari not pada
:i!?l
sampaihargamaksimumsebesarb0 katidiameter(kawatuntai)atau 100kati
YIY!9l9n:on
orameter(kawattunggal)padatitiksejarakpanjangtransferteitdon.
Bila pada komponenpratariklekatandari sebagiantendontidak sepenuhnyaada hingga
ujungkomponen,maka dalam perhitungan% harusdigunakannilaiprategangyang telah
direduksi.Dan gaya prategangyang disumbangkan
tendondapatdianggai bervariasidari
nol pada titik di. man_alekatannyamulai bekerjasampaike harga mi-ksimumpada titik
panjangtransfer.
seJarak
6.8,10.3Kekuatangeser batas yang disumbangkanoleh tulangan geser
Sumbangan
tulangangesertegakdan miringterhadapkekuatangeserbatas,%, ditentukan
oenganpersamaanberikut:
a). untukfulangangesertegaklurus
,,

A"J"d
'J

71 dati 125

(6.8-15)

5@nddt Percncaha.n Stru]lut Beton uduk Je"tbatn,

b). untuktulangan
gesermiring
A, f,(sin a + cosa)t1

(6.8-16)

or mana d menyatakanbesarnyasudut antarasengkangmiring dan sumbu longitudinal


Komponen
struktur,dan d adalahjarak dari serattekanterluarterhadaptitik berattulangan
tariklongjtudjnal,
tapitidakperludiambilkurangdari0,8h.
Dalamsegalahal % tidakbotehmelebihie-#":n\ b, d.
6.8.10.4Kekuatangeser batas rencana
Kekuatangeserrencanaharusdiambilsebesard,/,,di manakuatgeserbatas4 ditentukan
olehpersamaan(6.8-10),dan d adalahfaktorreduksikekuatanyang sesuaidengansub_
pasal4.5.2.
Untukmemenuhisyaratkeamanangeser,kuat geserrencanaharustidak lebih kecildari
93ff Oeselbatas (ultimit,atau gaya geser rencanaterfaktor)t/, pada penampangyang
ditinjauakibatkombinasipembebanan
luaryangpalingberbahaya.
Dalam penentuan4, pengaruhtarik aksial akibat rangkakdan susut pada komponen
strukturyangterkekangperludiperhitungkan.
6.8.'10.5
Gayagesermaksimumdi dekattumpuan
Gaya geser batas atau gaya geser rencanaterfaktorZ, dihitungdenganmenggunakan
bebanrencanabatassepertiyangditentukanpadaperaturanpembebananuntukJembatan
JalanRava
Gayagesermaksimum
di dekattumpuan
gayageserpada:
harusdiambilsebagai
a).
)atak h/2 dati muka tumpuan,jika tidak ada bebanterpusatbekerjaanraramuka
tumpuandan lokasisejauhjaraktersebut,atau
b).
mukatumpuan,
akibatgesermungkinterjadipadarumpuan
Jikaretakdiagonal
atau
bertanlut
sampaipadatumouan.
Bila reaksitumpuan,dalamarah bekerjanyagaya geser,menimbulkan
tekan padadaerah
ujung komponen,dan tak ada bebanterpusatbekerjaantara muka tumpuandan lokasi
penampangkritis, maka penampangpada jarak kurang dari h/2 dapal direncanakan
terhadapgayageserrencanaterfaktort/, yangsamadenganpenampangkritis.
6.8.'10.6
Tulangangeserminimum
Luastulangan
geserminimumadalah:

,,(#l
72 dati 125

(6.8-17)

StnnJnr Pet. n.nrann Sttuktu' Bcto4 untu| Jcthbdran

Bila gaya prategangefektiftidak kurangdari 40olodari kekuatantariktulangan,


tulangan
gesermtntmUm
dapatdihitung
denganpersamaan
di atasataupersamaanberikut:

A,,1,,

fi

"
80Til4

(6.8-18)

6.8.10.7Persyaratan
tulangangeser
Persyaratan
untuktulangangeserberikutini harusditerapkandalamperencanaan
geser:
a)

Jika gaya geser rencana'terfaktor,/, tidak melebihikekuatanoeser rencanabatok


dengantulangangeser minimum,V, < dl/,..r, maka hanyap"rL dipu"ung,u,ungun
gesermtnlmum_
Syarat pemasangantulangangeser minimum ini pada batok bisa diabaikanjika
V, < dV" da\ tinggltotal komponenstrukturtidakmelebihinilaiterbesardarj 250 mm
dansetengah
lebarbadan.
Ketentuanmengenaitulangangeser minimumini dapat diabaikanbila menurut
penguJran
yang mensimulasikan
pengaruhperbedaanpenurunan,susut,rangkakdan
perubahansuhu yang mungkin terjadi selama masa layan, komponen dapat
mengembangkan
kuatlenturdangesernominal
yangdiperlukan.

b).

Jika V,> Ql/nh,,, makaharusdipasangtulangangeserdengankuatgese.batas


4.

c).

Jika komponenvertikaI gaya prclegang Vp lebih besardari gayageserrencana,


Vp>V,, maka gaya geser rencana semuta harus dimodifikasi meniadi
V,,:1,2 Vp I/,!."r dan untukperhitungan
selanjutnyaZpdianggapnol.

6.8.10.8Pengaruhsekunderpada kekuatangeser beton


Jakateganganyang terjadi akibat perilakusepertirangkak,susut, dan perbedaansuhu
cukupbesar,pengaruhini harusdiperhitungkan
dalammLnghitungn.
6.8.11 Perencanaan
balokterhadappuntir
Kekualanbalok terhadappuntir harus dihitungdengancara perencanaanberdasarkan
tseDan
dan KekuatanTerfaktor(pBKT)
Standar perencanaan balok beton prategang terhadap puntir mengikuti standar
psrencanaan
puntiruntukbalokbetonbertulang.
6.8.12 Perencanaanbalok terhadapgesermemaniang
Geser memanjangbalok beton harus dihitungdengancara perencanaanberdasarkan
Bebandan KekuatanTerfaktor(pBKT)
Standarperencanaanuntuk balok betonprategangmengikutistandarperencanaan
geser
memanlang
untukbalokbetonbertulanq.

7 3d a t 1 2 5

Stnnlar P.r.ncdhaan Sttuktv

6.9

lJetoh unturi Jehbotnr

Perencanaankomponen tekan akibat kombinasi lentur dan gaya aksial

Kekuatanbatas rencanakomponentekan harus ditentukandengan cara perencanaan


oeroasarhan
6ebandanKekuatan
Tertaktor
(pBKT).
Perhitungan
kekuatanpenampangterhadapkombinasilenturdan gaya aksial harus
mempenrungkan
secarabaik syaratkeseimbangan
dan kompatibilitas
regangan,
serta
Konsrsten
dengananggapan
danasumsiyang
sepertidisebutkan
dalamsub-pasal
S..1.i.1.
Komponenbetonprategangyang mengalamitekanatau kombinasilenturdan aksialharus
memenuht
ketentuan
berikutini
6.9.1

Komponenbetonprategangdengankombinasibebanaksialdantentur

prategangdengankombinasibebanaksiatdan tentur,denganarauranpa
591q:i"n
9:ton
tulangan non-prategang,
harus direncanakandengan cara PBKT yang seoagarmana
disyaratkanuntuk komponenstruktur beton bertuling, namun haruj mimperhitungkan
pengaruhprategang,rangkak,susut,dan perubahan
suhu.
Kuattekan rencanaefektifdari komponenstrukturtekantidak bolehlebih besardari O,8S
kuattekanrencanadenganeksentrisitas
nol lp, untukkomponenstrukturdengantulangan
spiral,atau0,801P, untukkomponendengansengkang.
6.9.2

Batasantulangan dari komponenprategangyang mengalamitekan

Tulanganuntukkomponenprategangyangmengalamitekandibatasisebagaiberikut:
a)
Komponendengankuattekanbeton@ta-ralafp" < 1,5 MPa
Luas tulanganlongitudinalkomponentekan non-komposit
tidak boleh kurangdari
0.01ataupunlebihdari0.08kaliluaspenampang
brutto,4s.
denganjumlahminimum
tulangan
longitudinal
4 batangdi dalamsengkang
ikatsegiempatataulingkaran,3
oalanguntuksengKang
ikat segitiga,
dan 6 batangbiladigunakan
tulanganspiral
denganrasiotulanganspiralpstidakkurangdari:

=oqs(*-t)4
)

jv

(6.s-1)

di atas 4, adalahkuat lelehyang ditentukandari tulanganspiral


Pal.a.T?e.rsamaan
raptt|oaktebrhdari400Mpa.
b)

Komponendengankuattekanbetonrata-raia > .l,5 Mpa


r"
Semuatendonprategangdari komponendenganr" yangtidakkurangdari ,1,bMpa,

:::i:i'_H:ffiJ*nen

dindins,
harusditinskup
densan
spiratataupensikaateral

Komponendindingdengankuattekanbetonrcta-:ataf,, > 1,5 Mpa


Untuk komponendtndingdenganteganganprategangrata-rala sama dengan
fp"
_
alau lebrhbesar1,5
MPa,ketentuan
tulangan
minimumbolehdiabaikan
biladapat
ditunjukkandengananalisisstrukturbahwadindingtersebutmempunyaikekuatan
danstabilitas
yangmemadai.
74 dati 125

Shmlar P.rch.nnnu

6.10

S, uktut Beto. uktuk J.hbnlu

Perencanaanbatang tarik

Direncanakan
terutama
untukmenahan
bebanaksialtarik
ataukombinasi
bebanaksialtarik
dan lentur.
6.10.1 Kekuatanbatangtarik
Kuat tekan atau tarik nominalyang telah direduksidari komponentekan yang
dibebani
secaraeksentrisharus tidak lebih kecil dari gaya aksialrencana,
p,.
Gaya aksial
Qp, >
ultimitP-,dihitungdenganbebanrencanayangterfaktorsepertidite;tukan
ditam peraturan
Pembebanan
untukJembatan.
6.10.2 Prinsipdasar
,1,-t kekuatandan daya tayanharusmemperhitungkan
kesermoangan
oan
l^"I]t:i.gp:
KomparDlrlasregangan,serta konsistendengan anggapan dan asumsi yang
-dlformasi
sepenl
disebutkandalam sub-pasat5.1.1.1. Datam lial ini,
yanj teigantungwat<tu
(rangkakdansusut)harusdiperhitungkan
dalamperhitungan
deformasiiataig tarit<.
6.11
")
O).

")

Komponen struktur pelat


lentur dan gaya geser terfaktoryang bekerjapada srstempelat
.B^"."^1"I1-I9Ten
oeron praregang yang ditutangidalam lebih dari satu arah harus ditentukan
oeroasafl(an
anatisisstrukturyangsesuaidengansub_pasal
6.9.6.

beban,tayan. semua batasan yang bersangkutandengan kriteria


l:,0^3._I:ldi:i
1"11_ulj.1l,l!rr?"rk batasanyangditetapkanuntuktendutan,harusdipenuhi,dengan
mempenrmbangkan
secara tepat pengaruhdari faktor yang terdapat pada butir
6.8.6(b).
hidup yang.normatdan bebanyang terdistribusimeratayang normat,
^r:]:l_q:.b:i
spasroan tendonatau kelompoktendonprategangdalamsatu arah darilendon
untuk
pr."tegangharustebihdari 8 kati tebatpetat,ataupun1,s m. Spasi
I:::Tl_91:llo:l
,""ool tersebutharusjuga mampumenghasilkan
teganganprategangrata_rata
:q1
memperhitungkan
semua
kemungkin-nan-kefritang;n
prategang)
1l'lnym
^{s^elylahpada
sebesar0,9
l\4Pa
penampangpelat dalam bjtas tributarida"ritenoon atau
Kerompoklendon tersebut.pada penampanggeser kritis kolom harus disediakan
minimumdua iendondalamsetiaparah.penentuanspasitendonuntukpelatdengan
bebanterpusatharusdilakukansecaraKnusus.

d).

P-adapelal dengantendonprategangtanpa lekatan,harusdisediakantutangan


non_
praregang
sesuaidenganketentuan
berikut:

,)

tidak dipertukanpada daerah momen positif di mana


,a-*lg:l
regangan.non-prategang
tank betonyang didapatdari pe.hitunganpadabebankerja(setelahsemua
kehilanganprategangdiperhitungkan)
tidakmetampauj(t t e).tJ;

2)

Pada daerah momen positifdi mana tegangantarik betonyang didapatdari perhi_


tunganpada bebankerja melampaui(ltA)1fr,luas minimumdari turangan
nonprategang
harusdihitung
sebesar:

75 dati 125

slnnlnt

Perc".atlnan

sttuktur Bebn uh&Jehbnlb

( 6 . 11 - 1)

0,5f,

lelehrencana
Mpa.Tulansan
non_pratesans
t, ridakmetampaui4o0
:il.:Tj:99:Si:
narus
drdrstribusikan
secara
merata
padadaerah
tarikyangpadaawalnya
mengatami
tekan,
dandiletakkan
sedekat
mungkin
padaserattarikterluar
daripenampang.
3)

daerahmomennegatifpada.kolompenumpu,
Iuastulangannon_prategang
9?]y
mrntmum
dalamsetiaparahyangdipasangpada6agianatasp6latharusdihiiun!

seDesar:

A, = 0,00075An

(6.11.2)

non-prategangyang disyaratkanoteh persamaan(6.11_2)harus


11,919""..
ordrstribusikan
datamsuatutebarpetatyangdibatasidua garisyangderjaraiI,SfrCi
luarmukakotompenumpuyangsaling'berfulak
belakang.-Dala;
s"etiap
aran,pating
sedikitharusdtpasang
empatbaiangtulangan
ataukawatbaja,denganspasitulangan
non-prategang
tidakmelebihi300 mm.
6.12

Daerahpengangkuranuntuk angkur prategang

6.12.1 Angkur untuk komponenprategangpascatarik


dalam kondisitanpa lekatan,angkurdan penyambunguntuk tendonprategang
.Bila,diuji
yang-tanpa.lekatan
dan dengantekatanharusmampumengemb;ngpat,ngsedikit95%dari
yang disyaratkan,
tanpametampauibatai putus!ang dianrisipasi.
I:::3:11-1""!*
oagarmanapun,untuk tendon dengan lekatan, angkur dan penlambungnyaTetapi
harus

sedemikian
hinssai 00-%darikuai bati'si"il;;
-oll:-Tl3rbl
drkembangkan
padapenampang

i;d;;y;ru

n dapat

kritrsseterah
tendonmerekat
padikoirpon6nstruktur.

O:l.n prategang
ranpatekatanyangmengalami
bebanberutang,
pertu
1,1*,"11tf9,
u,ucr^dn
pernaranyang khususpadakemungkinan
terjadinya
fatik
dalam
angiui
dan
penyambung
yangdigunakan.
t"r" dipasanguntukmemikut
gayatarikyangtimbutdariaksidan penyebaran
]l]19:l
gayaprategang
padadaerahangkur.
oiberikanpadabidangyangsejajardenganpermukaan
uJungdatam2
l,::r,:lg:".1"j:",
regaKrurus.kemudianpadamasing_masing
arah harusdilakukananalisis2
11"'l_f"g

uxlleflsf unruK flap Kasus pembebaflan.Gaya tadk ha.us dihitung pada penampang
memanjangyang melewatiangkur dan pada penampangmemanjang
di mana terjadi
momenmaksimum
arahmelinta;o.
Pada.doerahpengangkuran
harus dipasangtulanganuntuk menahangaya pemecah
(bursf,rg).gaya pembetah(sp/ftirg).dan gaya pengelupas(spa/,frg)
akibatpengangkuran
tendon.hecuali
apabiladapatdtbukt;kan
oanwahalitumemangtidakdiperlukan.
Daerahdenganperubahanpenampangmendadakharusdiberitulanganyang
cukup.
Angkur,penyambungdan penutupakhir (end ftfirg) harus dilindungisecara
permanen
teftadapkarat.

76 dari 125

Shn.lar Percncim.n

Struktt

Acbn uduk Jenbatah

6.12.2 PembebananyangdiperhitungKan
Pembebanan
yangharusdiperhrtungkan
meliputi:
a).
semuabebanpadaangkur;
b).
bebankritisselamapelaksanaan
penarikan.
Bilajarak antara2 angkurkurangdari 0,3 kali tinggiatau lebartotalkomponen,
harus
orpmmoangkan
pengaruhpasanganangkuryang bekerjasebagaiangkurtunggalekivalen
or oawangayapralegang
total.
Dalam menghitungpengaruhrencanaharus digunakannilai maksimumgaya prategang
selamatransfer.
Harusdiberikan
terhadapteganganberlebihyang mungkindipertukanuntuk
.kelonggaran
mengataSr
penankan
ke dalamdaritendonpadaangkur.
jF^?iql"l .",t".."1 ditegangkan
secaraberurutan,
gayaprategangtotalpadarraptahapan
oapatorkurangr
untukmenganttsipasi
kehilangan
padatendonyang!udahditegangkan.
6.12.3 Perhitungangaya larik sepanjanggaris keria gaya angkur
pecahdari.tegangantarik metintangyang tedadisepanjanggarisaksi gaya
l:^Y'l*.g?li
angKur
oesarnya tergantung pada gaya maksimumyang terjadi padJ angkur laat
dan.perbandingan
tinggiatau lebarpelattumpuanangkurdengantinggiatau
l-?1:SanSan,
tebaronsmasimetris
Ting-gi
ataulebarprismaharusdiambilyangterkecitdari:
a). 2 kali jarak dari pusat angkurke permukaanbetonterdekatpada bidangpenampang
memanlang_
b). Jarakdari pusatangkurke pusatangkursekitarnyayangterdekat.

sesuaidensanpasat6.12.2di atas,titikberatanskurgabungan
Pf
::glll-9i9:qr"skan.
narus
tertetak
padagariskerja
aksidarigayaangkurgabungan.

6.12.4 Perhitungangaya tarik yang timbut dekat permukaanyang dibebani


Jika momen melintangmenuniukkanbahwa resultantegangantarik bekerja di dekat
yang dibebani.maka gaya tarik harus dihitungdengan membagimomen
llilYl-":l
melnlangmakstmum
denganlenganmomenyangbesarnya:
a).
untuk angkureksentris
tunggal,lenganmomendianggapsebesarseiengahtinggi
tolalkomponen.
b).
Untukdi antarapasangan
angkur,dianggap
sebesar
0,6 kalijarakantarangkur.
6.12.5 Jumlahdan distribusiiulangan
Untuk.gaya
pemecah(bursling)
di manatulangan
tidakdi dekatpermukaan
betondanada
IamDanantulanganpermukaan,teganganpada tulanganharus dibatasimaksimum
200MPa.
jli-,-ui 9ry., pengelupas(spa ing) di mana terdapat tapisan tutanganpada tiap sisi
Komponen,teganganpada tulanganpermukaanharus dibatasisarn.raitbO Mpa untuk
mengontrol
retak.Tulanganharusdiangkurdenganbaik untuk menyalurkan
tegangan
tersebut.

77 datl 125

Shn.lar l,.rchcannan Stmk/u Beton unt|tt J.rb1tnn

Tulangan
harusdidistribusikan
sebagai
berikut:
a). Tulanganuntuk gaya pemecahharusdidistribusikan
dari 0,1h sampar1,0h dari
permut(aan
yangdjbebani.
harusdrpasang
r:19
daribidangpadaO,1hsampaisedekatmungkin
I:119?l
Ke muKayanq":rpa
dtbebani.
h harusdiambilsamadengantinggiataulebardari prisma
simetris.
Tulangan
yangdipasang
untukmencegah
pemeca-nin
lugadapatdigunakan
untul(mencegahpengelupasan
asalkanposisinyatepatdan dijangliarkan
Aeng-an
tait.
o)

pengetupasharus dipasangsedekatmungkinke muka yang


]ll:19:,",:ll:l-gaya
oroeDant
0ankonsisten
denganpersyatatan
selimutbetondanpemadatan.
Padatiap bidangyangsejajardengansisiyangdibebani,
tulanganharusdttentukan
dan penampangmemanjangdenganpersyaratan
tulanganyangierbesarpadabidang
tersebut,dan harusdiperpanjang
ke seluruhtinggiatauiebardar-erah
ujung.

