HALAMAN JIJDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAKSI xx
BABI PENDAHULIJAN 1
Vlll
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
3.6 Hipotesis 26
5.2 Pembahasan 43
IX
5.2.1 Uji Pendahuluan 43
Beban-Lendutan (P-A) 45
Momen-Kelengkungan 53
Kemiringan Rafter 59
Penampang Komponen 63
5.2.2.6 Perbandingan Hasil Pengujian Gable Frame
6.1 Kesimpulan 70
6.2 Saran 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR SIMBOL
S : modulus penampang
z : modulus plastis
F : modulus elastisitas
€ : regangan
I : momen inersia
r : jan-jan inersia
/, : panjang batang
P : beban aksial
M : momen
Fy : beban leleh
1\ : beban Euler
xn
Fv : tegangan leleh
G : modulus geser
J : konstanta puntir
// : angka poison
cp : kelengkungan
p : jari-jari kelengkungan
A : lendutan / defleksi
xm
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.7 Koefisien tekuk elastis untuk tekanan pada plat segi empat
datar 21
xiv
Gambar 4.8 Susunan penampang komponen gableframe 34
Gambar 5.4 Hubungan P-A gable frame kayu dan gable frame baja 67
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 5.9 Kekakuan dengan variasi sudut kemiringan rafter dan hubungan
P-A 47
Tabel 5.i0 Daktilitas simpangan dengan variasi sudut kemiringan rafter dari
hubungan P-A 48
hubungan P-A 50
xvi
Tabel 5.13 Kekakuan dari hubungan.P-A untuk semua sampel 53
Tabel 5.14 Daktilitas simpangan untuk semua sampel dari hubungan P-A 53
komponen 58
Tabel 5.19Daktilitas kelengkungan dari variasi sudut kemiringan rafter 58
Tabel 5.21 Perbandingan beban kritis hasil teoritis dari variasi sudut
Tabel 5.22 Perbandingan beban kritis hasil teontis dari vanasi sudut
T T>el 5.23 Perbandingan beban kritis hasil teoritis dengan hasil penelitian
Tabel 5.24 Perbandingan beban kritis hasil teontis dengan hasil penelitian
penampang 63
xvn
Tabel 5.26 Perbandingan kekuatan hasil teoritis dengan hasil penelitian dari
Tabel 5.28 Perbandingan kekakuan gable frame kayu dengan gable frame
baja 68
Tabel 5.29 Perbandingan daktilitas gable frame kayu dengan gable frame
baja 69
xvi n
DAFTAR LAMPIRAN
xix