6.12.6 Angkur untuk komponenprategangpratarik


pengangkurankomponenpratarak,
tulanganuntukgaya pemecanumumnya
l?qa gaeral
tidak
diperlukan.
Untuk mengontrolretak horjsontal,sengkangvertjkal yang djpasangharus menahan
minimum4ologaya prategangtotalsaattransfei.Untukmeng;koi retak"vertikal
diperlukan
dalamtuasyangsama,dandipasangbJrsama_sama
sengkang
vertikal
:::gPlg, l"Ii:g"t"l
konkot terhadapretak vertikatdan horisontat.Sengkangini ditehpatkan
l]i?
-"ll."llyk""
jul1".S"npencegahpengetupasan
(spa ing rcinforcement\Oi sepan;angO,)Stati
::??9:'
.n-ggrlrebar)
komponen
dari mukaujung.Tulangan
harusdirencanakan
untukmenyalurkan
regangan
sebesar150Mpa.
j.ll,i,"g.!:l-.,T!:! tendondrtempatkanmenyebardatamarah vertikatatau horisonratpada
ulung-xomponen
beton,maka tulangantambahan
yangditentukan
dari pasal6.12.4dan
o. rz.cot atasnarusdibenkan
untukmengontrol
retakpadakomponen
beton.
TulanganJrarus
drangkursecukupnyauntukmenyalurkan
tegangansebesaris0 Mpa pada
kritis. Penampangkritis mungkinterdapatpada tengah_tengah
q:n:.qanS
antara
::l'1
atau di. mana ada penguranganserentakpada penampangmelintang,
I."]:T|?I
]:"q-,
alauantara
ketompoktendondan daerahbebastendonpadapenampangmeliniang.
6.12.7 Detailpenulangankhusus padadaerahpengangkuran
Hrus-drperhalikan
tulangan)/ang diperlukanpadadaerahtegangantarik setempatseperti
padasuduttakberlegangan
(deaderd).angkurinternal,
danjng{ur luar.
Pada angkurinternal,tulangankhususharus dipasanguntuk menahan2l-40yo gaya
prategangdalamtendon.
Bila digunakanangkurluar, selaintul.nganuntukmenahangaya pemecah,diperlukan
rulangantambahan untuk menahan tarik akibat kelengkungantendon, menyediakan
sambungangeser ke komponenutamadan metayanipeiyeba'rangaya piategang,
serta
menahantafjk akibateksentrisitas
setempatdarigayaprategang

7a dati 125

ttardat

PLtencanaah S!rutuu Acton u\tuk Jentbat.n

6.'13

Penyaluran
tegangandalamtendon

Gayayangdihitung
dalamtendonharusdisalurkan
ke masing_masing
sisipenampanq.
6.13.1 Paniangpenyaluranuntuktendonpratarik
Jila tidak ada.datapengujianyang cermat,panjangpenyaluran
Lp untuKpetepasan
Derangsur
diambilminimumsebesar150kalidiameter
untukkawatbaja(Mre),dan60 kali
drameteruntukkawatuntai(sfrand_
Kawatuntaiyang terdiridari 3 atau 7 kawatharusditanampada penampangkritishingga
menimbulkan
lekatandenganpanjang
penyaluran
tidakkurangdari

^
?,1'")?

(0.13-1)

Bila lekatankawatuntaitidak menerussampaike ujungkomponen,dan bila akibatbeban


kerjaterdapatkondisitarik padabetonyangawalnyamengalamitekan,makanilaipanjang
penyaluran
diatasharusdikali2.
6.13.2 Penyaluranteganganpadatendon pascatarik denganpengangkuran
Pengangkuran
tendonharusmampumenyalurkan
kekuatantarikr, ke dalamrendon.
Angkur untuk tendon yang tidak terlekatharus mampu menahankondisipembebanan
oerutano.
6.14

Pemberiandan pengukurangaya prategang

a)

Gayaprategangharusditentukandengankeduacaraberikut:

1)

Pengukuranperpanjangantendon.perpanjanganyang djperlukanharus ditentukan


dari kurva beban terhadapperpanjanganrata-ratauntuk tendon prategangyang
qrgunaKan.
Pengamatandai gayajacking pada alat ukur atau sel bebanyang telah dikalibrasi
araUoenganmeng9unakan
yangSudahdikalibrasi.
dynamometer

2)

Penyebabterjadinyaperbedaandalam penentuangaya antara metode(1) dan (2)


yang melebihi5 persenuntukelemenpratarikatau 7 persenuntuk komponenpasca
tarikharusditetitidan diperbaiki.
b). Bilapenyaluran
gayadari kepalaangkurpadasistempratarikke betondicapaimelalui
pemolongantendonprategangdenganapi,makatjfikpemotongan
dan urufan
pemotongannya
harusditentukansebelumnya
untukmenghindari
terjadinyategangan
sementara
yangtidakdiinginkan.
c).

Padasistempratarik,strandpanjangyangmenonjotdi luarharusdipotongdi dekat


xomponenstrukturuntukmemperkecil
pengaruhkejutanpadabeton.

d).

Kehilangan
gaya prategangyangterjadiakibattidakdigantinyatendonyangputus
tidakbolehmetebihi
2 persendarigayaprategang
total.

79 dati 125

!b,.l.t

Percncarnin

6.'15

sttuttu

Retoh uruttt Jembntuh

Perencanaanuntuk keawelaniangka panjang

keawetanjangkapanjangpadastrukturbetonprategangdenganumur
:^"j:l-":lla
-"ntuf
rencana
5Ulahun
atautebihmengacu
padapasal4.6.2
6.16

Groutuntuktendonprategangdenganlekatan

6.16.1 Bahangrouf

porfland
danair,atausemenporfland,
pasir,danair,yans
9:11,1"j::^i"l9ll
9ul' "",.."n
sesuar
oengankebutuhan
leknisnya.
yartusemenporfland,
air, pasirdan bahan_tambahan
yangboteh
?,iL1i,-11,"1-gr9rl
orgunaKan,
narus memenuhi

ketentuanyang berlakudalam sub-pasal6.16.2.Bahantambahan


yangbolehdigunakan
adalahyangielahdiketahui
tidakmemitiki
pengaruh
buruk
terhadapbahangrout,baja,ataubeton.Eiahain
tambahanyang menginJung'fatstum
ttoriaa
tidakbolehdipergunakan.
6.16.2 Pemilihanproporsi grouf
a).
',
_
2)
OL

Proporsibahanuntukgroutharusdidasarkanpadasalahsatu ketentuanberikut:
plda Srgul yang masih segar dan yang sudah mengerasyang
i?^:1,-!_"19-u],:!
,
olaKsanaKan
sebelumpekerjaangroufdimulai,atau
pengalamansebelumnyidenganbahandan peralatanyang serupadan pada
C-alatan
Konorst
tapangan
yangsebanding.
Oigunakanuntuk pekerjaanharus sesuai denganjenis semen yang
:,1T-"1 ],"19,
OrgUnakan
datampenentuan
Oroul.

c). Kandunganair
,haruslahmerupakannilai minimumyang cukup untuk menjamin
tercaparnya
pelaksanaan
pemompaangrouf denganbaik,Gtapi n]lairasroarr_semen
(oalamperoandtngan
berat)tidakbolehmelampaui0,45.
d).

Penurunankemampuanalir groufakibatpenundaanpelaksanaan
groufirgtadakboleh
oralast
denqanpenambahan
air

6.16.3 Pengadukan
dan pemompaan
grouf
a).

6rout harus,diadukdalamalat yang mampuuntukmencampurdan beragitasisecara


m-enerus
sehinggaakan menghasilkan
djstribusibahanyang meratadin seragam.
selanJUtnya,
adukandilewatkan
melaluisaringan,
dan kemudian
dipompasedemlkian
nrnggaakan mengisiselongsongtendonsecarapenuh.

b).

komponenstrukturpadasaat pelaksanaan
groul harusdiatas2 derajatcelcius
.S-uhu,
oan
narus duagaagar tetapdiatas2 derajat celcius hinggakubus g/oul ukuranSO
mm yang dtrawat di lapanqan mencapaisuatu kuat iekan minimumsebesar6
MPa

")

pengadukandan pemompaan,suhu grouf tidak boteh tebih tinggi dari 30


9:13T."celcius.
derajat

80 darl125

skrrd

Pereh.anaor stuktut

6.17

gelan u4t"kJe4bd10,

Perlindungan
untuktendonpralegangterhadappembakaran
ataupengela$an

pembakaran
atau pengetasan
disekitartendonprategangharusditakukan
?"1"^":1":l
oengan
natr-hat/,
agar tendontersebuttidakterpengaruh
oleh suhu, fercir<an
ras,atau
hantaran
aruslistrjkyangberlebihan.
6.18

Tendonprategangpascatarik luar

a). Tendonpascatarik bolehdilakukandi luar penampangbeton.Metodeperencanaan


kekuatan.
dan kemampuanlayanandari standarini harus diperounakan
untuk
mengevatuast
pengaruh
gayatendonluarpadastruktur
beton.
o)

ditinjausebagaitendontanpatekatanpadasaat perhitungankuat
I"-T.*l
t"l lqrus
renlur,Kecuarr
lrka diberikansuatuperlakuanuntukmelekatkansecaraefektiftendon
luartersebutpadapenampangbetondi keseluruhan
panjangnya.

c).

Tendon luar harus dipasang pada komponenstruktur beton sedemikianhrngga


eKsentnsttasyang. diinginkan antara tendon dan titik berat penampangdapat
drpertahankan
untukkeseluruhan
rentang
daridefleksi
balokyangdiantisipasi.

d).

luardan daerahpengangkuran
tendonharusdilindungi
dari korosi.Rincian
]e19?n
melooeproteksryangdigunakanharusdiperlihatkan
padagambarrencanaaraupada
spesifikasip.oyek.

6,19 Ketentuanuntuk komponenprategangpracetak


Perencanaan
komponenpracetakharusmempertimbangkan:
a). Semuakondisipembebanan
dan kendalamulaidarifabrikasi
awalsampaisetesainya
petaksanaan
struktur,termasukjuga pengangkutan
dan pemasangan.
!)
c).

dan pertemuanpaoaKomponen
pracetakyangtidakmonotit.
1910".1
r'engaruh1".gungan
tendutanawal dan lendutanjangka panjang,dan'pengaruhkomponen
strukiurJainyang bersambungan.

P^erencanaan
sambunganda_n
tumpuannarusmenelKupsemuagaya'yang
- akandisalurkan
Iermasuk
susut,rangkak,
deformasi
elastis,
suhu,angindangemfa.
dan
harusdirencanakan
mempunyaitoteransiyang cukup
.sambungannya
P:l1l:!1!11'
Ierhadapprosesfabrihasi,
ereksidan tegangansementarayangterjidi saat pemasangan.
pembebananyang jarangterjadi(termasuksetamapemasangan)
trdak
L119:!
l:tliigri
orlfm<an
re4adlnyadekompresipada titik pertemuantanpatulangan(unreinforcedcontact
lotntl

Untuksambungan
mortarsemenpadakondisikombinasipembebananyang seringterjadi,
teganganyang bekerja pada sambunganharusbersifattertekandan tidak kurang
dari
0 , 1 5N / m m ' .

8 l d a n1 2 5

Ston lar Perencdnaan Sttuktur Beton


"ntukJehbatan

7.

KETENTUANSTRUKTURBAWAH

7.1

Pondasi

7.1.1

Ketentuanpondasidangkal

7 . 1 . 1 . ' lU m u m
Pondasidangkalharusdirencanakan
denganpertimbangan
terhadap:
Dayadukungtanahpadakemampu;nlayannyaat;u keadaan'batas
ultrmrt.
-

iil:l:li:l*:

total'penu'unan
tenurunan
arerensiar'
ain pergeiaiun
tainnva
vans

Sifatdanlamanyapembebanan.
Kedalaman
pondasi.
terhadappondasitain dari strukturbangunanyang sudah
berdiridi
:^:l,S^lyTV"
seKrrnya,
padawaktupelaksanaan
jembatariyangdiren"ca;axan.
konstruksi

7,1,1.2 Faktor-faktor yang pertu dipertimbangkan


dalam perencanaan pondasi
danqkal
7.1.1.2,1Kedalamanpondasi
Kedalamanpondasi
dangkal.ditentukan
denganmempertimbangkan:
uayaoukungdansifatkompresibilitas
tanah.
reaKtraan
hedalaman
gerusan.
Kemungkinan
pergerakantanahoasar.
Kemungkinanpenggaliandi masa yang akan
datang yang berdekarandengan
ponoast.
lMuka
airtanah.
Besarnyaperubahanvolumetanahkohesifakibatiklim/musim.
Jarakdankedalamanpondasiyangb"rO"k"tunO"ni"n
i"r"nj yangmempunyai
resiko
stabilitassecarakeseluruhan_
Mencapaisuatu kedatamandi mana pondasitidak
akan tergangguoleh konstruksi
baruCimasamendatano.
Kemungkinan
adanyajal-ur
pemipaan
datamtanah.
^emungktnan
adanyatekananapungairtanah.
Kemungkinan
terjadinya
perubahan
morfologi
badansungai,
sepertigerusan
setempat,
penggalran
dasa.sungai{akibatgatianC),dandegradasidasai
suniai.
7.1.l.2,2Penurunan
pondasi
Pefurlnin di atas tanah keras tidak perludiperhitungkan.
Sedangkanuntuktanah-tanah
yang lain harus diperiksapenurunanny",b"ng"n";"nggun"kin
pJri"u"n"n y"ng
mendekati
leadaanbataspadakemampuan
oayatayannya.
dapat diakibatkanKarena.pergerakantotat seturuh pondasi
l^"Ig:::ta,i:q*,
atau
seoagal pergerakan diferensial. Tioa tpe utama pergerakan
pondasi
yang
narus
dipertimbangkan
adalah:
Penurunan
Pefgerakan
horisontal
{oeser)
Terguling
(rolasil.

a2 dati 125

Stdn.lar Perenhnoar

Sttukiu Bebn untut J.rlb1tan

7.1.1.2.3Kapasitas
pondasi
dayadukunguttimirpondasiharusmemperhitungkan
pengaruhdari pergerakan
11"-,:l"lT
nan or.oawahnya.
Konsekuensinya
adalahtidakdimungkinkan
untukmembuats;tu nilai
untversatuntuh perencanaanpondasi,yang mana nilai_nilai
tersebutharus didapatdari
pengujran
geoteknikdi lapangandan/ataulaboratorium.
adanya resiko. Iongsorharus dipertimbangkan
pada teverpermukaan
?1:-.dlp:ft*ng"
peneraKan
pondasi
padakondtsibatasultimit.
7.1.l.2.4Lebar
oondasi
Lebarpondasiharusdirancangberdasarkan:
reKananpadatanahdi levelkedudukanpondasiharuscukuprendah.
Perlimbangan
praktismenyangkut
penggalian
yangekonomis.
7.1.1.3 Ketentuanperencanaan
pBL
berdasarkan
7.1.1.3.1
Analisispergerakanpondasl
Penurunanpondasidapat munculsebagaipenurunantotal dari keseluruhanpondasiatau
sebagaipenurunandiferensialdari kelompokpondasiataubatokpondasiatau
iondasi rakit.
Penurunantotal adalah gabungandari penurunanelastis, konsolidasidan
sekunder.
t'enurunanelastisharusditentukandenganmenggunakan
bebanmati tidak terfaktoryang
ditambahdengan beban hidup dan kijut tidak terfaktor.penurunan konsotadasi
dan
seKunoerdapat ditentukandenganhanyamenggunakanbebanmati yang tidak terfaktor.
Henurunandapat dihitung berdasarkanteori elastis, teori konsoiida;i arau oengan
menggunakan
hasil-hasit
uji lapangan.
ponda.siyang ditoterirbaik vertikatmaupunhorisontatharus dikembangkan
l^"j9:9!1
honsrsten
denganfungsidan jenis struktur,umur layanyang diantisipasi,
dan konsekuensi
oafl pergerakanpadakineriastruktur.
7.1.1.3.2
Pondasidenganbebaneksentrisyangsangatbesar
Pondasidenganbebanini harusdirencanakan
terhadapsituasi:
Terjadinyateganganpojok yang sangattinggi pada kasus pondasidi atas batuan
keras.
Masuknyatekananairjika terdapatsebuahcelahdi bawahpondasi.
Defofmasioesaryang mengarahpadatergulingnya
pondasi.
7.1.1.4Ketentuanperencanaan
pBKT
berdasarkan
7.1.1.4.1
Ketentuanperencanaan
pondasidangkal
Peren^canaan
strukturpondasiharusditinjaumelalujbeberapaaspeksepertidi bawahini:
Bebandan reaksiyang meliputiasaekperhitungan
aksi bebandan reaksisertareaksi
oanpondasiyang
sendirian
danyangberkelompok.
Momen.lentur
yang metiputi
aspekperhitungan
penampang
kritisdan distribusi
dari
Pembesian.
'
yang meliputiaspek perhitunganpenampangkritis,dan tutangangeser
!1V3
99s9r
Drta
memunqkinkan.
Jenisstruklurnya
Pembesian
yangm;liputiaspekpenyaturan
tulangan
panjang
danpenampang
kritis.
83 dari125

St.tul$

Pereac.nnan S!tukur azlon ,htuk Jetnbitah

Transfer gaya pada dasar kolom yang meliputiaspek perhatungan


transfergaya
vertikaldan lateral,perletakan,penalangan,ukurandowet,penyal"uran
panjang,-din
sDttclno

7.1.1.4.2
Ketentuanperencanaan
pondasisumuran
Kapasitasrencanasebuahpondasisumurandapatditentukandari kondisibenkut:
Ke,seimbangan
dalam arah vertikal,horisontaldan rotasiharus dipenuhidi bawahbeban
Yangbekeriadan reaksitanah
Di bawahpembebanan
eksentrisataumiring,pondasidapatdianggapberputarsecarakaku
terhadap
suatutrtikpadadasarpondasi.
Tahananhorjsontaltanahdaoatdianogapterdiridari tekanantanah
efektif(pasf dikurangi
aktif)yangbekerjapadakedjlamaneiektifdarisumuran
vertikal dapat dianggapbekerja secara eksentris,terhadapsumbu (as)
l::Sl^t"!?!
sumuran.
yangmanapentineuntukmendapatkan
keseimbangan
gaya_gaya
yangbeke4a.
GayadukungverttkalkemudiandidistfloustKan
secarameratapadadaerahdasarsumuran
di manapusatnyapadaeksentrisitas
yangsamadenganreaksiiadi.

dapatdianggapbekerjapadadasarsumuran,dibatasipada
P-i1iyS"V" horisontal
gelincir.caya ini daparbekerjadatamarah yang dikehendakiharga
untuk
:l:Tl
,9"*Ikeseimbangan
menoapalkan
horisontal
7.1.1.4.3Kegagalan
struktural akibat pergerakanpondasi
Penu.unandiferensialdan pergerakanhorisontalpondasipada
sebuahstrukturdi bawah
oeoanyang direncanakanberdasarkanPBKT adalahperlu ditinjau
agar tioaKmengarah
padatimbulnyakeadaanbatasultimitdi struktur_
7.'1.2

Ketentuanperencanaanpondasidalam

7.1.2.1 Umum
Bagianini mencakupperencanaan
dal?T y9!g berupatiang pancangdan slsremttang.Da
beban harus dianggapdipindahkansecarakiseluruhin oteh tiang-tiani
ll:,11-"9rr9
ke
laplsantanah atau batuan, dengan mengabaikankontribusidaya
dukung dari struktur
oondasi
7,1.2.2 Faktor-faktoryang perlu dipertimbangkandatamperencanaanpondasi
dalam
7.1.2.2.1
Jenispondasidalam

j::,:,, t:19:::-*lT,y:rls

merupakan.trans
pancans
dapatbersifat

tianssesek,tians
ru'rrJUi.arau
uangyang merupakankombinasi,
dan materialtiangtersebutdapatterbuatdari
beton,bajadankayu
7.1.2.2.2
Kedataman
tiang
Kedalaman
tiangharusditentukandenganmempertimbangkan:
Dayadukungatausjfat kompresi;;litas
tanahatauba'iuan.
renurunanyangdiijinkan
daristruKrur.
A4 da.i 125

Statular PercncdnoanStruktw Beto^ untukJcnb.tM

Perkiraankedalamangerusansetempat,_
Kemungkinan
pergerakan
tanah.
Penggalianbadan sungaiatau degradasidasar sungaidi kemudianhari yang
berdekatan
denganpondasi.
Letakdan kedalamanpondasidaristrukturyang berdekatan.
Mukaairtanah.
Penentuanpanjang tiang hendaknyadidasarkanatas evaluasiyang cermat berdasar
informasikarakteristik
tanahyang tersedia,perhitungankapasjtasstatikvertikaldan lateral,
dan/atauberdasarkan
riwayavpengalaman
sebelumnya.
7.1.2.2.3Jarak
tiangdan kedalaman
tiangyang masukkedalamtanah
Jarakdari tiang{iangharusdipertimbangkan
terhadapkondisidari tanahdan harusdipjlih
denganmemperhatikan
pemadatandan metodepemasangan/pelaksanaannya.
Jaraktiang
harusdiukurdarias ke as. Untuktiang{iangyang paralel,jarak minimumtiangadalah5 kali
diameterataujarak terkecildari tiang. Bila kepalatiang tergabungdalamsuatukumpulan
kepalatiang(p,/e-cap)beton,jarak darisatusisi tiangke tepiterdekatdari kumpulankepala
tiang,tidakbolehkurangdari250mm.
Kepalatiang harus tertanamke dalam betontidak kurangdari 300 mm sesudahsemua
materialyang rusak akibat pemancangan
dibuang.Untuktiang{iangbetondan pipa baja
yang diisi betonharusdibuatkait angkuratau pembesianyang diperpanjang
kedalamprlecap beton,makamasuknyakepalatiangdapatdikurangisampai100mm.
7.1.2.2.4Pergerakantiang
Penurunandari tiang"tiangyang dibebanisecaraaksialdan grup tiang pada bebanyang
diijinkanharusd'perhitungkan.
Analisiselastis,cara transferbebandan/ataucara elemen
hinggadapatdigunakan.Penurunandari tiang atau grup tiang tidak bolehmelebihibaias
pergerakan
strukturyangdiijinkan.
Untuk perhitunganpergerakantiang sebagaimanadalam Standar perencanaanTeknis
Honoasr
lranguntukJembatan
SK SNIT-15-1993-03.
7.'1.2.2.5
Keawetantiang
Untuk memenuhi persyaratan keawetan, pondasi tiang beton harus direncanakan
berdasarkan
ketentuan
sebagaiberikut
Padalingkungankorosif,tiangharusdibuatdenganmenggunakan
rencanacampuran
betonkedapair.
Tebal minimumselimutbetonadalah45 mm untuk kondisinon korosifdan 55 mm
padakondisikorosif.
Tidakterdapatretak-retakpadabetonyangdapatmenyebabkan
terjadinyakorosipada
bajatulangan.
Sebagai pertimbangandidatam pemilihanjenis tiang, khususnyatiang beton adalah
terjadinyakebocoranpastasemen,ataupengaruhlainsebelumsemenmen-geras
sepertiait
tanahyangmengalirbebasmasukke dalamtiangyangdicetakdi tempat.
7.1.2.2.6
Pengaruhdari pemancangan
tiangdan strukturyang berdekatan
Pemilihandan pemancangantiang perludipertimbangkan
terhadappengaruhpemadatan
yang disebabkanoleh berpindahnyatanah terhadaptjang dan struktur yang beradadj
85 dari125

Shnlar

Percr.nnnar

Stmklu Betor unt"k J.nbntdn

perlujuga dilihatpengaruhtimbatbalikantarastrukturdekat pondasitiang


9:l?t1la
,Dgn
senapondasi
tianoitusendiri.
7.'1.2.2.7
Gayaakibatpengangkalan
Kekuatanstrukturaltiang harus cukup untuk menahanpengaruhbeban yang dihasilkan
akibatpengangkatandan pemancangan.
Ketahanantiang t;ak boleh me'lamlauikondisi
perencanaan ultimit dan layanan akibat pengaruh beban_bebantersebut. Dalam
memperhrtungkan
teganganakjbat pengangkatan,
maka beban statik harus ditingkatkan
sebesar50% sebagaiakibatgayatumbukandan kejutan.
7.1.2.2.8
Sambungan
Apabilamungkinsambungantiang dihindarkan.
Jika tidak, maka sambungannarus
drrencanaln mempunyai kekuatan penuh pada penampang melintang tiang. Jjka
sambungantidak dapat menahan momen lentur penuh, ma-kakekuatan dan lokasi
sambungantidak boleh berada pada daerah yang mempengaruhiperilakudan kinerja
seramapengangkatan,
pemancangan
ataudalamposisiakhir.
7.1.2.2.9Pelindungujung tiang atau sepatutiang pancang
Ujungatau sepatu..tiang
disarankan
digunakan,
kecualijika diketahuidari pengalaman
seoelumnya,penyeudikankhususatau tiang uji bahwahal ini memangtidak diperlukan.
Pglgg:.*l sepatu.tiangdipertimbangkan
u;tuk tiangyang bersifattum;u, dan dipancang
paoaoaerahpermukaanbatuankeras.Dan untuktiang pancangyang terletakpadasuatu
permukaanbatuan_
keras miringdi mana ujung ang dipat terg;llncjr-penggunaan
sepatu
IrangornrnoarKan.
Actanyakebutuhanujungsepatubisadigunakanuntukberbagaitipetiang
yaitutiangbeton,bajadan kayu.
7.1.2.3 KetentuanperencanaanBerdasarkanpBL
Beban.layan
untukmenghitungpenurunanpondasiharusmencakupbebanmatidan hidup
yang tidak terfaKoruntuk tiang di dalam tanah non-kohesifdan hanya bebanmati tidak
terlaktor untuk tanah kohesif. perencanaanharus pergerakanpond'asitiang dan tidak
mengakibatkan
kerusakanlokalpadastrukturjembatan.
7.1.2.3.1
Penurunan
Penurunandarisatutiangdapatditentukandengananalisisteoridenganmenggunakan
data
invest,gasilapangan,test beban atau kombin;sikeduanya.Terdaf,atdua ieadaan yang
dapatdigunakan
untukmenghitung
penurunan
yaitu:
tiang yang bersifatgesekyang tertanamdatamlapisantanahyang seragam,
Yi]*
o
an:
Untuktiangyang bersifattumpudanterletakpadalapisanyangkaku.
7.1.2.3.2
Lendutanlateraldan rotasi
Lendutanlateral dan rotasi suatu tiang vertikaltunggaldengan memperhatikankondisi
modulustanahyang seragamatauyangmenlngkatsecaralinie;terhadapkedalamandapat
ornrtung
oenganrumus-rumus
yanq tersedia.Di sini perluditinjaukondisikepalatiang
apakahbebasatauterieoit

86 dari 125

Shhlar

PercncaMdn Sttukht

Aebn uhluk Jenbalah

7.1.2.3.3
Gesekanpermukaannegatif
Gesekanpermukaannegatifpada tiang dianggapsama dengankekuatantanahtidak
terfaktor.Gaya tarik gesekannegatiftidak terfaktorharusditambahkanpada bebanmati
vertikal
yangbekerjapadapondasidalam
penurunan.
untukmenghitung
7.1.2.4 KetentuanperencanaanberdasarkanpBKT
7.1.2.4.1Kapasitasaksiattiang
Kapasitas
ultimitrencanatiangdatamsegalahaltidakbolehmetebihi
ketahanan
struktural
yangtelahdiberafaktorreduksi.Kapasitasaksiattiangharusdihitungdarj nominal,kapasitas
dan faktor reduksi kekuatanyang bersesuaian.Kapasitasnominalaksial dapat diukur
secara langsung dengan uji pembebananatau analisis dinamik, termasuk rumus
pemancangantiang. Dalam rencanaawal kapasitasaksial ultimit rencanatiang dapat
dihitungdenganrumusgeoteknikyangmenggunakan
parameterkekuatantanahterfaktor.
Ketahananultimitdari rencanatiang harusditentukandengansalah satu atau lebihcara
sepertiterteradi bawahini:
Analisisstatis denganmenggunakandata investigasilapangandenganmelihatdua
kondisiyangada tiangtunggaldan tiangdalamkelompok/grup,
Analisisdinamisdenganmenggunakan
data yang diperolehsewaktutiangdipancang
yafu rumus pemancangantiang atau analisispersamaangelombangatau solusi
dinamikbentuktertutuo
Testpembebanan
statls.
Ketahananaksial tiang dapat pula ditentukanpada suatu proses perencanaanyang
didasarkanatas analisisstatisyang dikombinasikan
dengandaia hasilpemancangan
atau
UJIpembebanan.Hasil uji beban dapat diekstrapolasikan
ke strukturyang berdekatan
dengankondisipermukaan
bawahyangmirip.
7.1.2.4.2Bebantegak dao bebanmidng padaketompoktiang
Perlutidaknyareduksidalamkapasitastotaluntukpengaruhkelompoktiangdapatmengacu
pada StandarPerencanaanTeknisPondasiTaanguntukJembatanSK SNt T-iS-199j-03.
Penjelasan
dilakukanuntukbebanaksial,eksentriadan mirinq.
7.1.2.4.3
Tahananlateraltiang
Tahananlateraltiang ditentukanoleh uji bebanlateral,secaraempirisatau secarateoritis.
Tahananlateraltiang dari suatu ketompoktiang dapatdiambilsebagaijumlan xomponen
horisontaldari gaya dalamtiang-tiangmiringdan tahanantanah pasif sekelilingkelompok
!4n9. Sebagar
alternatif
diberikanrumusanuntukmenghitung
tahananlateralultimitdari
satu tiang berkepalabebasdidalamtanah kohesifdan non kohesif.pada kelompoktiang,
pengaruh
kelompok
tiang.pedu
pula.
diperhitungkan
7.1,2.4.4caya angkat
Pondasitiangperludipertimbangkan
untukmenahangayaangkatjika ada pengangkuran
paoauJun9atasdanjika gesekanpermukaan
dihasilkan
dengancukup.Kapasitas
angkat
pondasitiangbersisrparateltidakbotehmelebihi
50% kapasitas
gesekpermukaan
aksial
tenaxtordarimasing-masing
tiangyangdlhitungdenganrumus-rumus
geoteknik.

8l darl 125

Sbtxlor Perenronan

S1ruku Betok ,hluk Jenboton

P-engaruh
kerompok
dapatdiperhitungkan
denganmenggunakan
50%brokekrvaren,
apabira
nilaryangdihrtung
tidakmetebihi
50o;kapasita-s
angkat-t6tat
ma.ing_musing
i,ung
y:ln dilapisrmaupun tiang yang ujungnyatebih kecil dari kepala, rrdak boteh
l]::gorgunakan
unlukmenahan
gayaangkat.
P,1!:
kapasiras
l:frrrg11faktor-faktor gaya angkartiang tunggatdan ketompoktiang drsya.arkan
drgunakannya
kinerja,baikuntukkondisiliangy"ng t"d";k p"d" tanahkohesif
maupunnon kohesif.
7.1.2.4.5Tian9
tertekuk
kritis.rencana dapat ditentukandari beban tekuk kritis nomrnat
dengan
1:?11
.,-1rl faktor
menggunakan
reduksi. Beban tekuk kritis nominal dapat dihitung denian
menggunakan
yangdiberikan
dan dengan."rp"rnitit"n?oar]ius reaxsrtanan
dasar:apakah,rumusan
konstanatau meningkatsecaralinierterhadapked.b.;;ti;;g
Stabilitasdari tiang pedu dipertimbangkan
jika sebagianpanjangtiang-tiangberadadi air
atauudara
7,1,2.4,6Gesekanpemukaan negatif
uttimit,gesekanpermukaannegatiftidak terfaktoryang dEebabkan
1,10,",1::0""".9.i1""
oren
gayanegatiftiang-tiangpotos(tidakditapisi)dianggapsama
dengan
tanah,terfaktor.Satu rumuian untuk menghitunggaii tirik gesekai llis rati retuatan
;"g"L:t r-.n""n" o"n
pen1etasan
mengenaipanianqtianodi manages;k;n permukiannegatiiieiiaoi,
aijeiaskal
dalamStandarPerencanaan
Teknii pondasiTianguntukJembatanSK SNIT-15_.1993_03.
Oemikianjuga penjelasanmengenaicara pencegahan/pengurangan
gesekan negatif
sebagaimana
dijetaskan
dalamSKSNIT_15_i993_03:
Gayatarik.ges:kannegatifterfaktorharusdttambahkan
pada bebanmati vertikalterfaktor
yangdiaplikasikan
padapondasidalamsewaktumenilaikapasit"i Ouf,""gti""g
KetentuanPerehcanaanstruktur bangunanbawah
7.2.1

Umum

bawahjembatanadatahbagianstrukrurjembatanatau komponen
:^,:*:l-Oa-n-"":i
yangmenahanbebandan secaraumumdiistilahkanJemDaran
sebagaikumputan
kepala
pilar.dindingpenahan.
ranah,pondasidan t"r.inoiogi'""1"ni"r"inny".
ll1:9-9,1""r{),
t/erencanaan
berlakuuntukkepalajembalan,bangunan
portaltat<uO"an-gorong_gorong
bebanlateratdaritekananlanahpaoatiip{rapujungOingun"nO"i""iro"ngt"n
'Ba-sian
I:iS_Ii3

djsarurkan
melarui
bansunan
atas
Si:flil ,XilX-t5il':?:s

88 dari125

i;i ftak berlaku


untuk

stnn.lar Ptt en.annna stn k ur aenn untuI J enbntan

7.2.2

Faktor yang perlu dipertimbangkandalam perencanaanstruktur bangunan


bawah

7.2.2.1 Ketentuanbeban
Pilarjembatandan pilaryang berupakepalakumpulantiangharusdirencanakan
untuk
dapatmenahan
bebanmati,bebanpelaksanaan,
bebanhidupakibatlalulintas,bebanangin
padastruktu.atas, gaya-gayaakibataliranair, pengaruhsuhu dan susut,tekananlateral
tanah,dan tekananair, gerusan,
tumbukan
sertabebangempabumi.pertimbangan
pada
strukturperludiberikanterhadapjenistekanantanahaktif,pasifdan afresl yang;da. Jika
gerusanatau penggaliandapatmembuangbahantimbunandi atas satu kaki pondasiatau
dandingmiring,maka pengaruhstabilitasdari massatanah harus daperhitungkan
dan
pasiftanahharusdiabaikan.
tahanan
7,2.2.2 Penurunan
Penurunanyang diantisipasidari kepalatiangdan pilarjembatanharusditenruKan
oengan
analisisyang cocoh,untukmanapengaruhdari penurunandiferensialperludiperhitungian
oaramperencanaan
strukturatas.
7.2.3

Ketentuanperencanaanpilar Jembatan

7.2.3.'l Jenispilar
jenis pilar,anlaralainpitarbalokcaptiangsederhana,berdindingpadat,pilar
Ada.be-berapa
ganoa.prfarmembelokdan pilar kolomtunggalataupunpilarbercngga(tubular
Derolnofng
aeri.
7.2.3.2
Bebantumbukan
Bebantumbukandapatterjadiakibattabrakanyangberasaldari lalu lintaskendaraan,lalulintas sungai atau benda hanyutan.Analisisresiko yang pantas perlu dilakukanuntuk
menentukan derajat ketahanan tumbukan yang harus disediakan dan/atau untuk
menentukan
sistemproteksiyangcocok.
Pilar yang mendukungjembatan harus diperiksaterhadap pengaruh tumbukandari
Kendaraanagar menjaminbahwa strukturtidak akan runtuholeh berat sendirijika satu
penunjang/perletakan
berpindah.
7.2.3,3 Perlindunganpilar
Sambunganantara batang-batangstrukturalperlu direncanakanuntuk menananalau
menqaKomodasr
pergerakanrelatiftanpaharusruntuh.Jjkalautumbukankendaraanterjadi,
makaharusdisediakanpenghalangkakuataupilarjembatandi cek terhadapbeban-beban
tabrakanyang disyaratkanpadaStandarperencanaan
pembebananuntukJembatanJalan
Raya.
7.2.3.3,1Gerusan
Perubahanmorfologisungai sepertigerusansetempat,penurunanbadan sungai akibat
penggallan
dan degradasrdasarsungaiyangdiperkirakan
akanterjadiharLsditeniukandan
0alamperencanaan
harusdikembangkan
untukmeminjmalisasi
keruntuhan
akibatkondisi
tnt_

89 dari125

Stnwlar Perdt.nnao,

Stuktur Betan u"tuk Je|tbetdr

7.2.3.3.2
Mukapilar
Bagianujungdepanpilarperludidesain
untukmemecah
angkutan.
7.2.3,3.3
Pilarberbentuktabung
Karena kelemahannyaterhadap beban lateral, maka pilar ienis ini harus mempunyai
ketebalandinding yang cukup untuk melawangaya dan momen dari segala situasi
pembebanan.Konfigurasi prismatis dapat berupa pracetak atau pratekan sewaktu
peraKSanaan.
7.2.3.3.4Kapasitas
dan keamananstruktural pilarlembatan
Pilarjembatanharusdirencanakanuntuk mempunyaikapasitasstrukturalyang memadai,
serla
denganpergerakanyang dapatditerimasebagaiakibatdari kombinasibeban-beban,
yangdapatditerima.
kapasitasdukunganpondasiyangamandan penurunan
Perencanaan
harusmengikutistandarperencanaan
strukturpilarjembatandan pondasinya
struktur beton bertulang sebagaimana diuraikan sebelumnya, berdasarkan cara
PerencanaanberdasarkanBeban dan Kekuatan Terfaktor untuk penampangbeton
bertulang,termasukpembatasan
luastulangannya.
7.2.3.3.5
Penurunan
Penurunan
dapatdiperkirakan
dari proseduranalisisgeoteknikyang lazam.
7.2.3.3.6Pergerakanyang diijinkan
jenisdan
Kriteflapergerakanyangdiijinkanuntukpilarjembatanharusdihitungberdasarkan
jembatan,umurlayanyangdiantisipasi,
yang
daripergerakan
kepentingan
dan konsekuensi
tidakdaoatditerimasecarastruktural.
7.2.3,3.7
Sambungan
Harusdisediakansambungankontraksivertikalpadaintervalyang tidak lebihdari 8 meter
padapilaryangtinggidan harusdisediakan
tulanganyangcukupuntukmencegahretakdan
susut.
7.2.3.3.8Penulangansusut dan akibat suhu
Semuamuka/bagian
yangterbukadari pilarjembatanbetonbertulangharusdiberitulangan
padabagian4.
akibatpengaruhpenyusutandan suhusesuaipersyaratan
7.2.4

KelentuanperencanaankepalaJembatan

7.2.4.'l Jenis-jeniskepalajembatan
Jenis-jeniskepala jembatan antara lain tembok penahan gravitasi,tembok penahan
kantilever,tembok penahankontrafort,kolc-r terbuka(spi -throughabutment),balokcap
tiangsederhanadan tanahbertulang.

90darl'125

ln"nor P4Ln.aninu Stu/'hl Etbn untu\Jcntahn

7.2,4.2 Beban
Padakasuskepalajembatanterbuka,untukmempefiitungkan
lengkungan
ttmounan
atau
gesekanpada sisi kolom,maka tekanantanahpada kotomCiangg-ap
b;kerja pada suatu
lebarekivalen.
Kepalatiangharusdidesain
untukmenanggung
tekanantanah,beratdarikepalatiangdan
strukturatasjembatan,bebanhidupdi strukturatasatautjmbunan,bebanangindan gaya_
gaya longitudinalakibat friksi atau ketahanangeser dari perletakan.fepata tiang
ienis
integralharusdirencanakan
untukgaya-gayayangdiakibatkanoleh pergerakanpanasoarl
strukturatas7.2.4.3 Stabilitas
Kepala jembatan harus direncanakanterhadap kombinasipembebanansepent yang
disyaratkan:
Kepalatiangdiatas pondasidangkalharusdirencanakan
untukmenahanberputarnya
kepala tiang. Beban mati dan hidup diasusumsikanterdistribusiseetra merata
panjangkepalaliangantarasambungan_sambungan
sepanjang
ekspansi.
uaya ouKungpondastyangdiijinkandan kapasitasnya
harusditentukansesuaidengan
analisisgeoteknik.
Tekanantanahyangdiakibatkanolehtimbunandidepan kepalatiangharusdiabaikan.
Bebangempaharusditentukansesuaidenganperaturanpembebaninakibatgempa
Tekanantanahyang diakibatkanoleh materialtimbunanharusdiperhitungkari
seiuai
dengananalisis
geoteknik.
Penampang
daradindingbatuanataukepalajembatanbetonharusdlproporsikan
untuk
menghindari
timbulnyategangantarikdidalammaterial.
Apabila.bangunanbawahatau dindingpenahanterletakpada lapisantanah kohesifyang
dalam,keseluruhan
stabilitasmassatanahyangmendukung
dindingsebaiknyadiselidiki.
Apabilagerusanatau penggalianakan menghilangkan
materialtimbunandi atas pondasi
atau .lereng, maka pengaruh stabilitasmassa tanah dan tahanan pasif seharusnya
diabaikan.
7.2.4.4 Penulangan
untuk susutdan suhu
Semua muka/bagianyang terbuka dari bangunanbawah beton bertulangdan dinding
penahanharus ditulangiakibat pengaruhpenyusutandan suhu sesuai persyaratanyang
aoa. HermuKaan
lerbukadari strukturbetonpenahanmasiftidak memerlukanpenulangan
sepertidi atas,telapidalampengurangan
retaksepertisambungansusutdenganjarak lebih
rapar.umumnyalaral(as ke as 3 meter.
7.2,4.5 Drainasedan timbunan
Apabilamungkin,timbunanberdrainase
bebasdapatdigunakanlangsungdibelakang
kepala
jembatanatau dindingpenahan.Timbunandrainasebebas sebaiknyj mempunylisudut
geserdalamtidakkurangdari 30".
Materialpengisipada belakangkepalajembatanharusberdrainase
bebas,bukantanah
.
exspansrl
dan hafus dialirkanoleh lubang-lubang
w-ep dengansalurandrainasepada
inlervaldan
yang pantas.Dalam hrl ini, lanau dan lempungtidak boleh
.ketinggian
drgunakan
sebagai
limbunan{bac&f/l)

91 dari 125

stuttlt

Perd.anath

Struktur Belon untuk Jehbalnn

7.2.4.6 Kepalajembatan tipe lntegral, kepalajembatan pada dinding penahanyang


distabilkansecara mekanik,dan kepalajembatanpada sistem modular
jenis kepalajembatanharusdirancangsecaraberbedakarenakekhususan
l\rasing-masing
strukturalnya
masing-masing.
7.2.4.7 Dindingsayap
Dindingsayapharusmempunyaipanjangyang cukupuntukmenahantjmbunanlalu-lintas
padakebutuhanke depandan menyiapkanproteksiterhadapkohesi.Panjangdari dinding
wingharusdihitungdenganmenggunakan
lerengyangdibutuhkan.
kemiringan
7.2.4.8 Penulangan
Batangtulanganatau profil baja perludibentangkan
melintangpada celah antaradinding
sayapdan kepalajembatanuntukmengikatmerekasecarabersama.
7.2.5 KetentuanperencanaanberdasarkanPBKT
Perencanaankepalajembatan/abutmen
berdasarkanfaktor beban dapat mengacupada
StandarPerencanaan
PondasiLangsunguntukJembatanSNI03-3446-1994.
7.2.6 Pergerakanyang diijinkan
Kriteriapergerakanyang diijinkanuntukstrukturbawahharusdihitungberdasarkan
tipedan
fungsidari strukturbawah,umur layanyangdiantisipasi,
dan konsekuensidari pergerakan
yangdapatditerimabaikolehstrukturatas maupunstrukturbawahitu senCiri
7,3
7.3,1

Ketentuanperencanaandinding penahantanah
Umum

Dindingpenahantanah harus direncanakanuntuk menahantekanantanah lateraldan


tekananair, termasukbeban mati dan hidup,berat sendiridinding,pengaruhsuhu dan
susut, dan beban gempa bumi yang sesuai dengan prinsip-prinsipumum yang
dispesifikasikan
dalam bab ini. Untukkebanyakanaplikasi,dindingpenahanyang bersifat
permanenharus direncanakanuntuk umur pelayananminimumantara 50 sampai 100
tahun.Dindingpenahantanah harusdirencanakan
untuk bebas perawatanselamaumur
layanyang dirancang.Dindingpenahanyang dibangununtukmaksudsementarabiasanya
perlu direncanakanuntuk umur layan 36 bulan, atau kurang bila memangditetapkan
demikian.
7,3,2

Faktor-faktoryang perlu dipertimbangkandalam perencanaandinding


penahan

7.3.2.1 Jenis-jenisdindingpenahan
Pasanganbatu/batadan di,rdingbetontak bertulang,dindingkrib, dindingbroniong,dan
dindingtanahbertulangdirencanakan
sebagaibangunangravitasi.Selainitu terdapatjuga
dindingtipis,dindingsemi-gravitasi,
dindingkantilevernon-gravitasi,
dindingyangterangkur,
dindingtanahyang dis:bilisasi secaramekanikdan dindingmodulpracetak.Dindingsayap
dan kepalajembatanharuscukuppanjanguntukmenahantangguljalan
dan memberikan
pengamanan
erosi-Panjangsayapdihitungberdasarkan
lerengtanggul.

92 dari125

sbtul

Peracoman shaktur aeb1 untukJc botnn

jenis dinding
7.3.2.2 Pemilihan
Pemilihanjenis
dindingharusdidasarkan
padapenitaian
daribesarnya
danarahbebanyang
bekerla,tin_ggiyang cocok terhadapposisi pondasi,potensialterhadapbeban gempai
kehadiranfaktor-faktorlingkunganyang merusak,kendalafisik, penurunandifeiensial,
penurunan
yangdiijinkan,
penampilan
bagianmukadankemudahan
danhargakonstruksi.
Dinding tipis yang penggunaannyabertujuansebagai penopang sementara selama
konstruhsr,
dapatiuga digunakan
sebagaibangunan
permanendi bawahkondisi-kondisi
yang sesuai.Selainitu,jenis dtndingini dapatiuga digunakan
untukmenunjang
secara
rangsung
oaroklembatan,untukmengambil
bebantanahhorisontal
sewaktudigunakan
dalamkaitannyadenganjenis kepalajembatankonvensional,
atau untukkonstruksidindinq
sayap.
7.3.2,3 Stabilitas
Stabilitasmenyeluruhdari lereng di sekitar dinding harus dipertimbangkan.
Kestabilan
menyeluruhdari dindingpenahan,tanahyang dilahandan tanah yang mendukungharus
dievaluasi.untuk semua dinding dengan menggunakananalisis'me-todekesetimbagan
terbatas.AnalisisdenganmetodeBishopyang dimodifikasi,
Janbu yang disederhanakan,
danSpencer
dapatdigunakan.
Eksptorasi
khusus,percobaan
dananitisiidibutuhkan
untuk
konstruksidindingpenahandan kepalajembatandi atas depositlunakdi manakonsolidasi
dan atau aliranlateraldari tanahlunakdapatmengakibatkan
penurunanatau pergerakan
horisontaliangkapanjangyangtidakdapatditerima.
Dalammeninjaustabilitasdinding,perlusecaraterpisahditinjaukeamananterhadapresiko
yangdisebabkanoleh:
Kegagalan
penurunan:
pergerakanhorisontal;
terguling(overtuming)
Dinding.gravitasj,dindingsemi gravitasidan dindingkantileverharusdidjmensikanuntuk
menjaminstabilitasterhadaphat-haldi atas.
Apabiladinding penahanterletakpada lapisantanah kohesifyang dalam, keseluruhan
stabilitasmassatanahyangmendukung
dindingsebaiknyadiselidiki.
Apabilagerusanatau penggalianakan menghilangkan
materialtimbunandi atas pondasi
atau_lereng,
makapengaruhstabilitasmassatanahharusdihitungsecarateliti,dan tahanan
pasifseharusnyadiabaikan.
7.3.2.4 Tekanantanah
Pengaruhtimbunanberlerengyang djsanggastrukturperlu dipertimbangkan_
pengaruh
gesexanantaratanahdan mukadindingjuga perludiperhitungkan.
Apabilaretaktarikakan
terjadi pada tanah kohesif, maka pengaruh tekanan air didalam retak harus
dipertimbangkan.
Nilaikoefisientekanantanahyangdigunakanuntukmenghitung
tekanan
tanahtergantungpadakarakteristik
pergeseran
banguninpenahandan meiodep;madatan
Itmounan.
Perlu diperhitungkanpula pengaruhpemadatantimbunandibelakangdinding penahan
.
terhadap
tekananlateral.

93 darl125

Strtrld. Perercdvn,

S1rukhi Beon dh&

JembdLah

7.3.2.5 Tekananair tanah,drainasedantimbunan


penahantanahperludirencanakan
Bangunan
terhadappengaruhair tanahyang penuh,
kecualitimbunanberdrainasebebas menurutketentuandrainasedan timbunan,di mana
dijelaskankondisidan persyaratan
drainasebagitimbunanyang beradadi belakangkepala
jembatan
dandindingpenahan.
Persyaratan
drainaseini dapatdikurangi,
pengumpulan
apabilakemungkinan
tekananair
berkurangsepertipadakepalajembatanterbukadengankumpulankepalatiangdangkal.
Dindingpenahanharus direncanakan
untuk menahantekananair maksimumvano
diantisipasi.
Pengaruhaliranair tanahperludipertimbangkan
jika terdapatperbedaantingg]
airtanahpadaduasisiyangberbeda
daridinding.
7.3.2.6Tekanan
gayagempa
Untukdesaindindingkantileverterhadapbebangempadapatdigunakancara MononobeOkabeuntukmenentukan
gaya-gayaekivalenstatik.
7.3.2.7 Kapasitasdinding
Dindingpenahanharusdirencanakan
untukmempunyaikapasitasstrukturalyangmemadai
dengan pergerakanyang dapat diterima,kapasitasdukunganpondasiyang memaoar
oenganpenurunanyang dapat diterima,dan stabilitasmenyeluruhlerengdi dekat dinding
yangdapatditerima.
7.3.2.8 Kapasitasdukung
Kapasitasdukung pondasidindingdapat dihitungdarl proseduranalisisgeoteknikyang
lazm.
7.3.2.9 Penurunan
Penurunan
dapatdiperkirakan
dari proseduranalisisgeoteknikyanglazim.
7.3.2.10Pergerakanyang diijinkan
Kriteriapergerakanyang diijinkanuntukdindingpenahanharusdihitungberdasarkan
fungsi
dan tipe dari dinding,umur layanyangdiantisipasi,
dan konsekuensidari pergerakanyang
trdakdapatditerimasecarastruklural.
7.3.2.11Sambungan
Sambungan
kontraksivertikaldiberikanpadajarakyangtidaklebihdari 8 meter,seoangKan
sambunganpengembangan
disediakanpada intervaliidak tebihdari 30 meter,oan narus
dasediakan
tulanganyang cukup untukmencegahretakdan susut pada dindingpenahan
dan bangunanbawahbetonyang panjang.
7.3.2.12Penulangan
susutdan akibatsuhu
Semua muka/bagianyang terbuka dari bangunanbawah beton bertulangdan dinding
penahan
harusdjtulangiakibat
pengar!hpenyusutan
dansuhu.

94 dati 125

St nlt

Percr.anann Stnktu

7.3.3

Betor r"ktk J.nbotdr

KetentuanperencanaanberdasarkanPBKT

Kebutuhankekuatanakan tefkait dengan ketentuanpembebananyang sesual dengan


-oalam
pembebanan
StandarPerencanaan
JehbatanJalanAaya,seoangkan
bagiatini
dljelaskanproseduruntuk menghitungkekuatannominaldan penjelasanmengenaifaktorfaktorkineriaterkait7.3.3.1 Keamananstrukturaldinding
Perencanaan
strukturdari komponendindingdan pondasidindingharusmengikutistandar
perencanaan
strukturdindingbetonbertulangdalambagian5 padastandarini,berdasarkan
cara PerencanaanberdasarkanBebanOan KekuatanTertaitor untuk penampangbeton
bertulang,termasukpembatasan
luasrurangannya.
7.3.3.2 Keamananterhadapkegagalanianah
Di sampingkeamananstrukturaldinding,pertuselaluditinjausecaratelitiaspekkegagatan
tanah,yangbisaterdiridariberbagaiieniskegagalansepertidi bawahini:
penurunan;
pergerakanhorisontal:
terguling(oyerlumlrg).
Terhadapkasus kegagalanpertama,keamanandiperolehdenganmelakukaninvestigasi
oengancara menggunakantekanantanahterfaktoryang terdistribusi
secarameratapada
Iuasandasar yang efektif,jika dindingdidukungoleh tanah bukan batuan,alau oengan
menggunakan
tekanantanah terfaktoryang bervariasisecaralinier,jika dindingdiduk;ng
olehtanahbatuan.Keamananterhadapgelincirbisadiperiksadengan'melakuka;
penelitia;
pada strukturbawah.Sedangkante;hadapgutingandinding
ada
y"lg
:^9:::l !P":dul,
\ouenumtng),drtat(ukan.
dengan membatasilokasj dari resultantetekanan gaya{aya
tedaktorpadadasardindinq.
7.3,4

KetentuanperencanaanberdasarkanpBL

Perencanaan
dindinggravitasikaku,dindingsemi-gravitasi
maupundindingkantilevernon.
gravitasiharusmempertimbangkan
padakeadaanbataslayansebagaiberiiul
'
Hergerakan
bertebihan
daridinding
penahan
danpondasinya.
Getaranberlebihanyangdisebabkan
bebandinamik.
Kerusakandari komponen/elemen
strukturpenahan.
Pergerakan
dari.sistem
dukunganpondasidindingharusdihitungdenganprosedur
yang
duelaskanpada bab ini pada pasal7.1.,baik untukdindingyang oiOut<Jng
di atas poridas-i
oangKar,maupundi atas tiang pancangatautiangbor. Metode_metode
ini didasarkanatas
parametertanahyangdihasilkandaripengujianin-situataulaboratorium.
Kriteriapergerakanyang diijinkanuntukdindingpenahandidasarkanpadafungsjdanjenis
yang diantisipasidan konsekuensidari pergerakanyang tidak bisa
:llolnS, ylyr.laya.n
dlterjma
Kriteriaini harusditetapkansesuaiketentuanyang berhubunganiengan pondasi
danstrukturbawah

95 dari125

St ndar Pere,.nnnon S/ruk1utucton u"tukJenb't.n

8.

KETENTUANUNTUK PERENCANAANSTRUKTUR KHUSUS

8.1

Ruanglingkup

Bagianini memberikanbatasan-batasan
dan ketentuanpokokuntukperencanaan
beberapa
jenis jembatandengantjpe strukturkhusus,yang merupakan
aturantambahanterhadap
ruanglingkupaturanumumsebagajmana
disebutk;n
dalamBagian4.
8,2

Jembalandengantipe gelagarboks (box grrder)

Dalamperencanaan
slrukturjembatandengantipegelagarboks(boxglrder),analisiselastis
danteorigelagarbolehdigunakan.
anatisisgaya datampertumempertimbangkan
interaksiantaragaya_
?13^OiT99:l-O"n:,
gaya
oaramyang ada, yaitu lentur,aksial,geser dan puntir,aesuaidengantepentingan
pengaruhmasing-masing
gayadalamtersebulterhadapgayadalamyangl;in.
transversaldari getagarboks untuk tentur harus mempedimbangkan
l^"j:l:l::".191
sebagai rangka boks kaku. petar atas harus dianatisisseb-agai
:::lTT1S^-,91"-":!t
poronganoengantinggiyangvariabel,denganmempertimbangkan
sudut_sudut
antarapelat
atas dan badan. Beban roda harus dilet;kkanpada posisi"untuka"nAup"tr"n
,orn.n
mal(simum,dan analisis elastis harus digunakanuniuk menentukanpenyeOaran
arah
longitudinal
yangefektifdari bebanrodauntuksetiapposisipembebanan.
- --'
b;bm hatini, bita
diperlukan,
bisadiberikanprategangarahtransversal
paaaiefat aiai.
penampang boks, pedimbanganharus diberikan juga untuk
31'::_,_9:l:f":i""",
geser badansebagaiakibatdari pembebananatau geometristrukturyang
1]:-119[,1
"1
eKsentns
dan/atau
yangmenimbulkan
puntir.
8.3

Jembatangelagarboks pracetaksegmental

strukturjembatan segmentatpracetakdengan tipe getagarboks,


?:1XT!:]":*,"""."
analsrs
etastrs
danteorigelagartetapbolehdiounakan.
analisisjembatangetagarbokssegmentatpracetak,tidakada tegangantarik
|^T"i,:l]:i
y:1S-,,9ilt]",,"1pada .setiap sambunganantara segmen_segmen
setama petaksanaan
padasetiaptahapan,
{erecr/or)
danjugapadakondisi
bataslayrn.
pada setiaptahapanpetaksanaan
jembatandengangetagarpracetak
ll:ltl.-.!:ry1"1
segmer-tarmenjadi
pentingkarenaadanyasistempenunjangatau penggantung
sementara
penyambungansegmen-segmen,
yang harus diperhitungkandengan baik
P-1:?Pl9:es,
raKror
kesetmbangan
danstabililasnva.
Perhatianjuga harus diberikandalam perencanaansfiuktur bawah, di mana
momen
y.""9
seimbang
akibat
berat
segmen
dan
petaksanaan
beban
narus
lilfy:l
.tidak
olaKomodasr
pilar jembatanatau denganperancahpembantu.Dalam hal ini, bila
.oleh
digunakanperatatantambahanataupenyambung/pengaku
sementara
:l"lS93!
yangDrsa!"tl9,bisa
meniadakan
ketidakseimLangan
momenselamatahappelaklanain.
arh transversat
r,i:,l::l*: penrmbangan dari getagarboks unruklenturbisa dihitungsebagairangka
juga untukmeningkatkan
har"sdrberikan
geseibadan,
terutama
::?1*,"
sebagai akibat dari pembebananatau geometri strukturyang
:i.^1Tj,?n_-"-:T9""San,
eKsentfis
dan/atau
yangmehimbulkan
puntir.

96 dari 125

5tuL1t

Pcreh.arau

l,ltuk1v

Aebh
"htuk

Jenbal.h

8.4

Jembatangelagarboks segmentaldengancara pelaksanaankanlilever

4.4.1

Dasarperencanaan

Dalam perencanaanstrukturjembatansegmentaldengan cara pelaksanaankantilever,


analisjselastisdan teoi gelagarbolehdigunakan,
kecualibiladitetapkan
lainolehyang
berwenang.
Dalamprosesanalisis,keamananpadasetjaptahapanpelaksanaan
jembatandengancara
kantileverperluditelitisecararinci,terutamayang berhubungan
dengankeseimbangan
dan
stabilitas bagian struktur atau segmen-segmenyang sudah ailaksanakansebelum
penyamDungan
segmenterakhir.
Perhatianjuga harus diberikandalam perencanaanstruktur bawah. di mana momen
kantileveryang lidak seimbangakrbat berat segmen dan beban pelaksanaanharus
diakomodasi
oleh pilarjembatanatau denganperancahpembantu.Dalamhal ini, bila
dianggapperlu,bisa digunakanperalatantambahanatau penyambung/pengaku
sementara
yangbisameniadakan
ketidakseimbangan
momenselamatahappelaklana;n.
Padadasarnya,pelaksanaan
jembatansistemkantileverselaludimulaidenganpemouaran
pilar-pilarpenyanggatumpuan,yang umumnyamerupakanpilar-pilaryang sangattinggi
senuDUngan
dengankondisilapangan
yangsulit.
Pada umumnya,ada dua cara utama pelaksanaansegmen-segmen
gelagarjembatan
kantilever:
Pelaksanaanyang dimulai dari pilar-pilar tumpuan tengah, dengan tahapan
pelaksanaan
kantileveryangseimbang,yangjugadisebutsebagaisistem
pelaksanaan
balancecantileveL
Pelaksanaanyang dimulai dari tumpuantepi, yang juga djsebut sebagaisistem
pelaksanaanfree cantilever.
Cara apapunyang dipilih,jembatanakan tetap merupakansistemgelagarstatistertentu
(kantilever)selama masa pelaksanaannya,
sebelum penyambung;n;egmen terakhif.
Dalamhal ini, padatahapankantilever,tendonprategangperludite;patkandi bagianatas
penampanggelagar,atau bagianatas dindingboks, untuk mengimbangimomennegatif
yang bekerja,terutama sebagai akibat berat sendiri gelagar dan beban-bebanhidup
pelaksanaan,
sampaisaat penyambungan
segmenterakhir.
4.4.2

Kantileverberimbang

Padacara pelaksanaan
yang dimulaidari pilartengah,padaumumnyasegmen-segmen
jembatandilaksanakansecara simetrisdan berimbang,untuk agar tidak t;rjadi momen
gulrngyang besarpadasaat pelaksanaan
segmen,supayadicapaipelaksanaan
yang lebih
ellsten.
Namundalamsegalahal, perhatian
khususperludiberikanpadaprosesanalisis,
karena
pada kenyataannyasukar untuk mengaturpelaksanaanpengecoranatau pemasangan
segmensecaraberbarengan(simultan)di keduasisi pilarjembatan,sehinggatidakdapat
dihindaritimbulnyamomenguling pada saat pelaksanaan.
Disampingltu, .lugapedu
orpernrtungkan
secaracermatbebanhiduppelaksanaan
yang tidakseimbang1i kedua
srsrnya,sehinggamasalahstabilitasbisa menjadipertimbangan
keamananulama selama
tahapankantilever.

97 dari 125

Starla.

Pcreh..nnan Stukrn

B.lon rntuk Jenlbntnr

Daiamhal ini,biJadianggapperlu,bisadirencanakan
bahwapengecoran
segmenpertama
-bantuan
sementara
dengan
pilar
tengah,
baik dengan
siitem pratekan
!!-!?!.T"ny:tu
sementafa
ataudenganbantuanbaut-baut
penyatu,
yangna;tinyabisadilepaskan
kembali
setelahpenyambungan
segmenjembatanseles'ai
dilaksa-nakan.
Tentu saja dalam hal ini sudah harusdiperhatungkan
besarnyamomenlenturyang akan
pil"|.tengah.terutamasetamamasa pelaksanaan
jembatan,yang diakibatkan
51J31^?.:dg
gaya-gayaoul ofbalancesebagaimana
oren
telahdisebutkandj;tas.
dapat dipakai.untukmensimbansimomen gutins adarahdensan
:::1^3]:^Ii:s.
l:s,? semenlara.
| |,e,E,,udr
rdKanrumpuan
hal manadapatmengurangi
pengaruh
out of balanceyangharusdipikutpitarlembatandaripetat<sini",i"!grni,; momenguling
!"f"g*.
8-4.3 Kantilevertidak berimbangdan kantileverpenuh
Bilaf<arena-kondisi
lokasipekerjaandiperlukansuatu pelaksanaankantjleveryang tidak
Denmo-ang
tau.secarakantileverpenuh,makaperludirencanakan
langkahlangKan
penga_
mansecararinci,berupaantaralain:
")

satu atau beberapatumpuansementara(perancahtokaj),


l5:":::fllT
.adanya
LyIrdsuK
petaksanaan
lugaKemungktnan
segmenpertama
yangdisimetns.

b). Merencanakan
bagianbentangteproengancaracor setempatsecaramenerus.
c).

Merencanakan
penggunaansuatusegmenpemberatpadabagianbentangtepi
untuk
counterbalance.

d). Merencanakan
suatuperletakanpenahantarikan/gulingan
di ujungbentangtepi untuk
metawan
momenguling,dengancarapemasangan:
angkurprategang;atau
tumpuan pengimbang,yang umumnyajuga menggunakankabel prategang
sebagaipengimbanggaya keatasyang cukup besar diakibatkanoleh
momen
gu ng.
8.4.4

Penyambunganditengahbentang

Setelahpelaksanaan
segmenmencapaibagiantengahbentang,maka perludjrencanakan
slstempenyambungannya,
untuk menjadikrnnyasebagaisatu-jembatanmenerussecara
keseluruhan
Adadua carautamapenyambungannya:
tsenyambungan
sistemstatistertentu.
Penyambungan
sistemgelagarmenerus(statistak tentu).
dipakaisistempenyambungan
menerus,yang ditakuKanoengan
lj:Yl^p?9^l]T1llnya
praregang,untuk menyatukanbeberapasegmen di tengah bentang,
:^1".::li,
Iermasuki.o",
segmentengahterakhir,sehinggadidapatsistemakhiigelagarmenirus.
Blla tirencanakan dengan batk, sisrem penyambungan
gelagar menerusini bisa
memoeflkan
keuntungan
dalammeningkatkan
kekakuan
danst;bili6sjembatan
padatahap
disampingjuga memberjkandistribusigaya datamyang tebih baik dan
1":9.S_"!?3-y",
oenranggetagar,terutamaakjbatbekerjanyabebanhidup.Disampingitu,
::::,:^::1,.1J""9
d"l tendutanyang terjadi(teruramalendutanjangkapaniangikibat sifatvisko_
9111,-o"l1T
E,dru5ueronoan oala prategang)
juga akan lebih kecil dibandingkan
dengansistem

98 darl 125

StM.lar PerchcnnoanStulru Betok untukJenbatan

penyambungan
engselyang statistertentu,sehinggabisa didapatpenampangjembatan
yanglebihekonomis.
8.5

Jembatankabel (cable stayed)

8.5,1

Dasarperencanaan

8.5.1.1 Umum
Sebuahjembatancablestayedadalahsuatusistemstrukturstatistidak tertentuberderajat
tinggi, di mana gaya-gayadalam yang bekerja dipengaruhibersama oleh kekakuan
komponenpenunjangutama jembatan,yaitu sistem lantai kendaraan(pelat, gelagar
memanjang,gelagarmelintang)bersama-sama
dengankabel penggantungdan menara
utamanya.
Untukmenahanbeban mati jembatan,kabel penggantungmerupakanpenunjangutama,
yang tingkah lakunya (akibat beban mati) banyak ditentukanoleh cara pelaksanaan
jembatan.Bila pelaksanaanjembatandilakukansegmenper segmen,maka setiapkabel
penggantungharusdianggapbekerjamenahanberatsatu intervalsistemlantaijembatan
(pada arah rnemanlangnya)antara dua kabel. Dalam hal ini, perlu dihitungtegangankabel
yang diperlukanuntuk membentukgeometrismemanjanglantaijembatansesuaidengan
yangdirencanakan,
dengansudahmemperhitungkan
semuasupe mposeddeadload,setla
juga akibatdarideformasikabeldan lantaikendaraan,
baikelastis(sesaat)maupun"jangka
panjang"sepertisusut,rangkak,relaksasidan lainsebagainya.
Pada saat bekerjanyabeban hidup, maka jembatanharus direncanakansebagaisuatu
sistemstrukturbersamaantaralantaikendaraan,kabelpengganlung,dan menarautamanya.Gaya{aya dalampadasemuakomponenstrukturyangdidapatdari perhitungan
akibat
beban hidup, selanjutnyaperlu disuperposisikan
dengangaya dalam yang didapatdari
perhitungan
akibatbebanmati.
Demikianpulaperludilelitideformasikomponenstrukturpadasemuatahapanpembebanan,
dimana deformasitersebutjangan sampai mengganggukompatibilitistrukturjembatan
secarakeSeluruhan.
8.5.1.2 Pemodelanstrukturmemaniang
Bila tidak ditetapkanlain oleh yang berwenang,maka dalam menahanbekerjanyabeban
mati,strukturjembatandapatdimodelkanberupagelagarmemanjangdiatasbanyakperletakan.Komponengaya vertikalpada kabelpenggantung
dalam hal ini bisa diambilsama
dengan reaksi perletakan gelagar menerus. Gaya-gayakabel ini selanjutnyaakan
diteruskanpada menara utama, yang harus diperhitungkanbaik gaya dalam maupun
deformasinya
dalammenahanbebanmatijembatansecarakeseluruhan.
Dalammenerimabekerjanyabebanhidup,jembatanperludimodelkansebagaigelagardi
yang relatiffleksibel).Bebanhidup
atasbanyakperletakanelastis(yaitukabelpenggantung
pulagaya-gayadalamgelagarmemanjangdan menarautama,yang
ini akan menimbulkan
perludisuperposisikan
dengangayadalamakibatbebanmati.
Disampingitu,tidakdapatdiabaikanpuladeformasinormal(tekan)yangierjadipadasistem
lantaikendaraan(terutamagelagarmemanjang),
sebagaiakibat adanyakomponengaya
horisontaldari kabelpenggantung.

99 dari125

Stdntar Perq.Mtun Sttuttur BetonuntukJmbatd,

8.5.1.3 Analisis dinamikastruktur


Peranananalisisdinamikpadajembatancab,eslayedbisasangatpenting,danbisa menjadi
sualu aspek yang menentukanuntukjembatandenganbentangsangit panlang,karena
sifatjembatanyangretatiflebihfleksibet.
Padaumumnya,ada dua aspekpokokdinamikastrukturyang harusditinjau:
aspekstabilitasaero-dinamik
aspekstrukturanti-sismik(tahangempa).
seperti terah disebutkandi atas, tingkahraku aero{inamik dan anti-sismikdari struktur
kabelpenggantungnya,
padakondisitertenru,bisa menjadipendukung
]?T1t"lt
lliuP."
urama raktor
keamananjembatan,yang terutama berhubungandengan tingkah laki
getaran,resonansi,dan fatikdari komponenkabel,menarautami, dan geiagu,memanyang.
Analisispengaruhdari kedu_a
aspekdinamikini, membutuhkan
penelitianatas tingkahlaku
drnamikstrukturjembatan,frekuensialaminya,sertiamodagetarannya,yang kes-emuanya
ini hanyabisadidapatdarianalisisdinamikastruktur.
8.5.1.4 Perilakuaero-dinamik
Dalam perencanaansebuahjembatancable stayed,perilakuaerodinamikdari struktur
jefibalan merupakansuatufaktoryang harusdip;rhatiiandan ditelitidengan
baik.Angin,
yang meniupdengansudut tertentuke arah strukturjembatan,bisa men-gakibatkan
efek
puntirdan momenlentursecarabersamaan,
yang dapatmerupakankomb-inasi
berbahaya
bagikeamananjembatan.
Satuaspek yangjuga perludiperhatikan
dalamanatisisaerodinamik,adalahkemungkinan
terjadinyaturbulensipada atirananginyang mengenaipenampangstrukturdenganSentuk
Ienenru, yang memungkinkanterjadinyafenomena resonansipada getaran struktur
temDatan_
8.5.2

Kabelpenggantung

Kbel pada iembatancable stayed,harus diperhitungkan


baik pada kondisibatas layan
maupunkondisibatasultimit.Dalamhal ini, aksidari suhuharusdiperhitungkan
juga daiam
Perenlanaan.berdasarkan
BatasLayan(pBL) dan demikianpula verifikasikeadaanbaias
IauK.ualam hal beban suhu, harus termasukmemperhitungkan
perbedaansuhu antara
kabel (yang mempertimbangkan
wama dari kabel-kabel),
lantai, dan pylon, rermasuk
gradiensuhuuntuklantaidan pylon.
8.5.2.1 Cara PerencanaanberdasarkanBatasLayan(pBL)
Di bawah kombinasi beban berulang,tegangan tarik dalam kabeltidak botehmetebihi
0,45fe".
8,5.2.2 Cara PerencanaanberdasarkanBebandan KekuatanTerfaktor(pBKf)
Ketahanantarik dari kabel harus diperjksadi bawah kombinasi beban-bebanyang
befiubungandengankeadaanbatasultimit,denganfaktorreduksikekuatansesuatqengan
pasal 4.3.2, yang diterapkankepada kekuatantarik karakteristik,
f*, dari b4a
:y!.
praregang.

100dafi 125

shn.lar Petacanth

Stmklur R.tok unluk Jehb,tan

8.5.2.3 Keadaanbatas fatik


-

Kegagalanfatik dari kabel biasanyadipengaruhioleh pengaruhlokal


di angkur,
dud_ukan
dan atat penyambung,sehingga-bila memungkinkanh;rus datakukan
verifikasidenganpengujiaD.
Kecualiuntuk jembatanpejalankaki, komponen_komponen
tarik utama dari kabel
naru,sotpenKsa
denganberdasarkan
kepadaketahananfatik.
venlrr(asr
untukkeadaanbatasfatikdari kabelharusdilakukandenOankombtnast
dari
bebn-bebanyang sama yang drgunakanuntuk pemeriksaankeiahanan
tatik dari
Komponen-Komponen
jembatian
yanglain.
r'erubahantegangandalamkabeldi bawahkombinasibebanyang relevan
untukfatik
harussudahtermasukteganganlenturyangsamaakibatperg;rakin anqrur.

8.5.3
-

Batasandad kehancuranakibat aksi yang lidak disengaja

d"ii runtuhnyastrukturakibatkegagalandari satu atau lebihkabel,


:,il".lg
yang tldak disengajasepe.tiimpacl kebakaran,atau ledakandari di bawah
kendaraan
:Ksr
harusdiDerkirakan.
Jikatidakditetapkansecarakhusus,harusdiperiksabahwadalamperistwa
kegagalan,kabelkabeldalamsatubariskabelpadasuatuintervalpanjangdarisuatu
sejarak
meter,jembatantidak akan runtuh di bawah kombinasidari aksi_iksiyang 20
fioak
disengajadengan menggunakanfaktor keamananparsial ys = tJ
,nUf
O"j"
praregangpadakondisibataslayan.
uetencanaanharus sudah memperhitungkan
kehilangansementaradari satu kabel
acaKu'npaperrumengurangibeban
rarurintasseramamasaperbaikankabertersebut.

8,5.4

Angkur, sadeldan penyambungkabel

8.5.4.1 Perencanaanangkur,sadel dan penyambungkabel


Perencanaanngkur, sadel dan penyambungkabel harus sudah
memDerhatikan
kemungkinan
dan kemudahanuntuk pengganl|ankomponen-komponen
tersebut,
maupun
juga untukpenyesuaian/penegangan
(emdili gayakabel.
8.5,4,2

Kegagalanangkur,sadeldan peoyambungkabel

Angkur,
dan penyamhJng.kabel
harusdirencanakan
sedemikianrupa sehinggatidak
-s,adel. yang
rerjaorkegagatan
mendahutui
kegagalandari kabelprategang.
8.6.

Jembatanpetengkung(tuch bridge)

8.6.1

Umum

merupakan
satahsatustipektasifikasi
struktur.Masatah
yang
i::l:.11?:,!,"919ky"9.
oernuDungan
denganstrukturtersebut

adalahbentukpenampang
sebagaimana
yangterjadi
-jembaian
p-adajembatandengan struktur bangunanatas pelat
lantai,
getagar-t, ian
lembatangelagarbox.

Jellbatan pelengkungdapat diklasifikasikan


sebagaijembatandengan pertetakanjepit,
pelengkung
dengansatu perretak.nsendi,dengandua iendi, dan denlan tigasendisesuai
dengantinjauanmenurutmekanikastruktumya.Dimanapelengkung
d"apatfiktasifikasikan
sebagaipelengkungspandre/terbukadan dengan
iJtJng-kung
"prrJJi"irirpi.
"puro.",

101dari125

lfandd/ p.re.f,nr.,

Srtukur ae?an uituk Jenhrtaa

solidsesuaiuntukjembatanyang relatifpendeksekitar30 m atau kurang,dan pelengkung


spandre/terbukaditerapkanuntukjembatanbentangpanjang.
Dalamjembatanpelengkungbetonpengaruhyangmunculdalamdesajnpelengkung
seperti
modulusYoung,rangkakdan susut pada betondan perbedaansuhu terlihatlebih besar
daripadatipeataujembatandengantipelain
Namabagianjembatanpelengkungsecarasederhanadiberikansebagaimana
berikutini ;
Ribpelengkung
:gelagartunggal
memanjang
pelengkung
Puncak(crown)pelengkung: puncakstrukturpelengkung
Spiringing: pertemuanankra perletakanpelengkung
dan fundasi
Rise:ketinggianpuncakpelengkungdaridasarpelengkung
Span to rise ratio : perbandingan
panjangbentangpelengkungterhadapketinggian
puncakpelengkungdaridasarpelengkung
Spandrel: kelanjutandari lantaipelengkung
yangberbentukdinding.
8.6,2

DasarPerencanaan

jembatanpelengkung
Dasarperencanaan
secaragarisbesaradalahsebagaiberikut:
Garjsaksialpelengkungseharusnya
mengikutjpoligonkeseimbangan
beban
Penampangrib pelengkungharus dipilihdenganmempertimbangkan
rasio panjang
bentangpelengkungterhadapketinggianpuncakpelengkungdari dasarpelengkung,
garistekanpelengkung,kekuatanpenampang
terhadaptekuk,kekuatanbahanbeton,
dan meiode konstruksi
Fundasirib pelengkungharuscukupkakuuntukdapatmenahanreaksiyangterjadidi
bagiandasarpelengkung
8.6,2.'l PerencanaanKekuatan
8.6.2.1.1
caris Aksial
Garisaksialpelengkungyang merujukpadagarisyangmenghubungkan
pusat
8,6.2.1.2Perhltungankekualanpenampang
jembatanpelengkung
Kekuatanpenampang
harusdihitungberdasarkan:
Pengaruhpergerakangarisaksialpelengkung
harusdiperhitungkan
secaraumum.
Harus dipertimbangkanpengaruhtegangan pada penampangakibat susut dan
suhu
Derubahan
Harusdipertimbangkan
pengaruhperubahanpenampangdari rib pelengkunguntuk
perhitungan
gayatidaktentu
Pengaruhpergerakanfundasiharusdiperhitunngkan
8.6.3

Pemeriksaanterhadapbahayatekuk

jembatanpelengkung,
Dalammerancang
harusyakinbahwarib pelengkungamanterhadap
bahayatekukdalamdua arahsumbutekuknva.
8.6.4
-

PerslEratanpendetailan

Penulanganarah longitudinaldalamrib pelengkungharusdisediakanseca simetris


di bagjanatas dan bagianbawahpenampang.
Masing-masing
luasan tulangantidak
boleh kurangdari 6 cm2 per 1 m lebar rib pelengkung,da; rasio tulangantotal di

102 dari 125

Shndar Pelenconaon &mbu

Aetoh untutJembdton

bagian atas dan bawah penampangtjdak boleh kurang dari 0,1S yo luasantotal
konstruksibeton
Penulanganarah longitudinalutama rib pelengkungharus mencakuprutangan
sengkanglateral.Diametertutangannya
tidakbolehkurangdari 13 mm dantidakboleh
kurangdari 1/3diametertulanganlongitudinal,
danjarak antartulangannya
tidakboleh
lebihbesardari '15kali diametertulanganutamalongitudinaldan tidak'bolehkurang
daridimensi
minimumpenampang
ribpetengkung
Pada dinding spandrel tertutup, sambungansiar muai harus disediakanpada
pertemuannya
denganspringingkepalajembatandan pada bagian-bagian
lain yang
Derlu.

103dari125

:it hdot Pcreh.inah

9.
9.'l

st\tat

aeton tntu* Jdb1lan

BATAS LAYAN PADA ASPEK LENDUTANDAN RETAK


Perencanaanuntuk daya layan

Perencanaan
untukdayalayansuatujembatan
harusdi.encanakan
dariaspekketahanan
)angkapaniangkomponenstrukturjembatan,dan dari aspekkenyamanan
pengguna
lemDalan.

Untukketahananlayanjangkapanjangstrukturjembatan
bisadigunakanbatasan:
Keteflandungan
struktur jembatan, berupa jumlah gas, cairan, panas, atiau
gelombangelektromagnetik
yangpenetrasike dalamkomponenstrukturjembatan.
Kekedapankomponenstruktur,berupa selain jumlah gas, cairan, panas oan
gelombangelektromagnetik
yang memasukikomponen:truktur jembatan,juga
aspek kecepatan penetrasi,dan kecepatankorosi pada komponen struktur
jembatan.
Keretakanbetonpadakomponenstrukturjembatan.
Untukkenyamananpenggunajembatanbisa digunakanbatasankinerjalayan
lembatan
sebagaiberikut:
l:,nlul.kenyamananperjalanan,bisa ditinjaudari aspek percepatanoan gekrran
darj komponenstrukturjembatanyang dirasakanoleh penggunajembatan,dan
jenisperkerasanlantaikendaraannva.
Kenyamanan
berdiribisaditinjaudaribesarandeformasistrukturiembatan.
Antigetaranbisaditinjaudariaspektingkatgetarandisekitarstru'ktur
jembatandan
periodedasaralamigetarannya
U_ntuk
itu dalam perencanaanstrukturjembatan,peduditegaskanbatasan-batasan
yang
diijinkansehubungandenganbesaranbatasankinerjalaya; strukturjembaiantersebutdi

9.2
- Persyaratan dan pembatasan lendutan pada komponen
jembatan

struktur

9.2.1 Pembatasandarl lendutanbalok dan pelat


Lendutanbalokdan pelatakibatbebanlayanharusdikontrolsebagaiberikut:
a).
Geometrikdari penampangharus direncanakanunluk melawanlendutanakibat
pengaruhtetap sehinggasisa lendutan(positifatau negati0 masih dalam baias
yangdapatditerima.
b).
Agar lendutantidak mengganggutampakdari struktur,lendutanakibatpengaruh
tetap yang diberikanpada Peraturanpembebananuntuk JembatanJalan Rava
harus sedemikiansehinggapada bagian tengah bentangtidak melebihi1/300
beniangdan tidakterjadilendutan.
c).
Lendutanakibat beban rencanauntuk daya layan pada peraturanpembebanan
untukJembatanJalanRayatidakmelampaui1/2SObentang.
.,
d).
Lendutanakibatbebanhiduplayantermasukkejutharusd;lam batasyang sesual
denganstrukturdan kegunaannya.
Kecualidilakukanpenyelidikan
lebihlanjut,dan
tidakmelampauiUS00untukbentangdanU40Ountuk kantilever.
Tinggi komponenbalok beton bertulanguntuk balok sederhana: h
I 165 + 0,06 L
Sedangkanuntukbalokmenerustinggikomponenbalokdikurangi10 %.

104dafi 125

sbn.!4r Pere.cnko1nsttuktu Retonunlut Jenbltan

Tinggikomponenbetonprateganguntukbentangsederhana:
pelatlantai
:
h> Ll3O
boxgider
:
h; Ll2s
gelagar
:
h;_ Ll2O
Sedangkanuntukbentangmenerustinggikomponendapatdikurangi1O%.
L]Irjl1ltengeSahretakbetonsetamapengecoran,tendutanscaftotding
Iidakmetebihi(t 40)/2000,atauU300jika retaksaatpengecoran
te*ontrol.
JikadeformasistrukturdiGntukandari perhitungan,
makaharusdiperhitunqkan
kombtnasi
pemDebanan
guasi?ermarenf Sifatmateriatdiambilsebagainilaiiata_rata]oan pengarun
rangkak,susutdan reiak harusdimasuKKan.
denganmodutusetasrisitasyang sesuai denganbetonactuat,
f::::9.ij|:i1"
9ihltung
pengaruh
seoangKan
rangkakbisadihitungdenganmmggunakanmodel-visko_etastrs.
9.2.2 Lendutansesaat pada batok
Lendutanyang terjadisesaatsesudahbekerjanyabebanharusdihitung
denganmeooa

atauformula
standar
untuklendutan
etastis,
oenginmemperniGgk;pEnliiuh
retatoan
tulanganterhadapkekakuankomponenstruktur.

i^!:!1111!tidakdihitung
dengan
yanslebihdetaitdantet.ri,besarnya
analisis
19.:f
|enouEnsesaatsesudahpembebanan

harusdihitungdenganmenggunakan
nilaimodulus
elastisitas
beton,E sesuaisub pasar1.3.'1
.b dan denganmiomenin;;ia efektifberikut,tapi
tidaklebihbesardariIs.
Hrga/"rdapatditentukandari penampang
melintangyangditinjausebaqai
- berkut:
unruK
batok
diatas
perletakan,
dua
diambilditenoah
?l
bentano.

b).

tglsrh pada,batok
menerus
duailung.diamlildari7oo/o
harcadi
.Y1t_{1"11:19
renganbentangditambah15olo
darihargamasing_masing
perletakanmenerus.

L-r

T^

I. = 0,70I*z + AJ 5 ( Ia + I"z)
c).

{s.2-1)

yljll lgn,"ng tepi.pada.


batokmenerussatahsatuujungnya,
diambit85%dari
nargadftengahbentang
ditambah
15o/o
harcauntukperletakinmenerus.

L-r

L.:
Lr

I.:

0,85I"n + 0,15I.t

105dari125

(s.2-2)

standar Peren

d)

haan Stnkttt

R.bh \ntuI Jchbntan

Untukkantilever,diambilharga1"/.padaperletakan.
Hargalcl.padamasing-masing
penampang
melintang:

',=(h)"".1,-l*-1'|",-,
(s.2-3)

0tmana:

u = f,l"
", ft

Untukkomponenstrukturmenerus,momeninersiaefektifdapat diambll
sebagai
nitairata-ratadari persamaamdi atas untukdimana,or"n poiitiicin
n"g"titny"
kritis.
uituk komponenstrukturprismatis,momeninersiaefektifdapatdiambir
dari nirai
yang didapat dari persamaandi atas pada tengah bentang
Oatoi ot atas Oua
tumpuanatau balokmenerus,dan di daerahtumpian untut<tintitevei.
9.2.3 Lendutanjangka paniang
9.2,3.1Lendutanjangka panjanguntuk baloktidak retak pada
bebantetap
Untukb-alokbetonbertulangatauprategang,lendutanyangterjadiselelah
lendutansesaat
harusdihitung
sebagajjumlah
dari:
susutdari.bndutanjangkapanjang,ditentukandari perkiraansifat-sifat
foT?9ngn
susulDetondan prinsipmekanika;dan
jangka panjang tambahan, dihitung dengan mengatrkan
l":9:31oerormasilangkak.
beton jangka pendekakibat beban dengan ioefisie-nrangkai yang
memadal.

yangtebihmendetait
j'f.,y11_d]!!19 q"ngananatisis
jangkapanjang
danretiti,tenduran
UnIUK
Komponen
strukturlenturbetonnormaldan betonringanharusdihitlngoengan
lendutan
sesaatakibatbebantetappada
p"J S i.i. o"ng"nsalahsatu
lnengalikan
faktorberikutini:
"uo
a).
Bila lendutansesaat didasarkanpada Is, faktor pengali untuklendutan
jangka
b).

panjangharusdiambil4.
Bila lendutansesaat didasarkanpada 14 faktor pengaliuntuklendutan
jangka
panjangharusdiambit:

3 - r . 2| 3

l >1 , 6

(9.24\

Bilatidak.dihitung
dengancarayanglebihmendetail
danteli , makapenambahan
renouran
akibat
Jangka
rangkak
dan
susut
dari
komponen
strukturlentur
.panjang
dan
beton
ringan)
harus
dihitung
dengan
mengalikan
lendutan
!:erol akibat
lo-rmg]
sesaat
bebantetapyangditinjau
denganfaktor:

106dari125

S1o..lar Peren.ahdnn Sttukiur Betoh untutt Jembatdn

"t

(s.2-5)

l + 5 0p '

otmana:
=
faktor ketergantunganwaktu untuk beban jangka panjang
E
yang
-sepenr
besarnya dipengaruhi oleh factor rangka[ Jan !usi.,t
disebutkan
datampasal1.3.1.8dan 1.3..1.9.,
namunbilatidakdihiiung
secararincinilai6dapatdiambilsebesar:
5 t a h u na t a ul e b i h
...............................2,0
' 1 2b u f a n. . . . . . . . . . . . . . . .
............................1,4
6 bu|an..................
...........................1,2
3 b u l a n. . . . . . . . . . . . . . . . . .
...........................1,0
9.2.3.2Lendutanjangka panjanguntuk balok retak pada bebanteiap
Apabilatidak menggunakanperhitungandengancara yang lebih teliti, lendutanjangka
panlangEmbahandan balok betonbertulangakibalrangkakdan Susutdihitung
dengan
mengalikan
lendutansesaatakjbatbebantetapdengan:

k ^ = 2 - 1 . 2 [ 4 ) -' 0 . ,

(9.2-6)

\4", )

9.2.4 Lendutanbalok denganperhitunganyang lebih teliti


Lendutan.balok
denganperhitungan
yanglebihtelitiharusada kelonggaran
untuk:
s|rar-s|lalpenyusutandan rangkakdaribeton.
Kwayatpembebanan
yangdiharapkan.
Retakdan pengkakuantarik.
9,2.5 Lendutanpelat lantaidengan perhitunganyang lebih teliti
Perhitunganlendutanpelat lantaidenganperhitungan
yang lebihtelitiharusmemberikan
Ketonggaran
untuk:
Aksiduaarah.
Sifafsifatrangkakdan susutdaribeton.
Riwayatpembebananyangdiharapkan.
Retakdan peng-kakuan
tarik.
9.2,6 Lendutanpelat lantai denganperhitunganyang disederhanakan
Lendutanpelatlantaiakibatbebanmerataharusdihitungsesuaisubpasal9.2.2dan 9.2.3
berdasarkan
balokekivalensebagaiberikut:
Untukpelatsatuarahadalahbalokprismatisdengansatusatuanlebar.
UntukpelatpersegidenganukuranZ, danI/ ditumpudi empatsisi:balokprismatis
dengan.satuanlebar melaluipusat pelat membentangdalam arah pendek2,,
dengankondisikontinuitassamasepertipelatdalamah tersebutdenganbagian
bebanyangdipikulbaloksebesar:

(s.2-7)

aL)+La,

1O7dati 125

Skn lar Perenc.man S1tuktur Aebn untuk Jenbotdn

oenganpengertiand adalahkoelisienyangtergantungdari kondisi


tepi/ sisi petatseperti
padatabte9.2 - 1 di bawahini.
Tabel9.2 . I
Koefisien @
KondisiTepiPelat
t sisi menerus
Salahsatusisi pendei tid-k me_nerus
Salahsatusisi
ang tidakmenerus
Keduasisi
dek tidakmenerus
Keduasisi
tidakmenerus
Duasisi terdekattidakm;nerus
a sisilidakmenerusliatusisi
anqmenerus
Tiqasisitidak
satusisipendekmenerus

at sisitidakmenerus

9.2.7 Getaran
Getardn,
barokakibatpejarankaki dan rarulintaskendaraan
tidak borehmemberikan
pengaruh
yangmembahayakan
bagidayarayanbangunan,
oan
trirus
-- oiperksa
sesuai
ketentuan
pembeba-nan
padaperaturan
"
untuf<iemoita;-Jaian
nava"
jllisjiulll,glrancang mengikuti
persyaratan,
getaranpadakondisitayandianggap
dapar
otnmaasalkan:
Digunakankelonggaranbeban dinamis seperti diberikanpada peraturan
remoeoanan
untukJembatan
JalanRaya.
Mengikutibatasanmengenaitinggi i<omponen,
yaitu untuk baloKpraregang
bentang.
sederhana
h > L/20,sedangkan
untukbalokmenerus,
tinggikomponen
dapatdikurangi
kira-kira10o/o.
Lendutan
akibatbebanhiduptidakmelebihi
yangditentukan.
batasan
9.3 Pembatasan
retakpadakomponen
Jembatan
j',:?,9,,f""1':Sl.lllyl"yaratker,ahanan
sepertipadakondisistrukturyanstidaktertinduns,
crduJrKa
reoarreElKmempengaruhi
tampakstruktur.
pertimbangan
haruldiberikan
untuk
legangan..bajadekat permukaantariti Oan pa"OaJetair srrumu,untut
Tlfg:j
memtnlmatkan
retakakibatsusutdankekangan.

i',ffifeEJ"JHt*:".l,::T"l"i:#;:*"*::iT:".flxT
isii
suduttegaklurus.Jaraktulangan
tidakbolehmeiebihj
300mm.
yl_1!-T-"li1S",".J"ktunggalyangtebarakibatdeformasi
yangtidakdiperhitungkan
datam
perencanaan,
self-equilibrating
stress,
atauakibatdistorsipritegang,trarusOipu"ung
-j"r"ng ruas
pada..daerah
yans
r<omotnasi
pi:mbjinin y"ns
r"4"oi
:1as-1i
Tl!|In!T
,akibat
oetonnya
mengatami
tarik(atautekan)
namunbesarnya
kurangOarii Nlftirr. t-utan6an
orpasang
jaraktulangan
dengan
tidakmetebihi
200mm.

108dari125

Stan lar P.rencanadt Stmktut Beton unt& Jembddh

9.3.1 Pengendalianretak pada balok beton bertulang


Relaklenturpadabalokbetonbertulangdapatdianggapterkendalibila :
Jaraktulangan(pusatke pusat)dekatmukayang tertarikdari batoktidakmetebihi
200mm.
Jarakdari tepi atau dasarbalokke pusattutanganmemanjangterdekattidaklebih
besardari100mm.
Diametertulanganyang kurang dari setengahkali diametertulanganterbesarharus
diabaikan
9.3,2 Pengendalianretak lentur pada balok beton prategang
9.3.2.1
Balokmonolit
Retak lentur pada balok beton prategangdianggap terkendalijika tegangan tank
maksimumbeton akibat beban tayanjangka pendektidak metebihi0,2S{7;. Atau jika
terlampaui,
denganmemasangtulangandan/atautendonterlekatdi dekatpe;mukaan
tarik
dan memenuhisalahsatudari:
tegangantarik lentur maksimumakibat beban layan jangka pendek termasuk
transfertidakmetebihi0,5{/," atau0,5i/-; atau
penambahan
padateganganbajadekatpermukaantadk dibatasisampai
2OOMpa
dengan bertambahnyabeban dari bebansaat teganganpada serat tarik beton
terjauhbernilainol sampaihargabebanlayanjangkapendek,dan jarak pusatke
pusattulangan,termasuktendonterlekat,dibatasisampal200 mm.
9,3.2.2Komponensegmentalpada hubunganyang tidak ditahantulangan
Padasemuabebanlayan,tidakdiijinkanterjaditegangantarik.
9.3.3 Pengendalianretak pada sisi muka dari balok
Jika tinggi.balok.lebihdari 750 mm, tulanganmemanjangtambahanseluastidak kurang
dari 0,01 b, t, di mana b" diambittidak 6bih besaraari 2OOmm, harusdiseoarmeta
pada kedua muka badan sepanjangjarak 2y3 tinggi total balok dari permukaantarik,
oenganJaraktutangantidakmelebihi300 mm dariousatke ousat.
9.3.4 Pengendalianretak pada bukaandan diskontinuitas
Tulanganharus dipasanguntuk mengendalikan
retak pada bukaan dan diskontinuitas
padabalok.
9.3.5 Pengendalianretak pada pelat lantaiyang terlentur
9.3.5,1

Pelat lentur beton bertulang

Retakpadapelatlenturbetonbertulangdianggapterkendalibila tulanganpadasub pasal


9.3.'1telahdipenuhidanjarak tutangantangdiiyaratkan(pusatke pus;t) untuk kekuatan
lenlur lctak melampaui harga terkecil dari h atau 300 mm, dan jarak tulangan
.
terdistribusi
tidakmelampauihargaterkecildari 1,5hatau300 mm.
Tulangan yang berdiameterkurang dari setengahdiameter tulangan terbesar pada
penampang
harusdiabaikan.

109dari125

StanddrPetenh,a.n Struktur B.tot tttuk Jembatm

9.3.5,2 Pelat lentur beton prategang


Retakpadapelatlenturbetonprategangdapatdianggapterkendalibilaakibatbebankerja
sesaat,teganganmaksimumyang ditimbulkanpada betontidak melebihi0,251l, , atau
bila tegangan ini dilampauidengan memasangtulangan atau tendon terlekat dekat
yangtertarikdan membatasinya
permukaan
darisalahsatusyaratberlkut:
tegangantarik lenturmaksimumakibatbebankerjasesaatsampai0,5 Jt ; atau
dua-duanya;
kenaikantegangandalam tulangandekat permukaanyang tertariksampai 150
MPasewaktubebanbertambah;dan
jaraktulangandiambilpalingkecildarih atau300 mm.
9.3.6 Pengendalianretak akibat pengaruhsusut dan suhu
tulanganuntuk
Bilasyarattulanganminimumpadasub pasal5.5.3dipenuhi,penambahan
pengaruhsusutdan suhutidakdiperlukan.
pengendalian
9.3.7 Pengendalianretak di sekitar daerahterkekang
Dalam daerah sekitaryang dikekang,penanganankhusus harus diberikanpada gaya
susutdan suhudisekitar
dalamdan retakanyang mungkindisebabkanolehprategangan,
daerahyangterkekang.
9.3.8 Pengendalianretak pada bukaandan pelat lantai menerus
Tambahantulangan angkur harus dipasangapabiladiperlukanuntuk mengendalikan
retakanpadabukaandan pelattidakmenerus.
9.3.9 Tulanganuntuk pelat lantaiterkekang
Luaslulanganminimumpelatdalamarahyangdikekangharustidakkurangdari :

(9.3-r)

Q,t r,"\tL

'110dari125

Sldndat Perenc|raah Struttw

Aeton uhtuk J.nbdtm

10.

PEMERIKSAAN PERENCANAAN TERHADAP FATIK. GETARAN


DAN TUMBUKAN

10.1

Pemeriksaan terhadap fatik

10.1.1 Kondisi umum pemeriksaandalam perencanaan


strukturjembatanyang memikulvariasiteganganyang besarharusdjperiksa
I:ll9nen
rernaoap
pengaruh
tatikdalamperencanaan.
Pmeriksaanterhadapfatik umumnyatidak diharuskanuntuk strukturdan komponen
strukturalseDerti:
Strukturbawahjembatan.
Strukturlengkungdan strukturrangkakaku yang terkuburdengantinggiminimum
tanah1 meterpadajembatanjalan raya.
Dindingpenahantanahdarijembatanjalanraya.
K:p.alajembatanpada jembaianJatanraya yang tidak tersambungkaku dengan
strukturatas (kecuatipetat dan dindingdari kepatajembatan be;iubang(holow
abutment))
Betondalamkeadaantekandad komponenjembatan,jika tegangantekannyaakibat
kombinasidari beban-beban
sementaradan dari gayj pratelan6 tidak melebihi0,6
fc'.
,l,rT, p"f:riksaan.fatik pertuditakukandenganmemperhitungkan
pengaruhdari
9:,T!?
Kombrnasi
beban-beban
berikutini:
Bebantetap.
caya prategang.
Nilailendutanmaksimum.
Perbedaansuhuyangterbesar.
Modelbebandinamikdari kendaraan.
Bebanangin,biladianggap
perlu.
'10,1,2 caya
dalam dan teganganuntuk pemeriksaanfatik
Perhitungantegangan harus didasarkanpada asumsi penampang retak dengan
mengabaikankekuatan taik dari beton, tetapi memenuhi kompatibilitasregangan
(potonganbidang,tetapmerupakanbidang):
-

Gaya-gayadalambolehdihitungdenganmenggunakan
modelelastislinierterhadap
penrmoangankomponenstruktural.Dalamdaerahretak. kekakuanyang djreduksi
bolehdiperhitungkan.
Untukperhilungan
gaya-gaya
dalamdan tegangan-tegangan,
niiaiperbandingan
mooUtus
etaslrsitas
(n)bolehdiambilsebesar.j0.

untuk penampangretakyang memikulfatik,pengaruhdarisifatlekatanyangberbedadari


lulanganprategangdan non-prategang
harusdiperhitungkan.
Untukkomponen.struktural
dengantulangangeser,penentuangaya-gayadalamtulangan
oan oarambetonharusdihitungdenganmenggunakan
modelrangkabatang.

1 1 1 d a t1
i 25

Sta\lar PercnconaonSttuktut Be1o"unt& Jenbotan

'10.2

Kondisi batas getaran

10.2.1 Pertimbanganumum
Di bawahpengaruhdinamikdarijembatanjalan rayadan pejalankaki,sertabebanangin,
suatu jembatan harus memenuhikriteria perencanaanBatas Layan (pBL) termaauk
pertimbangan
ketidaknyamanan
penggunajembatanakibatadanyapengaruhtersebut.
HaFhallainyangperludipertimbangkan
adalah:
Sebagaitambahan
untukpengaruh-pengaruh
dinamikdari lalu lintasdan anginpada
suatujembatanlengkap,pengaruhlokal dari komponenstrukturyang tipis,seperti
komponenkanlilevertepi,harusdipertimbangkan.
Biladianggaptidakdiperlukan,pengaruhdinamikdarianginbisatidakdiperhitungkan
dalampasalini, tetapi harusdipertimbangkan
jembatanyang
untukstruktur-struktur
lebihfleksibeldan sensitifterhadappengaruhaero-dinamiksepertijembatancabE
stayed.
10.2.2 Jembatanjalan raya
Dalamhal-halumum,pengaruhgetarandaribebanlalulintasstandarpadajenisjembatan
jalan raya untuk PerencanaanBebandan KekuatanTerfaktor(pBKTi atau perencanaan
BatasLayan(PBL)bolehdiwakiliolehfaktorkejutyang harusdiperhitungkan
padabebanbebankarakteristik
lalu lintas.
10.2.3Jembatanpejalankaki
10,2.3.1Kriteria perencanaan
Kriteriaperencanaanuntukjembatanpejalankaki terutamaditujukanuntuk menghindari
kemungkinan
ketidaknyamanan
bagi penggunajembatanakibatgetaran,
karenaperilaku
strukturjembatanyang relatiflebihfleksibel.
Ketidaknyamanan
bagi penggunajembatan ini tidak terjadi bila percepatanvertikal
maksimumdari komponentantaijembatantidak melebihinitai 0,5{t (meter/detik1,di
mana, adalah frekuensidasar alami dari jembatantermasukbeban mati tambahan
(supeimposeddeadload)tetapidi luarbebanpejalankaki.
Dalamhal memungkinkan,
frekuensidasaralamiyang beradadalam interval1,6 hingga
2,4 Hz, dan bjla perlu, untuk intervalyang lebih tingai antarc2,5 hingga4,5 Hz harus
dihindari.Jikafrekuensidasaralamitomelebihi5 Hz, bolehdianggapbahwakondisibatas
getarandapatterpenuhi.
10.2.3.2Frekuensidasar alami
FrekuensidasaralamijfAharusdihitungdenganmenggunakan
penampangtidakretakdan
moduluselastisitasdinamikjangkapendekdaribeton.
10.2.3.3Percepatan
Percepatanvertikalmaksimumharusdiperhitungkan
denganmenganggappembebanan
danamik
yang dikerjakanoleh lalu lintaspejalankakidapatdiwakitioieh bebantitikperiodik
(bebanharmonis)F, yang bergerakmelewatibentrangutamadari lantaijembadn pada
suatukecepatankonstanr sebagaiberikut:

112dati 125

.Srand.r P"ren d,d.n Sirvkrr

dan

,eto

thtnhJenbolon

F = '180sin (2rfot) [Nelvton]

(10.2-1)

y = 0,9f0

(10.2-2)

di manat dalam[detik]dan ydalam [meter/detik].


Untuknilai, yang lebih besardari 4 Hz, percepatanmaksimumtersebutdi atas boleh
direduksisecaraproporsional
linierdari nolsampaireduksi70% padanilaifo = 5 Hz.
'10.3

Perencanaan terhadap resiko tumbukan

10.3.1 Kondisi umum perencanaan


Pasalberikutini mempertimbangkan
aspekresikotumbukanpadakomponenstruktursaja.
Pengaman,pelindung,dinding pengamandan lain-lain harus direncanakandengan
persetujuan
dariyang berwenang.
Dalamhal ini bebantumbukanharusdipertimbangkan
sebagaibebanyang terjadisecara
tidakdisengaja.
10.3.2 Pencegahan
'
-

Prioritas harus diberikan pada perencanaankomponen pencegahan untuk


menghindari
dan mengurangiresikodari tumbukanterhadapstrukturjembatan,baik
untukstrukturatasmaupunstrukturbawah.
Kedayagunaandari komponen struktur pencegahandan perlindunganyang
diletakkandi depan struktur utama jembatanharus direncanakandan diperiksa
denganbaik.
Komponenstrukturpencegahan
sebagaitidak
dan pedindungan
harusdirencanakan
bisa menyalurkanlagi gaya-gayahorisontalsetelahmengalamikegagalanakibat
tumbukan.
Deformasidari komponenstrukturpencegahan
setelahmengalamikegagalanakibat
jarak bersihefektif
tumbukanharusdinitungdengancermat,agar bisa menetapkan
daristrukturterdeformasi
terhadapstrukturutamajembatan.
Jika bahayatumbukantidak dapat ditiadakandan jika suatu perencanaan
dengan
komponenstrukturpencegahantidak memungkinkan,
keamananstrukturalharus
dipastikandengan perencanaanstrukturjembatanyang bisa menahantumbukan
tersebutpadatingkatkeamananyangwajar.

'10.3.3 Pengamanantambahan
Bila tidakada penelitiankhususpadaaspekdinamik,maka komponenstrukturjembatan
yang tertumbukharus direncanakansedemikianrupa sehinggadapat menahanjuga
tumbukanpadaarahyang berlawanan.
Untuk semua kasus di mana deformasiplastisdari komponenstrukturjembaianyang
tertumbukdipertimbangkan
untuk menyerapsuatu bagiandari energikinetiktumbukan,
maka reganganbatas ultimit akibat deformasiplastistersebutharus dihitungdengan
cermat. Dalam hal ini, tulangan baja tidak boleh dilas dalam merencanakanaspek
ketahanankomponenstrukturterhadaptumbukan.

113 dati 125

Stondnr Pereamhmn Sttukiu

E.ton unluk Jenbohr

11.

KETENTUANUNTUK PERENCANAANSTRUKTURTAHAN GEMPA

11.'l

Persyaratan
umum

11.1,1 Umum
Standarini memuatketentuanuntukperencanaan
jembatanyang menggunakan
Komponen
strukturbetonbertulangdan betonprategangakibatgempabumi.
Jembatanyang dimaksud adalah jembatanjalan raya dan jembatan pejalan kaki di
IndonesiasesuaidenganketentuanpadaBagianI dariStandarini.
Ketentuan-ketentuan
dalam bab ini harus digunakanbersama-samadengan peraturan
PembebananGempa untuk Rumah dan Gedungserta peraturanpembe6ananGempa
untukJembatanyang berlaku.
11.1.2 Pembebanan
gemparencana
Beban rencana lateral akibat goncangangempa untuk suatu daerah harus dihitung
berdasarkanfactor respon gempa,faktor keutamaan,dan faktor reduksigempa seperii
disyaratkan
dalamPeraturanPembebanan
Gempayangberlaku
Masing-masing
unsurslrukturdari sualujembatanharusdlrencanakan
terhadappengaruh
gempayang bekerjadalamarah utamajembatanyang dikombinasikan
denganakibrt 0,3
pengaruhgempayang bekerjadalamarah tegak lurus pada arah utamatadi. Kombinasi
yangmenghasilkan
pengaruhgempamaksimumadalahyangditinjau.
Untukshuklurbetonpralegangperluditinjaupengaruhpercepatanke atas sebesar0,1 g
sebagaiakibatgempavertikal.
Kombinasibeban gempa dengan beban-bebanlainnya yang bekerja pada jembatan
mengacupadaPeraturanPembebanan
untukJembatanJalanRayayang berlaku.
11,1.3 Klasifikasiberdasarkanklnerja seismik
Setiapjembatanharusditetapkandalamsalahsatu dari empatkategorikinerjaseismik A,
B, C atauD
Klasifikasiini berdasarkanatas koeflsienpercepatanpuncak batuan dasar serta faktor
keutamaansepertitercantumdalamtabeldi bawahini.
Tabelll.1-1. Klasifikasiberdasarkankinerjaseismik
Koeflsienpercepatan
puncak
mukatanah
AJ9

Faktorkeutamaan
Jembatanpenting

Jembatanbiasa

AJg < 0,10


0,'10<A./g<0,20
0,20<AJg<0,30
AJg > 0,30

114 dati 125

Sta4tat PerqcaMna

Sttukt'tr 8.Non u^t,k Jubatan

Jembatanpentingadalahiembabn di ruasjalannasional,jembatandenganbentanglebih
besardarj30 m dan jembatanyang bersifatkhususditinjaudarijenisstruktur,materialatau
pelaksanaannya.
Jembatanbiasa adalahjembatandi ruas jalan bukan nasionaldengan
bentangtidaklebihdari 30 m. Faktorkeutamaan
dapatdiambilsebesa|I,25 untukjembatan
pentangdan 1 untuk jembatan biasa. Faktor reduksi gempa ( R ) untuk hubungan
perlengkapan
padabangunanbawahdiambilsesuaiTabel8.1.-2
Tabel11.1.-2
Faktorreduksi gempa( R ) untuk hubunganperlengkapanpada bangunanbawah
pada
Hubunoanoerlenqkapan

Kolomataupilar

Kepala
iembatan

Kolom

Sambungan
dilaksi

0,8

1,0

0,8

Pilartipedinding 2 (sumbukuat)

3 (sumbulemah)
Kolomtunggal

34

Kolommajemuk
Balokcap beton

2-3

11.1.4 Analisisseismik
gempabumipadajembatandapatdihitungberdasarkan
Pengaruh
salahsatuprosedur
yaitu
analisis, :
-

Prosedur
1
Prosedur
2
Prosedur
3
Prosedur
4

cara Deoanseragam
caraspektraldenganpolagetartunggal
caraspektraldenganpolagetarmajemukatau
cara riwayatwaktu.

Semua kolom,pilar, atau kepalajembalanharusdianggapmengalamipercepatantanah


yangsamapadasaatyangbersamaan.
Untukjembatan-jembatan
yangtidakmelebjhi6 bentangdapal memakaiprosedur1 alau 2.
jembatan-jembatan
Sedangkan
yangmempunyaijumlah
bentanglebihdari6 aiaujembatanjembatankhususdianjurkanmenggunakan
prosedur3 Cfabel8.1-3),Prosedur4 biasanya
digunakandalamanalisisnonlinier.

115 da.i 125

Stanlt Peracaaaan StrukturBelon uittur.Jenb4tan

Tabel 11.1.-3Proseduranalisisberdasarkankategori perilaku seismic (A-D)


Jumlahbentanq

Tunggalatausederhana

2 atau lebihmenerus
2 alau lebihdengan.1sendi

2 ataulebihdengan2 atau lebihsendi

B
'l

1
1

1'1.1.5 lsolasidasardan peredammekanikal


Perencnaangempa pada jembatan yang mempunyaiisolasi dasar arau pereoam
mekanikaldapat berbeda dari ketentuanini jika dap;t dibuktikankebenarannyaserta
disetujuiolehyang berwenang.
11.1.6 Likuifaksi
Potensidan kondisilikuifaksipada tanahakibatgempabumi harusdiperhitungkan
dalam
perencanaan
jembatantahangempa,khususnya
jembatantipe B, C dan D

11.2

Ketentuanuntukjembatantipe A

11.2.'1 lJmum
Jembatan
dapat.dikelompokkan
sebagaitipe A harus memenuhipersyararanpada
_y_ang^
sub-pasal
11.1.3
dan 'l'j.1.4sertaketentuan
di bawahini.
11.2.2 Persyaratangaya rencana
Jikaalat mekanikaldigunakanuntukmenghubungkan
strukturatas dan strukturbawah,atat
mekanikalini harus.direncanakan
dapatmenahai bebangempahorisontal,dalammasingmasrngarahyangditinjau,sekurang-kurangnya
20 % daribebanmati.
Dalam arah longitudinal,beban mati yang dimaksudadalah berat sendirisegmenyang
dipikuloleh perletakan.Sedangkandalam arah lranversal,beban mati ini adatahreaksi
perletakan
akibatbebanmati itu sendiri.

11.2.3 Persyaratan
jarakbebashorisonial
Jarakbebasminimumhorisontal
dalamketentuan
ini harusdipenuhiuntukmengantisipasi
pemuaian
ujung-ujung
gelagar.
Dudukan.perletakangelagar harus direncanakansehingga memberikanjarak bebas
nonsontat
sekuran9-kurangnya

+ 0,00167
N= (0,203
L+0,0066611)(l
+ 0,00125.f)

116 da.i 125

('11.2-1)

Stand.r Percn.araan Struklur Betor urtuk Jembdtan

11.2.4 Persyaratanpondasi dan kepalajembatan


Untukjembatantipe ini, tidakada persyaratan
khususuntukperencanaan
seismikpondasi
dankepalajembatan.
Namunpondasidan kepalajembatanharusmemenuhipersyaratanuntuk menahangayagaya vertikaldan lateral lainnyaselain gempa bumi. caya-gaya ini termasukdan tidak
terbataspadaakibatpenyelidikan
tanahyang lebihluas, timbunantanah,stabilitaslereng,
tekanantanah vertikal maupun lateral,drainase,penurunantanah atau kapasitasdan
tiang.
Persyaratan
11.2.5 Persyaratanpendetailan
Untukjembatantipe ini, tidak ada persyaratankhususuntuk perencanaanseismikpada
pendetailan
struktur.
Perencanaan
struktrurbetonbertulangmaupunbetonprategangdidasarkanterutamapada
cara Perencanaan
berdasarkanBebandan KekuatanTerfaktor(PBKT)sepertidijelaskan
dalampasal4.
Jikamenggunakan
cara Perencanaan
berdasarkan
BatasLayan(PBL),teganganizinboleh
ditingkatkan
30 % dari nilaiteganganizinpadapembebanan
tetap.

t l.3

Ketentuanuntukiembatantipe B

11.3.'l Umum
Jembatanyang dapat dikelompokkan
sebagaitipe B harusmemenuhipersyaratanpada
sub-pasal
11.'1.3
dan 11.1.4sertaketentuan
di bawahini11.3.2 Persyaratangaya rencana
11.3.2.1Gayarencanauntuk komponenstruktur dan sambunqan
Gaya rencanaseismikyang dimaksudberiakuuntuk struktur atas, sambungandilatasi,
komponen yang menghubungkanstruktur atas dengan bawah, komponen yang
menghubungkan
strukturatas dengankepalajembatan,strukturbawah,kepalakolom,pilar
teiapitidaktermasukpondasitelapak,pondasitiangdan kepalatiang.
Gaya rencanaseismikyang dihitungberdasarkanpeninjauandua arah horisontalutama
sesuai ketentuansub-pasal11.'1.2harus dikombinasikandengan beban-bebanlainnya
pembebanan
sesuaipersyaratan
dan kombinasi
tambahandi bawahini :
G a y ar e n c a n=a 1 . 0 ( D + A - S F . E t E Q M )

(11.3-1)

Jikamenggunakan
cara Perencanaan
berdasarkan
BatasLayan(PBL),teganganizinboleh
ditingkatkan
30 o/odari nilaiteganganizinpadapembebanan
tetap.
'11.3.2.2
Gayarencanauntuk pondasi
Gaya rencanasersmikyang dimaksudberlakuuntuk pondasitelapak,kepalatiang dan
pondasitiang.

117dati125

Slnhdor Perch.dnaM Struktur Reton untuk .Iembotdh

Gaya rencanaseismikyang dihitungberdasarkanpeninjauandua arah horisontalutama


sesuaiketentuansub-pasal11.1.2harusdikombinasikan
denganbeban-beban
lainnya
pembebanan
sesuaipersyaratan
dan kombinasitambahandi bawahini :
G a y ar e n c a n=a l , O ( D + B + S F + E + E Q F )

(11.3-2\

'11.3.2,3Gayarencanauntuk
kepalajembatandan dinding penahan
Gaya rencanaseismikuntuk komponenyang menghubungkan
strukturatas dan kepala
jembatan
harusmengacupadasub-pasal
11.2.2.1.
Persyaratan
perencanaan
kepalajembatanbisamengacupadasub-babdi bawahini.
11.3,3 Persyaratankomponenpenghubung
Jika memungkinkanstruktur atas harus direncanakansebaqai struktur menerus.Jika
gelagar{elagardihubungkansecarasendimaka panjangpelat penghubungantargelagar
sekurang-kurangnya
600 mm. Sedangkanruangbebasantar gelagarsekurang-kurangnya
400mm.
Pada kepalajembatan harus diadakanpenahanlongjtudinalkecualibila terdapatjarak
bebasminimumantarastrukturatasdan strukturbawah.
Perlengkapan
penahanvertikalharusdiadakanpadasemuaperletakanatau tumpuandan
harusdirencanakan
mampumenahangayavertikial
sebesar10 o%bebanmati.

Sambungan
dilatasiharusdirencanakan
sehingga
mampumenahan
kombinasi
bebanyang
mungkinterjadisertamudahdiperbaiki.

'11.3.4 Persyaratanjarak
bebas horisontal
Jarak bebasminimumhorisontaldalamketentuanini harusdipenuhiuntukmengantisipasi
pemuaianujung-ujung
gelagar.
Dudukan perletakangelagar harus direncanakansehingga memberikanjarak bebas
horisontalsekurang-kurangnya:
N = (0.203+ 0,001671+ 0.00666lI)(l r0.0Ol25S)

(11.3-3)

11,3.5 Persyaratanpondasi
11.3.5,'lPenyelidikantanah
Untukperencanaan
strukturbawahharusdilakukanpenyelidikan
tanahyangnormal.Resiko
gempa terhadapstrukturjembatan harus sungguh-sungguh
ditinjau dengan melakukan
pnyelidikantanah yang lebih mendalamyang berhubungandengan instabilitaslereng,
likuifaksi,penurunantimbunandan peningkatan
tekanantanahlateral.
'l1.3.5.2Perencanaanpondasi
Kapasitasultimitpondasiharusdihitungberdasarkanlaporanpenyeljdikan
tanah.pondasi
harus mampu menahan gayagaya yang dihasilkandari kombinasipembebananyang
ditentukan
dalamsub-oasal'l
1.3.2.2.
1 1 8d a r 1
i 25

Stanlor Perencanaa^Struktur Rdoh u.tuk Jenbatv

Ketentuan-ketentuan
lain yang berhubungan
pondasiharusmengacu
denganperencanaan
padabagian7 daristandarini.
11.3.5.3Persyaratan
pondasitiang
Pondasi tiang dapat digunakan untuk menahan gaya aksial maupun gaya lateral.
Kedalamantiang dan kapasitastiang dalam menahangaya aksial maupuniateral harus
dihitungberdasarkan
laporanpenyelidikan
tanah.
Pengangkuran
tiangharusdirencanakan
sedemikjanrupasehinggamampumenahangaya
'lO o dari kekuatan
tarik sekurang-kurangnya
tekannya.pengangkurandilakukandengan
sekurang-kurangnya
4 (empat)buah tulangandowel dengan rasio tulangandoweltidak
bolehkurangdari 1%.
Pada sepertigapanjang (minimum2,5 m) tiang yang dicor setempatharus dipasang
tulanganlongitudinaldengan rasio 0,5 % tetapi tidak boleh kurangdari empat batang.
Tulanganspiralatau sengkangdengandiameter8 mm atau lebih besar harusdipasan-g
dengan spasi tidak melebihi225 mm kecuali pada ujung atas tiang harus diberikan
pengekangan
yang memadaisepanjangdua kali diametertiang tetapitidak bolehkurang
dari600 mm denganjarakspasimaksimumsebesar75 mm.
Untuktiang pracetak,rasio tulanganlongitudinaltidak boleh kurangdari 1% sedangkan
tulanganspiral atau sengkangtidak boleh kurang darl persyaratantiang yang dicor
serempat.
11.3,6 Persyaratankepalajembatan
11.3.6.1Kepalajembatanyang berdlri bebas
Tekanantanahaktif lateralakibatgempabumipadakepalajembaianyang bebasbergerak
dapat dihitungdengan menggunakanmetodeMononobekabe dengan menggunakan
koefisiengempa sebesar *, = 0,5 A" . Jika kepalajembatan ini ditahan dalam arah
horisontalolehangkuratautiang,koefisiengempayangdianjurkansebesarI* = 1,5Ao.
Simpangankepalajembatanharusdibaiasisebesar0,25A..
Perencanaan
kepalajembatanharusjuga memperhitungkan
penambahantekanantanah
akibatgempa,efek inersiadaridindingsertatransfergayagempamelaluiperletakan
karet.
'11.3.6.2Kepalajembatan
monollt
Kepala.iembatanmonoljt merupakanbagian integraldari slruktur atas. Tekanantanah
lateralmaksimumyang bekerjapadakepalajembatandapatdianggapsama dengangaya
lateralmaksimumakibatgempabumi.

Untukmengurangi
kerusakan,
kepalajembatanharusdirencanakan
untukdapatmenahan
telGnantanahpasifakibattanahuruganyangikuttermobilisasi
secaradinamik.

1 1 9d a r 1
i 25

Sldulnr P.r.h.nhadn

Struktu Betoh untuk Jenbdnh

11.3.7 Persyaratanpendetailan
1't.3-7,1Umum
l\,4utu
betondan mutubajatulanganyangdisyaratkan
dalamketentuanini tidakbolehkurang
dariketentuan
dalamBagian4.
11.3.7.2Persyaratantulangantransversalminimum
11.3.7.2.1
Tulangantransversalunluk pengekangan
lnti kolom harus diberikan pengekanganyang memadai melalui tulangan spiral atau
sengkanguntukmenjamintercapainya
sendiplastispadaujungatas dan atau ujungbawah
KOtOm.

Kuat tarik leleh tulangantransversaltidak boteh melebihikuat tarik leleh dari tulangan
longitudinal.
Rasiovolumetrikdaritulanganspiraltidakbolehkurangdari

p"= o,asUslAc-tlI'lij,

atau p"= 0,12f.'lfrh

(11.34)

Luasminimum
daritulangan
sengkang
adalah
A"1= 0,3 a hcf"'/ fr;lAglAc-l1 atau A"1,=0,12ahcf"'/fn1

(11.3-5)

tralgyersqlminimumdapat ditetapkankurangdari ketentuanpada persamaan


I_ulalqa-n.
(11.3-4)dan (11.3-5)di atas asatkandapatdibuktikandenganperhitungan
yang lebihrinci
ataudenganhasilpenelitian.
Tulangantransversalboleh terdiri dari sengkangtertutup tunggal atau majemukatau
menggunakankait-silangtertutup. Kait silang mempunyaikiit .t3S derajat Oengan
perpanjangan
sebesar6 kali diameter(tetapitidak kurangdari 75 mm) pada salah satu
ujungnyadan kait go-derajatdenganperpanjangan
sebesar6 kali diam;ter pada ujung
rarnnya.
'11.3.7,2.2
Jarck tulangantransversal
Tulangantransversalharusdipasangpadaujungatas dan bawahdari kolomdalamdaerah
sepanjangtidak boleh kurangdari ukuranpenampangterbesar,seperenamtinggi bersih
kolomdan lebihbesaratausamadengan450 mm.
Tulangantransversalharusdipasangdenganspasitidak melebihiseperempatdari ukuran
penampang
terkecildan lebihkecilatausamadengan150mm.
Sambungan
lewatandai tulanganspiraldalamdaerahpengekangan
tidakdiperbolehkan.
11.4

Ketenluan untukjembatan tipe G dan

'11.4.1 Umum
Jembaianyang dapat dikelompokkan
sebagaitipe C dan D harusmemenuhi
persyaratan
padasub-pasal
11.1.3dan 1'1.1.4
se(a ketentuan
di bawahini.
12Odati 125

9antlar Pe'encnnaaa Stuktw Rebn


"nu|Jenbotan

11.4.2 Persyaratangaya rencana


'l1.4.2.1Gayarencana
untuk komponenstrukturdan sambungan
Gaya rencanaseismikyang dimaksudberlakuuntuk strukturatas, sambungandilatasi,
komponen yang menghubungkanstruktur atas dengan bawah, komponen yang
menghubungkan
strukturatasdengankepalajembatan,strukturbawah,kepalakolom,'pila;
tetapitidaktermasukpondasitelapak,pondasitiangdan kepalatiang.
Gaya rencanaseismikyang dihitungberdasarkanpeninjauandua arah horisontatutama
sesuaiketentuansub-pasal8.'1.2harusdikombinasikan
denganbeban-beban
lainnyasesuai
persyaratan
pembebanan
dan kombinasitambahandi bawahini :

= 1,0(D + B + SF+E+ EOM)


Gayarencana

(11.4-1)

Jika menggunakan
cara Perencanaan
berdasarkan
BatasLayan(pBL),tegangan
izinboleh
ditingkatkan
30 % dari nitaiteganganizinpadapembebanan
ietap.
1'1.4.2.2Gayarencanauntuk pondasi
Gaya rencanaseismikyang dimaksuqberlakuuntuk pondasitelapak,kepalatiang dan
pondasitiang.

Gaya.rencana
seismikyangdihitungberdasarkan
peninjauan
dua arahhorisontal
utama
sesuaikelentuansub-pasal11.1.2harusdikombinasikan
denganbeban-beban
lainnya
sesuaipersyaratan
pembebanan
dankombinasi
tambahan
di bawahini:
= 1,0(D + B+ SF+E+ EeF')
Gayarencana

('t1.4-2',t

11.4.2.3caya akibat sendi plastis pada kolom, pitar dan porlal


11.4.2.3.1Kolom dan pitar tunggal
Mornendangaya aksialrcncanapadakolomdan pilardihitungberdasarkan
ketentuanpada
sub-pasal1'1.4.2.1.
dalamdua arahutamahorisontal.
Kapasitras
momenplastispadakeduaujungdaripenampangkolomdan pilardapatdihitung
denganmenggunakan
faktorreduksikekuaiansebesar1,3,
Gaya geser rencana pada kolom dan pilar dihitung berdasarkankapasitasmomen
plastisnya.
11.4.2.3.2Portal dengandua kolom atau leblh
Gqy3-S?y?rencanapada portaldengandua kotomatau lebih harusdihitungdatamarah
sejajarbidang maupun tegak lurus bldang.Dalam arah tegak lurus bidang,gayagaya
rencanadapatdihitungsepertipadakolomdan pilartunggal
Dalamarahsejajarbidang,gaya-gayarencanadapatdihitungsebagaiberikut
Rencanakantulangan longitudinalberdasarkanmomen rencana yang diperoleh
berdasarkan
ketentuanpadasub-pasal11.4.2..1.
Hitungkapasitasmomenplastispada kedua ujung dari penampangkoromoengan
menggunakan
faktorreduksikekuatansebesar1,3.
121 dati 125

Slan tnr Pdddhndn

Stmktur Eetah thtuk Jenbdt

Hitunggayageserrencanapadakolomberdasarkan
kapasitasmomenplastisnya.
Kerjakangaya geser rencanatotal padapusatmassastrukturatas, kemudianhitung
gayaaksialrencanayangbekeriapadaportaltersebut.

'11.4.2.4Gayatencanapada kolom dan portal tiang


Gaya.encanapadaportaltiangharusmengacupadasub-pasal11.4.2.3.
1 1.4.2.5Gayarencanapada pilar
Gaya rencanapada pilar harus mengacupada sub-pasal'l'1.4.2.2.,kecualidalamsumbu
lemah di mana pilar dapat direncanakansebagai kolom maka gaya rencana harus
mengikutiketentuandalamsub-pasal11.4.2.4.
1'1.4.2.6Gayarencanapada komponenpenghubung
Persyaratan
untuk komponenpenghubungharusmengacupadasub-pasal11.3.3.dengan
ketentuan
tambahan
dibawahini.
Komponenpenghubunglongitudinalharus mampu menahan gaya rencana 9ebesar
koefisien percepatan muka tanah dikalikan berat teringan dari dua bentang yang
berdekatan.
penahanvertikalharusdiadakanpadasemuaperletakanatau tumpuandan
Perlengkapan
harusdirencanakan
mampumenahangaya vertikalke atas sebesa|lo % dari bebanmati
jika efek vertikalakibatgempahorisontalkurangdari bebanmati dan gayavertikalke atas
sebesar20 % dari bebanmati jika efek vertikalakibatgempahorisontallebihatau sama
denganbebanmati.
'11,4.2.7Gayarcncanapada pondasi
Gayarencanapada pondasiharusmengacupadasub-pasal11.4.2.2.Jikadasa.pilaralau
kolom direncanakan mengalami sendi plastis, gaya rencana harus dihitung berdasarkan
sub-pasal
11.4.2.3dan'l'1.4.2.4.
'11.4.2.8Gayarcncanapada kepalajembatandan dinding penahantanah
Gayarencanapadakepaiajembatandan dindingpenahantanahharusmengacupadasubpasal'11.4.2.2.
11.4.3 Persyarataniarak bebas horisontal
Jarak bebas minimum horisontaldalam ketentuanini harus dipenuhi untuk mengantisipasi
gelagar.
ujung-ujung
Pemuaian
Dudukan perletakangelagar harus direncanakansehingga memberikanjarak bebas
horisontalsekurang-kurangnya

+ 0,0025
N: (0,305
z + o,0l/4 (1+ 0,00125
.t')

122dari125

(11.4-3)

st ndar Percncanaansttuklur BetonunttkJabatdn

'11.4.4 Persyaratanpondasi
11.4.4.1 Penyelidikan tanah
Untuk perencanaanstrukturbagianbawahjembatanharus dilakukanpenyelidikan
tanah
yng normal..Resikogempa.terhadapstrukturjembatanharus sungguh-sungguh
ditinjau
-Grhubungan
denganmelakukanpenyelidikantanah yang lebih mendalamyang
oengan
instabilitas
lereng,llkuifaksi,penurunan
timbunandan peningkatan
t6kanantanahlateral.
11.4.4,2 PeJencanaanpondasi
Kapasitasultimitpondasiharusdihitungberdasarkanlaporanpenyelidikan
tanah.pondasi
menahan gaya-gay-a
yang dihasitkandari kombinasipembebananyang
l?iT ,t"tpy
ditentukan
dalamsub-pasal
11.3.2.2.
Ketentuan-kelentuan
lain yang berhubungan
denganperencanaan
pondasiharusmengacu
padaBagan7 daristandarini.
11,4.4.3Persyaratanpondasitiang
Plndasi tiang dapat digunakan untuk menahan gaya aksial maupun gaya lateral.
K-edalaman
tiang.dan kapasitastiang dalam menahangaya aksial maupunlateralharus
0rnrlungberdasarlnlaporanpenyelidikan
tanah.
Pengangkuran
tiang harusdirencanakan
sedemikianrupasehinggamampumenanangaya
'lO o/odari
tarik sekurang-kurangnya
kekuatantekannya.peng;n-gkuran
dilakukandengin
sekurang-kurangnya.
4 (empat)buah tulangandowei dengan',aiio tulangandoweltidak
bolehkurangdari 1olo.
Padadua pertigap-anjang
tiang yang dicor setempatharusdipasangtulanqanlongitudinal
denganrasio 0,75% tetapi tidak boleh kurangdari empat batang.-Tulanlan spiral atau
sengkangdengandiameter6 mm atau lebih besar haius dipasing dengianspasi tidak
melebihi.22s mm kecuali pada ujung alas tiang harus diberikaripenlenungunyung
memadaisepanjangdua katidiametertiangtetapitidakbotehkurangOdritiOO mm Oengan
jarakspasimaksimumsebesar75 mm.
Untuk tiang.pracelak,rasio tulangantongitudinal
tidak boleh kurangdari 1% sedangkan
tulangan.spiral atau sengkangtidak boleh kurang dari persyaraiantiang yang aicor
Setemoat.
11.4.5 Persyaratan
kepalaiembatan
Persyaratan
kepalajembatanharussesuaidenganketentuanyang berlakuuntukjembatan
tioeB.
11.4.6 Pelrsyaratanpendetailan
11.4.6.1Umum
Mutubetondan.mutubajatulanganyangdisyaratkan
dalamkelentuanini tidakbolehkurang
dariketentuandalamBaoian4.

123 dati 125

tr

shn tar Per.n andahStruktt BetonuntukJenbdtah

'l1.4.6.2Persyaratankolom
a).

Ukurankolom
Ukuransisipenampang
kotomtidakbolehkurangdari4O0mm.
Perbandinganukuran penampangtidak boleh lebih kecil dari 0,5 tetapi tidak lebih
besardari 2.
Perbandingantinggi dengan ukuran penampangyang ditinjau tidak boleh kurang
dari2,5.

b)

Rasiotulanganlongitudinal
Rasiotu,anganfongitudtnal
tidakbolehkurang dati 1 % dan tidakbolehlebihdai 6 %
dan padadaerahsambungantidakbolehlebihdari 8 %.

c)

Gaya geser rencana pada kolom harus ditanggungsepenuhnyaoleh tulangan


transversal.

d)

Tulangantransversaluntukpengekangan
Inti kolomharus dibefikanpengekangan
yang memadaimelaluilulanganspiralatau
sengkanguntuk menjamintercapainyasendiplastispada ujung atas dan atau ujung
bawahkolom.
Kuattarik lelehtulangantransversaltidakbolehmelebihikuat tarik lelehdaritulanoan
longitudinal.

Rasiovolumetrikdaritulanganspiraltidakbolehkurangdari
p,= 0,4s[As/Ac-1lf.,tfe, atau p"=0,t2f"ffyn

(11.44)

Luasminimumdaritulangansengkangadalah
4"1=0,3 a hcf.'/frnlAg/Ac-llatau A,h= o,t2 a hcJ;'tfrh

(i1.4-5)

Tulangan transversal minimum dapat ditetapkan kurang dari ketenruan paoa


persamaan(1'1.4-4)
dan (11.4-S)di atasasalkandapatdibuktikandenganperhitungan
yanglebihrinciataudenganhasilpenelitian.
Tulangantransversalboleh(erdiridari sengkangtertutuptunggalatau majemukatau
menggunakan kailsilang tertutup. Kaifsilang mempunyai kait 135o dengan
perpanjangan
sebesar^6
kalidiameter(tetapitidakkurangdari 75 mm)padasalahs;tu
ujungnyadan kait 900 dengan perpanjangansebesaao kali diameierpaoa ujung
|atnnya.
e)

Jaraktulangantransversaldalamdaerahpengekangan
Tulangantransversalharus dipasangpada ujung atas dan bawahdari kolomdalam
daerah sepaniang tidak boleh kutang dai ukuran penampang tetesar, seperenam
tinggibe.sihkolomdan lebihbesaratausamadenoan450 mm.

124dati125

Stor.lor Peren.nnuh Stmklu Relot unt\k Jenbalak

harus.dipasangdenganspasi tidak metebihiseperempatdari


ly]:-lgl
]r,.ry:":l terkecildan
uKuran
penampang
lebihkecilatausamadengan.l0Omm.
Smbungan lewatan dari tulangan spiral dalam daerah pengekangan
tidak
dioerbolehkan
Sambungan
penyaluran
Sambunganpenyaluranharusditempatkan
dipertengahantinggikolom.
Hanjangpenyaturan
haruslebihbesardarj400 mm dan 60 kaliAiameterbatang.
Tulangankansversalpadasambunganpenyaturan
harusdipasanqdenqanspastttdak
mereorht
dari ukuran penampangterkecil dan lebih ke;il atau sama
_
-seperempat
dengan'100mm.
Jaraksambunganpenyalurandari dua batang berdekatanharuslebihbesar
dari600
mm.
11.4.6.3Persyaratanpilar
Perencanaan
pilardalamsumbulemahmengikutiketentuanyang berlakupadakolom.
Rasiotulanganlongitudinar
terhadapturanganlransversar
harusrebihbesardari0,25o/o.
Jaraktulanganvertikaldan horisontalharuslebihkecildari4SOmm.
1'1.4.6.4Persyaratanhubungankolom
Panjangdaerahpenulangantransversaldari permukaanhubungankolomharustebih
besar
darisetengahukuranterbesarpenampang
dan37Smm.
Tegangangeser beton harus rebihkecirdari {icuntuk beton normardan o,7sfc'
untuk
betonringan
11.4.6.5Sambungankonstruksi pada pilar dan kolom
Gayagesertotalpadasambungankonstruksi
tidakbolehmelebihi

uj= o @,r.f!+ 0,75P.)

125 dati 125

(11.46)

LAMPIRAN
Judul :

StandarPerencanaan
StrukturBetonuntuk Jembatan

Penyusun/ Konseptor:
No
1

Nama

Instansi

lr. LannyHidayat,
MSi

PusatLitbangPrasarana
Transportasi

lr. LannekeTristanto

PusatLitbangPrasarana
Transporiasl

|r JokoPurnomo

PusatLitbangPrasaranaTransportasl

DR.lr. F.X.Supartono

Universitas
lndonesia

DR.lr.YuskarLase

Universitas
Indonesia

lr. EllyTjahjono,DEA

Universitas
lrdonesia

Anda mungkin juga menyukai